PENDAHULUAN
2.1.1 Pengertian
Sel galvanik merupakan sel elektrokimia yang terdiri dari anoda dan katoda yang
direndam ke dalam larutan elektrolit sehingga menyebabkan adanya aliran arus yang mengalir
dari katoda menuju ke anoda melalui larutan elektrolit tersebut. Logam anoda dan katoda yang
digunakan bisa berasal dari dua logam yang berbeda atau bahkan logam yang sama namun
memiliki beda potensial yang berbeda, misalkan elektroda baja dan tembaga. Logam tembaga
yang lebih mulia (potensial elektroda lebih besar) bertindak sebagai katoda dan sedangkan
logam besi yang lebih aktif bertindak sebagai anoda (potensial elektroda lebih kecil).
(Zaki ahmad, 2006: 12)
2.1.2 Skema dan prinsip
Berikut ini adalah skema dari sel galvanik (sel Daniel)
pada gambar 2.1 di atas terlihat bahwa ada suatu pemisah antara logam tembaga dan seng,
tujuannya adalah untuk menjaga kontak antara kedua logam dengan larutan sulfat dan tujuan
utamanya adalah menjaga agar tegangan pada sel galvanik tetap konstan.
(Pierre R. Roberge, 2008: 35-36)
2.1.3 Komponen elektroda, aliran electron dan arus
Komponen elektroda terdiri atas anoda dan katoda. Anoda direpresentasikan sebagai
terminal negatif sel dan logam yang lebih reaktif serta pada anoda terjadi pelepasan elektron
atau proses oksidasi. Dalam sel galvanik, contoh dari anoda adalah logam seng karena terjadi
oksidasi dan pelepasan elektron. Sedangkan katoda direpresentasikan sebagai terminal positif,
tempat terjadinya konsumsi elektron atau proses reduksi. Dalam sel galvanic, contoh katoda
adalah logam tembaga. Namun, pada proses electroplating, anoda direpresntasikan sebagai
terminal positif dan katoda sirepresentasikan sebagai terminal negative. Kedua elektroda
dihubungkan melalui kawat eksternal atau konduktor logam. Dalam konduktor logam akan
terjadi aliran arus konvensional dari katoda (+) menuju ke anoda (-), sedangkan aliran elektron
memmiliki arah yang berlawanan dengan aliran arus yaitu dari anoda (-) ke katoda (+).
(Zaki Ahmad, 2006: 9)
3.2.1 Alat
Untuk melakukan percobaan sel galvanik diperlukan beberapa peralatan yaitu :
1. Beaker Glass 500 mL 1 buah
2. Multitester 1 buah
3. Kabel merah dan hitam Secukupnya
3.2.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan sel galvanik
adalah sebagai berikut :
1. Larutan NaCl 3,5% 500 mL
2. Logam A 1 buah
3. Logam B 1 buah
4. Logam C 1 buah
Roberge, Pierre R. 2008. Corrosion Engineering Principles and Practice. New York: Mc Graw
Hill
Ahmad, Zaki. 2006. Principles of Corrosion Engineering and Corrosion Control. USA:
Elsevier Science and Technology Books.
Song, Guangling, dkk. 2004, ‘Galvanic Corrosion of Magnesium Alloy AZ91D in Contact
with an Aluminium Alloy, Steel, and Zinc’, Jurnal Corrosion Science, vol. 46, hh. 997-1011