Anda di halaman 1dari 29

ELEKTROKIMIA

 Sel elektrolisis
 Sel Volta
 Hukum Faraday
 Potensial elektroda
 KOrosi

12/07/21 1
Elektrokomia
Perubahan kimia yang disebabkan oleh arus listrik dan reaksi kimia yang
menghasilkan arus listrik

Reaksi elektrokimia: • melibatkan perpindahan elektron


• merupakan reaksi oksidasi-reduksi

Sistem tempat reaksi elektrokimia terjadi disebut sebagai cell (sel)

Sel elektrokimia terdiri atas:

• Sel elekrolit: energi listrik berasal dari sumber eksternal dan bisa
menyebabkan terjadi reaksi kimia secara nonspontan.

• Sel Volta:Energi reaksi kimia yang terjadi secara spontan


menghasilkan energi listrik, dan bisa digunakan oleh sirkuit eksternal
12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 2
Komponen reaksi elektrokomia
Konduksi ionik atau elektrolit adalah konduktor cairan atau larutan
elektrolit
Konduksi logam adalah konduktor dari logam

Elektroda merupakan tempat terjadinya reaksi oksidasi-reduksi.


Elektroda bisa terlibat atau tidak dalam reaksi, yang tidak terlibat
dalam reaksi namanya elektroda innert.

Katoda merupakan elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi


(menerima elektron).

Anoda merupakan elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi


(melepas elektron).

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 3


Sel Elektrolisis
Elektolisis lelehan NaCl
Elektrolisis lelehan NaCl digunakan untuk
menghasilkan logam Na dan gas Cl2.

Garis putus vertikal ditengah gambar


melambangkan diafragam. Berfungsi
menjaga gas Cl2 yang dihasilkan pada
anoda tidak mengalami kontak dengan
logam natrium yang dihasilkan katoda.

Elektrolisis lelehan senyawa sering Cathode (-): Na+ + e-  Na


digunakan untuk memperoleh senyawa
 Anode (+) : 2 Cl-  Cl2 + 2 e-
golongan IA, IIA (kecuali Ba) serta
Aluminium 2NaCl(l)  2 Na(l) + Cl2(g)

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 4


…Sel Elektrolisis
Sel Downs adalah betuk sel elektrolisis dalam skala industri.

Gas Klorin terbentuk pada anoda


grafit yang ditanamkan pada dasar
sel. Gelembung akan melalui lelehan
Natrium klorida menuju corong pada
perumukaan atas sel.
Logam Natrium yang terbentuk di
katoda akan melayang melewati
lelehan natrium klorida menuju cincin
oengumpul Na untuk selanjutnya
dikeringkan.
Diafragam yang memisahkan kedua
elektroda berupa layar kabut besi.
Fungsinya untuk mencegah
terjadinya ledakan akibat kontak
antar dua produk yang terbentuk

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 5


Elektrolisis Larutan NaCl
…Sel Elektrolisis

Terdapat dua zat yang akan Terdapat dua zat yang akan
dioksidasi pada anoda yaitu: dioksidasi pada katoda yaitu:
ion Cl- dan molekul air ion Na+ dan molekul air

Anode (+):     Cathode (-):  


2 Cl-  Cl2 + 2e-  Eoox = -1.36 V  Na+ + e-  Na   Eored = -2.71 V 
H2O  O2 + 4H+ + 4e- Eoox = -1.23 V 2H2O + 2e-  H2 + 2OH-  Eored = -0.83 V
Berdasarkan reaksi yang terjadi akan Lebih mudah mereduksi air dibandingkan
diperoleh campuran gas Cl2 dan O2 di dengan ion Na+, sehingga produk yang
anoda. Tapi pada prakteknya hanya terbentuk dikatoda hanya gas hidrogen.
diperoleh gas Cl2 .
Anoda (+): 2Cl-  Cl2 + 2e- Katoda (-): 2 H2O(l) + 2e-  H2(g) + 2OH-(aq)
12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 6
Hukum Faraday
“Jumlah zat yang mengalami oksidasi atau reduksi
pada setiap elektroda saat elektrolisis sebanding
dengan jumlah listrik yang melewati sel”
Satu Faraday adalah jumlah listrik yang mereduksi
berat satu equivalen zat di katoda dan mengoksidasi
berat satu equivalen zat di anoda.

Michael Faraday Berkaitan dengan memperoleh atau melepas elektron,


6,022 x 1023 elektron
1791-1867
1 Faraday  6,022 x 1023 e   96.487 C
Coulomb
1 Ampere  1
second
Berat satu equivalen zat adalah setara dengan satu
mol elektron
1 Faraday listrik = 1 mol elektron
12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 7
Aplikasi komersial dari sel elektrolisis
Elektroplating dengan tembaga

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 8


Sel Volta/Galvani Sel Volta/Galvani, menggunakan
reaksi kimia untuk menghasilkan
energi listrik (aliran elektron).

1.Votase awal yang terbentuk 1,100


volt.
2. Massa elektroda seng berkurang,
konsentrasi Zn2+ meningkat dalam
larutan yang berada di sekitar
elektroda seng.
3. Massa elektroda tembaga meningkat,
konsentrasi Cu2+ berkurang dalam
larutan yang berada di sekitar
elektroda tembaga.

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 9


...Sel Volta/Galvani
Jembatan garam
Jembatan garam pada sel volta mengandung larutan garam

Fungsi jembatan garam:

• Memungkinkan terjadinya hubungan listrik antar


dua larutan
• Mencegah bercampurnya larutan elektroda
• Mempertahankan kenetralan listrik dari bentuk
setengan sel ion yang keluar atau masuk jembatan
garam

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 10


Penulisan Notasi Sel
Sel Volta dapat digambarkan dalam bentuk notasi sel berdasarkan aturan
berikut:
Garis lurus menunjukan perubahan keadaan atau fasa, antara setengah sel,
reaktan dituliskan sebelum produk.
Kosentrasi larutan dituliskan setelah simbol ion atau molekul diapit dengan tanda
kurung..
Garis lurus ganda digunakan untuk menunjukan hubungan antara setengah sel.
Notasi garis untuk anoda ditulis lebih dahulu dari notasi garis untuk katoda

 
12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 11
…Penulisan Notasi Sel

Anoda: Zn|Zn2+(1.0 M)

Katoda:  H+(1.0 M)|H2(1 atm)|Pt

Notasi garis pada katoda


menunjukan ion H+ direduksi
menjadi gas H2 pada
permukaan logam platinum.

Oksidasi:  Zn  Zn2+ + 2e- Zn|Zn2+(1.0 M) || H+(1.0 M)|H2(1atm)|Pt  


Reduksi:   2H+ + 2e-  H2  anoda  Katoda 

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 12


…Penulisan Notasi Sel

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 13


Potensial Elektroda Standar
Potensial sel untuk sel volta adalah potensial yang dihasilkan dari sel untuk
melakukan kerja terhadap lingkungan melalui arus listrik yang dialirka
melalui kawat.
Satu Joule energi yang dihasilkan saat satu Coulomb muatan listrik
ditranspor melewati potensial sebesar satu volt.

Kosndisi standar untuk pengukuran elektrokimia:


• Semua larutan dalam 1 M
• Semua gas harus memiliki tekanan partial 0,1 MPa (0,9869 atm).

Eooverall = Eoox + Eored

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 14


…….Potensial Elektroda Standar

Zn Zn2+ + 2 e- Eoox = 0.76 V


2H+ + 2 e-  H2 Eored = 0.00 V

Zn + 2H+  Zn2+ + H2

Eo = Eoox + Eored = 0.76 V

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 15


Prediksi Potensial Standar Elektroda

Zn adalah pereduksi yang lebih baik dari Cu,


sedangkan ion Cu2+ ion adalaha pengoksidasi yang
lebih baik dari ion Zn2+ Reaksi yang terjadi adalah
reduksi ion Cu2+ ions oleh logam Zn.

 

Salah satu sel volta yang stabil


dan digunakan untuk baterei,
dikenal juga sebagai Daniell cell

Notasi Garis Sel Volta:

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 16


12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 17
12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 18
Persamaan Nerst
Persamaan Nerst digunakan untuk menghitung
potensial elektroda yang tidak dalam keadaan standar
Dimana:

x Ox  ne  y Red E = peotensial elektroda pada kondisi
nonstandar
E0 = potensial standar
Q = question reaksi
0,0592
EE  0
log Q n = jumlah elektron yang terlibat

n
[Red]
Q
[Ox]

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 19


Contoh soal:
Tentukan potensial, E untuk elektroda Fe3+/Fe2+, dimana konsentrasi Fe2+ tepat
lima kali konentrasi Fe3+.

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 20


Contoh soal:
Suatu sel dikonstruksi pada suhu 25°C sebagai berikut:
Setengah sel pertama mengandung pasangan Fe3+/Fe2+, dimana [Fe3+] 1.00 M
dan [Fe2+] 0.100 M. Setengah sel yang lain melibatkan MnO4-/Mn2+ dalam
larutan asam, dimana [MnO4-] 1,00  10-2 M, [Mn2] 1,00  10-4 M, and [H]
1,00  10-3 M.
(a) Tentukan potensial elektroda untuk setiap setengah sel.
(b) Tentukan potensial sel keseluruhan.
Penjelasan dan penyelesaian
(a) Untuk setengah sel reduksi MnO4-/Mn2+

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 21


(b) Untuk setengah sel reduksi Fe3+/Fe2+

Maka potensial sel keseluruhan:

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 22


Suatu sel dikonstruksi pada suhu 25°C sebagai berikut:
Setengah sel pertama mengandung pasangan klorin/klorida , Cl 2/Cl- dimana tekana
partial Cl2 = 0,100 atm dan [Cl-]=0,100 M. Setengah sel yang lain melibatkan
MnO4-/Mn2+ dalam larutan asam, dimana [MnO4-] = 0,100 M, [Mn2] = 0,100 M, and
[H+] = 0,100 M. Dengan menggunakan persamaan Nerst tentukan potensial sel
keseluruhan.
Penjelasan dan penyelesaian

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 23


Korosi
Oksidasi spontan logam oleh oksigen.

Reaksi anoda
Fe (s)  Fe2+ (aq) + 2 e- , E0red = -0.44 V

Reaksi katoda
O2 + 4H+ + 4e-  2 H2O (l) , E0red = 1.23 V
Kondisi asam

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 24


Pencegahan korosi dengan proteksi katoda
Iron can be protected from rusting by placing it in electrical contact with a more
active metal like zinc or magnesium.

1. Galvanized iron is iron


coated with zinc. Initially the
zinc acts like a smooth
protective paint on the iron
object (garbage can, for
example).

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 25


2. An iron pipe is connected to a
magnesium anode buried near
the pipe. The Mg (s) anode is
surrounded by a mixture that
promotes conduction of ions
so the soil is the electrolyte

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 26


Baterei Dry cell
The first dry cell was patented by Georges Leclanché
(1839–1882) in 1866. The container of this dry cell, made
of zinc, also serves as one of the electrodes. The other
electrode is a carbon rod in the center of the cell. The zinc
container is lined with porous paper to separate it from
the other materials of the cell. The rest of the cell is filled
with a moist mixture (the cell is not really dry) of
ammonium chloride (NH4Cl), manganese(IV) oxide
(MnO2), zinc chloride (ZnCl2), and a porous, inert filler.
Dry cells are sealed to keep the moisture from
evaporating. As the cell operates (the electrodes must be
connected externally), the metallic Zn is oxidized to Zn 2,
and the liberated electrons flow along the container to the
external circuit. Thus, the zinc electrode is the anode
(negative electrode).

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 27


Alkaline battery
Alkaline dry cells are similar to Leclanché
dry cells except that
(1) the electrolyte is basic (alkaline) because
it contains KOH
(2) the interior surface of the Zn container is
rough; this gives a larger surface area.
Alkaline cells have a longer shelf life than
ordinary dry cells, and they stand up better
under heavy use. The voltage of an alkaline
cell is about 1.5 volts. During discharge, the
alkaline dry cell reactions are

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 28


• THE LEAD STORAGE BATTERY
• THE NICKEL–CADMIUM (NICAD) CELL
• THE HYDROGEN–OXYGEN FUEL CELL

12/07/21 Syafrizayanti/Kimia Dasar 29

Anda mungkin juga menyukai