ELEKTROKIMIA

Sel elektrolisis

Sel Volta

Hukum Faraday

Potensial elektroda

Korosi 1
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 20/02/2020
 Defenisi Elektrokimia
Perubahan kimia yang disebabkan oleh arus listrik dan reaksi kimia yang
menghasilkan arus listrik

• melibatkan perpindahan elektron

Reaksi elektrokimia
• merupakan reaksi oksidasi-reduksi

Sistem tempat reaksi elektrokimia terjadi disebut sebagai sel

•Sel Volta •Sel elekrolisis

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 2
 Komponen Reaksi Elektrokimia

3
1 1
4*

2 elektrolit elektrolit 2
*) Jembatan garam hanya ada di sel volta/galvani
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar
3
 Sel Elektrolisis

Elektolisis lelehan NaCl

Cathode (-): Na+ + e-  Na x2

Anode (+) : 2 Cl-  Cl2 + 2 e- x1

+
2NaCl(l)  2 Na(l) + Cl2(g)

Elektrolisis lelehan senyawa sering digunakan untuk memperoleh

senyawa golongan IA, IIA (kecuali Ba) serta Aluminium

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 4

 Aplikasi Sel Elektrolisis
Sel downs untuk elektrolisis leburan NaCl merupakan contoh sel elektrolisis
dalam skala industri.

Gas Klorin terbentuk pada anoda

grafit/karbon yang ditanamkan pada dasar
sel. Gelembung akan melalui lelehan
Natrium klorida menuju corong pada
perumukaan atas sel.
Logam Natrium yang terbentuk di katoda
akan melewati lelehan natrium klorida
menuju cincin oengumpul Na untuk
selanjutnya dikeringkan.

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 5

 Sel Elektrolisis (lanjutan)
Elektolisis Larutan NaCl

Teori
Cathode (-): Anode (+):
Na+ + e-  Na Eored = -2.71 V 2 Cl-  Cl2 + 2e- Eoox = -1.36 V
2H2O + 2e-  H2 + 2OH- Eored = -0.83 V H2O  O2 + 4H+ + 4e- Eoox = -1.23 V
Praktek
Katoda (-): 2 H2O(l) + 2e-  H2(g) + 2OH-(aq) Anoda (+): 2Cl-  Cl2 + 2e-

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

6
 7
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 20/02/2020
 Hukum Faraday
“Jumlah zat yang mengalami oksidasi
atau reduksi pada setiap elektroda
saat elektrolisis sebanding dengan
jumlah listrik yang melewati sel”

Michael Faraday (1791-1867)

Satu Faraday adalah jumlah listrik yang mereduksi berat

satu equivalen zat di katoda dan mengoksidasi berat satu
equivalen zat di anoda.

Coulomb
1 Faraday  6,022 x 10 23 e   96,487 C 1 Ampere  1
second

1 Faraday listrik = 1 mol elektron

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

8
 Hukum Faraday
“Jumlah zat yang mengalami oksidasi
atau reduksi pada setiap elektroda
saat elektrolisis sebanding dengan
jumlah listrik yang melewati sel”

Michael Faraday (1791-1867)

𝑄 𝐼. 𝑡 𝑤 𝐼. 𝑡 𝑒. 𝐼. 𝑡
𝐹= 𝐹= = 𝑤=
96500 96500 𝑒 96500 96500
Keterangan :
F = Arus listrik dalam Faraday (F)
Q = Arus listrik dalam Coulomb (C)
I = Arus listrik dalam Amper (A)
w = Massa yang dihasilkan di katoda (g)
t = Lama proses elektrolisis (s)
e = Massa equivalent zat yang mengendap (g/mol)
 96500
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar
= Tetapan (C/mol) 9
 Aplikasi Komersial dari Sel Elektrolisis
Elektrowinning dengan tembaga

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

10
 Sel Volta/Galvani

1. Voltase awal yang terbentuk

1,100 volt
2. Massa elektroda Zn
berkurang, konsentrasi Zn2+
meningkat.
3. Massa elektroda Cu
meningkat, konsentrasi Cu2+
berkurang

Notasi :

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

11
 Sel Volta/Galvani (lanjutan)

Fungsi jembatan garam

 Memungkinkan terjadinya hubungan listrik antar dua larutan

 Mencegah bercampurnya larutan elektroda
 Mempertahankan kenetralan listrik tiap setengah sel

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

12
Penulisan Notasi Sel

Logam Ion Logam Ion

Oksidasi Reduksi

Reduksi : 𝐶𝑢2+ + 2𝑒 → 𝐶𝑢
Oksidasi : 𝑍𝑛 → 𝑍𝑛2+ + 2𝑒 +
𝐶𝑢2+ + 𝑍𝑛 → 𝐶𝑢 + 𝑍𝑛2+

Zn Zn2+ (1,0 M) Cu2+ (1,0 M) Cu

 
13
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 20/02/2020
Penulisan Notasi Sel (Lanjutan)

Reduksi : 𝐴𝑔+ + 𝑒 → 𝐴𝑔 ×2
Oksidasi : 𝐶𝑢 → 𝐶𝑢2+ + 2𝑒 ×1 +
2𝐴𝑔+ + 𝐶𝑢 → 2𝐴𝑔 + 𝐶𝑢2+

14
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 20/02/2020
Penulisan Notasi Sel (Lanjutan)

Reduksi : 𝐶𝑢2+ + 2𝑒 → 𝐶𝑢 ×1
Oksidasi : 𝐻2 → 2𝐻 + + 2𝑒 ×1 +
𝐶𝑢2+ + 𝐻2 → 𝐶𝑢 + 2𝐻 +

15
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar
Potensial Elektroda Standar
 Potensial Elektroda Standar adalah potensial suatu elektroda yang
dihasilkan ketika dibandingkan dengan potensial elektroda Hidrogen (SHE)
pada keadaan standar.

 Potensial Elektroda Standar menggambarkan kecenderungan suatu

elektroda untuk menjadi KATODA

Keadaan Standar

Semua konsentrasi larutan adalah 1 M

Semua gas harus memiliki tekanan parsial 1 atm

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 16

Potensial Elektroda Standar (Lanjutan)

Reduksi : 𝐶𝑢2+ + 2𝑒 → 𝐶𝑢 ×1 0
𝐸𝑟𝑒𝑑 = 0,34 𝑉
Oksidasi : 𝐻2 → 2𝐻 + + 2𝑒 ×1 0
𝐸𝑜𝑘𝑠 =0𝑉 +
0
𝐶𝑢2+ + 𝐻2 → 𝐶𝑢 + 2𝐻 + 𝐸𝑠𝑒𝑙 = 0,34 𝑉

𝑬𝟎𝒔𝒆𝒍 = 𝑬𝟎𝑹𝒆𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊 − 𝑬𝟎𝑶𝒌𝒔𝒊𝒅𝒂𝒔𝒊

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 17
Potensial Elektroda Standar (Lanjutan)

18
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 20/02/2020
Potensial Elektroda Standar (Lanjutan)

Contoh

Diketahui data potensial elektroda beberapa unsur seperti dibawah ini :

𝐴𝑔+ + 𝑒 → 𝐴𝑔 𝐸 0 = +0,799 𝑉
𝑀𝑔2+ + 2𝑒 → 𝑀𝑔 𝐸 0 = −2,37 𝑉
Berdasarkan data-data tersebut, tentukanlah :
a) Esel yang dihasilkan oleh kedua elektroda tersebut
b) Reaksi elektroda dan reaksi selnya

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

19
 Potensial Elektroda Standar (Lanjutan)

Jawab

𝐴𝑔+ + 𝑒 → 𝐴𝑔 𝐸 0 = +0,799 𝑉
𝑀𝑔2+ + 2𝑒 → 𝑀𝑔 𝐸 0 = −2,37 𝑉
0 0 0
a) 𝐸𝑠𝑒𝑙 = 𝐸𝑅𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 − 𝐸𝑂𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑠𝑖

0 0 0
𝐸𝑠𝑒𝑙 = 𝐸𝐴𝑔+/𝐴𝑔 − 𝐸𝑀𝑔2+/𝑀𝑔
0
𝐸𝑠𝑒𝑙 = 0,799 − −2,37
0
𝐸𝑠𝑒𝑙 = +3,169 𝑉

b) Reduksi : 𝐴𝑔+ + 𝑒 → 𝐴𝑔 ×2 0
𝐸𝑠𝑒𝑙 = 0,799 𝑉
Oksidasi : 𝑀𝑔 → 𝑀𝑔2+ + 2𝑒 ×1 0
𝐸𝑠𝑒𝑙 = 2,37 𝑉 +
0
2𝐴𝑔+ + 𝑀𝑔 → 2𝐴𝑔 + 𝑀𝑔2+ 𝐸𝑠𝑒𝑙 = 3,169 𝑉

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

20
Potensial Elektroda Standar (Lanjutan)

Contoh

Diketahui data potensial elektroda beberapa unsur seperti dibawah ini :

𝑀𝑔2+ /𝑀𝑔 𝐸 0 = −2,37 𝑉

𝑁𝑖 2+ /𝑁𝑖 𝐸 0 = −0,25 𝑉

Berdasarkan data-data tersebut, Hitunglah potensial sel untuk reaksi berikut ini :

𝑀𝑔 + 𝑁𝑖 2+ → 𝑀𝑔2+ + 𝑁𝑖

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

21
Potensial Elektroda Standar (Lanjutan)

Jawab

𝑀𝑔2+ /𝑀𝑔 𝐸 0 = −2,37 𝑉

𝑁𝑖 2+ /𝑁𝑖 𝐸 0 = −0,25 𝑉

0 0 0
𝐸𝑠𝑒𝑙 = 𝐸𝑅𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 − 𝐸𝑂𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑠𝑖
0
𝐸𝑠𝑒𝑙 = −0,25 − −2,37
0
𝐸𝑠𝑒𝑙 = +2,12 𝑉

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

22
 Potensial Elektroda Standar (Lanjutan)

Potensial Elektroda Standar

Setengah Reaksi yang Lain
Reaksi Setengah Sel

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

23
Potensial Elektroda Standar (Lanjutan)
Persamaan Nernst
 Persamaan yang bisa digunakan untuk menentukan POTENSIAL
ELEKTRODA yang BUKAN DALAM KONDISI STANDAR

25
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar
 Persamaan Nernst (Lanjutan)

Misal
Reaksi

Persamaan
Nernst

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

26
 Contoh

1. Tentukan potensial, E untuk elektroda Fe3+/Fe2+, dimana konsentrasi Fe2+ tepat

lima kali konsentrasi Fe3+.

Jawab

27
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar
 Contoh

2. Suatu sel dikonstruksi pada suhu 25°C sebagai berikut:

Setengah sel pertama mengandung pasangan Fe3+/Fe2+, dimana [Fe3+] 1.00
M dan [Fe2+] 0.100 M. Setengah sel yang lain melibatkan MnO4-/Mn2+ dalam
larutan asam, dimana [MnO4-] 1,00  10-2 M, [Mn2+] 1,00  10-4 M, and [H+]
1,00  10-3 M.
(a) Tentukan potensial elektroda untuk setiap setengah sel.
(b) Tentukan potensial sel keseluruhan.

Jawab
(a) Untuk setengah sel reduksi MnO4-/Mn2+

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar

28
(b) Untuk setengah sel reduksi Fe3+/Fe2+

Maka potensial sel keseluruhan:

29
Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 20/02/2020
 Contoh
3. Suatu sel dikonstruksi pada suhu 25°C sebagai berikut:
Setengah sel pertama mengandung pasangan klorin/klorida , Cl2/Cl- dimana tekanan
partial Cl2 = 0,100 atm dan [Cl-]=0,100 M. Setengah sel yang lain melibatkan
MnO4-/Mn2+ dalam larutan asam, dimana [MnO4-] = 0,100 M, [Mn2+] = 0,100 M,
and [H+] = 0,100 M. Dengan menggunakan persamaan Nerst tentukan potensial sel
keseluruhan.
Jawab

Fajri Ikhsan/Kimia Dasar 30