Anda di halaman 1dari 3

Simetri

Berasal dari bahasa Greek “symmetria” yang berarti “diukur bersama” atau dalam bahasa
inggris “ measured together ”. Suatu objek dikatakan simetrik apabila satu bagian atau sisinya dengan
bagian atau sisi yang lainnya sama. Simetri merupakan sebuah karakteristik dari bidang geometri,
persamaan dan objek lainnya. Kita dapat katakan bahwa objek yang simetri akan mematuhi operasi
simetri, ketika diperlakukan ke objek tidak akan muncul perubahan. Secara umum simetri ini sangat
di perlukan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan diantaranya ilmu kia,fisika,biologis dan
matematika.

A. OPERASI SIMETRI DAN UNSUR SIMETRI

Operasi simetri

Operasi simetri merupakan suatu operasi terhadap sebuah objek dimana dari operasi akan
meghasilkan bentuk yang ekivalen atau sama seperti orientasi semulanya. Operasi simetri dapat
berupa putaran, dicerminkan atau diputar lalu dicerminkan. Contohnya :

diterapkan rotasi 120o pada molekul BF3 dan rotasinya menghasilkan representrasi molekul yang
tidak dapat dibedakan dari yang pertama. Pada setiap rotasi tersebut merupakan contoh dari operasi
simetri, yang artinya dalam bahasa indonesia.

Salah satu sifat operasi simetri dimana dalam satu grup atau satu molekul memiliki kombinasi
dua macam operasi simetri namun dapat dinyatakan dengan satu operasi saja. Contohnya pada
molekul air (H2O), operasi simetrinya dapat berupa C2 dan diikuti denganσ atau sigma ( menurut
perjanjian dituliskan σ C2),namun secara otometis dituliskan sebagai σ C2= σ. Dan apabila kedua
operasi simetri ini dibalik urutanya yaitu σ kemudian diikuti operasi putar C2, hasilnya akan tetap sama
yaitu sama dengan σ. Jadi operasi kombinasi σ C2= C2σ = σ. Kedua macam operasi simetri ini yaitu σ
dan C2. Dikatakan bersifat komutatif, artinya dapat saling dipertukarkan urutan kombinasinya. Hal
yang diasosiasikan dengan operasi simetri adalah elemen simetri (titik/point, garis atau bidang
terhadap operasi simetri dilakukan dan meninggalkan objek yang tak berubah). Seperti gambar
dibawah :
Selain operasi simetri diatas, terdapat beberapa macam operasi simetri yang digunakan untuk
operasi suatu molekul diantaranya adalah :

1. Repleksi pada bidang cermin (𝜎)


2. Repleksi melalui sumbu semu (Sn)
3. Repleksi melalui sumbu sejati (Cn)
4. Inverse melalui pusat simetri (i)
5. Unsur identitas (E)
Unsur-unsur simetri
Untuk suatu benda yang berbentuk bola atau benda berbentuk bundar telah memiliki
kesepakatan bahwa benda tersebut memiliki simetri yang sempurna.oleh karna itu dapat
dikatakan bahwa benda- benda tersebut merupakan benda yang paling simetri daripada
bentuk benda-benda yang lain seperti halnya octagon.heksagon,gembok dan sebagainya
seperti gambar berikut: Gambar ini menggambarkan berbagai bentuk objek yang
melukiskan tingkat kesimetrian.
Jumlah Unsur Simetri
Jumlah unsure simetri adalah notasi-notasi yang digunakan untuk menjelaskan nilai-
nilai yang ada dalam sebuah Kristal, nilai sumbu-sumbunya, jumlah bidang simetrinya,
serta titik pusat dari Kristal tersebut. Dengan menentukan nilai jumlah unsur simetri, kita
akan dapat mengetahui dimensi-dimensi yang ada dalam Kristal tersebut, yang
selanjutnya akan menjadi patokan dalam penggambarannya. Unsur simetri yang diamati
adalah sumbu, bidang dan pusat simetrinya. Cara penentuannya adalah sebagai berikut:
 Pada posisi Kristal dengan salah satu sumbu utamnya, dilakukan pengamatan
terhadap nilai sumbu simetri yang ada. Pengamatan dapat dilakukan dengan cara
memutar Kristal dengan poros pada sumbu utamnya.
 Perhatikan keterdapatan sumbu simetri tambahan, jika ada tentukan jumlah serta
nilainya. Menentukan nilainya sama dengan pada sumbu utama.
 Amati keterdapatan bidang simetri pada setiap pasangan sumbu simetri yang ada
pada Kristal.
 Amati bentuk Kristal terhadap susunan persilangan sumbunya, kemudian tentukan
ada tidaknya titik pusat Kristal.
 Jumlahkan semua sumbu dan bidang simetri yang bernilai sama yang ada
B. APLIKASI SIMETRI
a. Momen dipol permanen

jika suatu molekul tidak memiliki momen dipol permanen, maka :

- Molekul ini tidak mengabsorpsi radiasi microwave


- Molekul itu hanya akan mengabsorpsi radiasi inframerah jika ada gerakan vibrasi
yang mendidtorsi simetri dan menghasilkan momen dipol.

Jika molekul memiliki sumbu Cn ditambah sumbu C2 yang tegak lurus dengan Cn, atau
sumbu Cn yang bersama-sama dengan bidang σh maka molekul itu polar.

b. Kiralitas

Suatu molekul pasti tidak kiral jika memiliki pusat inversi atau bidang cermin

dari jenis apapun (σh,σv atau σd) tetapi jika unsur- unsur simetri yang absen molekul
harus diperiksa dengan cermat untuk sumbu Sn sebelum diasumsi menjadi kiral.

Anda mungkin juga menyukai