Liza Eka Putri

10518091
Kelompok VIII

TUGAS PENDAHULUAN
MODUL 7 : SPEKTROSKOPI ROTASI-VIBRASI I2
1. Jelaskan perbedaan antara rotor sferis, simetrik dan linier
2. Apa yang dimaksud dengan radiasi Stokes, Anti-Stokes dan Rayleigh?
3. Tuliskan aturan seleksi spektroskopi rotasi Raman untuk rotor linier.
Jawab

1. Rotor sferis (rotor membola)

Pada rotor sferis, ketiga momen inersia bernilai sama. Tk-tk energi rotasi molekul adalah
ħ2
EJ = J(J + 1)
2𝐼

dengan J adalah bilangan kuantum rotasi, J = 0,1,2,.... Jika kita menggunakan besaran bilangan
gelombang, maka energi harus dibagi hc. Energi dengan satuan bilangan gelombang kita
lambangkan sebagai F. Dalam hal ini kita definisikan besaran tetapan rotasi B yang memiliki
satuan bilangan gelombang.
ħ2 1 ħ
B= x =
2𝐼 ℎ𝑐 4𝜋𝑐𝐼
Dengan besaran bilangan gelombang, persamaan energi di atas dapat ditulis sebagai
F(J) = BJ(J + 1)
dengan F adalah suku rotasi (rotational term) Spektrum murni dari serapan gelombang microwave
untuk transisi energi rotasi dapat digambar berdasarkan rumusan tingkat energi rotasi di atas.

Rotor simetris
Pada rotor ini, dua momen inersia bernilai sama, sedangkan salah satu yang lainnya berbeda.
Rotor linier
Pada rotor linier, tidak ada energi rotasi pada sumbu utama, karena momen inersia terhadap
sumbu tersebut bernilai nol. Dengan kata lain, kita bisa menyebutkan bahwa untuk rotor linier, K
= 0. Jika kita meninjau kembali rotor sferis, kita bisa katakan bahwa pada rotor ini, K tidak sama
dengan 0, tetapi momen inersia pada sumbu paralel dan sumbu tegak-lurus bernilai sama, A = B.
2. Radiasi stokes adalah pergeseran spectrum raman ke daerah energy rendah (λ besar). Radiasi
stokes memiliki intensitas yang lebih tinggi dan menimbulkan transisi dari energy yang rendah
(ground state) m menuju energy yang lebih tinggi n. Rotasi anti-stokes adalah pergeseran
spectrum raman ke daerah energy tinggi (λ kecil). Geseran anti-stokes terjadi pada level energy
vibrasional tereksitasi n bertransisi menuju energy vibrasional yang lebih rendah m. Radiasi
Rayleigh : pada proses pembiasan apabila hanya awan electron yang bergerak maka foton akan
terbiaskan dengan perubahan frekuensi yang sangat kecil, hamper mirip dengan electron sumber
 sinar atau sebut sebagai biasan elastis. Biasan elastis ini dominan terjadi dan pada molekul dan
dikenal biasan Rayleigh.

3. Untuk spectra raman, molekul-molekul mengalami transisi di mana foton kejadian diserap dan
foton yang tersebar lainnya dipancarkan. Aturan pemilihan menurut molekul linier adalah ΔJ=0,
±2. Alasan untuk nilai ±2 adalah bahwa polarisasi kembali ke nilai yang sama dua kali selama
rotasi. Nilai ΔJ = 0 tidak sesuai dengan transisi molekul tetapi lebih ke hamburan Rayleigh
dimana foton kejadian hanya mengubah arah. Aturan seleksi untuk molekul top simetris.

ΔK = 0
Jika K = 0, maka ΔJ = ±2
Jika K≠0, maka ΔJ = 0, ±1, ±2

Transisi dengan ΔJ = +1 dikatakan milik seri R, sedangkan transisi dengan ΔJ = +2 milik seri S.
Karena transisi raman melibatkan dua foton, dimungkinkan momentum-momentum molecular
berubah dua unit.