Anda di halaman 1dari 9

PAPER IKATAN KIMIA

SIMETRI

1. Pengertian simetri
Simetri berasal dari bahasa Greak yaitu Symmetria yang berarti diukur bersama
atau measured together. Suatu molekul dapat di bedakan karakternya masing- masing
dengan mengetahui dasar sifat simetrinya. Inilah kemudian yang disebut sebagai
simetri molekuler.
2. Operasi simetri
Operasi simetri merupakan suatu operasi terhadap suatu obyek yang akan menghasilkan
bentuk yang ekuivalen atau identik dengan bentuk semulanya. Unsur- unsur simetrinya
dapat berbentuk sumbu, titik, ataupun bidang datar. Beberapa operasi simetri yang
dimaksud antara lain:
a) Rotasi melalui sumbu rotasi sejati ( Cn )
b) Refleksi pada bidang cermin ( )
c) Inversi melalui pusat simetri ( i )
d) Rotasi melalui sumbu rotasi semu ( Sn)
e) Identitas ( E )

Dibawah ini beberapa penjelasan mengenai operasi simetri dan unsurnya.

a) Rotasi melalui sumbu rotasi sejati (Cn)/ proper rotation axis


Rotasi Cn merupakan suatu obyek dengan sudut rotasi 360o/n dengan sumbu
putar Cn terhadap objek tersebut menghasilkan konfigurasi objek yang ekivalen
atau tidak dapat dibedakan, dimana n adalah jumlah rotasi proyek. Sehingga
dapat diperoleh nilai Cn 1, 2, 3, 4, 6, dan adalah:
n= 2, rotasi 180o
n= 3, rotasi 120o
n= 4, rotasi 90 o
n= 6, rotasi 60o
n= , rotasi

ada dua cara operasi simetri putar Cn, yaitu objek diputar searah jarum jam
dengan sumbu putar yang bersangkutan sementara sumbu lain tetap diam dan
sumbu cartes diputar berlawanan arah jarum jam dengan sumbu putar yang
bersangkutan sementara objek tetap diam. Berikut beberapa contoh molekul
yang memiliki C2, C3, dan lain-lain.

- Molekul H2O adalah molekul yang memiliki operasi rotasi melalui sumbu
C2

- Molekul yang memiliki sumbu rotasi C3 adalah BF3


- Molekul yang memiliki sumbu rotasi C4 seperti XeF4

Untuk diketahui, bahwa suatu molekul dapat memiliki lebih dari satu Cn, sebagai
contoh dapat dilihat pada molekul XeF4, dimana selain memiliki sumbuj C2 juga
memiliki 4 buah sumbu C2 yang tegak lurus dengan sumbu C2. Lihat gambar
berikut untuk mengetahui lebih jelasnya. Pada gambar tersebut, Xe disebut
sumbu utama sebab sumbu rotasi Cn harga tertingginya ada pada atom Xe.

b) Refleksi pada bidang cermin ( )


Yang dimaksud dengan refleksi pada bidang cermin ialah refleksi suatu obyek
pada bidang cermin yang melalui obyek tersebut sehingga dapat diperoleh
bentuk yang ekivalen. Simbol dari refleksi ini adalah sigma ( ). Berdasarkan
pembagiannya, bidang cermin dibagi menjadi 3 macam, diantaranya adalah:
Bidang cermin vertikal ( v )
Bidang cermin horizontal ( h )
Bidang cermin dihedral ( d )
- Bidang cermin vertikal
Berdasarkan namanya, vertikal berarti bidang cermin yang akan
mencerminkan objek yang akan tegak lurus dengan sumbu utama
(pengertian sumbu utama sudah dijelaskan pada penjelasan penulis
sebelumnya).

- Bidang cermin horizontal


Sesuai namanya, bidang cermin horizontal ini berada tegak lurus dengan
sumbu utama dimana jumlah dalam satu objek hanya satu dan refleksi
sebagian objek bagian bawah identik objek bagian atas. Lihat gambar
dibawah untuk lebih jelasnya.

- Bidang cermin dihedral


Bidang cermin ini melalui sumbu utama dan membagi dua sudut antara dua
sumbu C2 menjadi dua bagian yang sama besar. Jumlah bidang cermin
dihedral pada suatu objek sama dengan jumlah n pada sumbu utama Cn
objek tersebut. Lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya.

c) Inversi melalui pusat simetri (i)


Inversi berarti proyeksi suatu objek melalui pusat simetri yang berupa satu titik
pada jarak yang sama dari pusat simetri, namun pada arah yang berlawanan.
Perlu dicatat bahwa pusat simetri pada setiap objek jumlahnya hanya 1. Lihat
gambar di bawah untuk memahami maksudnya.
d) Improper rotation axis (Sn)
Rotasi melalui sumbu rotasi semu atau dalam bahasa inggris disebut improper
rotation yang diberi simbol Sn. Improper rotation ini melibatkan rotasi objek
melalui sumbu Cn dilanjutkan dengan refleksi melalui bidang cermin yang
posisinya tegak luruh dengan sumbu Cn.

Metana (CH4) merupakan molekul yang memiliki sumbu S4 yang berarti operasi
C4 yang dilanjutkan dengna operasi sigma ( ). Hal ini secara matematis dapat
di tulis dengan Sn= C4).
e) Identitas (E)
Apabila terhadap suatu objek , molekul tidak dioperasikan sama sekali, maka
jelas bahwa objek tersebut akan mempunyai konfigurasi yang tidak dapat
dibedakan antara sebelum dengan sesudah operasi simetri dilakukan. Sehingga
identitas ini diartikan sebagai operasi simetri yang tidak merubah orientasi suatu
objek. Semua molekul memiliki identitas. Berikut beberapa contoh identitas
molekul:

Itulah beberapa unsur simetri beserta operasinya. Kelima unsur tersebut pasti
dimiliki oleh setiap molekul. Selanjutnya bisa di operasikan secara mandiri
molekul yang ingin diketahui simetrinya.

3. Unsur simetri
Operasi simetri tertentu dilakukan melalui unsur simetri. Diantaranya ada garis, bidang,
dan atau titik. Dimana unsur simetri operasi sebagai berikut:
Rotasi melalui sumbu: garis
Refleksi pada bidang cermin: bidang
Pusat simetri: titik

Satu atau lebih unsur simetri dapat berada dalam satu molekul. Misalnya:

- H2O: memiliki satu C2, dua sigma ( ), dan satu E.


- NH3: memiliki satu C3, tiga sigma V ( v ),dan satu E.
- XeF4: memiliki satu C4, empat C2, satu sigma H ( h),empat sigma D (d),
satu i, dan satu E.
4. Teori Grup
Pengertian Teori grup
Teori grup yang dikembangkan di bidang matematika juga bermanfaat sekali
pada penentuan dan identifikasi sifat-sifat simetri suatu molekul. Contoh saja, teori ini
dapat menjelaskan operasi simetri dan dapat digukana untuk menrik kesimpulan yang
berkenaan dengan sifat vibrasi, sifat-sifat elektronik, dan transisi elektronik sejumlah
besar molekul-molekul tertentu sebagaimana akan disajikan dalam bagian aplikasi.
Istilah grup, secara matematis di definisikan sebagai seperangkat unsur-unsur
seperti objek, kuantitas, operasi dan sebagainya yang harus memenuhi empat
persyaratan pokok.
Kegunaan teori grup
Teori grup dan point grup dapat membantu kita untuk memahami dan
memprediksikan karakterristik penting dari suatu molekul. Ada bebrapa hal
yang dapat di diskripsikan melalui teori grup dan poin grup ini, diantaranya
adalah:
- Optical activity
- IR dan Raman spectroscopy
- Momen dipol
5. Identifikasi point grup

-/
6. Aplikasi Simetri

Anda mungkin juga menyukai