Kelas : PKA2019
NIM : 19030194073
Mata Kuliah : Kimia Fisika 1
Gambar 1. Contoh identifikasi simetri pada molekul CHFClBr yang tidak mengandung
mengandung kesimetrian selain identitas
Sumbu Putar Cn
Suatu objek dikatakan mempunyai unsur simetri berupa sumbu putar simetri Cn apabila
360°
putaran (rotasi) sebesar dengan sumbu putar Cn terhadap objek tersebut
n
menghasilkan konfigurasi objek yang ekivalen (tidak dapat dibedakan). Untuk C 1 tidak
pernah dijumpai karena sama dengan unsur identitas (tidak khas).
Ada dua cara operasi simetri putar, yaitu
1. objek diputar searah dengan jarum jam dengan sumbu putar yang bersangkutan
sementara itu sumbu-sumbu cartes tetap diam.
2. sumbu-sumbu cartes diputar berlawanan arah putaran jarum jam dengan sumbu
putar yang bersangkutan sementara objek tetap diam
Contoh
NH3 sumbu putar C3
360°
Sudut rotasi =120 °
3
Gambar 3.1 molekul H2O memiliki dua bidang cermin. Keduanya vertikal
(mengandung sumbu utama) sehingga diberi notasi σ v dan σ ' v
Gambar 3.2 Benzena adalah contoh molekul yang memiliki bidang simetri horizontal.
Gambar 3.3 Contoh bidang horizontal pada C tak terthingga
σ d=bidang cermin v membelah sudut dihedral , dibuat oleh sumbu
utama rotasi dan duaC 2 yang berdekatan sumbu yang tegak
lurus sumbu utama rotasi.
Contoh : etana
D. Poin Grup
Molekul atau benda mengandung satu atau lebih unsur simetri, oleh karena itu molekul dapat
dikelompokkan bersama-sama dengan molekul yang memiliki elemen simetri yang sama dan
dikelompokkan sesuai dengan simetrinya. Jenis elemen simetri semacam itu dikenal sebagai poin
grup. karena setidaknya ada satu titik pada molekul yang tetap tidak berubah, tidak peduli
simetrri apapun yang telah diterapkan.
Untuk pelabelan kelompok simetri, dua sistem notasi diberikan yang dikenal sebagai sistem
schoenflies dan Herman-Mauguin. Notasi schoenflies digunakan untuk menggambarkan simetri
molekul individual atau tersendiri. Adapun poin grup dengan contohnya tercantum di bawah ini.
Poin grup Penjelasan Contoh
C1 Berisi hanya operasi identitas (E) Karena rotasi Bromokloroflorometana
C1 adalah rotasi sebesar 360° (CFClBrH)
Ci Berisi identitas (E) dan pusat inversi (i) Anti-Konformasi dari 1,2-
dikloro-1,2-dibromoetana
Cs Berisi identitas (E) dan bidang refleksi (σ ¿ Asam hipoklorida (HOCl),
Tionil Klorida (SOCl2)
Cn Memiliki identitas dan sumbu rotasi n-lipat Hidrogen peroksida (C2)
Cnv Memiliki identitas, sumbu rotasi n-lipat dan n Air (C2v), Amonia (C3v)
bidang cermin vertikal (σv ¿
Cnh Memiliki identitas, sumbu rotasi n-lipat dan σh Asam boric (H3BO3) (C3h),
(bidang bayangan horizontal) trans-1,2-dikloroetena (C2h)
Dn Memiliki identitas, sumbu rotasi n-lipat dengan Sikloheksana (D2)
rotasi n2-lipat pada sumbu yang tegak lurus
terhadap sumbu utama
Dnh Berisi elemen simetri yang sama dengan Dn Etena (D2h), boron triflourida
dengan penambahan bidang cermin horizontal (D3h), Xenon tetrafluorida
(D4h)
Dnd Berisi elemen simetri yang sama dengan Dn Etana (D3d), Allene (D2d)
dengan penambahan bidang cermin n dihedral
Sn Berisi satu identitas dan satu sumbu Sn CClBr = CClBr
Td Berisi semua elemen simetri tetrahedron biasa, Metana (CH4)
termasuk identitas, empat sumbu C3, tiga sumbu
C2, enam bidang cermin dihedral, dan tiga sumbu
S4
T Sama seperti Td tapi tidak memiliki bidang
refleksi
Th Sama seperti T tapi mengandung pusat inversi
Oh Kelompok Oktahedron biasa Sulfur heksafluorida (SF6)
O Sama seperti Oh tapi tanpa bidang refleksi /
pantul