DIFRAKSI KRISTAL
ANALISA SIMETRI MOLEKUL DENGAN
MENGGUNAKAN
SIMULATOR & ANIMATOR J-MOL PADA SITUS
OTTERBEIN
(http://symmetry.otterbein.edu/)
Oleh :
Muhammad Rizki Alfirdaus
(1112100081)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABYA
2015
Soal !
Jawab :
Berdasarkan ketentuan diatas, maka mahasiswa dengan NRP belakang 1 akan
mengerjakan tugas dengan nomor soal 1 dan 6, yaitu molekul Octahedron dan
Methane.
Secara umum, simetri adalah suatu operasi transformasi untuk memberikan
sesuatu yang mirip dengan objek yang beroperasi (objek dalam hal ini yaitu berupa
molekul kristal). Terdapat tiga elemen simetri sederhana dalam kristal yaitu simetri
pada titik (pusat simetri), simetri pada garis (sumbu simetri), dan simetri pada
bidang (bidang simetri). Suatu kristal dikatakan mempunyai pusat simetri bila kita
dapat membuat garis bayangan tiap-tiap titik pada permukaan kristal menembus
pusat kristal dan akan menjumpai titik yang lain pada permukaan di sisi yang lain
dengan jarak yang sama terhadap pusat kristal pada garis bayangan tersebut.
Dengan kata lain, kristal mempunyai pusat simetri bila tiap bidang muka kristal
(enam) atom yang mengelilinginya akan berada pada sudut - sudut limas tersebut,
dengan sudut ikatan yang terbentuk adalah 90
Pada situs otterbein, terdapat 23 jumlah operasi simetri yang dimiliki oleh
molekul octahedron, baik itu simetri rotasi atau pencerminan. Dimana jumlah
operasi simetri yang dimiliki molekul octahedron ini berjumlah sama dengan yang
dimiliki oleh molekul cubic, dan merupakan jumlah operasi simetri yang paling banyak
dibandingkan dengan molekul yang lainnya. Sehingga kedua molekul ini sering
dikatakan sebagai molekul yang paling simetris. Namun pada pembahasan kali ini,
hanya beberapa operasi simetri saja yang akan di analisa pergerakannya, yaitu
ketika molekul octahedron dioperasikan dengan operasi simetri putar 3 (C 3) dan
operasi simetri pencerminan. Berikut ini adalah tampilan molekul octahedron yang
telah dioperasikan dengan simetri putar 3, dengan menggunakan simulator dan
animator J-Mol pada situs Otterbein :
berjumlah 4. Jadi yang membedakan dari ke empat operasi simetri tersebut adalah
posisi acuan bidang putarnya. Untuk memperjelas lagi, dapat kita lihat pada tabel
pergerakan molekul octahedron ketika dioperasikan dengan simetri putar 3 (C 3)
berikut ini :
Tabel 1. Pergerakan molekul octahedron dengan operasi simetri putar 3 (C 3) pada
bidang 1
Untuk menganalisa kesimetrian dari suatu molekul, maka molekul tersebut dapat
diberikan suatu operasi simetri. Jika setelah diberikan suatu operasi simetri,
kemudian kristal pada molekul tersebut nampak kembali ke posisi semulanya, maka
molekul tersebut simetri terhadap operasi simetri yang diberikan tadi. Seperti
contoh yaitu molekul octahedron yang dberikan operasi simetri putar 3 atau dengan
diberikan perputaran sebesar 1200 pada bidang putarnya. Dan ternyata hasilnya
bahwa molekul octahedron simetri terhadap operasi simetri putar 3 (C 3),
sebagaimana yang telah ditunjukkan pada tabel-tabel diatas. Tabel-tabel diatas
menunjukkan bahwa ketika molekul octahedron diberikan operasi simetri putar 3
(C3), maka didapatkan hasil simetri dengan 4 bidang putar yang berbeda.
Sedangkan untuk operasi simetri pencerminan pada molekul octahedron,
terdapat 2 macam bidang simetri pencerminan yang dihasilkan yaitu simetri
pencerminan bidang horizontal dan juga simetri pencerminan bidang diagonal. Untuk
simetri pencerminan bidang horizontal (
) terdapat 6 operasi
simetri. Berikut ini adalah tampilan 9 operasi simetri penceminan yang dimiliki oleh
molekul octahedron :
) pada bidang 1
) pada bidang 2
) pada bidang 3
) pada bidang 1
) pada bidang 2
) pada bidang 3
) pada bidang 4
) pada bidang 5
) pada bidang 6
Dan untuk ke enam tabel diatas, dapat kita simpulkan bahwa molekul octahedron
juga memiliki simetri terhadap operasi simetri perncerminan bidang diagonal,
dengan jumlah bidang pencerminannya adalah 6.
Sehingga untuk pembahasan kali ini, dapat diketahui bahwa molekul octahedron
jika diberikan operasi simetri putar 3 akan menghasilkan operasi simetri dengan 4
bidang simetri putar, dan jika diberikan operasi simetri pencerminan akan
menghasilkan 9 operasi simetri dengan komposisi 3 bidang simetri pencerminan
horizontal dan 6 bidang simetri pencerminan diagonal.
2. Methane
Metana (Methane) merupakan senyawa hidrokarbon yang paling sederhana
dengan berbentuk gas dan memiliki rumus kimia CH 4. Metana murni memiliki
karakteristik antara lain ; tidak berbau, tidak berwarna, extremely flammable,
asphyxian (mampu menggeser oksigen), non toxic dan juga non corrosive. Metana
merupakan molekul tetrahedral dengan 4 ikatan C-H yang ekuivalen. Struktur
elektroniknya dapat dijelaskan dengan 4 ikatan orbital molekul yang dihasilkan dari
orbital valensi C dan orbital valensi H yang saling melengkapi.
Pada situs Otterbein, terdapat beberapa macam operasi simetri untuk molekul
metana, baik itu operasi simetri proper (rotasi, refleksi) maupun operasi simetri
improper (screw). Namun pada pembahasan kali ini, saya hanya megambil 1 operasi
simetri rotasi dan 1 operasi pencerminan. Untuk operasi simetri rotasi, saya
menggunakan simetri putar 2 (C 2) dan untuk operasi simetri pencerminan, saya
menggunakan simetri pencerminan bidang diagonal. Berikut tampilan molekul metana
sebelum dan sesudah diberikan operasi simetri dengan menggunakan simulator dan
animator J-Mol pada situ Otterbein :
Tabel 15. Pergerakan molekul metana dengan operasi simetri putar 2 (C 2) pada
bidang 2
Tabel 16. Pergerakan molekul metana dengan operasi simetri putar 2 (C 2) pada
bidang 3
Selain dilakukan simetri putar juga dilakukan simetri pencerminan, dimana pada
situs Otterbein simetri pencerminan yang dimiliki oleh molekul metana hanya berupa
simetri pencerminan pada bidang diagonal dengan jumlah operasi simetri terhadap
bidang percerminannya sebanyak 6. Berikut ini tampilan molekul metana dengan 6
operasi simetri pencerminannya :
Tabel 20. Pergerakan molekul metana dengan operasi simetri putar 2 (C 2) pada
bidang 5
Tabel 21. Pergerakan molekul metana dengan operasi simetri putar 2 (C 2) pada
bidang 6
Jadi untuk pembahasan ini, kita dapat mengetahui bahwa molekul metana jika
diberikan operasi simetri putar 2 (C 2) akan menghasilkan operasi simetri dengan 3
bidang simetri putar, dan jika diberikan operasi simetri pencerminan akan
menghasilkan 6 operasi simetri dengan pencerminan terhadap bidang diagonalnya.