ABSTRAK
Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari tentang sisat-sifat geometri dari kristal
terutama perkembangan, pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam (internal)
dan sifat-sifat fisik lainnya. Sistem kristal adalah klasifikasi kristal berdasarkan bentuk
geometris dari sel unit, yaitu unit terkecil yang memiliki susunan atom atau molekul yang
berulang. Sistem kristal orthorombik adalah salah satu dari tujuh sistem kristal yang ada.
Sistem kristal ini memiliki tiga sumbu kristal yang saling tegak lurus dan memiliki
panjang yang berbeda-beda. Sumbu kristal yang tegak lurus ini disebut sumbu a, b, dan c.
Dalam sistem kristal orthorombik, setiap sumbu kristal memiliki kemiringan 90 derajat
dengan sumbu yang lain. Adapun maksud dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui
penggunaan sistem kristal orthorombik. Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu agar
praktikan dapat menentukan kelas dan bentuk kristal orthorombik. Adapun kesimpulan
dari praktikum ini, di dapatkan kelas kristal sampel 1,sampel 2, dan sampel 3 merupakan
kelas orthorombik dipiramidal dengan bentuk dipiramid, Sampel 4 masuk kedalam kelas
orthorombik dipiramidal dengan bentuk prisma.
I. Pendahuluan
komposisi, proses, dan sejarah bumi di bumi. salah satu cabang ilmu
kedalam suatu kelas simetri yang dapat menentukan kelas dan bentuk
Pada jurnal ini akan dibahas lebih 1.3 Alat dan Bahan
kristal yang saling tegak lurus dan 3. ATK (Alat Tulis Kantor)
kimia antara dua atom yang akan disebut sebagai bidang muka kristal.
suatu energi potensial dari sistem ion kristal yang saling berpotongan
atau molekul yang akan dihasilkan besarnya selalu tetap pada sayu
dengan penyusunanan ulang elektron kristal. Bidang muka kristal itu baik
cabang ilmu dari geologi, kimia, sumbu kristal. Dalam sebuah kristal,
fisika yang mempelajari bentuk luar sumbu kristal berupa garis bayangan
dan emas, atau juga dapat dibuat yang disebut sebagai parameter.
dengan warna merah), penetapan yang ada pada sistem kristal tersebut.
dengan warna biru), dan penempatan bidang simetri karena jika bangun
muka pada dua sisi ortorombik (yang tersebut dibagi oleh sumbu simetri
(a ≠ b≠ c), dan memiliki sudut yang lipat pada ketiga sumbunya yaitu
ini mempunyai 3 sumbu simetri yang yang sama. Beberapa contoh mineral
Bagian 2: nya.
= 0 -1 0 = 0 0 -1 = 1 -1 0 = 1 0 -1
= 1 -1 0 = 0 0 -1 =101 = 0 1 -1
nomor peraga mono 2 yang termasuk nomor peraga mono 8 yang termasuk
a: b : c : = 3 : 9 : 12 α = β = y = 90o ≠ c, a: b : c = 3 : 9 : 12 , α= β = y =
Pada sampel kristal ini memiliki 3A2, 90o,. Pada sampel kristal ini memilik ,
3PC. Yang nilai kristal Herman 3A2, 3PC. Yang nilai kristal Herman
Manguine yaitu 2/m, 2/m, 2/m. dan Manguine yaitu 2/m, 2/m, 2/m. dan
nilai Schonflies Dh. Sampel ini nilai Schonflies D2h. Sampel ini
= -1 -1 0 =001
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Timur, Indonesia
dan Mineralogi.Makassar:
UNHAS.
University