ABSTRAK
Kristalografi diartikan satu cabang ilmu yang mempelajari tentang sifat – sifat di
dalam geometri kristal terutama berkaitan dengan permasalahan perkembangan,
pertumbuhan, kenampakan luar suatu struktur dalam, sifat fisis lainnya. Praktikum ini
bermaksud untuk mengenal dan memahami apa itu sistem orthorombik serta memiliki
tujuan agar praktikan mampu menentukan sifat, kelas, elemen, nilai dan bentuk kristal
serta penentuan herman maunguin, schoenflies dan cara penggambaran proyeksi
stereografi dari beberapa peraga yang memiliki sistem kristal orthorombik. Adapun
metode percobaan dalam praktikum ini dimulai dengan tahap persiapan, tahap analisis
data, praktikum tahap pengerjaan jurnal. Hasil yang didapatkan dari praktikum ini adalah
4 sumbu kristal. Pada sistem kristal orthorombik mempunyai perbandingan sumbu a ≠ b
≠ c yang artinya panjang sumbunya tidak sama panjang. Adapun nilai Kristal yang
didapatkan pada praktikum ini, untuk peraga 1 sampai peraga 4 memiliki nilai Herman
Mauguin 2/m, 2/m, 2/m dan Schoenflies D2h.
I. Pendahuluan
minerologi adalah dua cabang ilmu memiliki panjang yang sama dan
tentang struktur kristal dan sifat-sifat panjang sumbu c berbeda dapat lebih
elemen, nilai dan bentuk kristal yang terbentuk dari komposisi atom-
Adapun alat dan bahan yang padat dibedakan menjadi tiga yaitu
yaitu panjang tepi a,b, c dan tiga sistem kristal ortorombik memiliki
kristal yaitu isometri, tetragonal, yang sama panjang atau berbeda satu
monoklin, dan triklin. (Noor, 2012). kristalografi α = β = y = 900. Hal ini
2013).
yang saling tegak lurus satu dengan patokan yang akan mejadi ukuran
mempunyai panjang yang berbeda. sistem ini. Dan susut antar sumbunya
3 bagian: (Cyclick).
proyeksi.
Gambar 2.3 Proyeksi streografi
d. Tentukan titik proyeksi: Titik mendapatkan gambar yang
proyeksi. Untuk setiap titik pada Pada praktikum kali ini, kita
1. Cek Alat
3. Mengambil sampel
4. Melengkapi LKP
jurnal diantaranya:
1. Tahap Penyusunan
2. Asistensi Jurnal
3. Revisi Jurnal
4. Mencetak Jurnal
5. Pengumpulan Jurnal
Gambar 4.2 Sampel 2 (Mono 1)
6. Penilaian
4.1.3 Sampel 3 (Mono 7) 4.2.1 Sampel 1 (60)
kristal ortrombik.
= = 0,1,1 = 1,1,0
= 1,-1,0 = 0,1,0
Gambar 4.4 Sampel 4 (Mono 5)
= 1,0,-1 = 0,1,-1
= y= 90o. Pada sampel kristal ini = y= 90o. Pada sampel kristal ini
memiliki elemen kristal 3A2. Yang memiliki elemen kristal A3, 3PC.
nilai kristal Herman Manguine yaitu Yang nilai kristal Herman Manguine
2/m, 2/m, 2/m dan nilai Schonflies yaitu 2/m, 2/m, 2/m. dan nilai
D2h. Sampel ini termasuk dalam Schonflies D2h. Sampel ini termasuk
Prisma Dypiramid.
= 1,-1,0 = 1,-1,-1
= 1,0,0 = 1,1,-1
ini memiliki elemen kristal A3, 3PC. adapun nilai dan elemen kristal
Daftar Pustaka
= 0,-1,1 = 1,-1,0
= 0,-1,1 = 1,-1,0
= 0,1,1 = 0,1,0
= 0,1,1
V. Kesimpulan
Noor, Djauhari. (2012). Pengantar Geologi. Bogor: Universitas Pakuan.
UK: Butterworth-Heinemann.
Universitas Hasanuddin