1
Zarwa Zashika, 2Khalif Muhammad Fathan
1
Praktikan Laboratorium Mineralogi Dan Kristalografi, Teknik Geologi, Fakultas
Teknik, Universitas Hasanuddin
2
Asisten Laboratorium Mineralogi Dan Kristalografi, Teknik Geologi, Fakultas
Teknik, Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Mineral penyusun batuan di alam pada umumnya memiliki bentuk kristalin. Mineral
kristalin artinya mineralnya berbentuk kristal dan tersusun oleh atom-atom yang padat dan
teratur secara periodik. Praktikum pengenalan sistem kristal ortorombik ini bertujuan agar
praktikan dapat mendeskripsi peraga dari sistem kristal orthorombik, menentukan nilai,
kelas dan bentuk kristal. Sistem kristal ini memiliki tiga sumbu utama yang saling tegak
lurus membentuk sudut 900dan tidak sama panjang. Perbandingan sumbu a ≠ b ≠c, sumbu
yang terpanjang adalah sumbu c, dan sumbu yang terpendek adalah sumbu a. Tiga peraga
yang digunakan dalam praktikum kali ini merupakan peraga yang terdiri dari 1 kelas
Orthorombik Piramid dan 2 peraga dari kelas Orthorombik Dipyramid. Bentuk kristal dari
kelas Orthorombik Piramid adalah Prisma dan bentuk kelas dari Orthorombik Dipyramid
adalah Dipyramid.
simetri. Unsur simetri terdiri dari Kristal dapat diartikan sebagai zat
Sumbu simetri, bidang simetri dan padat yang mempunyai susunan atom
titik simetri atau molekul yang teratur, atau
1. Sumbu Simetri Sumbu simetri bangun polyeder (bidang banyak)
adalah suatu garis lurus yang yang teratur dan dibatasi bidang-
dibuat melalui pusat kristal bidang datar yang tertentu jumlahnya.
dimana apabila kristal tersebut keteraturannya tercermin dalam
diputar sebesar 360° dengan garis permukaan Kristal yang berupa
tersebut sebagai poros bidang-bidang datar dan rata yang
perputarann, maka pada mengikuti pola-pola tertentu. Bidang-
kesusukan-kedudukan tertentu bidang datar ini di sebut sebagai
kristal tersebut akan bidang muka Kristal. Bidang muka
menunjukkan kenampakkan - Kristal itu baik letak maupun arahnya
kenampakkan. di tentukan oleh perpotongannya
2. Bidang Simetri Bidang simetri dengan sumbu-sumbu Kristal. Dalam
adalah bidang datar yang dibuat sebuah Kristal, sumbu Kristal berupa
melalui pusat kristal dan membagi garis bayangan yang lurus yang
kristal menjadi dua bagian yang menembus Kristal melalui pusat
sama, dimana bagian yang satu Kristal. sumbu Kristal tersebut
merupakan pencerminan bagian mempunyai satuan panjang yang
yang lain. disebut sebagai parameter. Masing-
3. Pusat Simetri Pusat simetri adalah masing Kristal hanya memiliki satu
titik didalam kristal, dimana bentuk Kristal yang khas, tetapi
melaluinya dapat dibuat garis lurus Kristal dari beberapa mineral dapat
sedemikian rupa sehingga pada mempunyai bentuk yang bermacam-
macam sebagai hasil dari cepatnya membentuk sudut 90°. Dimana
pembentukan Kristal pada salah satu sumbu c merupakan sumbu
sisi dari pada sisi lainnya. terpanjang dibandingkan sumbu b dan
Pembentukan Kristal tergantung a yang paling pendek.
adanya susunan atomnya dalam satu (Aldifajar,2012)
molekul. Berdasarkan jumlah sumbu
Kristal, letak sumbu Kristal terhadap
sumbu Kristal lainnya, nilai sumbu c
atau sumbu vertikal dan besarnya
parameter masing-masing sumbu.
(Arief Harisa Muhammad, 2016).
IV. Pembahasan
III. Metode Praktikum
4.1 Mono 6
Mulai
Tahap
Pendahuluan
Tahap
Gambar 4.1 Peraga Mono 6
DAFTAR PUSTAKA