Abstrak
Mineralogi dan kristalografi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari
mengenai mineral dan kristal secara tersendiri. Kristalografi mempelajari mengenai kristal.
Kristal yang terdapat pada mineral yang memiliki berbagai macam bentuk. Dalam
kristalografi dikenal derajat simetri kristal, yang dimana derajat simetri kristal tersebut
digunakan untuk mengelompokkan dan mengklasifikasikan sistem- sistem kristal. Adapun
rincian yang umum digunakan untuk mengklasifikasikan sistem kristal yaitu yang pertama
nidang simetri yang merupakan bidang bayangan yang membagi kristal menjadi dua
bagian yang sama. Yang ke dua adalah poros simetri yang merupakan poros bayangan
yang ditembuskan melalui pusat kristal, dan yang ke tiga adalah pusat simetri yang
merupakan titik di pusat suatu kristal. Kristal dibagi menjadi tujuh bagian sistem kristal,
namun pada jurnal ini hanya akan membahas dua sistem kristal, yaitu sistem kristal
isometrik dan sistem kristal tetragonal. Sistem kristal isometrik sendiri merupakan sistem
kristal yang paling simetri. Sistem kristal tetragonal merupakan sistem kristal yang
mempunyai tiga poros kristalografi yang sering memotong tegak lurus.
Kata kunci: sistem kristal, sistem kristal isometrik, sistem kristal tetragonal
Bidang- bidang yang nampak pada di 90° atau saling tegak lurus satu dengan
bidang muka kristal, yaitu (1) kristal- (2) Sistem kristal tetragonal memiliki
kristal yang mempunyai muka kristal ciri khas kristal yang biasanya berbentuk
sama bentuknya, (2) kristal- kristal yang balok dengan penampang segidelapan
mempunyai bidang muka kristal yang tak atau bujur sangkar. Biasanya sistem
IV. Pembahasan
Gambar sampel 1
Sampel 1
Berdasarkan hasil deskripsi t maka dapat
Sampel dengan nomor urut 1 dan disimpulkan bahwa sampel dengan
nomor peraga iso 13 dengan sistem
nomor peraga iso 13 termasuk kedalam
kelas kristal hexoctahedral dengan
bentuk kristal dodecahedron.
Sampel 2
DAFTAR PUSTAKA