GEOLOGI FISIK
ACARA VII
ORIENTASI MEDAN
Disusun Oleh :
M. Afwan Yorba
21137042
Pelaksanaan Praktikum :
FAKULTAS TEKNIK
2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
ACARA VII
ORIENTASI MEDAN
Disusun Oleh :
M. Afwan Yorba
21137042
Fakultas Teknik
Tanggal :
Asisten Pembimbing
(………………………………)
Nim/BP:……………………...
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat
Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan ini disusun
agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar Geologi Fisik materi orientasi
medan beserta aplikasinya dalam dunia pertambangan. Dengan telah tersusunnya
laporan ini, maka saya selaku penyusun mengungkapkan terima kasih kepada:
1. Heri Prabowo, S.T., M.T dosen Geologi Fisik beserta para staf pengajar lainnya.
2. Muhammad Zaki, Rahma Shabrina Lubis, Widya Agustin, Muhammad Fikra
Irawan selaku Asisten Laboratorium Geologi Fisik yang telah memberikan
arahan dan bimbingan.
3. Semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu untuk perbaikan kedepan.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu bagi
penyusun pada khususnya dan pada pembaca pada umumnya. Penyusun
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan, kedepan. Akhir
kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu bagi penyusun
pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
M. Afwan Yorba
21137042
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
LEMBAR KONSULTAN
Asisten/Pemateri
(………………………..)
Nim/BP…………………
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata geologi berasal dari pengertian Bahasa yunani, yaitu geo = bumi
dan logos = ilmu. Jadi geologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari bumi,
permukaan bumi (daratan dan dasar laut) dan bawah permukaan. Geologi
merupakan suatu kelompok ilmu pengetahuan yang membahas tentang
pegunungan, daratan, samudera, sejarah kehidupan, dan juga urutan-urutan
kejadian yang pernah berlangsung di bumi.
Pemikiran tentang sesuatu yang berkaitan dengan penciptaan dan proses
alam khusunya mengenai kebumian telah dimulai sejak zaman Pra-Klasik. Hal
tersebut berkaitan dengan kepercayaan (Keagamaan Mesir dan Hindu) dan para
pendeta yang mengajukan konsep. Umumnya mereka beranggapan bahwa
sejarah bumi ditandai oleh terjadinya proses pengrusakan dan penciptaan.
Konsep ini didasarkan terjadinya kehancuran akibat gempa, letusan gunung api,
banjir besar, serta dikaitkan dengan moralitas. (Prabowo, 2021)
Untuk keperluan orientasi ini, kita perlu mengenal tanda-tanda medan
yang ada di lokasi. Ini bisa dilakukan dengan menanyakan kepada penduduk
setempat nama-nama gunung, bukit, sungai, ataupun tanda-tanda medan
lainnya. Atau dengan mengamati kondisi bentang alam yang terlihat dan
mencocokkan dengan gambaran kontur yang ada di peta. Untuk keperluan
praktis, Utara kompas (Utara Magnetis) dapat dianggap satu titik dengan Utara
sebenarnya, tanpa perlu memperhitungkan adanya deklinasi. (Govafhanus,
2016)
B. Tujuan dan Manfaat
1. Untuk mngetahui konsep orientasi medan
2. Untuk mengetahui cara kerja orientasi medan
3. Untuk mengetahui konsep kompas
C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini ialah :
1. Kompas geologi
1
2
2. Peta UNP
3. Milimeterblok A3
4. Kertas karkir
5. Alat tulis
BAB II
DASAR TEORI
3
4
3. Kompas Malam
Langkah-langkahnya :
a. Buka kompas
b. Kendurkan sekrup pengapit
c. Puitar kaca kompas sehingga pembagian derajat yang menunjukkan
besarnya sudut kompas yang diinginkan berhimpit dengan garis tanda
di pelat yang bercahaya
d. Kencangkan sekrup pengait
e. Pegang kompas setinggi dada
f. Jika jarum sudah berhimpit dengan garis penunjuk bercahaya maka arah
jalan adalah arah yang ditunjukkan oleh garis tanda pada pelat yang
bercahaya dengan garis tanda dari bibir pelindung
g. Pergerakan mengikuti arah yang ditunjuk oleh himpitan jarum dengan
garis penunjuk bercahaya.
D. Konsep Peta
Kompas adalah suatu alat penunjuk yang dapat digunakan untuk
menetapkan arah, dimana arah disini adalah arah yang ditunjukkan oleh
jarum kompas. Tentu saja dalam hal ini arah yang ditunjukkan adalah
arah Utara Kompas/Utara Magnetis. Karena kita ketahui ada tiga buah arah
utara, yakni utara peta, utara magnetis dan utara sebenarnya. Kompas memiliki
berbagai macam jenis. Fungsi kompas ditentukan oleh arah jarum di dalamnya
yang selalu mengarah ke utara. Istilah utara disini menunjuk kepada utara bumi.
Utara bumi didefinisikan dengan empat istilah yang berbeda. Namun hanya dua
definisi pertama yang umum digunakan (Suhanda, 2007: 13) :
1. Utara sejati, yang diistilahkan beberapa orang dengan sebutan utara
geografik. Tempat ini adalah titik utara dimana poros bumi bertemu
permukaan.
2. Utara magnetik. Utara magnetik adalah titik medan geomagnetik vertikal,
yaitu 90 derajat.
3. Utara geomagnetik. Yaitu kutub utara dari momen dipole medan
geomagnetik Bumi.
7
4. Utara tidak terakses. Yaitu titik terjauh dari pesisir manapun dan terletak di
84°032 LU, 174°512 BB.
Perbedaan antara utara yang ditunjukkan pada kompas, yaitu utara
magnetik, dengan utara sejati/utara geografik tidak boleh dianggap sepele.
Seseorang yang ingin mengukur arah kiblat dengan kompas, sedangkan pada
saat itu misalnya utara yang ditunjukkan kompas lebih ke timur dari utara sejati
(true north), maka penentuan arah kiblat pun berbeda dengan ukuran aslinya.
Untuk mendapatkan utara sejati (true north) ketika menggunakan kompas,
dibutuhkan koreksi deklinasi magnetik terhadap arah jarum kompas (Khazin,
2005: 60). Hal ini karena kutub magnet utara memiliki selisih 3 dengan utara
sejati yang besarannya berubah-ubah. Selisih itu disebut variasi magnet atau
juga disebut deklinasi magnetik. Nilai variasi magnet ini selalu berbeda di setiap
waktu dan tempat (Hambali, 2011: 234).
Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan
kompas digital. Berikut penjelasan nya :
1. Kompas analog
Adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk oleh para anggota pramuka. Penggunaan kompas analog secara
manual, yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di
dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, seperti:
a. Kompas lensa
Merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave yang
berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya. Umumnya kompas
lensa berbentuk sederhana, ringan, dan harganya lebih murah.
Namun validitas pengukuran besarnya sudut kompas kurang akurat.
b. Kompas bidik
Disebut juga sebagai kompas prisma adalah kompas yang berfungsi
sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan (bentang alam
sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis kompas ini yang
sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam termasuk dalam
kepramukaan.
8
A. Orientasi Medan
Orientasi medan adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan
sebenarnya (secara praktis, menyamakan Utara Peta dengan Utara sebenarnya).
Untuk keperluan orientasi ini, kita perlu mengenal tanda-tanda medan yang ada
di lokasi. Ini bisa dilakukan dengan menanyakan kepada penduduk setempat
nama-nama gunung, bukit, sungai, ataupun tanda-tanda medan lainnya. Atau
dengan mengamati kondisi bentang alam yang terlihat dan mencocokkan
dengan gambaran kontur yang ada di peta. Untuk keperluan praktis, Utara
kompas (Utara Magnetis) dapat dianggap satu titik dengan Utara sebenarnya,
tanpa perlu memperhitungkan adanya deklinasi.
9
10
A. Kesimpulan
1. Orientasi medan adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan
sebenarnya (secara praktis, menyamakan Utara Peta dengan Utara
sebenarnya).
2. Fungsi orientasi medan adalah untuk menentukan titik berdiri, dimana titik
itu adalah perpotongan antara kedua titik
3. Dari praktikum, didapat titik bidik pertama adalah 170° derajat dan titik
bidik kedua adalah 260° derajat dimana titik potong berada di dekat
Rektorat lama.
B. Saran
1. Untuk materi yang diberikan diharapkan tidak terlalu banyak dalam setiap
praktikum agar setiap materi dapat dimengerti.
2. Kepada asisten praktikum agar dapat menjelaskan materi bebatuan secara
rinci seperti nama hingga ke deskripsi batuan tersebut sehingga deskripsi
batuan mudah untuk dipahami dan kami tidak kebingungan untuk
mengenali masing-masing jenis batu tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
Govafhanus.(2016).OrientasiMedan.Https://Gopalavalentarafhuns.Wordpress.Co
m/. Dakses Pada 20 Juni 2022
Kpasavana. (2011). Dasar-Dasar Peta Kompas Untuk Orientasi Medan (Ormed).
Http://Kpasavana.Blogspot.Com/. Diakses Pada 20 Juni 2022
Malimpa. (2020). Ilmu Medan Dan Kompas. Malimpa.Ukm.Ums.Ac.Id.Diakses
Pada 20 Juni 2022
Prabowo, H. (2021). Geologi Fisik Teknik Pertambangan. Padang: Rajawali Pers.
Wisata, D. (2015). Pengertian Orientasi Peta Dan Orientasi Medan Beserta
Langkah-Langkahnya. Https://Duniawisata123.Blogspot.Com/. Diakses
Pada 20 Juni 2022
13
DOKUMENTASI