Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PRAKTIKUM KRISTAL DAN MINERALOGI


SISTEM KRISTAL TRIKLIN

Disusun Oleh :
Brandon Marcelo Michael P
410015013
Kelas 1
TEKNIK GEOLOGI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
2015

SISTEM TRIKLIN
Sistem ini mempunyai 3 sumbu simetri yang satu dengan yang lainnya tidak
saling tegak lurus. Demikian juga panjang masing-masing sumbu tidak sama.

Gambar 7 Sistem Triklin


Pada kondisi sebenarnya, sistem kristal Triklin memiliki axial ratio (perbandingan
sumbu) a b c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang sama
panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut kristalografi , ,
90. Hal ini berarti, pada system ini, sudut , dan tidak saling tegak lurus
satu dengan yang lainnya.sumbu c terpanjang dan a terpendek ( a:b:c=1:2:6 )
Pada penggambaran dengan menggunakan proyeksi orthogonal, Triklin memiliki
perbandingan sumbu a : b : c = sembarang. Artinya tidak ada patokan yang akan
menjadi ukuran panjang pada sumbu-sumbunya pada sistem ini. Dan sudut antar
sumbunya a+ dan c = 45 ; b+ dan c- = 60. Hal ini menjelaskan bahwa antara
sumbu a+ memiliki nilai 45 terhadap sumbu c dan b+ membentuk sudut 60
terhadap c-.
Sistem ini dibagi menjadi 2 kelas:

Pedial

Pinakoidal

Beberapa contoh mineral dengan ancer kristal Triklin ini adalah albite, anorthite,
labradorite, kaolinite, microcline dan anortoclase (Pellant, chris. 1992)

Contoh contoh mineral yang ada di system kristal triklin :


1) ALBITE

2) ANORTHITE

3) KYANITE

DAFTAR PUSAKA :
-

BUKU KRISTAL DAN MINERALOGI


DOCUMENT PAK HILL

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM KRISTAL DAN MINERALOGI


STTNAS

Anda mungkin juga menyukai