Anda di halaman 1dari 10

A.

Terminologi Dan Konsep Basis Data


Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul.
Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1.himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat & mudah.
2.umpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/
penumpukan !redundansi", untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.umpulan file/ tabel /arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
lemari Arsip Basis data
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. #rinsip utamanya adalah
pengaturan data/arsip. $an tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/
arsip. #erbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan . jika lemari arsip menggunakan lemari
sebagai media penyimpanannya, maka basisdata mnenggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk !disket,
harddisk".
%ang perlu diingat adalah bahwa tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. %ang
sangat ditonjolkan dalam basisdata adalah pengaturan/pemilaha/pengelompokkan/pengorganisasian data yang akan kita
simpan sesuai fungsi/jenisnya. #emilahan/ pengelompokan ini dapat berbentuk sejumlah file/ tabel terpisah atau dalam
bentuk pendefinisian kolom&kolom/field&field data dalam setiap file/tabel.
'ujuan dibangunnya basis data adalah sebagai berikut :
ecepatan & kemudahan ! speed "
$gn memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/
manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.
(fisiensi ruang penyimpanan ! space "
arena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basisdata,maka redundansi !pengulangan" pasti
akan selalu ada, sehingga akan memperbesar ruang penyimpanan. $engan basisdata, efisiensi ruang penyimpanan
dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi&relasi antar kelompok data
yang saling berhubungan.
eakuratan ! accuracy "
#engkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan !constraint", dmain
data, keunikan data, dsb, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk
menekan ketidak akuratan penyimpanan data.
etersediaan ! availability "
$engan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu lokasi/cabang dapat juga diakses
!tersedia/a)ailable" bagi lokasi/cabang lain.
elengkapan ! completeness "
elengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa jadi saat ini dianggap sudah lengkap,
tetapi belum tentu pada suatu saat dianggap lengkap. *ntuk mengakomodasi kelengkapan data, seperti
eamanan ! security "
aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat menentukan pemakai basis data serta
obyek&obyek didalamnya ,serta jenis&jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
ebersamaan pemakaian ! sharability "
Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi kebutuhan ini.
+lasan mengapa mempelajari basisdata :
& perpindahan dari komputasi ke informasi
& himpunan elemen data semakin banyak dan beragam
o perpustakaan digital. ,ideo interaktif
o kebutuhan untuk memperluas $B-S
& $B-S mencakup bidang ilmu lain
o System operasi, bahasa pemrograman, teori komputasi, +., logika, multimedia.
/perasi dasar pembuatan Basis data :
#embuatan Basis $ata !Create Database"
%ang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
#enghapusan Basis $ata !Drop Database"
%ang identik dengan perusakan lemari arsip !sekaligus beserta isinya, jika ada"
#embuatan 0ile/'able baru ke suatu basis data !Create Table"
-+#
$isk
%ang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
#enghapusan 0ile/'able dari suatu basis data !Drop Table"
%ang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
#enambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data !insert"
.dentik dengan penambahan lembaran arsip baru kesebuah map arsip.
#engambilan data dari sebuah file/table !Retrieve/Search"
.dentik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
#engubahan data dari sebuah file/table !pdate"
.dentik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
#enghapusan data dari sebuah file/table !Delete"
.dentik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
B. Hirarki Data
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling
sederhana hingga yang paling komplek.
1. basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam&macam tipe record yang memiliki
hubungan antar record.
2. ber!as/"ile, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu
objek.
2. record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan
terhadap obyek tertentu
& "i#ed len$th record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
& %ariabel len$th record, field&field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda
!metode penandaan yang digunakan adalah : end o" record mar!er, indikator
panjang, dan tabel posisi record"
&. "ield/atribut/data item' merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat
dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
& "i#ed len$th "ield' memili!i u!uran yan$ tetap.
& variabel len$th "ield' field&field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
(. byte' adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.
byte mrupakan sekumpulan bit yang secara kon)ensional terdiri atas kombinasi
delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori !. byte3 . karakter"
). bit' adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 4 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang
dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik
dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke
rangkaian tersebut.
C. Konsep DBMS (database management system)
$atabase -anagement System !$B-S" merupakan paket program !So"t*are" yang dibuat agar memudahkan dan
mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database.
Software yang tergolong kedalam $B-S antara lain, -icrosoft S56, -yS56, /racle, -S. +ccess, dan lain&lain
omponen utama $B-S :
1. perangkat keras
berupa komputer dan bagian&bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. omponen inilah yang
melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
2. basisdata
sebuah $B-S dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah obyek basisdata
!file,tabel,indeks dsb". $isamping berisi data,setiap basisdata juga menyimpan definisi struktur !baik untuk basisdata
maupun obyek&obyeknya secara detail".
2. perangkat lunak
perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. #erangkat lunak
inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. .a juga
menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi
data, dsb.
7ontoh perangkat lunak $B-S : -S access, S56 Ser)er, /racle dsb.
8. pengguna/user
pengguna dapat digolongkan menjadi 2 :
pengguna akhir / end user.
$apat dibagi menjadi 2 :
& pengguna aplikasi : adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh
pemrogram aplikasi.
& pengguna interaktif : adalah orang yg dpt memberikan perintah&perintah pada antar muka
basisdata, misalnya S(6(7', .9S(:' dsb.
pemrogram aplikasi
adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata.
administrator database / $BS !database administrator"
adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basisdata.
'ugas $B+ :
& mendefinisikan basisdata
& menetukan isi basisdata
& menentukan sekuritas basisdata
Sistem Basis Data
Basis Data
File
Record
Field
byte
Bit
D. emanfaaatan !lmu Basis Data
Bidang 0ungsional :
epegawaian
#ergudangan !inventory"
+kuntansi
:eser)asi
6ayanan #elanggan
Bentuk #erusahan :
#erbankan
:umah Sakit
#rodusen Barang
Sekolah
'elekomunikasi
". A#straksi Data
Salah satu tujuan dari $B-S adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka !inter"ace" kepada user.untuk itu system
tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh
user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
+bstraksi data merupakan tingkatan&tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam
sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari&hari.. Sebuah
$B-S seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara !diolah" dalam
sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan $B-S tersebut. arena itu
seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
'erdapat 2 le)el abstraksi :
$. %e&el 'isik (Physical Level)
6apis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana !ho*" data sesungguhnya disimpan. #ada
lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
(. %e&el %ogik ) Konseptual (Conceptual Level)
6apis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. 6apis ini menjabarkan data apa !what" saja yang sesungguhnya
disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan&hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang
pengguna dalam le)el ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel
transkrip dan lain sebagainya. 6e)el ini biasa dipakai oleh $B+.
*. %e&el Penampakan)pandangan (View Level)
6apis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. #ada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur
data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. $ata yang dikenal oleh masing&masing
pengguna bisa berbeda&beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data. -isalnya: Bagian keuangan
hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu
juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. ;adi tidak semua pengguna database
membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.
Sebagai gambaran , misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :
Pegawai = RECORD
Nama : STRING;
Alamat : STRING;
Bagian : STRING;
Gaji : LongInt;
End:
#ada contoh ini record pegawai berisi 8 buah "ield +nama, alamat, bagian, gaji ". Setiap field memiliki nama, dan setiap
nama memiliki tipe data.
#ada le)el fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan !satuan byte". #ada
lapis konseptual masing&masing record dijabarkan dengan definisi tipe data . pada lapis )iew, user tertentu hana boleh
mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan
mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.
'. Model Basis Data
-odel database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan !relationships" antar data dan
batasan&batasan !constraint" data dalam suatu sistem database. -odel data yang paling umum, berdasarkan pada
bagaimana hubungan antar record dalam database !Record Based Data ,odels", terdapat tiga jenis,
yaitu :
a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
-odel hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. -odel ini menggunakan pola
hubungan orangtua&anak
b. Model Database Jaringan (Network Database Model)
c. Model Database Relasi (Relational Database Model)
-odel :elasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh
pengguna. -odel ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ! yang disebut relasi atau tabel ", dengan
masing&masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. $B-S yang bermodelkan relasional biasa disebut
:$B-S !Relational Data Base ,ana$ement System". -odel database ini dikemukakan pertamakali oleh (0 codd,
seorang pakar basisdata. -odel ini sering disebut juga dengan database relasi.
Model database hirarki dan jaringan merupakan model database yang tidak banyak lagi dipakai saat ini, karena
adanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur hirarki dan jaringan saja. +rtinya tidak mengakomodir untuk
berbagai macam jenis persoalan dalam suatu sistem database.
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat ini, karena paling
sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah kemampuannya dalam
mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database. Sebuah database dalam model ini disusun
dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (feld), pertemuan antara
baris dengan kolom disebut item data (data value), table-tabel yang ada di hubungkan (relationship)
sedemikian rupa menggunakan feld-feld kunci (Key feld) sehingga dapat meminimalkan duplikasi
data.
Tingkatan Data Dalam Database Relasi
Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai tingkatan-tingkatan,
sebagai berikut :
Karakter (Caracters)
Dosen
Siti
Nurbaya
Dosen
Ashad
i
Pengantar
Basis
Data
Pemrograma
n
C
Matematika
I
Rud
i
Ast
i
Din
a
Din
a
Ed
i
It
a
Ed
i
Dosen
Siti
Nurbaya
Dosen
Ashad
i
Penganta
r
Basis
Data
Pemrograma
n
C
Matematika
I
Rud
i
Ast
i
Din
a
Ed
i
It
a
Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka s.d !), huru" ( # -
$, a - %) ataupun karakter-karakter khusus, seperti &, '. (, ) dan lain-lain.
!ield atau "ttribute
Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya : *eld nama,
*le +,M dan lain sebagainya. Setiap *eld harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. ,si dari *eld
di sebut Data -alue. Dalam table database, *eld ini disebut juga kolom.
+ecord atau Tu##le
'uple/:ecord adalah kumpulan data )alue dari attributee yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity
secara lengkap. -isal : :ecord entity mahasiswa adalah kumpulan data )alue dari field nobp, nama, jurusan dan
alamat per&barisnya. $alam tabel database, :ecord disebut juga #aris.
< Ta#le)$ntit%
(ntity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat,
kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan di database. -isal. #ada sistem database akademik, yang
menjadi entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain&lain. $alam aplikasi nantinya, penggunaan istilah
(ntity sering di samakan dengan istilah 'abel. !(ntity 3 table". $isebut tabel, karena dalam merepresentasikan
datanya di atur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. $alam sistem
database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.
, Data#ase
umpulan dari tabel&tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai
guna dalam proses pengambilan keputusan.
Ada #e#erapa sifat -ang melekat pada suatu ta#el .
< 'idak boleh ada record yang sama !kembar"
< *rutan record tidak terlalu penting, karena data dalam record dapat diurut sesuai dengan kebutuhan.
< Setiap field harus mepunyai nama yang unik !tidak boleh ada yang sama".
< Setiap field mesti mempunyai tipe data dan karakteristik tertentu
Contoh produk DBMS terkenal -ang menggunakan model relasional antara lain adalah .
1. $B2 !.B-"
2. :db/,-S !$igital (=uipment 7orporation"
2. /racle !/racle 7orporation"
8. .nformi> !.nformi> 7orporation"
?. .ngres !+S @roup .nc"
A. Sybase !Sybase .nc"
$i lingkungan #7, produk&produk berbasis relasional yang cukup terkenal antara lain adalah :
1. eluarga ::Base !-icrorim 7orp" antara lain berupa ::Base ?444
2. eluarga dBase !+shton&'ate, sekarang bagian dari Borland .nternational", antara lain dbase ... #lus, dBase .,, serta
,isual dBase
2. -icrosoft S56 ! -icrosoft 7orporation"
8. ,isual 0o>#ro !-icrosoft 7orporation"
MACAM/MACAM "+!0TAH DATA BAS"
$. Bahasa Definisi Data (Data Definition Language) DD%)
$$6 adalah perintah&perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data !$B+" utnuk mendefinisikan skema
ke $B-S. Skema adalah deskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data
.nde> merupakan suatu mekanisme yang laBim digunakan pada basis data, yang memungkinkan pengambilan data
dapat dilakukan dengan cepat.
$$6 $igunakan untuk mespesifikasikan struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data
secara keseluruhan.
Casil kompilasi perintah $$6 adalah kamus data !0ile yang berisi metadata !data yang mendeskripsikan data
sesungguhnya".
Struktur penyimpan dan metode akses yang digunakan oleh sistem basis data disebut dengan data storage and
definition language.
(. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage) DM%)
$-6 adalah perintah&perintah yang digunakan untuk mengubah, manipulasi dan mengambil data pada basis data.
'indakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari $-6.
$-6 pada dasarnya dibagi menjadi dua :
& rosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara
mendapatkannya.
& 0onprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu
menyebutkan cara mendapatkannya.
*. D1% ( Data Query Language)
5uery sesungguhnya berarti pertanyaan atau permintaan. .stilah ini tetap dipertahankan dalam bentuk asli, karena
telah populer di kalangan pengguna $B-S di .ndonesia
2. Model "ntit-/+elationship ("+)
-odel (ntity&:elationship adalah model data konseptual tingkat tinggi untuk perancangan basis data. -odel data
konseptual adalah himpunan konsep yang mendeskripsikan struktur basis data, transaksi pengambilan dan pembaruan
basis data.
-odel (: adalah data konseptual tak tergantung $B-S dan platform perangkat keras tertentu. -odel (: dikemukakan
oleh 7hen D1EFAG. Sejak itu, telah memperoleh banyak perhatian dan perluasan.
-odel (: adalah persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek&objek dasar yang disebut entitas dan
keterhubungan !relationship" antar entitas&entitas itu.
onsep paling dasar di model (: adalah entitas, relationship dan atribut.
omponen&komponen utama model (: adalah:
a. (ntitas !entity", (ntitas memodelkan objek&objek yang berada diperusahaan/lingkungan.
b. :elationship. :elationship memodelkan koneksi/hubungan di antara entitas&entitas.
c. +tribut&atribut !properi&properti", memodelkan properti&properti dari entitas dan relationship.
d. onstrain&konstrain !batasan&batasan" integritas, konstrain&konstrain ketentuan )aliditas.
"ntitas (ntity) dan Himpunan "ntitas (ntitas !ets)
(ntitas merupakan indi)idu yang mewakili sesuatu yang nyata !eksistensinya" dan dapat dibedakan dari sesuatu yang
lain. Sebuah kursi yang kita duduki, seseorang yang menjadi pegawai di sebuah perusahaan dan sebuah mobil yang
melintas di depan kita adalah entitas.
Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas !entity
sets". Sederhananya, entitas menunjuk pada indi)idu suatu objek, sedang himpunan entitas menunjuk pada rumpun
!"amily" dari indi)idu tersebut.
Seorang pasien, misalnya akan dimasukkan dalam himpunan entitas pasien. Sedang seorang dokter akan ditempatkan
dalam himpunan entitas dokter.
$alam berbagai pembahasan/literature, penyebutan himpunan entitas !yang kurang praktis" ini seringkali digantikan
dengan sebutan entitas saja.
arena itu sering ditemui, penggunaan istilah entitas !entity" di sebuah literature sebenarnya menunjuk pada himpunan
entitas.
Kunci "ntitas
Sebagaimana model relasional, adalah penting dan berguna untuk memasukkan kunci yang diasosiasikan dengan
himpunan entitas. unci pada himpunan entitas S, adalah himpunan atribut +. Sehingga tidak ada dua entitas di S yang
mempunyai nilai sama untuk tiap atribut di + dan tidak ada subset di + yang dapat menjadi kunci di S, dengan demikian
kunci mempunyai property minimal.
Atri#ut ("tributes#Properties)
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik !property" dari entitas tersebut.
#enentuan / pemilihan atribut&atribut yang rele)an bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam
pembentukan model (:. 7ontoh : nim, nama, alamat, kode.
+elasi ($elationship) dan Himpunan +elasi ($elationship !ets)
:elasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
-isalnya, entitas seorang mahasiwa dengan
nim 3 HEI4441J dan
namaKmhs 3 H+li +kbarJ !yang ada di himpunan entitas -ahasiswa"
mempunyai relasi dengan entitas sebuah mata kuliah dengan
kodeKkul3J.0&114J dan
namaKkul3JStruktur $ataJ.
:elasi diantara kedua entitas tadi mengandung arti bahwa mahasiswa tersebut sedang mengambil/mempelajari mata
kuliah tersebut di sebuah perguruan tinggi yang ditinjau.
umpulan semua relasi diantara entitas&entitas yang terdapat pada himpunan entitas&himpuan entitas tersebut
membentuk himpunan relasi !relationship sets".
Sebagaimana istilah himpunan entitas yang banyak sekali disingkat menjadi entitas, istilah himpunan relasi jarang sekali
digunakan dan lebih sering disingkat dengan istilah relasi saja.
Kardinalitas)dera3at +elasi
ardinalitas :elasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas
yang lain. ardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke
himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
ardinalitas di antara dua himpunan entitas !misalnya + dan B" dapat berupa :
a. Satu ke satu (%ne to %ne)4
setiap entitas pada himpunan entitas + berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas
begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas +.
#. Satu ke Ban-ak (one to many)4
setiap entitas pada himpunan entitas + dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas +.
c. Ban-ak ke Satu (Many to %ne)4
setiap entitas pada himpunan entitas + berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas
B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas + berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada himpunan entitas B.
d. Ban-ak ke Ban-ak (Many to Many)
setiap entitas pada himpunan entitas + dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas +.
Diagram "ntit-/+elationship ("+)
#enggambaran -odel (: secara sistematis dilakukan melalui diagram (:. 9otasi&notasi simbolik di dalam $iagram (:
yang dapat digunakan adalah:
1. #ersegi panjang, menyatakan Cimpunan (ntitas.
2. 6ingkaran/(lips, menyatakan atribut !+tribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi".
2. Belah ketupat, menyatakan Cimpunan :elasi.
8. @aris, sebagai penghubung antara Cimpunan :elasi dengan Cimpunan (ntitas dan Cimpunan (ntitas dengan
atributnya.
?. ardinalitas :elasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka !1 dan 1
untuk relasi one to one, 1 dan 9 untuk relasi one to many atau 9 dan 9 untuk relasi many to many".
7ontoh diagram (: :
Tahap em#uatan Diagram "+
$iagram (: selalu dibuat secara bertahap. #aling tidak ada dua kelompok penahapan yang biasa ditempuh di dalam
pembuatan diagram (:, yaitu :
a. Tahap pem#uatan Diagram "+ a5al (preliminary design). 6aitu .
& Mengidenti*kasi dan menetapkan seluruh entity yang terlibat dalam sistem database tersebut.
& Menentukan attribute-attribute atau *eld dari masing-masing entity beserta kunci (key)-nya.
Menentukan attribute dari suatu entitas sangat menentukan baik atau tidaknya sistem database
yang dirancang, karena attribute ini sangat menentukan nantinya dalam proses relasi. #ttribute
merupakan ciri khas yang melekat pada suatu entity, misalnya attribute pada mahasis.a dapat
berupa nobp, nama, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, nama orang tua, pekerjaan orang tua
dan lain-lain. Dari sekian banyak kemungkinan attribute yang ada pada entity mahasis.a, kita
dapat menggunakan hanya yang perlu saja. Setelah menentukan attributenya selanjutnya adalah
menentukan *eld kunci. /ield kunci adalah penanda attribute tersebut sehingga bisa digunakan
untuk relasi nantinya dan *eld kunci ini harus bersi"at unik. Misalnya pada entity mahasis.a,
attribute nobp bisa dijadikan *eld kunci, karena bersi"at unik dan tidak ada mahasis.a yang
mempunyai nobp sama.
& Mengidenti"kasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan-himpunan entity
yang ada beserta kunci tamu (foreign key)- nya.
Setelah menentukan entity dan attribute beserta *eld kuncinya, maka selanjutnya adalah
menentukan entity yang terbentuk akibat adanya relasi antar entity. Misalnya antara entity
mahasis.a dengan entity dosen, terjadi suatu hubungan proses mengajar, maka proses
mengajar ini merupakan entity baru. 0ntity mengajar ini harus kita tentukan juga attribute yang
melekat padanya beserta kunci tamu (foreign key). 1unci tamu adalah *eld kunci utama pada
tabel lain, dan *eld tersebut digunakan juga pada tabel yang satu lagi. Misalnya nobp adalah
*eld kunci dari entity mahasis.a, pada entity mengajar terdapat juga attribute +oB2, maka
keberadaan attribute nobp pada entity mengajar disebut sebagai kunci tamu. 2roses
menentukan hubungan antar entity juga sangat menentukan kualitas system database yang
dirancang.
& Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.
Setelah semua entity dan attribute yang dibutuhkan terbentuk, maka selanjutnya adalah
menentukan derajat relasi antar entity tersebut, apakah satu kesatu, satu ke banyak atau
sebaliknya, atau banyak ke banyak. Berhati-hatilah dalam menentukan derajat relasi ini, karena
nantinya akan berhubungan dengan proses 3uery terhadap data
& -elengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut&atribut deskriptif !non key".
Jenis-Jenis Kunci (Key)
Candidat Ke%
Sebuah attribute atau lebih yang secara unit mengidenti*kasi sebuat record, disebut candidate
key. #ttribute ini mempunyai nilai yang unik pada hampir setiap recordnya. /ungsi dari candidate
key ini adalah sebagai calon primary key.
Contoh candidate-key :
.$K7us 9ame 9o/f#ay +mount
112222 'im IE4 E444
112221 ate IE1 I444
112281 'yson IE? 14444
&rimar% Ke%
Salah satu atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi primary key dengan 2 kriteria sbb :
ey tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan
ey tersebut lebih sederhana
ey tersebut cukup uni=e
!oreign Ke%
4ika sebuah primary key terhubungan ke table5entity lain, maka keberadaan primary key pada
entity tersebut di sebut sebagai "oreign key. Misal : 2rimary 1ey 1odeDosen dari entity Dosen
digunakan juga pada *eld entity 16S, maka keberadaan *eld 1odeDosen pada entity 16S disebut
sebagai "oreign key.
"lternate Ke%
Setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key akan dinamakan alternate
key. 2ada contoh sebelumnya bila untuk primary key dipilih ,D78us maka alternate key nya adalah
+o.o" 2ay
.
K7D" MK SKS KD/Dosen
'(6 144 0isika 2 $&141
'(6 244 .syarat 2 $&14E
'(6 214 '.endali 2 $&141
KD/Dosen 0ama8Dosen
$&144 Badu,S.'
$&141 .r.'homas
$&14E Carry,S.',-.'
#. Tahap optimasi Diagram "+ (final design).
H. 0ormalisasi
#roses normalisasi adalah proses untuk memperoleh properti&properti skema relasi yang bagus menjadi bentuk normal
lebih tinggi sehingga syarat&syarat dibawah ini terpenuhi:
a. -engoptimalisasi redudansi !pengulangan data yang tidak perlu". :edudansi tidak bisa dihilangkan sama sekali
karena berguna untuk integritas referensial, tetapi redudansi bisa dioptimalisasi. *ntuk jumlah data yang tidak terlalu
banyak mungkin tidak terlalu berpengaruh dalam hal penggunaan harddisk. 'api bayangkan jika ada ribuan, bahkan
jutaan redudansi, mungkin akan sangat berpengaruh pada penggunaan ruang.
b. -enghilangkan anomali. +nomali pada dasarnya adalah ketidak&konsistenan !inkonsistensi". -isalkan ada
pergantian nama dari Bank #erkasa menjadi Bank #erkasa *tama sebanyak 8 record. ;ika pergantian nama hanya
dilakukan pada salah satu record saja, maka terjadi ketidak&konsistenan yaitu satu nomor bank berrelasi dengan 2
nama bank yang berbeda.
Candidate Key
Foreign Key Primary Key
Primary Key
$ekomposisi tabel dapat mengurangi redudansi yang ada dan menghilangkan anomali.
#erancangan melalui proses normalisasi mempunyai keuntungan&keuntungan sebagai berikut :
a. -eminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk penyimpanan data.
b. -eminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data.
c. -eminimalkan kemungkinan anomaly pembaruan.
d. -emaksimalkan stabilitas struktur data.
Bentuk 0ormal
'ujuan proses normalisasi adalah mengkon)ersi relasi menjadi bentuk normal lebih tinggi. 'erdapat beragam tingkat
bentuk normal, yaitu :
a. Bentuk normal pertama !190"
b. Bentuk normal kedua !290"
c. Bentuk normal ketiga !290"
d. Bentuk normal Boyce&7odd !B790"
e. Bentuk normal keempat !890"
f. Bentuk normal kelima !?90"
7odd mendefinisikan bentuk normal pertama, kedua dan ketiga di makalah !7odd, 1EF4". Bentuk normal ketiga
kemudian diperbaiki sehingga mempunyai bentuk normal yang lebih kuat yaitu B790 !7odd, 1EF8". 0agin
memperkenalkan bentuk normal keempat !0agin, 1EFF", kemudian 0agin juga memperkenalkan bentuk normal kelima
!0agin, 1EFE".
Bentuk normal pertama untuk menghilangkan atribut bernilai jamak. Bentuk normal kedua untuk menghilangkan
kebergantungan parsial. Bentuk normal ketiga untuk menghilangkan kebergantungan transitif. Bentuk normal Boyce&
7odd untuk menghilangkan anomaly tersisa disebabkan kebergantungan fungsional. Bentuk normal keempat untuk
menghilangkan kebergantungan nilai jamak. Bentuk normal kelima untuk menghilangkan anomaly tersisa.
'iga bentuk normal pertama berkaitan dengan kebergantungan fungsional. Sementara itu bentuk keempat dan kelima
berkaitan dengan redudansi yang disebabkan kebergantungan banyak nilai !multi-valued dependencies".
Bentuk 0ormal ertama
Bentuk normal pertama adalah eki)alen dengan definisi model relasional. :elasi adalah bentuk normal pertama !190"
jika semua nilai atributnya adalah sederhana !bukan komposit".
Syarat :
o 'idak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
o 'elah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
o 'iap atribut hanya memiliki satu pengertian.
o 'iap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.
Bentuk 0ormal Kedua
Syarat :
o Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
o +tribut bukan kunci!non-!ey attribute" haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada
primary key
:elasi pada bentuk normal kedua harus tidak menyimpan fakta&fakta mengenai bagian kunci relasi. Bentuk normal kedua
menghilangkan kebergantungan parsial dan masih memiliki anomali&anomali yang secara praktis tidak dapat diterima.
Bentuk 0ormal Ketiga
Syarat :
o Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
o +tribut bukan kunci!non-!ey attribute" tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan
kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional
terhadap primary key di relasi itu saja.
Bentuk normal ketiga menghilangkan kebergantungan transitif, awalnya bentuk normal ketiga dipikir sebagai bentuk
normal puncak/paling akhir. 9amun kemudian dapat ditemukan bentuk normal lebih kuat yaitu bentuk normal Boyce&
7odd.
Bentuk 0ormal Bo-ce/Codd (BC0')
B790 memiliki ketentuan yaitu masing&masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing&masing kunci
dimana kunci tersebut bukan bagiannya. :elasi adalah B790 !optimal" jika setiap determinan atribut&atribut relasi adalah
kunci relasi. :elasi adalah B790 !optimal" jika kapanpun fakta&fakta disimpan mengenai beberapa atribut, maka atribut&
atribut ini merupakan satu kunci relasi. B790 dapat memiliki lebih dari satu kunci. #roperti penting B790 adalah relasi
tidak memiliki informasi yang redundan.
Bentuk 0ormal Keempat
:elasi dalam bentuk normal keempat !890" jika relasi dalam B790 dan tidak berisi kebergantungan banyak nilai. *ntuk
menghilangkan kebergantungan banyak nilai dari satu relasi, kita membagi relasi menjadi dua relasi baru. -asing L
masing relasi berisi dua atribut yang mempunyai hubungan banyak nilai.
Bentuk 0ormal Kelima
Bentuk normal kelima !?90" berurusan dengan properti yang disebut join tanpa adanya kehilangan informasi !lossless
join". Bentuk normal kelima !?90" juga disebut #;90 !projection&join normal form". asus&kasus ini sangat jarang muncul
dan sulit untuk dideteksi secara praktis.
Contoh 0ormalisasi pada #e#erapa tingkatan.
$iberikan tabel -ahasiswa di bawah ini, akan dilakukan normalisasi sampai bentuk normal ke tiga
erhatikan bahwa tabel di atas sudah dalam bentuk normal ke Satu!190".
Bentuk 0ormal * 0'*
Belum memenuhi kriteria 290,
arena atribut non&key 9ilai dan
Bobot masih memiliki ketergantu&
ngan fungsional.
Bentuk 0ormal ( ( 0'( )

Anda mungkin juga menyukai