Anda di halaman 1dari 4

Unsur simetri dari Obyek:

Beberapa objek “ lebih simetris” ketimbang yang lain. Untuk setiap operasi simetri, terdapat
unsur simetri yang berkaitan yaitu titik, garis, atau bidang yang menjadi landasan operasi
simetri.
Terdapat lima jenis operasi simetri yang membuat sekurang kurang nya satu titik yang
berubah, sehinga menghasilkan grup titik.
1. Identitas E
2. Pusat Simetri / Pusat Inversi
3. Sumbu Putar Simetri (Cn)
4. Bidang Pantul Simetri
5. Sumbu Putar Pantul (Sn)

a. Identitas E
berarti tidak melakukan apa2, unsur yang bersangkutan adalah objek keseluruhan.

Setiap Molekul tidak dapat dibedakan dari dirinya sendiri. Setiap objek sekurang
sekurangnya memiliki satu identitas.

b. Pusat Simetri atau Inversi (I)


Setiap molekul dikatakan memiliki pusat simetri I apabila setiap garis lurus yang
diproyeksikan dari setiap atom melalui pusat simetri akan menemukan atom yang
sama pada jarak yang sama dari pusat tersebut. Pusat simetri adalah unsur simetrinya,
sedangkan operasinya adalah inversi melalui pusat terhadap mana setenah molekul
lain dapat diperoleh. Fungsi dari operasi inversi adalah mengubah kordinat (x,y,z)
menjadi kebalikannya (-x,-y,-z).

c. Sumbu Putar Simetris (Cn)


Sumbu rotasi adalah garis yang berperan sebagai acuan terhadap mana rotasi sebesar
360 derajat/n memberikan struktur yang sama dengan semula (tidak bisa dibedakan).
Untuk:
C2=n=2 (Rotasi 180 derajat) = (360/2)

d. Rotasi tingkat n (operasinya) disekitar sumbu simetri tingkat-n Cn (unsur yang


bersangkutan) merupakan rotasi 360 derajat/n
Jika molekul mempunyai beberapa sumbu rotasi maka satu atau lebih sumbu dengan
nilai n terbesar disebut sumbu utama.

e. Bidang pantul simetris


Operasi simetri bidang simetri adalah berupa refleksi (pantulan) oleh bidang tersebut
yang menghasilkan konfigurasi molekul yang ekivalen. Dengan demikian hanya ada
satu turunan operasi pantul

Anda mungkin juga menyukai