Anda di halaman 1dari 9

Unsur Simetri Putar

Di Susun Oleh:

Nama : Gracia Apriyani Naibobe

NIM : 4100220033

Institut Teknologi Nasional Yogayakarta

Teknik Geologi
Pengertian Simetri Putar
Simetri putar merupakan pemutaran suatu bangun datar yang
ditentukan oleh titik pusat rotasi dan sudut putaran serta arah
putarannya, yang rotasinya ditentukan oleh suatu titik pusat P dengan
arah putaran tertentu (Marini, 2013:30). Berdasarkan pengertian
tersebut sebuah bangun datar akan diketahui jumlah simetri putarnya
apabila putaran searah jarum jam nya dapat ditentukan oleh titik pusat.

Menurut Winarni (2012:62) mengatakan rotasi atau yang


disebut simetri putar adalah putaran yang ditentukan oleh
sebuah titik P dengan besar sudut dan arah putaran jarum jam.
Dengan demikian simetri putar ditentukan oleh titik pusat
melalui rotasi atau putaran yang dilakukan searah jarum jam
Rotasi Simetri
Rotasi adalah perputaran pada sumbu tertentu
dengan sudut sebesar (2π/n) (dengan n = 1, 2, 3, 4, dan
6). Bila kristal memiliki simetri rotasi, artinya kisi
kristal tersebut dapat diputar terhadap sumbu tertentu
Click icon to add picture
dengan sudut (2π/n) dengan n = 1, 2, 3, 4, dan 6.

20XX presentation title 3


Unsur Rotasi Putar Click icon to add picture

20XX presentation title 4


Bidang
Simetri .
Bidang simetri ini diberi notasi p (plane) atau m (mirror). Bidang simetri adalah bidang
bayangan yang dapat membelah kristal menjadi dua bagian yang sama, dimana
bagian yang satu merupakan pencerminan dari yang lain. Berdasarkan
kedudukannya, bidang simetri dibagi menjadi 3 yaitu bidang simetri vertikal, bidang
simetri horizontal, dan bidang simetri diagonal. Berdasarkan jenisnya, bidang simetri
dibagi menjadi dua yaitu bidang simetri utama, jika terdapat dua atau lebih bidang simetri
yang tegak lurus terhadap sumbu simetri yang berharga paling tinggi dan bidang simetri
biasa dimana bidang simetri ini membagi kristal menjadi dua bagian dan hanya jika
terdapat satu sumbu simetris.
b. Sumbu Simetri

Garis bayangan yang dibuat menembus pusat


kristal, dan apabila kristal diputar sejauh satu
putaran penuh akan didapatkan 6 kali kenampakan
yang sama atau 60 setiap kali berputar. Berdasarkan
cara mendapatkan nilai simetrinya, sumbu simetri
dibagi menjadi 3 yaitu

20XX presentation title 6


1. Gire atau sumbu simetri biasa. Cara mendapatkan nilai simetrinya adalah
dengan memutar kristal pada porosnya dalam satu putaran penuh.

2. Giroide adalah sumbu simetri yang cara mendapatkan nilai simetrinya


dengan memutar kristal pada porosnya dan memproyeksikannya
pada bidang horisontal

3. Sumbu inversi putar adalah sumbu simetri yang cara


mendapatkan nilai simetrinya dengan memutar kristal pada porosnya
dan mencerminkannya melalui pusat kristal.

20XX presentation title 7


c. Pusat Simetri
Suatu kristal dikatakan mempunyai pusat simetri bila kita
dapat membuat garis bayangan tiap-tiap titik pada permukaan
kristal menembus pusat kristal dan akan menjumpai titik yang
lain pada permukaan di sisi yang lain dengan jarak yang sama
terhadap pusat kristal pada garis bayangan tersebut

20XX presentation title 8


Thank You

Anda mungkin juga menyukai