Anda di halaman 1dari 4

Judul

: Pemantulan dan Pembiasan Cahaya


Semester : dua (2)
I.

Kelas
Tutor

: satu (1)
: Halim A,S.Kom

Pemantulan Cahaya
1. Cermin datar

Hukum pemantulan :
i.
Sinar datang , sinar pantul dan garis normal berpotongan pada 1
titik dan terletak pada 1 bidang datar
ii.
Sudut datang (i) = sudut pantul (r)

2.

Sifat sifat bayangan pada cermin datar :


i.
Maya
ii.
Sama besar dengan bendanya
iii.
Tegak dan menghadap berlawanan arah ( terbalik ) terhadap bendanya
iv.
Jarak bayangan ke cermin = jarak benda ke cermin

Panjang cermin minimum untuk melihat seluruh bayangan seseorang

= 

Kecepatan bayangan jika kecepatan cermin datar diketahui



Banyaknya bayangan dari 2 buah cermin datar diletakkan membentuk sudut




= . 

Cermin lengkung

Penomoran ruang untuk cermin

3 sinar istimewa cermin cekung


i.
Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan melalui titik fokus f
ii.
Sinar datang melalui titik fokus f dipantulkan sejajar sumbu utama
iii.
Sinar datang melalui titik pusat lengkung M dipantulkan kembali ke titik pusat lengkung tersebut

3 sinar istimewa cermin cembung


i.
Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan seakan akan datang dari titik fokus f
ii.
Sinar datang menuju titik fokus f dipantulkan sejajar sumbu utama
iii.
Sinar datang menuju ke titik pusat lengkung M dipantulkan kembali seakan akan datang dari titik pusat
lengkung tersebut

Persamaan umum pada cermin cembung dan cekung




= = +


Ket :

=



f
R
s
s
h
h
M



 = . 

= jarak titik api / jarak fokus


= jari jari kelengkungan
= jarak benda
= jarak bayangan
= tinggi bayangan
= tinggi benda
= perbesaran

Persamaan untuk susunan 2 buah cermin


 +  = 
Ket :

II.



 =  .  =

d
M
M1
M2

 .
 .

= jarak antar cermin


= perbesaran total
= perbesaran cermin 1
= perbesaran cermin 2

Pembiasan Cahaya
1. Hukum Snellius tentang pembiasan
a. Sinar datang , sinar bias / pantul dan garis normal terletak pada 1 bidang datar
b. Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke medium rapat maka sinar akan dibelokkan mendekati garis normal ,
sebaliknya jika sinar datang dari medium rapat ke medium kurang rapat maka sinar akan dibelokkan menjauhi garis
normal

2.

Persamaan pembiasan



Ket :

 
 







!
!

" =




#$

" =




% = &. '

" = indeks bias medium 1 relatif terhadap medium 2


" = indeks bias medium 2 relatif terhadap medium 1
' = frekuensi ( nilainya tidak berubah walaupun beda medium )
+ = cepat rambat cahaya didalam udara = 3. 108 m/s

n1 = indeks bias medium 1


n2 = indeks bias medium 2
(1 = sudut datang medium 1
(2 = sudut bias medium 2
%1 = cepat rambat medium 1
%2 = cepat rambat medium 2
&1 = panjang gelombang medium 1
&2 = panjang gelombang medium 2
1 = kedalaman sesungguhnya
2 = kedalaman semu
2

3.

Pemantulan sempurna

Syarat :
 Sinar harus datang dari medium rapat ke kurang rapat
 Sudut datang > sudut kritis

Sudut kritis / sudut batas diantara 2 medium : sudut datang sinar dari medium lebih rapat ke kurang rapat yang
menghasilkan sudut bias = 900

4.

5.

Sudut kritis (ik)

sin (ik) =

untuk n2 < n1

Pembiasan cahaya pada prisma

Sudut deviasi (D) = (1 + (4 . dimana . = (2 + (3

Sudut deviasi minimum jika (2 = (301"(1 = (4

Besar sudut deviasi minimum (Dm)




.  154

"1 sin 89: + .; = "2 sin .

. <  154

9: = =

Pembiasan cahaya pada lensa


a. Jenis lensa

Cembung rangkap

Cembung datar

Cembung cekung

Cekung rangkap

Cekung datar

Cekung cembung




1> . .

bikonveks
plan konveks
konkaf konveks
bikonkaf
plan konkaf
konveks konkaf

b.

Penomoran ruang untuk lensa

c.

3 sinar istimewa lensa cembung


i.
Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui titik fokus aktif f1
ii.
Sinar datang melalui titik fokus pasif f2 dibiaskan sejajar sumbu utama
iii.
Sinar datang melalui titik pusat optik O diteruskan tanpa membias

d.

3 sinar istimewa lensa cekung


i.
Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seakan akan berasal dari f1
ii.
Sinar datang seakan akan menuju f2 dibiaskan sejajar sumbu utama
iii.
Sinar datang melalui titik pusat optik O diteruskan tanpa membias

e.

Persamaan umum pada lensa cekung dan cembung




= = +


?=

?=

=

dimana f dlm m

Ket :

f.



dimana f dlm cm
f
R
s
s
h
h
M
P
fgab
Pgab



 = . 

@AB





?@AB = ? + ?+. ..

= jarak titik api / jarak fokus


= jari jari kelengkungan
= jarak benda
= jarak bayangan
= tinggi bayangan
= tinggi benda
= perbesaran
= daya / kuat lensa (dioptri)
= fokus gabungan
= kuat lensa gabungan

Persamaan untuk susunan 2 buah lensa


 +  = 
Ket :

g.



 =  .  =

d
M
M1
M2

 .
 .

= jarak antar lensa


= perbesaran total
= perbesaran lensa 1
= perbesaran lensa 2

Persamaan pembuat lensa





==

Ket :

> =
nL
nm



>



= indeks bias bahan lensa


= indeks bias medium disekitar lensa

Note : berjuanglah sekuat tenaga kalian untuk mencapai cita-cita yang kalian impikan sebelum Tuhan menarik kesempatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai