Anda di halaman 1dari 122

Simetri dan Teori Group

Symmetry (Oxford Dictionary):

• The quality of being made up


of exactly similar parts facing each
other or around an axis

• A law or operation where a physical


property or process has an
equivalence in two or more directions.
Symmetrical face?
• Simetri adalah
fenomena alam,
maupun hasil invensi
manusia
• Di alam banyak yang
memiliki sifat simetri
seperti bunga dan
tanaman, butiran salju,
serangga, buah dan
sayuran tertentu
• Pencapaian di bidang
teknik juga
menghasilkan benda
dengan sifat simetri
yang juga berkontribusi
pada estetikanya,
contoh piramida, dan
menara Eiffel
“Operasi simetri merupakan
pergerakan suatu obyek sehingga,
setelah pergerakan dilakukan, maka
orientasi dari obyek tersebut adalah
ekuivalen atau identik dengan
orientasinya semula”.
• Konsep simetri sangat berguna karena dapat
digunakan untuk menduga spektrum infra-merah
(IR), menjelaskan jenis orbital yang digunakan
pada ikatan, menduga aktivitas optik,
menerjemahkan spektrum elektronik, dan
mempelajari sifat-sifat molekul
• Bab ini menjelaskan 5 operasi fundamental
simetri, klasifikasi molekul berdasarkan jenis
simetrinya, prediksi aktivitas optik molekul, dan
jenis-jenis vibrasi regangan yang aktif IR
• Bab berikutnya, akan memanfaatkan simetri
untuk membangun orbital molekul
Unsur-Unsur dan Operasi Simetri

• Semua molekul dapat dijelaskan berdasarkan simetrinya,


meskipun hanya untuk menjelaskan bahwa molekul
tersebut tidak memiliki simetri

• Molekul dapat memiliki unsur simetri, yaitu


1) Bidang cermin;
2) Sumbu putar, dan
3) Pusat inversi
Keping salju, C6
• Operasi simetri meliputi
1) Pencerminan (melalui bidang cermin);
2) Rotasi (melalui sumbu putar), dan
3) Inversi (melalui pusat inversi)

Molekul sebelum dan sesudah dikenakan operasi


simetri harus terlihat sama (tidak dapat
C17
dibedakan)
Yang harus anda kuasai

Menentukan Simetri titik yang meliputi:


• Rotasi pada sumbu (sejati), Cn
• Refleksi pada bidang cermin, 
• Inversi Melalui Pusat Simetri, i
• Rotasi pada sumbu rotasi semu, Sn
• Unsur identitas, E
Unsur Identitas
merupakan operasi simetri yang tidak merubah
orientasi suatu objek. Unsur identitas diberi
simbol E.

E
Rotasi Melalui Sumbu Rotasi

Rotasi melalui sumbu rotasi sejati


merupakan perputaran suatu objek,
dengan sudut rotasi 360°/n.

Sumbu rotasi sejati diberi simbol Cn .

Harga n = 2, 3, 4, 5, 6 atau tak berhingga.


Rotasi berlawanan arah jarum jam sebagai rotasi positif
Dalam suatu objek, terdapat sumbu
utama (principal axis)
yaitu sumbu Cn dengan harga n tertinggi,
dan biasanya jumlahnya hanya satu

Pada kasus yang sangat jarang, dimana Cn lebih dari


satu, maka sumbu utama adalah salah satu Cn yang
kemudian dijadikan sebagai sumbu z
Jika terdapat lebih dari 1 sumbu Cn yang sama (contoh 3 C2
pada keping salju), maka Cn (C2) yang tegak lurus terhadap
sumbu utama diberi tanda koma atas (‘) bila sumbunya
melalui beberapa atom dalam molekul, dan dua koma atas
(‘’) bila sumbunya berada di antara atom-atom terluar
Refleksi pada Bidang Cermin
Ada 3 macam bidang cermin:
• Bidang cermin vertikal
• Bidang cermin horizontal
• Bidang cermin diagonal (dihedral)
• Operasi simetri….(lanjutan)
• Obyek yang linier seperti pencil, atau molekul etilena,
memiliki bidang cermin tak terhingga
Refleksi melalui bidang cermin vertikal

Ciri bidang cermin vertikal, yaitu melalui sumbu


utama
Refleksi melalui bidang cermin horizontal
Ciri bidang cermin horizontal, Tegak lurus terhadap sumbu
utama
Refleksi melalui bidang cermin diagonal (dihedral)
Ciri bidang cermin diagonal:
Sejajar/mengandung sumbu utama, dan membagi sudut
antara dua sumbu C2 menjadi dua bagian yang sama
besar
Inversi Melalui Pusat Simetri
Operasi simetri ini merupakan
proyeksi suatu objek melalui pusat
simetri, yang berupa satu titik, pada
jarak yang sama dari pusat simetri
tetapi pada arah yang berlawanan.
Pusat simetri diberi symbol i.
Rotasi Melalui Sumbu Rotasi Semu

Sumbu rotasi semu (improper rotation axis) disebut


juga dengan sumbu rotasi refleksi atau sumbu
bergantian. Sumbu rotasi semu diberi simbol Sn.
Rotasi melalui sumbu rotasi Sn melibatkan rotasi
objek melalui sumbu Cn, diikuti dengan refleksi
melalui bidang cermin yang posisinya tegak lurus
dengan sumbu Cn.
Rotasi Melalui Sumbu Rotasi Semu
• Catatan: operasi S2 sama dengan inversi (i ), dan operasi S1
sama dengan bidang pencerminan, namun i dan  yang
umum digunakan (bukan S2 dan S1)

• Molekul kadang memiliki sumbu Sn yang berimpit dengan sumbu Cn,


– Contoh keping salju, S6 yang berimpit dengan sumbu C6
• Molekul juga dapat memiliki sumbu S2n yang berimpit dengan Cn
– Contoh metana, sumbu S4 berimpit dengan sumbu C2
Contoh senyawa dengan seluruh operasi simetri yang
sudah disebutkan: etena
E, C3, and C32
C2, C2′, and C2″
σd, σd′, and σd″
i
S6
• Tabel ringkasan unsur-unsur dan operasi simetri
Contoh soal:
Temukan semua unsur simetri pada molekul berikut (hanya melihat atom
saja, PEB hanya menentukan bentuk molekul, tidak diikutsertakan dalam
operasi simetri)
1. H2O
ada 2 bidang simetri (bidang cermin), satu pada bidang molekul, dan satu
lagi tegak lurus bidang molekul. Ada sumbu C2 yang ko-linier dengan
perpotongan bidang cermin. Tidak ada pusat inversi
2. p-diklorobenzena
ada 3 bidang cermin (1 bidang molekul, 1 bidang tegak lurus terhadap
molekul dan melalui kedua klorin, dan 1 bidang tegak lurus terhadap
kedua bidang dan membagi dua molekul antara klorin). Ada 3 sumbu C2
yaitu 1 tegak lurus bidang molekul, dan 2 tepat pada bidang molekul (1
melewati/melalui kedua klorin, dan 1 tegak lurus terhadap sumbu yang
melalui klorin). Ada pusat inversi.
3. Etana (konformasi stagger)
ada 3 bidang cermin, masing-masing mengandung sumbu ikatan C-C
dan melalui dua H yang saling berseberangan. Ada sumbu C3 yang ko-
linier dengan ikatan C-C, dan 3 sumbu C2 yang membagi dua sudut di
antara bidang cermin. Ada pusat inversi, dan sumbu S6 yang ko-linier
dengan sumbu C3
• Latihan:
– Temukan semua unsur simetri pada molekul berikut:
• NH3
• Sikloheksana (konformasi perahu)
• Sikloheksana (konformasi kursi)
• XeF2
Point Group
(sengaja tidak dialihbahasakan, ada beberapa istilah lain
yang nantinya juga tidak akan dialihbahasakan)

• Tiap molekul memiliki satu set operasi simetri, yang


menggambarkan simetri keseluruhan dari molekul
tersebut
• Set dari operasi simetri tersebut dinamai ‘point group’
• Sementara, Teori group, merupakan perlakuan
matematika dari sifat-sifat group, dapat digunakan untuk
menentukan orbital molekul, vibrasi, dan sifat lain dari
molekul
• Penentuan molekul ke dalam point group tertentu sangat
sederhana dan tidak bertele-tele…… caranya
ditunjukkan pada diagram di slide berikutnya
Ya Group rendah? Diagram Metode
C1, Cs, Ci
tidak
Penentuan Point
Ya
Group Molekul
Group simetri Tinggi?
Td, Oh, Cv, Dh, Ih
tidak
Group C atau S2n
Sumbu rotasi
orde tertinggi
h? Ya
tidak
Group D tidak
Ya Cn Cnh
h? v? Ya
Ya Tegak lurus
tidak sumbu C2? tidak
Dnh Cnv
d? S2n?

Ya tidak tidak Ya

Dnd Dn Cn S2n
Flow chart penentuan point group (dari
sumber lain)
• Menentukan point group untuk senyawa-senyawa di bawah

Cv Dh D3h D3d D3 C3v

Td C1 Cs Ci Oh C2

Di slide
berikutnya, akan
ditunjukkan
bagaimana
C2h S4 penentuan point
Ih group ini
dilakukan
Group simetri rendah dan tinggi

1. Tentukan apakah molekul masuk ke dalam salah satu group,


simetri rendah atau tinggi

• Group simetri rendah

Tidak ada simetri selain


operasi identitas (E)

Hanya ada satu


bidang cermin

Hanya ada pusat inversi,


sedikit contoh molekul
dengan simetri ini
• Group Molekul linier dengan jumlah tak hingga untuk
rotasi dan bidang cermin yang sejajar/berimpit
simetri sumbu rotasi. Tidak ada pusat inversi
tinggi Molekul linier dengan jumlah rotasi tak hingga, dan
jumlah tak hingga bidang cermin yang berimpit
sumbu rotasi. Juga punya sumbu C2 tegak lurus,
bidang cermin tegak lurus, dan pusat inversi

Umumnya (tidak semua) molekul di point group ini


memiliki geometri tetrahedral. Terdapat 4 sumbu
C3, 3 sumbu C2, 3 sumbu S4, dan 6 bidang d. Tidak
ada sumbu C4
Molekul-molekul di kelompok ini meliputi senyawa
berstruktur oktahedral, walau beberapa membentuk
geometri lain seperti kubus, berbagi set operasi
simetri yang sama. Diantara 48 operasi simetrinya,
ada 4 rotasi C3, 3 rotasi C4, dan inversi
Struktur ikosahedral (Ih), dikenal melalui 6 sumbu
C5-nya, juga jumlah operasi simetri yang
banyak….total 120
Group lainnya (tidak rendah maupun tinggi)

2. Temukan
sumbu rotasi
dengan nilai n
tertinggi,
merupakan sumbu
Cn orde tertinggi
untuk molekul

Beberapa molekul
memiliki jumlah
sumbu rotasi orde
tinggi (yang nilai n-
nya sama), salah
satunya dapat dipilih
sebagai sumbu
utama
3. Apakah molekul memiliki sumbu C2 yang tegak lurus
terhadap sumbu utama Cn?

– Molekul tanpa C2 yang tegak lurus terhadap sumbu


utama, dimasukkan ke dalam kelompok C atau S

– Molekul dengan sumbu C2 yang tegak lurus terhadap


sumbu utama, dimasukkan ke dalam group D, terdapat
sebanyak n sumbu C2 yang tegak lurus tersebut
4. Apakah molekul memiliki bidang cermin (bidang horizontal h)
tegak lurus terhadap sumbu utama Cn?

Group D Group C atau S


5. Apakah molekul memiliki bidang cermin yang mengandung
(sejajar/berimpit) sumbu utama Cn?

Molekul-molekul
ini memiliki
bidang cermin
yang
mengandung
sumbu utama
Cn, namun
bukan bidang
cermin
horizontal.
Terdapat
sejumlah n
bidang cermin

Molekul-molekul ini berada di kelompok rotasi sederhana Dn, Cn, dan S2n, karena tidak memiliki
bidang cermin. Point group Dn dan Cn hanya punya sumbu Cn. Point group S2n memiliki Cn
dan S2n dan bisa jadi memiliki pusat inversi.
6. Apakah ada sumbu S2n yang ko-linier dengan sumbu utama
Cn?
- Group D: tiap molekul di kategori ini yang mempunyai sumbu
S2n, sudah termasuk dalam group
- Group C dan S:
- Ya, maka S2n.
1,3,5,7-tetrafluorooctatetraena adalah S4
- Tidak, maka Cn.
H2O2 adalah C2
• Klasifikasi point group C versus D
– Semua molekul dalam klasifikasi ini pasti memiliki sumbu Cn. Jika lebih
dari satu sumbu Cn, sumbu dengan orde tertinggi (utama) digunakan
sebagai sumbu referensi. Umumnya sangat berguna membuat sumbu
utama secara vertikal.
Klasifikasi D Klasifikasi C
Kasus umum:
Carilah sumbu C2 yang tegak Sumbu nC2  sumbu Cn Tidak ada sumbu C2  sumbu Cn
lurus terhadap sumbu utama
Cn
Subkategori:
Jika ada bidang horizontal Dnh Cnh
Jika ada n bidang vertikal Dnd Cnv
Jika tidak ada bidang simetri Dn Cn

Catatan:
1. Bidang vertikal sering memiliki sumbu Cn berorde tertinggi. Pada kasus Dnd, bidang ini disebut
dihedral (atau d) karena berada di antara sumbu C2
2. Keberadaan sumbu Cn tidak menjamin molekul akan masuk kategori D atau C. Point group
simetri tinggi Td, Oh, dan Ih dan group lain yang mirip, memiliki banyak sumbu Cn
3. Jika ragu, lihat tabel karakter (akan dibahas nanti) untuk daftar lengkap unsur simetri tiap point
group
• Contoh point
group C dan D
• Contoh lanjutan point group C dan D
• Contoh lanjutan point group C dan D
• Contoh latihan:
– Tentukan point group molekul XeF4, SF4, dan IOF3
• XeF4
– Tidak masuk ke simetri rendah atau tinggi
– Sumbu rotasi orde tertinggi adalah C4
– Terdapat 4 sumbu C2 tegak lurus terhadap sumbu C4,
maka point groupnya adalah D4h
• SF4
– Tidak masuk ke simetri tinggi atau rendah
– Sumbu rotasi orde tertinggi adalah sumbu C2 yang
melewati PEB
– Tidak terdapat sumbu C2 lainnya, maka merupakan set
C atau S
– Tidak ada bidang cermin tegak lurus terhadap C2
– Ada 2 bidang cermin yang mengandung (berimpit)
sumbu utama C2, maka point groupnya C2v
• IOF3
– Hanya ada bidang cermin. Point groupnya adalah Cs
XeF4

Terdapat satu C4, dan lima C2 (satu Terdapat empat bidang cermin sejajar
C2 sejajar C4) sumbu rotasi utama C4 (dua adalah v,
dan dua adalah d)
Ada bidang cermin tegak lurus
sumbu rotasi utama (C4) >>>
h (prioritasnya lebih tinggi
dari v … penentu point grup)

v bila bidang cermin sejajar atom, d


bila bidang cermin membelah sudut
antar atom (membelah 2 sumbu C2)
• Group yang mirip dengan group Ih, Oh, dan Td
– terdapat subgroup rotasi murni (I, O, T), yaitu
hanya memiliki operasi identitas dan sumbu
rotasi sebenarnya/proper (tanpa S)
– Point group Th (hanya sejumlah kecil
molekul). Dihasilkan melalui penambahan
pusat inversi (i ) ke point group T, akan
menghasilkan operasi simetri tambahan S6,
S65, dan h.

Operasi simetri untuk point group simetri tinggi dan subgroup rotasi
Sifat-sifat dan representasi Group

• Semua group matematis, termasuk point group, harus


memiliki sifat-sifat tertentu
• Sifat-sifat ini dapat dilihat pada tabel di slide berikutnya:
..(operasi NH3 digunakan sebagai contoh kasus)

Point group NH3 adalah C3v


dengan operasi simetri E,
C3, C32, v, v’, dan v”
(biasanya ditulis E, 2C3,
dan 3v) . Catatan C33 = E
Sifat-sifat Group
Sifat-sifat Group Contoh dari point group
1. Tiap group harus punya operasi Molekul C3v (dan semua molekul)
identitas yang dapat bertukar/commute mempunyai operasi identitas E
(dengan kata lain EA = AE) dengan
semua anggota group lainnya, dan tidak
menghasilkan perubahan (EA = AE = A)

2. Tiap operasi harus punya


kebalikan/inverse, yang jika
dikombinasikan dengan operasi, akan
menghasilkan operasi identitas ( kadang- C32C3 = E (C3 dan C32 saling
kadang operasi simetri merupakan suatu berkebalikan)
kebalikan/inverse). Catatan: urutan
operasi simetri adalah dari kanan ke kiri

vv = E (bidang cermin ditunjukkan oleh


garis putus-putus; v merupakan
kebalikannya sendiri)
Sifat-sifat Group Contoh dari point group

3. Produk dari dua operasi group harus


juga menjadi anggota group. Ini
termasuk produk dari operasi dengan
dirinya sendiri

vC3 memiliki efek yang sama dengan


v”, maka kita dapat menulis vC3 = v”.
Dapat juga dilihat bahwa produk dua
operasi dari point group C3v adalah juga
anggota dari point group C3v

4. Sifat asosiatif dari kombinasi harus


dipenuhi, dengan kata lain A(BC) =
(AB)C
Matriks

• Informasi penting tentang aspek simetri dari point group


dirangkum dalam tabel karakter
• Untuk memahami pemakaian dan kegunaan tabel karakter,
maka harus diperhatikan sifat-sifat matriks, yang merupakan
dasar dari tabel karakter
• Sebuah matriks merupakan susunan teratur dari
bilangan/angka, seperti
3 7
2 1 atau [2 0 1 3 5]
• Dimana, perkalian matriks dicari melalui persamaan
• Contoh:
– matriks di kiri maupun kanan memiliki dua baris dan dua
kolom, maka dihasilkan dua baris dan dua kolom pada
produk: I = j = k = 2

– Contoh lainnya, matriks dengan I = 1, j = 3, dan k = 3,


sehingga matrkis produk memiliki satu baris (i) dan tiga
kolom (j)
• Latihan, carilah produknya (kerjakan di rumah/kost saja)
Representasi dari point group

• Operasi simetri: representasi matriks


– Membahas cara operasi simetri point group C2v saat
mengubah (transforms) satu set koordinat x, y, dan z
– Contoh yang digunakan adalah H2O dengan point group
C2v
– Sumbu z biasanya dipilih sebagai sumbu dengan simetri
rotasi tertinggi
– Untuk H2O, hanya ada 1 sumbu rotasi (dan digunakan
sebagai sumbu z), dan menggunakan bidang xz sebagai
bidang molekul
– Tiap operasi simetri dapat ditampilkan sebagai matriks
transformasi sebagai berikut:
[koordinat baru] = [matriks transformasi][koordinat lama]
• Contoh penggunaan matriks transformasi untuk
merepresentasi operasi simetri dari point group C2v
– C2: merotasi satu titik dengan koordinat (x,y,z) di
sepanjang sumbu C2(z). Koordinat baru yang dihasilkan:
• x’ = x baru = -x
Matriks transformasi
• y’ = y baru = -y untuk C2
• z’ = z baru = z

Sistem koordinat Setelah C2 Setelah v (xz) Setelah v’ (yz)

koordinat Matriks trans- Koordinat Koordinat baru


= =
baru formasi lama Menurut koordinat lama
V(xz): mencerminkan titik dengan koordinat (x,y,z) melalui bidang xz

Matriks transformasi untuk v(xz)

Persamaan matriksnya adalah:

Matriks transformasi untuk 4 operasi simetri Group C2v adalah:


• Set matriks di atas memenuhi sifat group secara matematis
• Matriks tersebut dinamai representasi matriks dari point group
C2v
• Representasi merupakan satu set matriks, yang tiap-tiapnya
mewakili operasi dalam group
• Sebagai contoh: pengalian dua matriks sama dengan melakukan
dua operasi yang sesuai, dan menghasilkan matriks yang secara
langsung mengubah koordinat seperti halnya kombinasi operasi
simetri (operasi dilakukan dari kanan ke kiri, maka C2 x v artinya
v diikuti oleh C2)
Karakter
• Karakter (hanya ditentukan oleh matriks segi empat) adalah
jejak/bagan dari matriks, atau penjumlahan dari angka-angka
secara diagonal dari ujung kiri atas ke ujung kanan bawah
• Untuk point group C2v, karakter berikut didapat dari matriks
sebelumnya:

• Set dari karakter ini juga membetuk representasi, versi


singkat dari matriks representasi.
• Representasi ini disebut reducible representation (sering
ditampilkan sebagai gamma kapital, ), merupakan kombinasi
dari irreducible representation dasar (akan dijelaskan di
bab selanjutnya)
Reducible dan irreducible representations
• Tiap matriks transformasi pada set C2v dapat di ”block diagonalized” yaitu
dipecah menjadi matriks yang lebih kecil sepanjang diagonalnya, dengan unsur
matriks lainnya bernilai 0
• Semua unsur yang tidak 0 menjadi matriks 1x1 di sepanjang diagonal utama

• Koordinat x, y, z juga merupakan “block diagonalized”. Unsur matriks posisi 1,1


(baris, kolom) menjelaskan hasil operasi simetri pada koordinat x, posisi 2,2 pada
koordinat y, dan posisi 3,3 pada koordinat z
• Keempat unsur matriks untuk x membentuk representasi dari group, dari y
membentuk representasi kedua, dan z membentuk representasi ketiga

A1
B1
B2

Irreducible representation dijumlahkan untuk menghasilkan reducible


representation
Tabel karakter

• Tiga representasi dari C2v telah diberi label A1, B1, dan B2
• Yang kempat, A2, ditentukan menggunakan sifat-sifat group
• Tabel karakter merupakan set lengkap dari irreducible
representation untuk point group
• Tabel karakter khas (unik) untuk tiap point group
• Sifat-sifat karakter irreducible representation dalam point group:
sifat (properti) Contoh: C2v
1. Jumlah total operasi simetri dalam Orde= 4
group disebut orde (h). Untuk Ada empat operasi simetri: E, C2, v(xz),
menentukan orde group, jumlahkan total v(yz)
operasi simetri di baris paling atas dari
tabel karakter
2. Operasi simetri disusun dalam kelas. Tiap operasi simetri dipisahkan oleh
Semua operasi dalam kelas mempunyai kelas, maka ada empat kolom pada tabel
karakter identik untuk matriks karakter
transformasinya, dan dikelompokkan
dalam satu kolom pada tabel karakter
Tabel karakter
sifat (properti) Contoh: C2v
3. Jumlah irreducible representation Karena ada empat kelas, maka harus
sama dengan jumlas kelas. Artinya tabel ada empat irreducible representation
karakter memiliki jumlah baris dan kolom (dan memang ada 4)
yang sama
4. Hasil dari pemangkatan dimensi 12 + 12 + 12 + 12 = 4 = h, orde dari group
(karakter dari E) dari tiap irreducible
representation sama dengan orde
group

5. Untuk tiap irreducible representation, Untuk A2, 12 + 12 + (-1)2 + (-1)2 = 4 = h.


penjumlahan pangkat dari karakter Tiap operasi merupakan kelas itu sendiri
dikalikan dengan jumlah operasi dalam group ini
dalam kelas sama dengan orde group
Tabel karakter

sifat (properti) Contoh: C2v


6. Irreducible representation ortogonal B1 dan b2 adalah ortogonal
satu dengan lainnya. Jumlah produk dari Tiap operasi merupakan kelas itu sendiri
karakter, mengalikan tiap kelas yang dalam suatu group
sama, adalah 0

Tiap pasangan irreducible representation,


mengalikan karakter tiap kelas yang
sama, mengalikan dengan jumlah
operasi dalam kelas, dan menambah
produknya menghasilkan nol (0)
7. Semua group mengikutsertakan C2v memiliki A1, dimana semua
representation yang sangat simetris, karakternya = 1
dengan karakter 1 untuk semua
operasinya
Tabel karakter C2v yang lengkap

Dengan demikian A2 ditentukan berdasarkan properti tabel karakter, dimana tidak ada
dua representasi yang sama. Maka A2 haruslah mempunyai nilai χ(E) = χ(C2) = 1 dan
χ(σxz) = χ(σyz) = -1. Representasi ini juga ortogonal terhadap B1 dan B2.

Label yang digunakan pada tabel karakter


x, y, z Transformasi koordinat x, y, z, atau kombinasinya
Rx, Ry, Rz Rotasi pada sumbu x, y, dan z
R Operasi simetri apa saja, misal C2 atau v(xz)
 Karakter dari satu operasi
i dan j penentuan dari representasi yang berbeda, misal A1 atau A2
h Orde Group (jumlah total operasi simetri dari Group)
• Flowcart
representa
si: H2O
(C2v)
Contoh lain: NH3 (C3v)
• Deskripsi lengkap matriksnya tidak diberikan,
namun karakternya dapat ditemukan
berdasarkan sifat Group.
• Rotasi C3 pada gambar di kanan, 120o
berlawanan arah jarum jam menghasilkan x’
dan y’:

• Matriks repersentasi untuk operasi simetrinya


adalah: ((C32) = (C3), ditulis 2C3; tiga karakter
v adalah identik, maka ditulis 3v)
• Matriksnya tidak dapat di “block diagonalized” 1x1, maka
dilakukan untuk 2x2 dan 1x1, artinya x dan y tidak
independent (atau tergantung satu dengan yang lain)

• Matriks 2x2 memiliki karakter yang sama dengan representasi


E pada tabel karakter di bawah
• Matriks 1x1 sesuai dengan representasi A1
• Irreducible representation ke-tiga, A2, ditemukan
menggunakan sifat matematis suatu group (seperti pada C2v)
• Sifat/properti karakter untuk point group C3v
Feature tambahan dari tabel karakter
1. Ketika operasi seperti C3 dan C32 berada di kelas yang sama, ditulis di tabel
karakter sebagai 2C3, menunjukkan bahwa karakternya sama, baik untuk rotasi
searah maupun berlawanan jarum jam.
2. Jika perlu, sumbu C2 yang tegak lurus terhadap sumbu utama (pada group D)
diberi tanda koma atas (‘): satu koma atas menunjukkan sumbu melalui beberapa
atom dalam molekul, dua tanda koma atas menunjukkan sumbu berada di antara
atom
3. Ketika bidang cermin tegak lurus sumbu utama (atau horizontal),
pencerminannya disebut h. Bidang lainnya diberi label v atau d
4. Ekspresi yang ditampilkan di sebelah kanan tabel menunjukkan sifat simetri point
group untuk sumbu x, y, dan z, fungsi matematika lain, dan rotasi pada sumbu
(Rx, Ry, Rz). Ini juga digunakan untuk menemukan orbital atom dengan simetri
yang sesuai representasi. Contoh sumbu x memiliki arah positif dan negatif,
sesuai dengan orbital px. Fungsi xy dengan tanda berselang-seling, sesuai
dengan orbital dxy. Orbital s selalu sesuai dengan representasi pertama di tiap
group, salah satu dari set A. Irreducible representation untuk rotasi pada sumbu
(Rx, Ry, Rz), juga menjelaskan gerakan rotasi molekul relatif terhadap sumbu.
Pada C3v, koordinat x dan y muncul pada irreducible representation E, artinya x dan y
punya simetri yang sama
Mengingat Kembali Tabel Karakter:

Kelas Irreducible representasi:


diperoleh dari diagonal matriks

Label irreducible representasi Ekspresi yang ditampilkan di sebelah


yang diperoleh dari sifat2nya kanan tabel menunjukkan sifat simetri
point group untuk sumbu x, y, dan z,
fungsi matematika lain, dan rotasi
pada sumbu (Rx, Ry, Rz).
Mengingat Kembali Tabel Karakter:
Irreducible representation diberi label menurut aturan berikut,
a. Huruf ditentukan menurut dimensi dari irreducible representation (karakter
untuk operasi identitas)

b. Subskrip 1 untuk representasi yang simetris terhadap rotasi C2 yang tegak


lurus sumbu utama, dan subskrip 2 untuk yang antisimetris terhadap C2. Jika
tidak ada sumbu C2, 1 untuk representasi yang simetris terhadap bidang
vertikal, dan 2 untuk antisimetris terhadap bidang vertikal
c. Subskrip gerade (g) untuk representasi yang simetris terhadap inversi, dan
ungerade (u) uantuk yang antisimetris terhadap inversi
d. Tanda koma atas tunggal adalah simetris terhadap h, dan tanda koma ganda
artinya antisimetris tarhadap h (jika diperlukan pembeda
Kita sudah melakukan flowchart representasi dari H2O (C2V)

2 Anda diharuskan
3 menguasai
tahap 1
4 sampai tahap 5

6
Lakukan Flowchart representasi dari trans N2F2 (C2h)

Operasi Simetri (E, C2, i, σh)

Setelah E Setelah C2

Setelah i Setelah σh
Lakukan Flowchart representasi dari trans N2F2 (C2h)

Representasi Matriks

Setelah E
Karakter E= 3

Setelah C2
Karakter C2= -1
Lakukan Flowchart representasi dari trans N2F2 (C2h)

Representasi Matriks

Setelah i
Karakter i = -3

Karakter σh= 1
Setelah σh
Lakukan Flowchart representasi dari trans N2F2 (C2h)

Block Diagonalized Matrices

(E) (C2)

(i) (σh)
Lakukan Flowchart representasi dari trans N2F2 (C2h)

Irreducible Representations
Lakukan Flowchart representasi dari trans N2F2 (C2h)
Anda Sudah Belajar tentang

• Unsur dan operasi simetri


• Penentuan Point Group
• Tabel Karakter

APLIKASINYA??
Penentuan Kiralitas
• Untuk menjadi molekul kiral, sumbu rotasi semu
harus tidak ada
• Atau dalam kata lain, untuk menjadi kiral, senyawa
harus memiliki point group : C1, Cn, atau Dn

C1
Penentuan Kiralitas
• Untuk menjadi molekul kiral, sumbu rotasi semu
harus tidak ada
• Atau dalam kata lain, untuk menjadi kiral, senyawa
harus memiliki point group : C1, Cn, atau Dn

D3
• Banyak senyawa koordinasi yang
kiral dan aktif optis jika isomernya
dapat dibedakan
• Contoh [Ru(NH2CH2CH2NH2)3]2+
dengan point group D3

Kesimpulan utama: suatu senyawa koordinasi (anorganik) disebut


kiral, bila tidak mempunyai bidang cermin
Penggunaan Simetri dalam Spektroskopi
Vibrasional (IR dan Raman)

Spektra IR dan Raman bisa diinterpretasikan


menggunakan konsep simetri

Untuk molekul dengan atom sebanyak N, terdapat 3N


jumlah total gerakan (transformasi), disebut degree of
freedom
Penggunaan Simetri dalam Spektroskopi
Vibrasional (IR dan Raman)

Degrees of Freedom
Contoh: H2O (C2V)

Terdapat 9 degree of freedom (mode gerakan) dan 3


mode vibrasi

Dengan Tabel Karakter bisa ditentukan Simetri dari ke 9


mode gerakan dan membaginya ke dalam mode
translasi, rotasi, serta vibrasi

Juga bisa dibedakan vibrasi mana yang IR-aktif atau


Raman-aktif
Prosedur Umum (Penting!!):
1. Tentukan koordinat x,y,z dari setiap atom.

2. Tentukan karakter dengan menentukan perubahan setiap


sumbu untuk setiap kelas operasi simetri dalam grup
• Jika atom bergerak, semua karakter untuk semua sumbu adalah 0
• Jika suatu atom tetap dan arah sumbunya tidak berubah, maka
karakter setiap sumbu nya 1
• Jika suatu atom tetap dan arah sumbunya terbalik maka karakter
setiap sumbunya adalah -1
Prosedur Umum (Penting!!):
3. Jumlahkan karakter dalam kelas yang sama untuk
menentukan reducible representation Γ

4. Menghitung jumlah setiap irreducible representation


menggunakan persamaan:
Karakter
Jumlah irreducible Jumlah Karakter
reducible
representation operasi irreducible
representa
tipe tertentu dalam representa
tion
kelas tion

5. Klasifikasikan irreducible representation menjadi mode


translasi, rotasi dan vibrasi berdasarkan informasi
bagian kanan dr tabel karakter
Contoh: H2O (C2V)
• C2v memiliki operasi E, C2, v(xz), dan v(yz)
• Untuk operasi C2 : 9 transformasi pada H2O untuk operasi,
menghasilkan matriks 9 x 9
Tahap 2 dan 3: H2O (C2V) – operasi C2

dpn
Blkgn

dpn Blkgn
dpn Blkgn

• Hanya dengan melihat skema tanpa menggunakan matriks, pada operasi


C2 : H(1) dan H(2) bertukar posisi maka karakter sumbu-sumbunya = 0

• Sedangkan O pada posisi sama, vektor z =1 namun vektor y dan x


menjadi terbalik sehingga karakternya masing-masing -1.

• Maka reducible representation (Г) C2 pada H2O (hanya ditentukan oleh


atom O) = (-1) + (-1) + 1 = -1
Tahap 2 dan 3: H2O (C2V) – operasi v(xz)
• C2v memiliki operasi E, C2, v(xz), dan v(yz)

dpn
Blkgn

dpn dpn
Blkgn Blkgn

• v(xz) : semua atom pada posisi, sehingga vektor pada ke tiga atom
diperhitungkan (3 kali), vektor x dan z tetap tidak berubah sehingga
karakternya masing-masing: 3 * (1) =3 . Vektor y berubah jadi
karakternya 3 * (-)1 = -3
• Jadi reducible representation (Г) v(xz) pada H2O = 3 + (-3) + 3 = 3
Tahap 2 dan 3: H2O (C2V) – operasi v(yz)
• C2v memiliki operasi E, C2, v(xz), dan v(yz)

dpn

dpn dpn dpn

dpn dpn

• v(yz) : dua atom H berubah posisi maka semua vektor atom tersebut
memiliki karakter 0
• Pada atom O, vektor y dan z tidak berubah maka karakternya 1
• Sedangkan vektor x berubah (dari kiri ke kanan) maka karakternya -1

• Jadi reducible representation (Г) v(yz) pada H2O = (-1) + 1 + 1 = 1


Tahap 2 dan 3: H2O (C2V) – operasi E
• C2v memiliki operasi E, C2, v(xz), dan v(yz)

• E : semua atom pada posisi sama, maka semua atom dimasukan


perhitungan (3 kali)
• Semua vektor dalam atom memiliki orientasi yang sama maka
karakternya 1
• Jadi reducible representation (Г) E pada H2O = (3 *1) + (3*1) + (3*1)
=9
Tahap 2 dan 3: H2O (C2V)
• C2v memiliki operasi E, C2, v(xz), dan v(yz)

• Maka reducible representation (Г) pada H2O adalah

E C2 σv(xz) σv(yz)
Г 9 -1 3 1
Tahap 4: H2O (C2V)
• Ubah dari reducible representation ke irreducible
representation dengan mengunakan tabel karakter C2v
E C2 σv(xz) σv(yz)
Г 9 -1 3 1

• Tabel karakter dari lampiran C buku miessler atau dari perhitungan


matriks
Tahap 4: H2O (C2V)
Rumus umum
Karakter
Jumlah irreducible Jumlah Karakter
reducible
representation operasi irreducible
representa
tipe tertentu dalam representa
tion
kelas tion

• Untuk point group C2v, dari tabel karakter diperoleh 4 kelas


yaitu E, C2, v, dan v’.
• Ordenya juga 4, yaitu 1 dari E, 1 dari C2, 1 dari v, dan 1 dari
v’
Tahap 4: H2O (C2V)

E C2 σv(xz) σv(yz)
Г 9 -1 3 1
Maka diperoleh jumlah irreducible representasi untuk masing-masing
Karena jumlah
operasi di tiap
kelas adalah 1,
maka tidak
dimunculkan
dalam
persamaan
Tahap 4: H2O (C2V)
Terdapat 9 degree of freedom (mode gerakan) atau 3N.

Dari perhitungan dengan tabel karakter, maka irredducible representation


dari H2O adalah

3A1 + A2 + 3B1 + 2 B2
Tahap 5: H2O (C2V)

Klasifikasikan irreducible representation menjadi mode translasi, rotasi


dan vibrasi berdasarkan bagian kanan dr tabel karakter

3A1 + A2 + 3B1 + 2 B2

Mode tranlasi : x, y, z dan mode gerak rotasi: Rx, Ry, Rz,


Sisanya adalah mode vibrasi.
Mode tranlasi x = B1, y= B2, z=A1 dan Rx = B2, Ry = B1, Rz = A2
Tahap 5: H2O (C2V)

Maka yang tersisa adalah:

2A1 + B1
Yang merupakan mode vibrasi dari molekul H2O
Tahap 5: H2O (C2V)

Jadi mode vibrasinya:


2A1 + B1
A1 merupakan mode gerak simetris (ingat sifat label!!)
B1 merupakan mode gerak asimetris
Tahap 5: H2O (C2V)
Mode vibrasi: 2A1 + B1
Apakah IR-aktif?? atau Memberikan sinyal pada spektrum IR

Untuk menjadi IR-aktif: gerakan harus mengubah momen dipol molekul

Dari teori group, mode vibrasi akan aktif IR jika irreducible representation-nya memiliki
simetri yang sama dengan sumbu kartesian x, y, atau z, (LIHAT DI TABEL KARAKTER
NYA!) karena gerakan vibrasi yang menggeser pusat muatan molekul searah x, y, z, akan
menghasilkan perubahan momen dipol Bila tidak sama dengan sumbu x, y, atau z, maka mode
vibrasinya tidak aktif IR

Sumbu z IR – aktif
Sumbu x IR – aktif

Sumbu z IR – aktif

IR-aktif: 2A1+ B1 atau Memberikan 3 puncak pada spektrum IR


Tahap 5: H2O (C2V)
Mode vibrasi: 2A1 + B1
Apakah RAMAN-aktif?? atau Memberikan sinyal pada spektrum RAMAN

Untuk menjadi RAMAN-aktif: vibrasi harus mengubah polarisabilitas


molekul

Dari teori group, mode vibrasi akan aktif RAMAN bila irreducible representation-nya
memiliki binari produk transformasi seperti xy, xz, yz, x2, y2, z2

x2, y2,z2 RAMAN – aktif


xz RAMAN – aktif

x2, y2,z2 RAMAN – aktif

RAMAN -aktif: 2A1+ B1 atau Memberikan 3 puncak pada spektrum RAMAN


• Contoh soal:
– Menggunakan koordinat x, y, dan z untuk tiap atom XeF4,
tentukan reducible representation untuk gerakan molekul
(turunkan reducible representation ini menjadi komponen
irreducible) dan klasifikasikan representasi tersebut
sebagai mode translasi, rotasi, dan vibrasi.
(it’s a long work, so be patient y’all   )

Ingat bahwa, unsur tak-nol (non-zero) pada diagonal matriks transformasi hanya
dihasilkan oleh koordinat dari atom yang tidak berpindah saat operasi simetri
diaplikasikan.
Untuk atom yang tidak pindah, koordinat yang tetap menyumbang 1, sementara yang
berubah arah menyumbang -1
• Point group XeF4 adalah D4h
• Dari tabel karakter diperoleh operasi simetri apa saja yang
dimiliki oleh XeF4 (mulai dari E…sampai 2d), artinya untuk
menghasilkan reducible representasi () seperti terlihat pada
tabel di bawah, semua operasi ini harus diaplikasikan
terhadap seluruh koordinat atom
• Contoh: E: semua vektor tidak berubah, ada 15 karakter, dst..

• Menggunakan persamaan mengubah reducible ke irreducible


representations, diperoleh
• Gerakan translasi XeF4
– Melalui sumbu x, y, dan z: A2u (sumbu z) dan Eu-doubly
degenerate (sumbu x, dan y)
• Gerakan rotasi, di sepanjang sumbu x, y, dan z (Rx, Ry, Rz), dengan
irreducible representation A2g (Rz, rotasi di sumbu z), dan Eg (Rx,
Ry)
• Gerakan vibrasi, adalah sisa dari 15 (dari 3N) - 3 translasi – 3
rotasi = 9 vibrasi
• Vibrasi ini melibatkan perubahan pada panjang ikatan dan
sudut, dan gerakan di dalam maupun di luar bidang molekul
• Regangan simetris untuk semua ikatan Xe-F sesuai dengan
irreducible representation A1g. Regangan simetris pada
ikatan yang berhadapan sesuai dengan B1g, dan pembukaan
sudut pada sudut ikatan yang berhadapan (menekuk) sesuai
dengan B2g
Ringkasan klasifikasi irreducible representation berdasarkan mode

Yang dilingkari biru, adalah representasi vibrasi yang aktif IR (vibrasi pada
sumbu x, y, dan z)
sementara yang dilingkari merah gerakan vibrasi aktif Raman (vibrasi
akibat perubahan polarisabilitas, x2, y2, z2, xy, xz, yz, atau kombinasi
lainnya)
>>>> senyawa ini aktif IR dan Raman
Latihan:
– Ubahlah reducible representation C2h di bawah menjadi irreducible
representation-nya dan ramalkan apakah senyawa ini aktif IR dan aktif
Raman serta prediksi jumlah peak yang akan terdapt dalam spectrum IR dan
Ra,man

– Lakukan hal yang sama untuk C3v

Anda mungkin juga menyukai