Tgl Pengumpulan :
LEMBAR PENILAIAN
Tgl Pengumpulan :
Mengetahui,
DYSSOLVED OXYGEN
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka
TOTAL
Mengetahui,
Asisten Praktikum
TINJAUAN PUSTAKA
Kelarutan oksigen dalam air dapat dipengaruhi oleh suhu, tekanan parsial
gas-gas yang ada di udara maupun yang ada di air, salinitas serta
persenyawaan unsur-unsur mudah teroksidasi di dalam air. Kelarutan
tersebut akan menurun apabila suhu dan salinitas meningkat, oksigen
terlarut dalam suatu perairan juga akan menurun akibat pembusukan-
pembusukan dan respirasi dari hewan dan tumbuhan yang kemudian
diikuti dengan meningkatnya CO2 bebas serta menurunnya pH
(Nybakken, 1992)
2.3 Analisi Kandungan Oksigen di Perairan
Reaksi Pertama
Dengan adanya ion yodida (I-) dalam suasana asam, ion Mangan
(IV) akan kembali menjadi ion Mangan (II) dengan membebaskan
yodin (I2) yang setara dengan kandungan oksigen terlarut.
Reaksi Ketiga
Titik akhir titrasi dapat ditentukan dengan mudah dari warna biru
menjadi tidak berwarna. Reaksi keseluruhan dari metode Winklear
menjadi:
3.2 Alat
3.4.1 DO Meter
3.4.2 PH Meter
3.4.3 Refraktometer
- Alat disiapkan
Cuaca : Cerah
Arus : Tenang
Gelombang : Kecil
BAB IV
1. Body DO meter
2. Body elektroda
3. Layar
4. Kabel elektroda
5. Kabel sensor suhu
6. Tombol MEAS untuk pengukuran
7. Tombol MODE untuk pemilihan mode pengukuran
8. Tombol Set untuk setting pengukuran
9. Tombol CAL untuk proses kalibrasi
10. Tombol CAL DATA untuk mereview data kalibrasi yang telah dilaukan
11. Tombol ON/OFF
12. Tombol Data OUT untuk mengeluarkan data yang sudah di input
13. Tombol ENTER
14. Elektroda gelas
15. Elektroda pembanding (reference)
Cara Kerja
a. Bersihkan probe terlebih dahulu menggunakan aquades dan keringkan
b. Masukan probe ke dalam sampel air
c. Amati hasil pembacaan dan catat hasilnya
4.3 Hasil Serta Pembahasan
4.3.1 Hasil
ml titran Na-tiosulfatxN.Na-Tiosulfatx8x1000y
MgO2/L = (ml botol BOD-ml reagen)
ml sampel x (ml botol BOD)
Suhu = 32,35 C
4.3.2 Pembahasan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan