ELEKTROLISIS
Guru Pengajar : Drs.Hi.Supadi
Oleh:
Nama : Rima Rihhadatul Aissy
Kelas : XII IPA 1
Absen : 31
KOTA METRO
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Saya menyadari bahwa dalam upaya penyelesaian tugas Laporan praktikum
ini, banyak mengalami berbagai kesulitan sehingga tidaklah mengherankan apabila dalam
laporan ini masih banyak ditemukan kesalahan kesalahan. Namun, berkat petunjuk, bimbingan
dan nasehat dari bapak sebagai guru pembimbing sehingga tugas Laporan Praktikum ini
terselesaikan dengan baik walaupun penuh dengan kekurangan.
Untuk itu saya menyampaikan terimakasih kepada bapak/ibu guru di sekolah serta
untuk diri saya sendiri yang telah memberikan pengarahan dan semangat semangat kepada
saya atas selesainya Laporan Praktikum ini. Dan harapan saya, semoga Laporan Praktikum ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan semoga kedepannya
dpat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam Laporan Praktikum ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan para
pembaca untuk memberikan kritik, saran, dan masukan untuk penyempurnaan Laporan
Praktikum ini. Atas kontribusinya tersebut saya ucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB V KESIMPULAN.....................................................................................................6
BAB VI PENUTUP............................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Jenis elektroda yang digunakan
Kedudukan ion dalam elektrokimia
Kepekatan ion
Elektroda yang menerima elektron dan sumber arus listrik luar disebut Katoda,
sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar
disebut Anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi sedangkan anoda adalah
tempat terjadinya reaksi oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap
elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron.Sel
elektrolisis juga memerlukan elektrode-elektrode, Ada 2 elektrode yang digunakan dalam
elektrolisis, yaitu:
a. Elektrode inert yaitu elektrode yang tidak dapat bereaksi (Pt, C, Au). Elektrode
tak inert yaitu elektrode yang dapat bereaksi (Cu dan Ag).
b. Peristiwa elektrolisis banyak dimanfaatkan untuk melapisi logam atau pemurnian
logam. Bila suatu elektrolit (larutan atau leburan) di elektrolisis. maka elektrolit
tersebutakan terurai menjadi kation yang akan menuju katoda/elektrode positif (+)
dan anion yang akan menuju anoda/elektrode negatif (-).
3
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1.1 Alat
1. Tabung U
2. Elektroda karbon
3. Kabel dan batrai 9 volt
4. Gelas kimia
5. Corong
6. Pipet tetes
7. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi
3.1.2 Bahan
8. Larutan KI 1M
9. Larutan phenoftalin
10. Larutan amilum
2. Dengan menggunakan pipet tetes, ambil larutan yang ada pada tabung katoda dan
masukkan kedalam dua tabung reaksi yang terseda, kemudia tetesi dengan
indikator phenoftalin dan larutan amilum, amati perubahan yang terjadi, catat
dalam hasil pengamatanmu.
3. Dengan menggunakan pipet tetes, ambil larutan yang ada pada tabung anoda dan
masukan kedalam dua tabung reaksi yang tersedia, kemudian tetesi dengan
4
indikator phenoftalin dan larutan amilum, amati perubahan yang terjadi dan catat
dalam hasil pengamatanmu.
3.1.3 Lembar Pertanyaan
1. Berdasarkan pengamatanmu zat apakah yang terbentuk pada kutub
katoda, berikan alasannya.
2. Berdasarkan pengamatanmu zat apakah yang terbentuk pada kutub
anoda, berikan alasannya.
3. Tuliskan reaksi yang terjadi pada kutub anoda dan kutub katoda.
4. Hitung masa I2 , yang terjadi pada elektrolisis larutan KI, bila
elektrolisis tersebut menggunakan waktu selama 9650 detik dan kuat arus
e .i . t
listrik sebesar 10 Ampere. ( W¿ ) diketahui Ar, I=127.
96500
3.1.4 Menjawab Pertanyaan
1. Zat yang terbentuk di ruang katoda adalah gugus basa (OH -), Hal ini terbukti
setelah ditambakan phenolftalein terjadi perubahan warna yang menandakan
bahwa pada Katoda elektrolisis bersifat basa serta terdapat ion K + sehingga
mereduksi air direduksi menghasilkan H2 dan OH- Hal tersebut dapat
ditandai dengan munculnya gelembung, maka reaksi yang terjadi yaitu:
2H₂O+2e→H₂+20H
2. Zat yang terbentuk di ruang anode adalah lodin (I 2) karena terjadi oksidasi I-
menjadi I2 dengan persamaan reaksi 2I-→I2 + 2e
3. Yang terbukti dengan adanya Reaksi Elektrolisis dari larutan KI adalah
Katode (-) : 2H2O + 2e → 2OH- + H2
Anode (+) : 2I → I2 + 2e
perubahan warna larutan dari kuning menjadi hitam setelah ditetesi dengan
amilum.
4. Diketahui
I : 10 Ampere
t : 9650 detik
e : 127
Jawab : W = e.i.t /96500
= 127.10.9650/96500
= 127 gram
5
BAB VI
HASIL PENGAMATAN
Gambar 1 Gambar 2
6
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum yang telah dilakukan pada kutub
katoda terbentuk gugus basa OH- . Pada saat reaksi berlangsung muncul gelembung-
gelembung gas pada katode yang merupakan gelembung gas H 2. Warna larutan yang di tetesi
indikator PP, warnanya akan berubah menjadi ungu. Hal tersebut menunjukan bahwa larutan
hasil elektrolisis pada katode bersifat basa dan mengandung ion OH - (hidroksida). Sedangkan
saat ditetesi amilum, larutan tidak mengalami perubahan hanya terlihat sedikit keruh.
Pengamatan zat pada kutub anode terbentuk zat I 2 (iodin). Ketika reaksi berlangsung,
muncul gelembung-gelembung gas pada anode. Warna larutan anode berubah warna menjadi
semakin kuning hal ini dikarenakan adanya ino-ion I - yang bergerak menuju kutub positif
(anode). Kemudian setelah larutan ditetesi indikator PP, warnanya tidak berubah, hal ini
menunjukan pada anode tidak dihasilkan OH -. Sedangkan saat ditetesi amilum, larutan
menjadi ungu. Amilum sendiri merupakan indikator iodium. Jika suatu larutan ditetesi
amilum berubah warna, maka larutan tersebut mengandung iodium. Jadi, anoda mengandung
iodium.
Hasil praktikum juga mendapatkan reaksi anode dan katode:
2I → I2 + 2e- (anode, zat yang terbentuk yaitu iodium).
2H2O+ 2e- →H2 + 2OH-(katode, zat yang terbentuk yaitu gas hidrogen dan ion hidroksida).
e . i. t
Masa I2 juga diperoleh dengan rumus W = Jika diketahui kuat arus sebesar 10 A, Ar I
96500
10.127. 9650 1270
= 127 dan waktu 9650, maka W = = = 127
96500 10
7
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan hasil percobaan diatas, dapat di simpulkan bahwa ion
yang terdapat di ruang katode setelah reaksi elektrolisis adalah OH- karena
penambahan pp larutan menjadi ungu dan menghasilkan gas hidrogen dan ion
hidroksida dengan reaksi 2H2O + 2e- →H2 + 2OH-. Sedangkan pada hasil elektrolisis
di ruang anode adalah I2 karena setelah ditetesi amilum, larutan menjadi hitam maka
larutan tersebut mengandung iodium. Jadi, anoda mengandung iodium dan memiliki
reaksi
2I → I2 + 2e-
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan,
didapatkan saran sebagai berikut. Diharapkan mampu mengembangkan media
pembelajaran yang menarik sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran
yang menyenangkan dan diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan media
pembelajaran, sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan media pembelajaran.Siswa diharapkan mampu mengembangkan
media pembelajaran yang menarik