Guru Pembimbing :
Ana Cahyana, S.Pd.
Disusun oleh :
Kelompok I – XII MIPA 4
Abdulrohman Ilham Sutisna
Alisa Syifa Desvira
Amelia Salsabila
Andhika Nur Rohim
Ardell Muhammad
Azizah Nur Saffanah
Chintya Indah Nuranisa
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Praktikum Kimia Penelitian Elektrolisis pada Larutan Tembaga (II)
Sulfat (CuSO4) dan Larutan Kalium Iodida (KI)” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata pelajaran kimia. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang elektrolisis dikehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ana Cahyana, S.Pd,
selaku guru mata Pelajaran kimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi kami.
Kami menyadari, tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.
i
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Tujuan Penelitian.......................................................................................1
1.3. Manfaat Penelitian.....................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
LANDASAN TEORI..............................................................................................3
2.1. Elektrolisis.................................................................................................3
2.2. Faktor yang Mempengaruhi Elektrolisis...................................................3
2.3. Proses Reaksi Elektrolisis.........................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
METODOLOGI PENELITIAN...........................................................................5
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................................5
3.2. Alat dan Bahan..........................................................................................5
3.3. Prosedur Penelitian....................................................................................5
BAB IV....................................................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................7
4.1. Tabel Hasil Pengamatan............................................................................7
4.2. Pembahasan...............................................................................................9
BAB V....................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
5.1. Kesimpulan..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
LAMPIRAN DOKUMENTASI......................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
LANDASAN TEORI
2.1. Elektrolisis
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik pada
sel elektrolisis. Reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui
larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi
kimia (reaksi redoks). Tiga ciri utama, yaitu:
a. Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat
memberikan atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir
melalui larutan.
b. Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus
listrik searah (DC).
c. Ada 2 elektrode dalam sel elektrolisis.
Elektrode yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar
disebut katode, sedangkan elektrode yang mengalirkan elektron kembali
ke sumber arus listrik luar disebut anode. Katode adalah tempat terjadinya
reaksi reduksi yang elektrodanya negatif (-) dan anode adalah tempat
terjadinya reaksi oksidasi yang elektrodanya positif (+).
3
4
METODOLOGI PENELITIAN
5
6
B. Percobaan 2
1. Rangkai alat seperti pada percobaan 1.
2. Masukan 50 ml Larutan KI 1 M ke dalam tabung U.
3. Nyalakan Power Suply.
4. Amatilah larutan pada sampai 10 menit, catatatlah
perubahan yang terjadi.
5. Kemudian, pipet larutan dari Anoda dan Katoda. Lalu,
simpan dalam plat tetes (masing-masing 3 lubang).
6. Setelah itu, tetesi larutan dari Anoda dengan larutan kanji
6 tetes dan tetesi larutan dari katoda dengan larutan
penolptalien 6 tetes.
7. Amatilah larutan pada 10 menit, catatalah perubahan
yang terjadi pada kedua larutan tersebut.
8. Cuci bersih alat alat-alat yang sudah digunakan, lalu
keringkan.
BAB IV
7
8
Ketika masing-masing larutan sudah disimpan dalam plat tetes dan diberi
larutan kanji dan penolptalien, menghasilkan:
Penolptalien akan berubah warna pink jika dalam larutan basa yang
terdapat di katoda.
Larutan kanji akan berubah warna menjadi ungu ketika bereaksi dengan
iodida (I-).
9
4.2. Pembahasan
a. Percobaan I (Larutan Tembaga (II) sulfat)
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada elektroda
karbon. Elektroda pada katoda (-) berwarna tetap, sedangkan elektroda
pada anoda (+) berubah menjadi coklat (menyepuh). Hal ini menunjukkan
reaksi menghasilkan larutan yang sifatnya asam (oksidasi H₂O) pada
anoda. Sementara, pada elektroda, katoda terdapat endapan dan anoda
tidak terdapat endapan (banyak gelembung). Hal tersebut menunjukkan,
pada katoda terjadi reduksi Cu yang menghasilkan endapan Cu dan pada
anoda terjadi oksidasi H2O yang menghasilkan gas oksigen (O2).
Sebagaimana reaksinya :
Katoda(-) : 2Cu2+ + 4e- 2Cu
Anoda(+) : 2H2O 4H+ + O2 +4e-
Reaksi keseluruhan : 2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4H+ + O2
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari data hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
Dalam penelitian elektrolisis larutan KI, CuSO4 dapat diamati beberapa tanda
terjadinya elektrolisis. Timbulnya gas dapat diamati melalui adanya gelembung
udara dan ciri khas warna gas tersebut. Adanya basa dan asam dapat diamati
melalui perubahan warna pada kertas lakmus. Adanya endapan juga dapat diamati
dengan timbulnya endapan logam di elektroda.
10
11
DAFTAR PUSTAKA
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Elektrokimia
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Elektrolisis
https://www.studiobelajar.com/sel-elektrolisis/
12
LAMPIRAN DOKUMENTASI