“SEL ELEKTROLISIS”
Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat melengkapi tugas mata pelajaran
Kimia
Disusun oleh
Kelompok 3:
1. Rahmat hidaya
2. Welina
3. Agung Saputra
4. Reva Sartika
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
"SEL ELEKTROLISIS”
Tujuan makalah ini untuk memenuhi tugas dari Ibu Ance, makalah ini diharapkan
dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi kami sendiri.
kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ance, yang sudah mempercayakan
tugas ini kepada kami, sehingga sangat membantu kami untuk memperdalam
pengetahuan pada bidang studi yang sedang ditekuni.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi
pengetahuannya kepada kami, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
waktu.
Tidak ada gading yang tak retak, kami menyadari jika makalah ini masih jauh dari
kata sempurna.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran demi
kesempurnaan dari makalah ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
Sel elektrolisis adalah sebuah proses kimiawi di mana suatu senyawa yang terdiri
dari ion-ion di dalam larutan ditempatkan dalam suatu sel elektrokimia. Pada
proses ini, arus listrik dilewatkan melalui larutan menggunakan elektroda-
elektroda yang terhubung dengan sumber listrik. Selama proses elektrolisis, ion-
ion yang terdapat dalam larutan akan mengalami reaksi oksidasi atau reduksi,
tergantung pada polaritas elektroda yang digunakan.
Sel elektrolisis juga digunakan dalam industri kimia untuk menghasilkan senyawa
kimia yang diperlukan. Misalnya, elektrolisis digunakan dalam produksi klorin
dan natrium hidroksida. Larutan garam natrium klorida dilewatkan arus listrik
menggunakan sel elektrolisis, dan hasilnya adalah klorin gas di elektroda positif
dan natrium hidroksida di elektroda negatif.
Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut tentang prinsip kerja sel elektrolisis,
jenis-jenis sel elektrolisis, serta aplikasi dan pentingnya sel elektrolisis dalam
kehidupan sehari-hari. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang sel
elektrolisis, diharapkan kita dapat mengenali lebih banyak potensi penggunaannya
dalam industri dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
Rumusan masalah
1. apa itu sel elektrolisis?
2. bagaimana proses sel elektrolisis berlangsung?
3. apa saja penerapan sel ekektrolisis dalam kehidupan sehari-hari?
BAB II
SEL ELEKTROLISIS
Sel elektrolisis dapat kita artikan sebagai perubahan arus listrik menjadi
suatu reaksi kimia. Sel elektrolisis tersusun dari elektroda-elektroda yang
dicelupkan dalam suatu kompartemen yang berisi larutan elektrolit. Pada sel
elektrolisis terdapat 2 buah elektroda yang dihubungkan pada sumber listrik yaitu
anoda di kutub positif dan katoda di kutub negatif. Anoda pada sel elektrolisis
merupakan tempat terjadinya reaksi oksidasi, sedangkan katoda merupakan
tempat terjadinya reaksi reduksi.
Jadi dapat kita simpulkan sel elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit
karena adanya arus listrik yang mana akan terjadi perubahan energi listrik menjadi
energi kimia.
Reaksi Elektrolisis berlangsung kompleks, dapat terjadi di kation, anion, air ataupun
elektroda nya
Secara umum, elektrolisis lelehan senyawa ionik melibatkan reaksi
redoks yang lebih sederhana. Hal ini dikarenakan tanpa adanya air, kation
akan direduksi di katode dan anion akan dioksidasi di anoda. Sebagai contoh,
pada elektrolisis lelehan NaCl, ion Na+ akan tereduksi di katode membentuk
logam Na dan ion Cl− akan teroksidasi di anode membentuk gas Cl2.
Namun, jika reaksi elektrolisis berlangsung dalam sistem larutan, ada
beberapa reaksi redoks yang bersaing sehingga reaksi cenderung agak
kompleks karena ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya:
2. Bahan elektrode
- Jika bahan elektrode terbuat dari grafit (C) atau logam inert (misalnya
Pt atau Au), elektrode tidak mengalami oksidasi atau reduksi. Jadi yang
mengalami oksidasi dan reduksi adalah spesi-spesi yang ada di sekitar
elektrode.
- Jika elektrode (terutama anode) berasal dari logam aktif, anode tersebut
yang akan mengalami oksidasi.
Pembahasan:
Elektroda pada reaksi sel elektrolisis ini adalah C yang termasuk elektrode
inert atau tidak bereaksi, sehingga reaksi yang terjadi di katoda maupun anoda
hanya dari larutan.
Jadi, reaksi elektrolisis yang terjadi di anoda dan katoda untuk larutan NaCl
dengan elektroda C adalah: