Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“MANFAAT ELEKTROKIMIA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI SERTA
PRINSIP KERJANYA”

Guru bidang study:


Enci Anita Momongan S.Pd M.Si

Disusun Oleh:
Elizabeth Runtunuwu
Eunike Komenaung
Elisabeth Kesek

KELAS XII MIPA 2


SMA NEGERI 1 AMURANG

2022
1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat hikmat
dan karunia-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya,
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran kimia dengan judul “Manfaat elektrokimia
dalam kehidupan sehari-hari dan prinsip kerjanya”.

Harapan kami, semoga informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Demikianlah makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, mohon dimaafkan. Kami
menerima kritik dan saran yang membangun agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik
pada kesempatan berikutnya. Terima kasih.

Amurang,18 oktober 2022

Penulis.

2
DAFTAR ISI

BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
1.Pengertian Elektrokimia..................................................................................................6
2.Prinsip kerja sel Elektrokimia......................................................................................6
3.Manfaat sel Elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari..............................................9
BAB III...............................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................13
A. KESIMPULAN........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kimia merupakan salah satu cabang ilmu yang dekat dengan manusia. Salah satu ilmu
kimia yang banyak digunakan aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari adalah elektrokimia.
Elektrokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dan reaksi kimia. Elemen
yang digunakandalam reaksi elektrokimia dikarakterisasikan dengan banyaknya elektron yang
dimiliki, dengan kata lain elektro kimia adalah cabang ilmu kimia yang berhubungan
dengan aruslistrik dan potensi.

Metode elektrokimia merupakan salah satu hal yang penting dalam bidang kimia.
Pengukuran secara elektrokimia dilakukan dengan menggunakan sel elektrokimia. Terdiri dari
dua atau lebih elektroda dan elektronik untuk mengontrol serta menentukan arus dan potensial.
Elektrokimiamerupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari hubunganan antara reaksi
kimia dengan arus listrik. Elektrokimia dapat diaplikasikan dalam berbagai keperluan
manusia, seperti keperluan sehari-hari dalam skala rumah tangga dan industri-industri besar
seperti industri yang memproduksi bahan-bahan kimia baik organic maupun anorganik,farmasi,
polimer, otomotif, perhiasan, pertambangan, pengolahan limbah, bidang analisis, gas maupun
minyak.

Mempelajari hubungan antara energi listrik/arus listrik dengan reaksi kimia. Secara umum
reaksi kimia yang melibatkan arus listrik disebut sebagai proses elektrokimia. Beberapa proses
elektrokimia adalah: elektrolisis, reaksi oksidasi-reduksi. Pada proses elektrokimia, reaksi kimia
ikut melibatkan perpindahan elektron dari spesi kimia yang terlibat dalam reaksi tersebut.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan elektrokimia?
2. Bagaimana prinsip kerja dari elektrokimia?
3. Jelaskan apa manfaat elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan

1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan elektrokimia


2.Menjelaskan prinsip kerja dari elektrokimia
3.Menjelaskan manfaaat dari elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari

5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Elektrokimia

Elektrokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara energy listrik dan
reaksi kimia. Elektrokimia mempelajari semua reaksi kimia yang disebabkan oleh energi listrik
serta semua reaksi kimia yang menghasilkan listrik.

Elektrokimia merupakan studi yang mempelajari bagaimana reaksi kimia dapat


menimbulkan tegangan listrik dan tegangan listrik terbalik dapat menyebabkan reaksi kimia
dalam sel elektrokimia. Konversi energi dari bentuk kimia ke bentuk listrik dan sebaliknya
adalah inti dari elektrokimia. Ada dua jenis sel elektrokimia, yaitu sel galvanik dan elektrolit.
Sel galvanic/ volta adalah sel yang menghasilkan tenaga listrik ketika sel mengalami reaksi
kimia sedangkan Sel elektrolit adalah sel yang mengalami reaksi kimia ketika tegangan listrik
diterapkan. Elektrolisis dan korosi adalah contoh dari proses penting seperti yang ada pada
elektrokimia. Prinsip-prinsip dasar elektrokimia didasarkan pada rasio tegangan antara dua zat
dan memiliki kemampuan untuk bereaksi satu sama lain. Teori Elektro-kimia dan metode
elektrokimia memiliki aplikasi praktis dalam teknologi dan industri dalam banyak cara.
Penemuan dan pemahaman reaksi elektrokimia telah memberikan kontribusi untuk
mengembangkan sel bahan bakar dan baterai, dan pemahaman logam relatif terhadap satu sama
lain dalam elektrolisis dan korosi.

2.Prinsip kerja dari Elektrokimia

Prinsip-prinsip dasar elektrokimia didasarkan pada rasio tegangan antara dua zat dan
memiliki kemampuan untuk bereaksi satu sama lain. Semakin lama logam (elektroda) dalam
suatu larutan sel galvani yang terpisah, maka semakin kuat listrik akan terbentuk akibat
perpindahan elektron dari satu sel ke sel yang satunya. Alat yang digunakan untuk mempelajari
elektrokimia disebut sel elektrokimia. Sel elektrokimia adalah sistem yang terdiri dari elektroda
yang tercelup pada larutan elektrolit. Sel elektrokimia yang sangat banyak penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari adalah sel volta (sel galvani).

6
 Prinsip kerja Sel Gallvani/Sel Volta

Prinsip-prinsip Sel Volta atau Sel Galvani:


a.       Gerakan electron dalam sirkuit eksternal akibat adanya reaksi redoks.
b.      Terjadi perubahan energi kimia → energi listrik
c.       Pada anoda, electron adalah produk dari reaksi oksidasi (anoda kutub negative)
d.      Pada katoda, electron adalah reaktan dari reaksi reduksi (katoda kutub positif)
e.       Arus electron mengalir dari anoda ke katoda, arus listrik mengalir dari katoda → anoda.
f.        Jembatan garam menyetimbangkan ion-ion dalam larutan. Fungsi dari jembatan garam adalah
untuk menetralkan kelebihan anion dan kation pada larutan dan untuk menutup rangkaian
sehingga reaksi dapat berlangsung terus-menerus.

Prinsip kerja dari sel volta adalah dengan pemisahan dua bagian reaksi redoks, yakni setengah
reaksi oksidasi di anoda dan setengah reaksi reduksi di katoda.

Elektroda yang mengalami oksidasi akan menjadi Zn2+ yang masuk ke dalam larutan. Reduksi
elektron yang terlepas ditangkap Cu2+ dari larutan, sehingga
terbentuk endapan.
Oksidasi (a) Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Reduksi (b) Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)

7
Anoda dan katoda akan dicelupkan dalam suatu zat yang larut/terurai ke dalam bentuk ion-ion,
hingga menjadi konduktor elektrik (elektrolit), kemudian dihubungkan dengan peralatan
laboratorium (jembatan garam) dan sirkuit luar.

Berikut adalah gambaran proses terjadinya reaksi:

Elektron mengalir dari anoda ke katoda.


Anoda Zn(s) → Zn2 + (aq) + 2e katoda Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) reaksi sel
Zn(s) +
Cu2 + (aq) → Zn 2+ (aq) + Cu(s) , E° sel = 1,10 Volt

Susunan sel volta di atas dinyatakan sebagai notasi singkat atau notasi sel.

Zn(s) / Zn2+(aq) = Reaksi di anoda

Cu2+(aq) / Cu(s) = Reaksi di katoda

E° adalah potensial elektroda dibandingkan dengan elektroda hidrogen yang


diukur pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm. Potensial sel volta dapat
ditentukan menggunakan voltmeter atau dihitung berdasarkan data potensial
elektroda standar (E° reduksi).

Unsur E° akan lebih besar pada reaksi reduksi di katoda, sedangkan pada
reaksi oksidasi di anoda, unsur E° reduksi akan lebih kecil.
8
 Prinsip Kerja Elektrolisis
Elektrolisis artinya penguraian suatu zat akibat arus listrik. Zat yang terurai dapat
berupa cairan atau larutan. Arus listrik yang digunakan adalah arus searah (direct current
= DS).
Perbedaan sel elektrolisis dan sel volta terletak pada kutub elektrode. Pada sel volta,
anoda (–) dan katoda (+), sedangkan pada sel elektrolisis sebaliknya, anode (+) dan
katode (–).

Pada katoda terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi “Ka-red” “An-oks”
Arus listrik dari sumber arus searah mengalir ke dalam larutan melalui katoda atau elektroda
negatif. Pada katoda ini terjadi reaksi reduksi dari spesi tertentu yang ada dalam larutan. Spesi
tertentu yang lain mengalami oksidasi di anoda/elektroda positif
Katoda  : Xn +
(aq) + n é  X (reduksi)
Anoda   : Y(s)  Ym +
 + m é (oksidasi)
atau
             : Zm -(aq)  Z + m é (oksidasi)

9
3.Manfaat elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari

1. Sel kering / Sel leclance yang sering dipakai untuk radio, tape, senter, mainan anak-anak
serta masih ada lagi. Katodanya sebagai terminal positif terdiri atas karbon (dalam bentuk
grafit)   terlindungi oleh pasta karbon, MnO2 dan NH4Cl2 . Anodanya adalah lapisan luar
yang terbuat dari seng dan muncul dibagian bawah baterai sebagai terminal negatif.

2. Penyepuhan logam melapisi logam lain agar tidak mudah berkarat. Misalnya penyepuhan
perak yang biasa dilakukan pada peralatan rumah tangga seperti sendok, garpu, dan
pisau. Logam yang akan disepuh dijadikan katode, logam penyepuh sebagai
anode.Sebagai larutan elektrolit digunakan larutan yang mengandung logam penyepuh.

Penyepuhan sendok besi oleh


logam perak (Ag). Sendok besi
dipasang sebagai katode dan logam
perak bertindak  sebagai
anode.Larutan elektrolitnya adalah
larutan AgNO3

10
3.Untuk pemurnian logam

Pada pengolahan tembaga dari bijih kalkopirit diperoleh tembaga yang masih tercampur
dengan sedikit perak, emas, dan platina. Tembaga yang tidak murni dipisahkan dari zat
pengotornya dengan elektrolisis.Tembaga yang tidak murni dipasang sebagai anoda dan tembaga
murni dipasang sebagai katoda dalam elektrolit larutan CuSO4 .Tembaga di anoda teroksidasi
menjadi Cu2+ selanjutnya Cu2+ direduksi di katoda.

4.Untuk pembuatan beberapa bahan Kimia.

Beberapa bahan kimia seperti logam alkali dan alkali tanah aluminium, gas hidrogen,gas
oksigen, gas klorin, dan natrium hidroksida dibuat secara elektrolisis.

Contoh:Pembuatan logam natrium dengan mengelektrolisis lelehan NaCl yang


dicampurdengan CaCl2.

11
5.Digunakan untuk Sel Aki Timbal Asam

.Diantara berbagai sel, sel timbal (aki) telah digunakan sejak 1915. Berkat sel ini,mobil/sepeda
motor dapat mencapai mobilitasnya, dan akibatnya menjadi alat transportasi terpenting saat in.i

6. Baterai Litium

Terdiri atas litium sebagai anoda dan MnO2 sebagai oksidator (seperti pada baterai alkaline).
Baterai Litium inidapat menghasilkan arus listrik yang lebih besar dan daya tahannya lebih lama
dibandingkan baterai kering yang berukuran sama. Baterai itu adalah hal yang penting dalam
kehiudpan kita karena baterai berfungsi sebagai sumber energi atau menyediakan arus listrik
dengan menyimpan energi potensi listrik dalam bentuk sel elektrokimia (sel volta).

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
 Elektrokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dan reaksi kimia
 Ada dua jenis sel elektrokimia, yaitu sel galvanik/ sel volta dan sel elektrolit
 Prinsip-prinsip dasar elektrokimia didasarkan pada rasio tegangan antara dua zat dan
memiliki kemampuan untuk bereaksi satu sama lain
 Elektrokimia adalah hubungan reaksi kimia dengan gaya gerak listrik (aliran electron).
 Alat yang digunakan untuk mempelajari elektrokimia disebut sel elektrokimia.
 Dalam kehidupan sehari-hari, arus listrik sangat diperlukan. Namun, tentu saja tidak
bisa selalu bergantung terhadap listrik yang dari sumber pembangkit. Tidak mungkin
kita selalu menyalakan benda elektronik dengan menyambungkan kabel ke sumber
listrik. Ada kalanya kita butuh menggunakan benda elektronik tanpa menyambungkan
kabel. Maka terciptalah baterai. Baterai itu ternyata salah satu kegunaan dari sel volta.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sel-elektrolisis-pengertian-proses-reaksi-dan-contohnya

https://www.coursehero.com/file/51258017/-sel-elektrokimiadocx/

https://sainskimia.com/elektrolisis-jalan-masa-depan/

http://ordesaumatgerat.blogspot.com/2016/04/makalah-sel-elektrokimia.html

http://jejeak.blogspot.com/2014/09/makalah-elektrokimia.html

https://umi13sahrun.wordpress.com/2014/05/26/manfaat-sel-elektrokimia-dalam-kehidupan-
sehari-hari/

https://www.kokim.konsep-matematika.com/2016/08/kegunaan-sel-elektrolisis-dalam.html

https://jempolkimia.com/2019/02/12/kegunaan-sel-elektrolisis/

THANK YOU& GOD BLESS YOU

14

Anda mungkin juga menyukai