Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Sel Elektrolisis

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Andini Dwi Ardiyanti (03)


2. M. Chaidar Aqsa Barpasya (16)
3. M. Rhamadani Fadil (18)
4. Talitha Amelia Trixie (26)
5. M. Rakha Octaviarto (32)

XII MIPA 3

SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kami, sehingga pengerjaan laporan yang
berjudul “Laporan Praktikum Sel Elektrolisis” ini dapat terselesaikan dengan baik dan
lancar.
Proses pengerjaan laporan praktikum ini tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari Guru Mata Pelajaran Kimia. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Alful Musrifah, M. Pd. , selaku
guru mata pelajaran kimia.
Proses pengerjaan laporan ini masih banyak kekurangan, baik isi maupun
bahasa mengingat terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki oleh kami.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sel elektrokimia adalah tempat terjadinya aliran elektron yang ditimbulkan


oleh konversi energi kimia, melalui pemisahan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dari
suatu redoks, menjadi energi listrik atau sebaliknya. Sel elektrokimia dibedakan
menjadi sel volta (sel galvani) dan sel elektrolisis. Sel elektrolisis merupakan
kebalikandari sel volta. Sel volta melibatkan reaksi redoks spontan yang
menghasilkan perubahan energi kimia menjadi energi listrik, sedangkan sel
elektrolisis melibatkan reaksi redoks tidak spontan dan memerlukan arus listrik dari
luar.

Reaksi eletrolisis terjadi ketika listrik dialirkan melalui elektrolit. Elektrolisis


juga dapat diartikan sebagai penguraian ion-ion yang disebabkan arus listrik. Bila
elektrolitnya merupakan lelehan senyawa ion, maka kation akan direduksi di katoda,
sedangkan anion dioksidasi di anoda.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis?
2. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah elektrolisis?
3. Larutan apakah yang termasuk dalam katoda dan anoda?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati reaksi yang terjadi pada reaksi elektrolisis,
terutama pada elektroda (katoda dan anoda).
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Elektrolisis


Elektrolisis adalah proses yang menggunakan energi listrik agar reaksi kimia
tidak spontan dapat terjadi. Reaksi elektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi
kimia. Reaksi elektrolisis terjadi di sel elektrolisis. Sel elektrolisis adalah sel
elektrokimia atau tempat dimana energi listrik digunakan untuk menghasilkan reaksi
redoks tidak spontan. Prinsip dasar elektrolisis adalah memanfaatkan reaksi oksidasi
dan reduksi (redoks) dan tidak memerlukan jembatan garam seperti sel volta.

2.2 Peristiwa Elektrolisis


Pada reaksi elektrolisis terjadi peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik
searah. Elektrolit yang digunakan dapat berupa lelehan atau larutan. Bila arus listrik
dialirkan ke dalam elektrolit, maka akan terjadi pergerakan ion-ion. Ion positif akan
tertarik ke kutub negatif (katoda) dan dibebaskan (di reduksi) menjadi spesi yang
netral. Ion negatif akan bergerak ke kutub positif (anoda) dan teroksidasi menjadi
spesi yang juga bersifat netral. Reaksi ini terjadi di daerah sekitar elektroda.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Pada penelitian elektrolisis larutan elektrolit yang diujikan adalah larutan H2SO4,
larutan KI,Larutan NaCl, dan elektroda C.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
A. ALAT
1. Tabung pipa U
2. Elektroda karbon 2 buah (memakai isi pensil)
3. Gelas kimia
4. Pipet tetes
5. Statif
B. BAHAN
1. Larutan H2SO4
2. Larutan KI
3. Larutan NaCl
4. Kertas asam dan basa
5. Baterai kotak 9V
6. Aliran listrik
7. Tepung
3.3 Prosedur Penelitian
1. Menyiapkan semua alat dan bahan
2. Menjepit kedua elektroda karbon menggunakan arus listrik yang dihubungkan
dengan baterai kotak 9V
3. Memasang pipa U pada statif
4.

Anda mungkin juga menyukai