Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KIMIA

APLIKASI ELEKTROKIMIA

PADA SISTEM KENDARAAN

RODA 2 DAN RODA 4

Disusun Oleh :

NAMA : Rahmat Gunawan

NIM :

PROGAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2022
KATA PENGATAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Dan dapat dikumpulkan pada matakuliah kimia. Penulis makalah ini
saya, sangat berharap semoga makalah saya ini dapat menambah pengetahuan saya dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman . Untuk itu sayai sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Darussalam,19 November 2022


DAFTAR ISI

BAB PENDAHULUAN………………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….
B. TUJUAN…………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..
A. PENGERTAN ELEKTROKIMIA…………………………………………
B. PENGGOLONGAN ELEKTROKMIA…………………………………....
1 SEL VOLTA………………………………………………………………
2 DERETAN VOLTA……………………………………………………….
3SEL ELEKTROLISIS…………………………………………………......
C. PENERAPAN SEL VOLTA DALAM PEMBUATAN AKI………………
1AKI/BATERAI TIMBAL(ACCU)………………………………………..
D. AKI PADA KENDARAAN RODA 2 DAN RODA 4……………………..
1 PRINSIP KERJA AKI……………………………………………………..
2 FUMGSI AKI………………………………………………………………
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………
- KESIMPULAN…………………………………………………………..
- DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Elektronikimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari tentang suatu
perpindahan eletron yang terjadi pada sebuah media pengantar
listri(Elektroda).Elektroda yang terdiri dari elektroda positif dan elektroda
negatif.Hal ini disebabkan karena elektroda tersebut akan dialiri oleh arus kimia
sebagai sumber energi dalam penukaran eletron, Konsep eletronkimia ini didasari
oleh reaksi reduksi-oksidasi dan larutan elektronk.Reaksi ini merupaan gabungan
dari suatu rekasi reduksi dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan.Pada
reaksi reduksi terjadi peristiwa penangapan electron sedang kn reaksi oksida
merupakan suatu peristiwa pelepasan electron yang terjadi pada media pengantar
pada sel elektronkimia .
Metode elektrokimia merupakan suatu metode yang didasarkan pada reaksi
redoks, yakni gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi, yang berlangsung pada
elektroda yang sama/ berbeda dalam suatu sistem elektrokimia. Sistem
elektrokimia meliputi sel elektrokimia dan reaksielektrokimia.Sel elektrolisis
merupakan pemanfaatan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks.Oleh
karena itu, elektrolisis adalah proses penguraian suatu senyawa dengan
pengaliran arus listrik yang melaluinya. Dalam elektrolisis terjadi perubahan
energi listrik menjadi energikimia. Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel
volta karena listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan.
Proses elektrolisis dimulai dengan masuknya elektron dari arus listrik searah
kedalam larutan melalui kutub negatif.
Eletrokimia ini juga mempelajari aspek elktrkimia dari suatu reaksi
kimia.Elemen yang digunakan berkarakterisasi denngan banyk nya eletro yang
dimliki,reaksi kimia ini dapat menerima dan menyerap energy,contohnya
energy panas menjadi energi listrik.Sel elektrokimia selalu melibatkan
perpindahan elektron-elektron dari senyawa A ke senyawa yang lain dalam
reaksi oksidasi reduksi.Oksidasi itu merupakan hilangnya suatu electron dan
sedangkan reduksi itu yang memperoleh electron.

Secara garis besarnya,sel elektronikimia inii dapat digolongkan menjadi 2 sel


yaitu Sel Galvani dan Sel Elektrolisis.
B. TUJUAN
Tujuan dari makalah aplikasi elektrokimia kendaraan roda 2 dan 4 sebagai
berikutt:
1. Pembaca mudah-mudahan dapat mengerti bahwa Elektrokimia itu merupakan
ilmu yang mempelajari suatu aksi antara sifat-sifat listrik pada reaksi kimia
2. Pembaca dapat mengetahui apa saja penggolongan Elektrokimia .
3. Mengetahui bagaimana penerapan sel volta dalam pembuaan aki pada
kendaraan roda 2 dan roda 4
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Elektrokimia

Elektrokimia merupakan reaksi yang mengubah reaksi kimia dan


menghasilkanenergy listrik atau sebaliknya. Pengubahan energi kimia menjadi
energi listrik dapat berlangsung dalam sebuah sel volta berlangsung secara proses
spontan, sebaliknya dalamsel elektrolisis merupakan proses tak spontan.
Berdasarkan sifat listriknya, zat-zat dapatdibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
konduktor dan isolator. Konduktor dapatmenghantarkan listrik sedangkan
isolator tidak dapat. Terjadinya aliran listrik dapatdisebabkan oleh gerakan
elektron, bila gerakan elektron itu terjadi didalam logam disebut penghantaran
metalik dalam hal ini tidak mengakibatkan terjadinya reaksi kimia.
Larutanelektrolit dapat pula menghantarkan listrik, hal ini terjadi karena
tersalurnya arus listrik bukan disebabkan oleh gerakan elektron didalam larutan,
dalam hal ini disertai dengan terjadinya reaksi kimia.

B. Penggolongan Elektrokimia

1. Sel volta
(sel galvani) adalah sel elektrokimia di mana energi kimia darireaksi
redoksspontan diubah menjadi energi listrik. Prinsip kerja sel volta dalam menghasilkan
aruslistrik adalah aliran transfer elektron dari reaksi oksidasi di anode ke reaksi reduksi
dikatode melalui rangkaian luas
1.Suatu sel volta terdiri dari anode Zndan katode Cu. Notasi Sel volta: Di
anode, Zn teroksidasi menjadiZn2+ dan dikatode, Cu2+
 tereduksi menjadi Cu.Reaksi sel;
Zn(s) + Cu2+(aq) → Cu(s) + Zn2+(aq)
2. Deret Volta

volta yang umum dipakai sebagai berikut :


Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
.
 
Dari deret di atas, makin ke kiri kedudukan suatu logam, maka :
1. Logam tersebut makin reaktif (makin mudah melepas elektron
2. Logam sebelah kiri merupakan reduktor yang makin kuat. Konsekwensi dari hal
ini,maka logam yang makin ke kiri memiliki sifat yang makin mudah teroksidasi
3. Logam sebelah kiri akan mereduksi ion logam sebelah kanannya, sebaliknya
ionlogam sebelah kanan akan mengoksidasi logam sebelah kirinya
.Hal sebaliknya terjadi jika ditinjau kedudukan logam yang makin ke kanan :
1. Logam sebelah kanan semakin kurang reaktif (makin sulit melepas elektron)
2. Logam sebelah kanan merupakan oksidator yang makin kuat (makin mudah
tereduksi)

3. SEL ELEKTROLISIS
Berlawanan dengan pembahasan sebelumnya elektrokimia/ sel volta, yang memanfaat-
kan reaksi redoks spontan untuk menghasilkan energi listrik.
Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan energi listrik untuk menghasilkan reaksi
kimiayang tidak spontan.
 
Prinsip dasar elektrolisis adalah :
1. Memanfaatkan reaksi oksidasi dan reduksi (redoks)
2. Tidak memerlukan jembatan garam seperti sel volta. (sel elektrokimia)

Elektrode pada sel elektrolis terdiri atas katode yang bermuatan negatif dan anode
yang bermuatan positif. Hal inilah yang membedakan antara sel elektrolis dengan sel
elektrokimia.Berikut prinsip dasar elektrolis berlawanan dengan elektrokimia, yaitu

1. Reaksi elektrolis, mengubah energi listrik menjadi energi kimia. 


2. Reaksi elektrolis, merupakan reaksi tidak spontan, karena melibatkan energi
listrik dan luar.
3. Reaksi elektrolis berlangsung di dalam sel selektrolis, yaitu terdiri dari satu jenis
larutanatau leburan elektrolit dan memiliki dua macam elektrode, yaitu :

- Elektrode (-) : Elektrode yang dihubungkan dengan kutub (-) sumber arus listrik
- Elektrode (+) : Elektrode yang dihubungkan dengan kutub (+) sumber arus listrik

Bila suatu cairan atau larutan elektrolit dialiri arus listrik arus searah melalui batang
elektrode,maka ion-ion yang ada di dalam cairan atau larutan tersebut akan bergerak
menuju ke elektrodeyang berlawananan muatannya. Pada sel elektrolis kutub positif
merupakan terjadinya ionisasi(oksidasi) sehingga disebut anode & kutub negatif
merupakan tempat terjadinya reduksisehingga disebut katode.
 
C. Penerapan Sel Volta dalam Pembuatan Aki
1. Aki / Baterai Timbal (Accu)
 
 Nilai sel terletak pada kegunaannya. Diantara berbagai sel, sel timbal (aki) telah
digunakan sejak 1915. Berkat sel ini, mobil/sepeda motor dapat mencapai mobilitasnya,
dan akibatnya menjadi alat transportasi terpenting saat ini. Baterai timbal dapat bertahan
kondisiyang ekstrim (temperatur yang bervariasi, shock mekanik akibat jalan yang
rusak, dll) dandapat digunakan secara kontinyu beberapa tahun .
 
Dalam baterai timbal, elektroda negatif adalah logam timbal (Pb) dan
elektroda positifnya adala timbal yang dilapisi timbal oksida (PbO2), dan kedua
elektroda dicelupkan dalam larutan elektrolit asam sulfat (H2SO4).Reaksi elektrodanya
adalah sebagai berikut :
Anoda Pb (-)  : Pb + SO42- → PbSO4 + 2e– 
 Katoda PbO2(+) : PbO2 + SO42-+ 4H++ 2e–  → PbSO4 + 2H2O
Reaksi total  : Pb + PbO2 + 4H+ + 2SO42- → 2PbSO4 + 2H2O

Kondisi Saat aki digunakan :


Saat aki menghasilkan listrik, Anoda Pb dan katoda PbO2 bereaksi dengan
SO42 menghasilkan PbSO4. PbSO4 yang dihasilkan dapat menutupi permukaan
lempeng anoda dan katoda. Jika telah terlapisi seluruhnya maka lempeng anoda dan
katoda tidak berfungsi.Akibatnya aki berhenti menghasilkan listrik
Saat aki menghasilkan listrik dibutuhkan ion H+ dan ion SO42- yang aktif bereaksi.
akibatnya jumlah ion H+ dan ion SO42-.pada larutan semakin berkurang dan larutan
elektrolit menjadiencer maka arus listrik yang dihasilkan dan potensial aki semakin
melemah.
Oleh karena reaksi elektrokimia pada aki merupakan reaksi kesetimbangan (reversibel)
makadengan memberikan arus listrik dari luar ( mencas ) keadaan 2 elektroda (anoda
dan katoda)yang terlapisi dapat kembali seperti semula. demikian pula ion akan
terbentuk lagi sehinggakonsentrasi larutan elektrolit naik kembali seperti semula.
D. Aki Pada Kendaraan Roda 2 Dan Roda 4
1. Prinsip kerja aki
Aki pada kendaraan roda 2 dan 4 merupakan suatu proses elektrokimia, dimana saat
pengisian terjadi konversi energi listrik menjadi energi kimia, dan saat pengeluaran
terjadi konversi energi kimia menjadi energi listrik. Aki pada kendaraan terdiri atas
sejumlah sel yang tiap selnya memiliki tegangan sebesar 2V, yang berarti aki kendaraan
bertegangan 12 V terdiri atas 6 sel yang disusun secara seri.

Di bagian dalam aki, antara satu sel dan sel lainnya dipisahkan oleh suatu penyekat yang
memisahkan tiap ruang pada sel, sehingga cairan elektrolit pada sel juga tidak
berhubungan. Di dalam satu sel terdapat pelat-pelat yang tersusun atas kutub positif dan
kutub negative (yang antar pelat dipisahkan oleh kayu atau plastic). Bahan aktif pada
plat positif terbuat dari bahan oksida timah (PbO2), sedangkan plat negative berbahan
timah berpori (Pb). Pelat-pelat tadi direndam dalam suatu cairatn elektrolit asam sulfat
(H2SO4).
Aki adalah kombinasi dua atau lebih sel elektrokimia yang mampu menyimpan energi
dan mengonversinya menjadi energi listrik. Aki sekali pakai disebut aki primer, dan aki
isi ualgn disebut juga dengan aki sekunder.
2. Fungsi aki

Fungsi aki pada kendaraan yaitu untuk mensuplai arus listrik ke sistem starter, sistem
pengapian, lampu-lampu dan system kelistrikan lainnya. Alat ini menyimpan arus listrik
dalam bentuk energy kimia yang dikeluarkan bila diperlukan dan mensuplainya ke
masing-masing sistem kelistrikan atau alat yang memerlukannya. Dalam baterai terdapat
terminal positif dan negatif dalam bentuk plat

BAB III PENUTUP

 
Kesimpulan

1. Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik dan reaksi


kimia yangdapat menghasilkan energi listrik atau sebaliknya.
2. Sel Volta adalah reaksi yang memanfaatkan reaksi redoks spontan
untukmenghasilkan energi listrik 
3. Sel Elektrolisis yang memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan reaksi
redoksyang tidak spontan.
4. Pemanfaatan sel volta dalam kehidupan sehari-hari misalnya diterapkan
dalam pembuatan Aki / Baterai Timbal (Accu).
5.Dapat mengetahui mengenai aki pada kendaraan

DAFTAR PUSTAKA

jejeak.blogspot.com/2014/09/makalah-elektrokimia.html
 
duniaraa13.blogspot.co.id/2011/05/elektrokimia.html
 
ahmadhusainipa1.blogspot.com/2014/11/elektrokimia.html
 
www.slideshare.net/caksmunn1/makalah-elektrokimiaacityawara.com/Detail-1331-
pengertian-elektrokimia.htmlmediabelajaronline.blogspot.co.id/2011/09/sel-volta-dalam-
kehidupan-sehari-hari.html
http://kimiadasar.com/notasi-sel-volta/http://kimiadasar.com/elektrolisis/

Wulandar,2022.FISIKA DASAR BERBASIS STEM UNTUK MAHASISWA


KIMIA,Midia Sains Indonesa,Jawa barat

Atkins, P. W. 1983. Kimia Fisika. Jakarta: Erlangga.


Brady, E. J. 2008. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Tangerang: Binarupa
Aksara.
Dogra, S. K. 1990. Kimia Fisika dan Soal-soal. Jakarta: UI Pre
.

Anda mungkin juga menyukai