Disusun Oleh:
Salwa Khalida
Pembimbing:
Muzakir Junet, S.Pd.
KIMIA
XII MIPA7
SMA NEGERI 2 BANDA ACEH
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmatnya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pemanfaatan Sel Volta Dan Sel
Elektrolisis Dalam Kehidupan Sehari-hari ini.
Karya tulis ini kami buat sebagai salah satu makalah untuk tugas kimia. Tujuan dari makalah
ini adalah mengetahui apa itu sel volta dan sel elektrolisis serta pemanfaatan nya dalam
kehidupan sehari-hari.
Akhir kata, kami uncapkan terimakasih pada pihak-pihak yang membantu kami dalam
pembuatan karya tulis ini. Kami menyadari bahwa karya jauh dari sempurna, tapi kami
berharap bahwa karya ini dapat bermanfaat dalam pembelajaran sehari-hari. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai usaha kami. Amin.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu sek volta dan elektrolisis.
2. Untuk mengetahui pemanfaatan sel volta dan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari.
1.4 Manfaat
Untuk memberikan informasi tentang sel volta dan sel elektrolisis sampai dengan kegunaan
kedua nya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga makalah ini diharapkan dapat menjadi
sumber pengetahuan untuk penulis maupun pembaca tentang sel elektrokimia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sel volta dibagi menjadi tiga bagianyaitu Sel Volta Primer, Sel Volta Sekunder, Sel Bahan
Bakar. Ketiga bagian tersebut juga memiliki contoh masing-masing lagiOleh karena itu
marilah kita lihat pembahasan mengenai macam-macam dari sel volta berikut ini.
2
Anoda : logam seng (Zn)
Katoda : batang karbon/gafit (C)
Elektrolit : MnO2, NH4Cl dan serbuk karbon (C)
Reaksi yang terjadi adalah
Anoda Zn (-) : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Katoda C (+) : 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e→ Mn2O3(s) +2NH3(aq) + H2O(l)
Reaksi total : Zn(s) + 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) → Zn2+(aq) +
Mn2O3(s) + 2NH3(s) + H2O(l)
Sel kering karbon banyak digunakan untuk radio, lampu senter, jam dinding, dan mainan
anak-anak. Struktur sel kering seperti gambar di bawah ini:
2. Baterai Alkalin
Baterai Alkalin merupakan sel Leclanche yang mempunyai kekuatan arus listrik dan beda
potensial 1,5 volt. Dalam sel kering alkalin, padatan KOH atau NaOH digunakan sebagai
ganti NH4ClUmur sel kering mangan (baterai biasa) diperpendek oleh korosi zink akibat
keasaman NH4Cl. Sedangkan pada sel kering alkali bebas masalah ini karena penggantian
NH4Cl yang bersifat asam dengan KOH/NaOH yang bersifat basa. Jadi umur sel kering
alkali lebih panjang.Selain itu juga menyebabkan energi yang lebih kuat dan tahan lama.
3
Berikut adalah struktur baterai Alkalin :
4
4. Sel Perak Oksida
Baterai Perak Oksida Susunan baterai perak oksida yaitu Zn (sebagai anode), Ag20 (sebagai
katode), dan pasta KOH sebagai elektrolit. reaksinya sebagai berikut:
Baterai perak oksida memiliki potensial sel sebesar 1,5 volt dan bertahan dalam waktu yang
lama. Kegunaan baterai jenis ini adalah untuk arloji, kalkulator dan kamera. Berikut adalah
struktur sel perak oksida:
5
Dalam baterai timbal, elektroda negatif adalah logam timbal (Pb) dan elektroda positifnya
adala timbal yang dilapisi timbal oksida (PbO2), dan kedua elektroda dicelupkan dalam
larutan elektrolit asam sulfat (H2SO4). Reaksi elektrodanya adalah sebagai berikut:
Saat aki menghasilkan listrik dibutuhkan ion H+ dan ion SO42- yang aktif bereaksi.
akibatnya jumlah ion H+ dan ion SO42 pada larutan semakin berkurang dan larutan elektrolit
menjadi encer maka arus listrik yang dihasilkan dan potensial aki semakin melemah. Oleh
karena reaksi elektrokimia pada aki merupakan reaksi kesetimbangan (reversibel) maka
dengan memberikan arus listrik dari luar (mencas ) keadaan 2 elektroda (anoda dan katoda)
yang terlapisi dapat kembali seperti semula. Demikian pula ion akan terbentuk lagi sehingga
konsentrasi larutan elektrolit naik kembali seperti semula.
Selama proses penggunaan maupun pengecasan aki terjadi reaksi sampingan yaitu elektrolisis
air dan tentu saja ada air yang menguap dengan demikian penting untuk menambahkan air
terdistilasi ke dalam baterai timbalBaru-baru ini jenis baru elektroda yang terbuat dari paduan
timbal dan kalsium, yang dapat mencegah elektrolisis air telah dikembangkanBaterai modern
dengan jenis elektroda ini adalah sistem tertutup dan disebut dengan baterai penyimpan
tertutup yang tidak memerlukan penambahan airBerikut adalah struktur Sel Aki Timbal
Asam :
6
2. Sel Nikel Basa
Mirip dengan baterai timbal, sel nikel-kadmium juga reversibelSelain itu dimungkinkan
untuk membuat sel nikel- kadmium lebih kecil dan lebih ringan daripada sel timbal. Jadi sel
ini digunakan sebagai batu baterai alat-alat portabel seperti: UPS, handphone dll.
7
4. Baterai Litium
Terdiri atas litium sebagai anoda dan MnO2 sebagai oksidator (seperti pada baterai alkaline).
Baterai Litium ini dapat menghasilkan arus listrik yang lebih besar dan daya tahannya lebih
lama dibandingkan baterai kering yang berukuran sama. Berikut notasi dari baterai Litium:
Li | Li+(pelant non-air) KOH (pasta) MnO2Mn(OH)3C
8
2.3 Pengertian Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis adalah reaksi yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Sel ini
merupakan sel elektrokimia yang digunakan untuk mendorong reaksi redoks non-spontan
lewat penerapan energi listrik.
Proses elektrolisis dalam bahasa yunani artinya 'untuk memutuskan', dalam hal ini elektrolisis
digunakan untuk mengurai zat atau senyawa kimia dengan memanfaatkan arus listrik.
Sel elektrolisis mempunyai dua elektroda bersifat negatif dan positif. Cara kerja sel
elektrolisis yaitu dengan menghubungkan sumber arah dari kutub negatif ke katode dan kutub
positif ke anode.
Kemudian terjadi over potential yang mendorong reaksi reduksi dan oksidasi non-spontan
dapat berjalan. Sehingga elektron dapat mengalir dari katode ke anode dan ion-ion positif
cenderung ke katode lalu tereduksi. Sementara ion-ion
9
2.4 Pemanfaatan Sel Elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
1. Penyepuhan logam (electroplating)
Tujuan penyepuhan logam melapisi logam dengan logam lain agar tidak mudah
berkarat.Misalnya penyepuhan perak yang biasa dilakukan pada peralatan rumah tangga,
seperti sendok, garpu, dan pisau.Logam yang akan disepuh dijadikan katode, logam
penyepuh sebagai anode.Sebagai larutan elektrolit digunakan larutan yang mengandung
logam penyepuh. Contoh : penyepuhan sendok besi oleh logam perak (Ag). Sendok besi
dipasang sebagai katode dan logam perak bertindak sebagai anode.Larutan elektrolitnya
adalah larutan AgNO3
2. Produksi aluminium
Sel elektrolisis pada produksi Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis bijih aluminium.
Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Katode : Al3+(aq) + 3 e– àAl(l)
Anode : 2 O2–(aq) à O2(g) + 4 e–
4Al3+(aq)+ 6O2–(aq) 4 Al(l) + 3O2(g)
10
3. Produksi natrium
Sel elektrolisis pada produksi Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaCl yang
dikenal dengan Proses Down. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Katode : 2 Na+(l) + 2 e– 2 Na(l)
Anode : 2 Cl–(l) Cl2(g) + 2 e–
1 Na+(aq)+2Cl–(aq) 2 Na(l) + Cl2(g)
4. Pemurnian Logam
Pada pengolahan tembaga dari bijih kalkopirit diperoleh tembaga yang masih tercampur
dengan sedikit perak, emas, dan platina. Tembaga yang tidak murni dipisahkan dari zat
pengotornya dengan elektrolisis.
Tembaga yang tidak murni dipasang sebagai anoda dan tembaga murni dipasang sebagai
katoda dalam elektrolit larutan CuSO4 .tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu2+
selanjutnya Cu2+ direduksi di katoda.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan:
Kegunaan sel volta dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai sel kering (baterai), sel perak
oksida, sel aki timbal asam, baterai litium, sel nikad (Nikel-Kadmium)dan sel bahan bakar.
Elektrokimia terbagi dalam dua bagian, yaitu pemanfaatan proses kimia ( Reaksi Redoks )
untuk menghasilkan listrik dan pemanfaatan arus listrik untuk menjalankan reaksi kimia.
Pemanfaatan reksi redoks untuk menghasilkan listrik dilakukan dalam perangkat yang disebut
Sel Volta, sedangkan pemanfaatan arus listik untuk melangsungkan reaksi kimia yang
dilakukan dalam Sel Elektrolisis. Sel Volta tersedia dalam berbagai jenis Baterai antara lain:
Aki dan Baterai kering (Sel Leclanche) termasuk dalam Baterai Konvensional, sedangkan
Baterai Litium termasuk dalam Baterai Modern berkinerja tinggi. Elektrolisis diterapkan
dalam proses Penyepuhan, Pemurnian Logam dan Pengolahan berbagai jenis zat kimia
(misalnya pada pembuatan Rayon).
3.2 Saran
Pemanfaatan reaksi Redoks dapat ditemukan dalam berbagai benda dalam kehidupan sehari-
hari, oleh karena itu jika kita jeli untuk menemukan dan mempelajarinya, maka akan dapat
memberi banyak manfaat bagi Kita, selain juga untuk menambah pengetahuan.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://dwiwahyunanti.blogspot.com/2015/10/kegunaan-elektrolisis-dalam-kehidupan.html?m=1
http://dewifarhan.blogspot.com/2016/09/makalah-kimia-pemanfaatan-sel-volta.html?m=1
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/materi-sel-volta-kelas-12
https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/05/170000969/contoh-reaksi-elektrolisis-dalam-
kehidupan-sehari-hari
13