Kelas : XII
Semester :5
Materi : Sel Volta
I. Indikator:
1. Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui data
percobaan
2. Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani dan menjelaskan fungsi setiap
bagiannya
3. Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel volta
4. Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta
5. Menghitung potensal sel berdasarkan data potensial standar
II. Tujuan:
Siswa dapat,
1. Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui
percobaan
2. Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani dan menjelaskan fungsi setiap
bagiannya
3. Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel volta
4. Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta
5. Menghitung potensal sel berdasarkan data potensial standar
1. Sel Elektrokimia
Sel elektrokimia terdiri dari sel volta dan sel elektrolisis. Dalam sel elektrokimia
berlangsung proses elektrokimia, yaitu suatu proses reaksi kimia menghasilkan arus
listrik, atau sebaliknya, arus listrik menyebabkan terjadinya suatu reaksi kimia
Buat
apa ya
Energi listrik dalam peralatan elektronik tersebut diperoleh dari hasil reaksi redoks
yang berlangsung spontan. Dalam reaksi redoks terjadi transfer atau perpindahan elektron
dari suatu unsur ke unsur lain. Aliran elektron ini menunjukkan adanya aliran arus listrik
Page 1
Pada baterai atau aki yang sedang digunakan, berlangsung reaksi kimia yang
menghasilkan arus listrik. Kebalikan dari proses tersebut adalah penggunaan energi listrik
untuk menghasilkan reaksi kimia, misalnya pada pengisian aki atau penyepuhan logam.
Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai sel elektrokimia, kalian harus memahami
terlebih dahulu mengenai reaksi redoks spontan dan reaksi redoks tidak spontan.
Bacalah di buku BSE tentang reaksi redoks spontan kemudian jawab pertanyaan
pertanyaan berikut!
2. Sel Volta
Alessandro Volta ( 1745 – 1827) menemukan bahwa suatu reaksi kimia dapat
menghasilkan energi listrik.
Pada 1799 ( saat bekerja di Universitas Pavia), Volta berhasil merancang alat yang
dapat mengubah reaksi kimia menjadi energi listrik. Rangkaian alat tersebut selanjutnya
disebut sel Volta, sebagai penghargaan terhadap jasa jasanya
Page 2
Dalam suatu sel Volta selalu terdapat dua elektroda, yaitu katoda (kutup positif)
dan anoda ( kutub negatif). Larutan dalam wadah disebut dengan elektrolit, dimana kedua
larutan tersebut dihubungkan dengan jembatan garam.
Pada anode akan terjadi reaksi oksidasi, sementara di katode terjadi reaksi reduksi
Cara kerja :
Logam Zn dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion Zn2+ (misalnya ZnSO4), Cu
dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion Cu2+ (misal CuSO4). Logam Zn larut,
akan melepas 2 elektron yang akan mengalir ke Cu melalui kawat penghantar. Ion Cu 2+ akan
menangkap elektron tsb kemudian mengendap. Proses ini akan menghasilkan arus listrik.
Untuk menetralkan ion-ion yang terbentuk, digunakan jembatan garam (larutan garam dalam
agar- agar).
anoda (Zn)
3. Sel Volta
katoda ( Cu)
Page 3
Kecendrungan suatu logam dapat mengalami oksidasi atau reduksi (reaksi spontan atau tidak
spontan) dapat ditentukan dengan 2 cara :
Li - K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Cr – Fe – Ni – Co – Sn – Pb – (H) –
Cu – Hg – Ag –Pt – Au.
Catt :
Semakin ke kiri H semakin mudah teroksidasi (reduktor), semakin aktif, semakin mudah
melepas elektron. Semakin ke kanan H semakin mudah tereduksi (oksidator), semakin
tidak aktif, semakin susah melepas elektron.
Unsur sebelah kiri dapat mereduksi yg disebelah kanannya (reaksi spontan). Yang kanan
tidak dapat mereduksi sebelah kiri (reaksi tidak spontan).
c/. Periksalah apakah reaksi berikut dapat berlangsung spontan pada kondisi standar.
a. Fe(s) + Cu2+ (aq) Fe2+ (aq) + Cu(s)
b. Ni(s) + Zn2+ (aq) Ni2+ (aq) + Zn (s)
Jawab :
a.
Jawab:
Page 4
c/. Jika di ketahui diagram sel ; Cr/ Cr3+ (1 M ) // Cu2+ (1M) / Cu
Langkah-langkah
1. Lihat data Eo dalam keadaan standar (di buku BSE)
2. Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan Eo
3. Buat reaksi anoda dan katoda
4. Tentukan Eo sel
Jawab:
Menentukan potensial sel berdasarkan potensial sel lain yang menggunkan elektroda yang
sama.
c/. (1). Mg /Mg2+ // Cu2+/Cu Eo = + 2,71 V
( 2 ). Zn/Zn // Cu /Cu
2+ 2+ Eo = + 1,1 V
Jawab
Page 5
Page 6