Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
anugrah dan berkat-Nya sehinggah penulis dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka
memenuhi salah satu tugas pelajaran Kimia. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini terdapat berbagai hambatan dan kesulitan. Namun, berkat bantuan dari semua
pihak sehinggah makalah ini dapat terselesaikan. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak, khususnya kepada :
1. Ibu Dra. Boneati selaku guru mata pelajaran kimia yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
2. Orang tua yang telah memberi dukungan atau motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan makalah ini.
3. Rekan-rekan yang telah memberi bantuan sehinggah penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis
memohon maaf dan penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan penulis pada
khususnya dalam pembuatan tugas yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Elektrokimia adalah salah satu dari cabang ilmu kimia yang mengkaji
tentang perubahan bentuk energi listrik menjadi energi kimia dan sebaliknya.
Proses elektrokimia melibatkan reaksi redoks. Proses transfer elektron
akan menghasilkan sejumlah energi listrik. Aplikasi elektrokimia dapat
diterapkan dalam dua jenis sel, yaitu sel volta dan sel elektrolisis.
Seperti apakah yang dimaksud dengan sel kimia dan sel konsentrasi?
Bagaimana contohnya? Bagaimana proses reaksi yang terjadi di dalamnya?
Apa pula peranannya dalam kehidupan sehari-hari? Hal tersebut akan kami
bahas lebih lanjut dalam bab berikutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Baterai
Sejarah Baterai
Baterai telah ada pada sekitar tahun 1938, saat arkeolog Wilhelm
Konig menemukan beberapa pot tanah liat yang aneh saat menggali di
Khujut Rabu, sekarang bernama Baghdad, Irak. Sebuah wadah yang
memiliki panjang sekitar 5 inci (12,7 cm), berisi sebuah batang besi
terbungkus tembaga berasal dari sekitar tahun 200 SM. Pengujian
menunjukkan bahwa bejana tersebut dulu pernah diisi dengan zat asam
seperti cuka atau anggur, yang membuat Konig percaya bahwa bejana ini
merupakan sebuah baterai kuno. Sejak penemuan tersebut, para ilmuan
telah menghasilkan replika pot yang sebenarnya mampu menghasilkan
muatan listrik. Baterai Baghdad tersebut mungkin telah digunakan untuk
ritual agama, tujuan pengobatan , atau bahkan elektroplating.
Pada tahun 1898, Colombia Dry Cell menjadi yang pertama baterai
komersial yang tersedia dijual di Amerika Serikat. Produsen, Perusahaan
Karbon Nasional, kemudian menjadi Perusahaan Baterai Eveready, yang
memproduksi merek Energizer.
Pengertian Baterai
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan
mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya
terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai)
pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Jenis-jenis Baterai
Baterai yang beredar di pasaran saat ini sangat beragam dan terus
berkembang, baik bentuk maupun fungsinya. Dalam hubungannya dengan
produk elektronik, baterai yang banyak digunakan adalah jenis baterai
rumah tangga. Baterai ini terutama digunakan untuk menggerakkan
peralatan kecil seperti lampu senter, radio, komputer laptop, mainan,
ponsel, dan portable lainnya.
Dari segi bentuknya, baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak.
Baterai juga dapat dikelompokan menjadi 2 jenis yaitu :
Baterai Primer : yaitu baterai yang hanya digunakan satu kali, dan
setelah habis tidak dapat diisi ulang. Contoh baterai ini adalah baterai
jam tangan (baterai perak oksida)
Baterai Sakunder : yaitu baterai yang bisa digunakan berkali kali
dengan mengisi kembali muatannya, apabila telah habis energinya
setelah dipakai, Contohnya seperti yang biasa terdapat pada telepon
genggam (nikel cadmium)
Baterai yang sering kita gunakan disebut juga sel kering atau sel
Lecanche. Baterai kering ini mendapatkan hak paten penemuan di
tahun 1866. Sel Lanchache ini terdiri atas suatu silinder zink (seng)
yang bertindak sebagai anode (kutub negartif) dan karbon inert/tidak
reaktif sebagai katode (kutub positif). Batang karbon ini dikelilingi oleh
pasta campuran MnO2 dan serbuk karbon dan sedikit air. Lapisan
berikutnya adalah lektrolit yang berbentuk pasta, terdiri atas
campuran MH4Cl dan ZnCL2. Sel ini sebenarnya tidak 100% kering,
hanya saja karena air yang dibutuhkan hanya sedikit, maka
elektrolitnya berbentuk pasta.
Cara kerja :
Baterai alkali
Kegunaan Baterai
Baterai alkali
Baterai nikel-kadmium
Digunakan sebagai baterai dalam berbagai peralatan luar angkasa
(baterai kering yang dapat diisi kembali) dan banyak ditemukan untuk
handphone, handycam dan mainan anak-anak.
B. Sel Konsentrasi
BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://lurvsweetroses.blogspot.com/2013/01/tugas-kimia.html
http://imc.kimia.undip.ac.id/mata-kuliah/kimia-dasar-ii/bab-3-sel-elektrokimia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Baterai
http://chemsin.blogspot.com/2009/06/persamaan-nernst-dan-sel-
konsentrasi_16.html
http://andykimia03.wordpress.com/tag/sel-konsentrasi/