Yuli Astuti / 1413440023

REVIEW JURNAL

Judul : Learning Cycle-7E Model to Increase Students Critical Thinking on Science

(Model Pembelajaran Bersiklus -7E untuk Meningkatkan Keterampilan
Berpikir Siswa Pada Bidang Sains )
Jurnal : Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia
Download : http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpfi
Tahun : 2013
Penulis : Hartono (Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Volume dan Halaman : Volume 9 Halaman 58-66

Abstrak:
Jurnal yang berjudul Learning Cycle-7E Model to Increase Students Critical Thinking on
Science bertujuan untuk memperoleh model pembelajaran Learning Cycle-7E yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan menuntaskan hasil belajar siswa SMPN
21 Semarang terhadap matapelajaran IPA. Penelitian PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus,
dimana pada siklus pertama menunjukkan hasil yang sedang bahkan cukup rendah,
sedangkan pada siklus kedua menunjukkan peningkatan yang signifikan termasuk
kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Learning
Cycle-7E dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, tanpa mengganggu hasil
belajar kognitifnya.

Abstrak yang disajikan penulis dengan sangat jelas, sehingga pembaca dapat paham secara
langsung tentang apa yang akan dibahas dalam jurnal.

Pendahuluan:
IPA sebagai salah satu mata pelajaran di tingkat SMPN merupakan mata pelajaran yang tidak
hanya tentang menghafal rumus-rumus namun juga tentang pengaplikasiannya dalam
kehidupan sehari-hari. Hasil belajar SMPN 21 semarang menunjukkan rendahnya
kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga guru yang terus menyajikan informasi dan
membuat siswa tidak mengeksplor kemampuan berpikir kritisnya dalam menerima konsep
pelajaran.

Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang berpengaruh pada hasil
belajarnya, maka digunakan suatu model yang disebut model pembelajaran bersiklus 7E.
Model ini memungkinkan siswa untuk merencanakan untuk menciptakan sebuah karya
tertentu yang digunakan untuk diskusi, sehingga siswa berperan aktif. Oleh karena latar
belakang tersebut, dilakukan penelitian penerapan model pembelajaran bersiklus 7E sehingga
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Belajar Cycle-7E terutama untuk membantu siswa dalam mengembangkan pemikiran

mereka, pemecahan masalah dan kemampuan intelektual. Model pembelajaran ini juga
 Yuli Astuti / 1413440023

dikembangkan untuk membantu siswa belajar bagaimana menjadi dewasa melalui

keterlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi diri sendiri.
Berpikir kritis adalah proses intelektual secara aktif dan terampil, mengonsep, menerapkan,
menganalisis, mensintesis, dan / atau mengevaluasi informasi yang dikumpulkan dari, atau
yang dihasilkan oleh, observasi, pengalaman,-refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai
panduan dengan keyakinan dan tindakan (Scriven & Paul, 1987).

Penelitian ini dilakukan dalam kelas dengan tiga fase, dimana setiap fase memuat
perencanaan, perlakuan, pengamatan dan refleksi (Kemmis & Tagart, 1988; Mundilarto,
2004). Subjeknya adalah kelas 8 SMP 21 Semarang. Instrumen yang digunakan yakni lembar
observasi, LKS dan kuisioner.

Pembahasan :
Bagian pembahasan menjelaskan tentang hasil penelitian, dimana pada siklus 1 kemampuan
berpikir kritis siswa meningkat namun tidak maksimum. Aktivitas siswa masih dalam
kategori sedang. Berdasarkan hasil dari siklus 1 dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran
berfokus pada siswa,. namun dalam hal bekerja bukan penguasaan konsep, hal ini ditunjukka
dari rata-rata hasil belajar siswa yang hanya 27.5, masih sangat jauh dari kriteria yakni 75
dengan nilai penguasaan kognitif yakni 27% sehingga perlu untuk berbagai revisi pada siklus
kedua. Siklus 2 menunjukkan hasil peningkatan kemampuan berpikir secara signifikan,
dimana diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa yakni 76,2 sehingga dapat dikatakan
penguasaan kognitif mencapai 79%, Hal ini berarti aktivitas siswa meningkat dari siklus 1.

Hasil pengamatan aktivitas guru, melaporkan bahwa siklus belajar 7E Model yang berfokus
untuk menekankan pada konsep penting sebelum mengorganisir siswa untuk membuat
sebuah karya ilmiah dapat meningkatkan penguasaan konsep baik secara individu maupun
kelas.
Selin itu, aktivitas dan kreativitas siswa masih berkembang tanpa pengurangan cognitive
siswa.

Conclusion :
Penerapan Model pembelajaran bersiklus 7E terbukti dapat meingkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa. Melalui model ini, skor berpikir kritis meningkat, aktivitas siswa juga
meningkat
dan penguasaan kognitif para siswa.

Kekuatan Penelitian : Teori dan model analisis yang diguakan tepat, bahasa yang
digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca. Analisisnya
sangat rinci dan mudah dipahami