Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN


PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN

DISUSUN OLEH:
DESRIWANTI MARIANGGA
(2360516058)

Jurusan Teknik Pertambangan


Fakultas Teknik
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
Tahun Ajaran 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dalam pengerjaan penyusunan pembuatan makalah, kami sudah berusaha
untukmenyelesaikannya dengan cermat dan sempurna. Namun demikian, kami
sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini dapat bermanfaat meningkatkan pengetahuan akan tahapan tahapan
dalam pertambangan terutama bagian pengolahan dan pemurnian.
Tentu peran ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang terlibat dan telah banyak
membantu dan memberikan bimbingan kepada kami, sehingga dapat
melaksanakan dengan baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan.
Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan, kami mohon maaf
yang sebesar besarnya, dan kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

MAKASSAR, 19 NOVEMBERr 2023

penyusun

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................................iv
PEMBAHASAN..................................................................................................................................iv
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................................iv
1.2. Rumusan masalah...................................................................................................................iv
1.3. Tujuan.......................................................................................................................................iv
BAB II..................................................................................................................................................vi
PEMBAHASAN..................................................................................................................................vi
2.1.Pengertian..................................................................................................................................vi
2.2. Proses pengolahan dan pemurnian hasil tambang................................................................vi
2.2.1. Pengolahan.........................................................................................................................vi
2.2.2. Pemurnian.........................................................................................................................vi
2.3. Teknologi terbaru dalam pengolahan dan pemurnian hasil tambang................................vii
2.4. Tantangan dalam Pengolahan dan Pemurnian Hasil Tambang...........................................vii
2.5. Dampak terhadap lingkungan...............................................................................................vii
BAB III................................................................................................................................................ix
PENUTUP...........................................................................................................................................ix
3.1 Simpulan....................................................................................................................................ix
3.2 Saran..........................................................................................................................................ix
Daftar pustaka.....................................................................................................................................x

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pertambangan merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting dalam perekonomian
global. Dalam proses pertambangan, mineral dan logam berharga diekstraksi dari bumi untuk
digunakan dalam berbagai industri. Namun, hasil pertambangan tidak dapat digunakan secara
langsung setelah diekstraksi. Proses pengolahan dan pemurnian diperlukan untuk menghasilkan

iii
produk yang berkualitas tinggi dan siap digunakan. Makalah ini akan membahas secara detail
mengenai pengolahan dan pemurnian hasil pertambangan, proses yang penting dalam industri ini

1.2. Rumusan masalah


Industri pertambangan memiliki peran penting dalam perekonomian global, tetapi
menghadapi berbagai tantangan dalam proses pengolahan dan pemurnian bijih tambang. Beberapa
masalah utama yang kami identifikasi dalam kajian ini antara lain:

1. Dampak Lingkungan: Proses-proses ini dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan, termasuk
pencemaran air dandapat memiliki dampak negatif pada lingkungan, termasuk pencemaran air dan
udara serta penggunaan bahan kimia berbahaya.

2. Kualitas Produk: Pemurnian tambang harus memastikan kualitas produk akhir yang memenuhi
standar industri dan persyaratan pelanggan.

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Industri ini sering berisiko tinggi, dan penting untuk menjaga
tingkat keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi bagi pekerja tambang.

4. Teknologi dan Inovasi: Perkembanganteknologi baru adalah faktor kunci untuk meningkatkan
proses pengolahan dan pemurnian tambang.

1.3. Tujuan
Tujuan pengolahan dan pemurnian tambang adalah untuk menghasilkan produk mineral yang
berkualitas dan dapat digunakan secara efisien. Beberapa tujuannya meliputi:

1. Pemisahan Mineral Berharga: Mengisolasi mineral berharga seperti emas, perak, tembaga, atau
bijih besi dari batuan yang mengandungnya.

2. Pemurnian Mineral: Membersihkan mineral dari kotoran, mineral tambahan, atau unsur- unsur yang
tidak diinginkan, sehingga menghasilkan produk yang lebih murni.

3. Peningkatan Kualitas: Meningkatkan kualitas mineral agar memenuhi standar industri atau pasar
yang ketat.

4. Penyesuaian Ukuran: Menggiling atau menghancurkan mineral untuk menghasilkan ukuran partikel
yang diinginkan untuk proses selanjutnya.

5. Minimalkan Dampak Lingkungan: Mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan


dengan mengelola limbah dan limbah berbahaya.

6. Efisiensi Energi: Mengoptimalkan penggunaan energi dalam proses pengolahan untuk mengurangi
biaya operasional.

iv
7. Meningkatkan Hasil Ekonomi: Memastikan bahwa hasil tambang maksimal diperoleh dari deposit
mineral yang ada.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian
Pengolahan dan pemurnian hasil tambang adalah proses penting dalam industri
pertambangan. Pengolahan adalah proses mengubah bahan mentah menjadi produk yang lebih
bernilai, sedangkan pemurnian adalah proses memisahkan mineral berharga dari mineral tidak
berguna atau limbah.

2.2. Proses pengolahan dan pemurnian hasil tambang


2.2.1. Pengolahan
Proses pengolahan melibatkan beberapa tahap, mulai dari penghancuran dan pemisahan awal
hingga pemurnian akhir. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:

1. Penghancuran: bijih ditumbuk atau digiling menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga mudah
dipisahkan dari gangue.

2. Pemisahan awal: menggunakan metode gravitasi, magnetik, atau flotasi untuk memisahkan mineral
berharga dari gangue.

v
3. Pemisahan lanjutan: menggunakan teknik seperti elektromagnetik atau pemisahan dengan cairan
untuk memisahkan mineral berharga dari gangue yang tersisa.

4. Pemurnian: menggunakan teknik kimia seperti pengendapan atau elektrolisis untuk memurnikan
mineral berharga hingga mencapai kadar yang diinginkan.

2.2.2. Pemurnian
Proses pemurnian dilakukan setelah tahap pengolahan untuk menghasilkan produk akhir yang
berkualitas tinggi.

Proses pemurnian biasanya melibatkan penggunaan teknik kimia atau fisika seperti flotasi,
pengendapan, dan elektrolisis. Berbeda dengan pengolahan, pemurnian bertujuan untuk meningkatkan
kadar logam atau mineral yang diinginkan dalam bahan galian.

2.3. Teknologi terbaru dalam pengolahan dan pemurnian hasil


tambang
Salah satu teknologi terbaru dalam pengolahan dan pemurnian hasil tambang adalah
penggunaan mesin pemisah magnetik. Mesin ini dapat memisahkan mineral berharga dari mineral
yang tidak berharga dengan cara memanfaatkan sifat magnetiknya. Contohnya, pada pengolahan bijih
besi, mesin pemisah magnetik digunakan untuk memisahkan besi dari mineral lainnya.

Selain itu, teknologi terbaru lainnya adalah penggunaan sistem otomasi dalam proses
pengolahan dan pemurnian hasil tambang. Sistem otomasi dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas karena dapat mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat proses produksi. Sebagai
contoh, pada pengolahan batu bara, sistem otomasi dapat digunakan untuk mengatur aliran batu bara
dari tambang ke pabrik pengolahan secara otomatis.

2.4. Tantangan dalam Pengolahan dan Pemurnian Hasil Tambang


Tantangan dalam pengolahan dan pemurnian hasil tambang sangatlah beragam. Salah satu
tantangan utama yang dihadapi adalah adanya mineral-mineral yang tidak diinginkan, seperti sulfur,
arsenik, dan logam berat lainnya. Kehadiran mineral-mineral ini dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan dan mengurangi kualitas hasil tambang

Selain itu, proses pengolahan dan pemurnian hasil tambang juga memerlukan banyak energi
dan air. Hal ini dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan ketersediaan sumber daya
alam. Oleh karena itu, industri pertambangan terus mencari cara untuk mengurangi dampak
lingkungan dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya

vi
2.5. Dampak terhadap lingkungan
Pengolahan dan pemurnian hasil tambang dapat memberikan dampak lingkungan yang
signifikan. Salah satu dampaknya adalah pencemaran air dan tanah akibat limbah yang dihasilkan
selama proses tersebut. Limbah ini mengandung bahan kimia beracun seperti merkuri, sianida, dan
asam sulfat yang dapat mencemari sumber daya air dan tanah serta membahayakan kesehatan manusia
dan hewan.

Selain itu, pengolahan dan pemurnian hasil tambang juga dapat menyebabkan kerusakan
habitat alami dan kehilangan flora dan fauna. Contohnya adalah aktivitas penambangan terbuka yang
dapat menghancurkan hutan dan daerah rawa-rawa yang penting bagi ekosistem lokal. Hal ini dapat
mengancam kelangsungan hidup spesies yang ada di daerah tersebut.

Untuk mengurangi dampak lingkungan dari pengolahan dan pemurnian hasil tambang,
perusahaan harus menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dan mematuhi standar keselamatan
lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, perusahaan juga harus melakukan pengelolaan limbah yang baik dan
memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan rehabilitasi lahan bekas tambang dan mendorong pengembangan teknologi yang
lebih ramah lingkungan.

vii
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pengolahan adalah proses untuk mengubah bahan tambang menjadi produk yang lebih
bernilai, sementara pemurnian adalah proses pemisahan mineral berharga dari mineral pengotor.
Proses pengolahan meliputi beberapa tahapan seperti kominusi, flotasi, dan filtrasi, sedangkan
pemurnian dapat dilakukan dengan cara elektrolisis, pengendapan, atau leaching.

Teknologi terbaru dalam pengolahan dan pemurnian hasil tambang. Contohnya adalah
teknologi otomatisasi, penggunaan sensor, dan sistem manajemen data yang dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas industri pertambangan. Namun, di samping kemajuan teknologi, masih ada
banyak tantangan yang dihadapi oleh industri pertambangan seperti perubahan iklim, masalah
lingkungan, dan peningkatan biaya produksi. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dan kolaborasi
antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan ini.

3.2 Saran
Dalam penerapan teknologi terkini disarankan industri pertambangan untuk terus mengadopsi
teknologi terbaru dalam proses pengolahan dan pemurnian. ini dapat membantu meningkatkan
efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, dan meminimalkan resiko kecelakaan.selain itu, dianjurkan
pengurangan limbah dan daur ulang sebanyak mungkin dalam proses pengolahan dan pemurnian
untuk memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.

viii
Daftar pustaka

https://www.bps.go.id/subject/10/pertambangan.html#:~:text=Pertambangan%20adalah
%20suatu%20kegiatan%20pengambilan,dan%20di%20bawah%20permukaan%20air

https://www.bps.go.id/subject/10/pertambangan.html#:~:text=Tahapan%20kegiatan
%20pertambangan%20meliputi%3A%20prospeksi,dan%20pengolahan%2Fpengilangan
%2Fpemurnian

https://kemenperin.go.id/artikel/3809/Pengolahan-dan-Pemurnian-di-Dalam-Negeri

https://www.inspektur.id/kaidah-teknik/teknis-pertambangan/7-pengolahan-pemurnian

ix
x

Anda mungkin juga menyukai