PRODUK
Disusun oleh :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan mata kuliah “Perancangan dan Pengembangan Produk”.
Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan
sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Laporan ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Perancangan dan
Pengembangan Produk di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik pada
Universitas Serang Raya. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Aulia Kusumawati, MT selaku dosen pembimbing
mata kuliah Perancangan dan Pengembangan Produk dan kepada segenap pihak
yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................3
BAB I....................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................4
1.2 Problem Statement....................................................................6
1.3 Tujuan dan Manfaat..................................................................6
1.4 Proses Brainstroming................................................................7
BAB II...................................................................................................8
TAHAPAN METODE NIGEL CROSS................................................8
2.1 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan............................................8
2.1.1 Mission Statement...........................................................8
2.1.2 Customer Needs..............................................................9
2.1.3 Diagram Pohon..............................................................10
2.2 Penetapan Fungsi....................................................................10
2.2.1 Sistem Black Box..........................................................10
2.2.2 Sistem Transparant Box................................................11
2.3 Menyusun Kebutuhan.............................................................11
2.3.1 Menetapkan Spesifikasi Dengan Nilai Matriks.............11
2.4 Penentuan Karakteristik..........................................................12
2.4.1 Menentukan Bobot Dari Masing-Masing Atribut.........12
2.4.2 Menentukan Karakteristik Teknis Produk....................13
2.4.3 Matriks Hubungan Kebutuhan......................................13
2.5 Penentuan Alternatif...............................................................14
2.5.1 Metode Morfologycal Chart..........................................14
2.6 Evaluasi Alternatif..................................................................14
2.6.1 Metode Weighted Objective.........................................14
2.7 Perbaikan Secara Rinci...........................................................15
2.7.1 Metode Rekayasa Nilai.................................................15
2.7.1.1 Membuat Daftar Komponen Dan Mengidentifikasi
Fungsi Setiap Komponen........................................................15
2.7.1.2 Menetukan Nilai Dari Fungsi Yang Sudah
Diidentifikasi...........................................................................15
2.7.1.3 Menentukan Harga Setiap Komponen......................16
2.7.1.4 Mencari Cara Untuk Mengurang Biaya Tanpa
Mengurangi Nilai Atau Menambah Nilai Tanpa Menambah
Biaya 17
BAB III................................................................................................19
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................19
3.1 Kesimpulan.............................................................................19
3.2 Saran.......................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................20
LAMPIRAN I......................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
Teori yang digunakan dalam merancang alat pencetak mie otomatis ini
adalah teori ergonomi, statistik, observasi, interview dan dokumentasi.
Pengumpulan data perancangan alat pencetak mie otomatis ini dikumpulkan agar
mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan perancangan. Dari hasil
perancangan ini di dapatkan alat pencetak mie otomatis tidak perlu mengeluarkan
tenaga dan waktu yang banyak dari operator dalam proses pencetakan adonan,
sehingga operator tidak mengalami kelelahan kerja pada proses pencetakan.
Proses pembuatan adonan mie dengan cara tradisional memerlukan dasar keahlian
dan tenaga yang besar sehingga jumlah produksi yang dihasilkan dengan cara
tradisional sangatlah terbatas. Mulai dari pencampuran adonan, pemipihan adonan
dan pencetakan mie yang masih memakai cara tradisional dan menggunakan
banyak tenaga manusia untuk melakukannya.
Salah satu UMKM mie yang didirikan oleh bapak Ade Warca yang
bertempat di JL. KH. Ishak Link. Seneja Timur No. 244 Rt/Rw 02/01 Kelurahan
Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Banten. Dengan mengejar target
produksi tiap hari dengan waktu kerja 8 jam nya sekitar 12 kg perhari, peralatan
produksi yang di pakai pun ada yang masih tradisional seperti batang bambu besar
untuk memipihkan adonan dari tepung menjadi lembaran adonan mie yang masih
tidak berbentuk kemudian menjadi pipih.
Pada saat adonan mencapai roller adonan yang pada awalnya memiliki
ketebalan 1.0 cm, direntangkan sampai mencapai lembaran adonan yang sangat
tipis (1.0 mm) dan lebar ±12cm yang siap untuk mengalami proses pengirisan
memanjang (slitting), sehingga menjadi tali berbentuk pipih yang memiliki lebar 3
– 4 mm yang kemudian diikuti dengan proses pemotongan.
1. Tujuan:
2. Manfaat
BAB II
Desain
Warna Cerah
Rangka yang
Mesin dari bahan besi
Kuatdan aman
Bahan
Lapisan besi
Selain ergonomis
alat ini juga dapat
Fungsi meningkatkan
produktifitas yang
besar
Fungsi utama dari produk pemipih dan pemotong adonan mie dapat
digunakan untuk memipihkan dan memotong adonan mie, selain itu produk ini
Gambar 2.2 Sistem Black Box Produk Pemipih dan Pemotong Adonan
Mie
Desain yang
elegan akan
membuat para
2. Desain Memberikan tampilan elegan
pelanggan semakin
tertarik dengan
alat pembuat mie
Keterangan :
: Tingkat hubungan kuat dengan nilai 9
: Tingkat hubungan sedang dengan nilai 3
Δ : Tingkat hubungan lemah dengan nilai 1
Technical
Requitment
Desain Δ ΔStatis
Δ Δ Convertible
3,4
7,7
Δ
4,6 Δ
Pada tabel morfology chart diatas dapat diketahui terdapat 2 alternatif
39,0 42 27 373,8 31,0 34,0 23,0 19,0 57,0 6481.5
yang digunakan untuk membuat alat pencetak mie dengan 5 komponen
pembentuk.
Komponen Fungsi
Roller Memipihkan bahan adonan
Pisau Mencetak bahan adonan
Handdle Pulley Menggerakan roda gigi
Motor Listrik Mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik
Roda Gigi Mentransmisikan putaran dari satu bagian ke
bagian lainnya
Baut dan Mur Menggabungkan beberapa komponen
sehingga menjadi satu bagian
Penampang Untuk Menampung Bahan Awal
Belt Meneruskan putaran mesin sehingga alat
berputar
Fungsi Nilai
Memipihkan bahan adonan 100
Mencetak bahan adonan 75
Menggerakan roda gigi 70
Mengubah energi listrik 100
menjadi energi mekanik
Mentransmisikan putaran dari 70
satu bagian ke bagian lainnya
Menggabungkan beberapa 99
komponen sehingga menjadi
satu bagian
Untuk Menampung Bahan 40
Awal
Meneruskan putaran mesin 30
sehingga alat berputar
Jumlah
Harga
Komponen Komponen Yang Total Harga
Komponen
Dibutuhkan
Roller Rp. 450,000 1 set Rp. 450,000
Pisau Rp. 165,000 1 set Rp. 165,000
Handle Pulley Rp. 100,000 1 Rp. 100,000
Motor Listrik Rp. 720,000 1 Rp. 720,000
Roda Gigi Rp. 120,000 1 set Rp. 120,000
Baut dan Mur Rp. 15,000 1 set Rp. 15,000
Penampang Rp. 250,000 1 Rp. 250,000
Belt Rp. 30,000 1 Rp. 30,000
Jumlah Rp. 1,850,000
Pada tabel harga komponen diatas, dapat diketahui bahwa
harga komponen yang paling mahal yaitu harga motor listrik.
Tetapi, harga cat tersebut tidak dapat ditekan sehingga untuk
menekan biaya produksi dengan mengurangi harga komponen
lainnya. Jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian
material pencetak mie sebesar Rp . 1,850,000
Jumlah
Harga
Komponen Komponen Yang Total Harga
Komponen
Dibutuhkan
Roller Rp. 108,000 1 set Rp. 108,000
Pisau Rp. 165,000 1 set Rp. 165,000
Handdle Rp. 75,000 Rp. 75,000
1
Pulley
Motor Listrik Rp. 720,000 1 Rp. 720,000
Roda Gigi Rp. 120,000 1 set Rp. 120,000
Baut dan Mur Rp. 10,000 1 set Rp. 10,000
Penampang Rp. 200,000 1 Rp. 200,000
Belt Rp. 25,000 1 Rp. 25,000
Jumlah Rp. 1,423,000
3.1 Kesimpulan