Anda di halaman 1dari 32

USULAN PROGRAM

CALON START UP

INOVASI SILKY PUDDING DARI KULIT PISANG


BANACOTTA
Oleh:

Mega Cattleya Prameswari 0012119204 Ketua Tim Pengusul


Qanita Zahira Muhar Arifin 21032010071 Anggota Tim Pengusul
M. Hudan Hakiki 21032010050 Anggota Tim Pengusul
Nadya Novianti Ramadhani 21032010090 Anggota Tim Pengusul
Nur Aini Abdullah 21032010109 Anggota Tim Pengusul

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2024
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM CALON STARTUP

1. Judul Proposal : BANACOTTA INOVASI SILKY


PUDDING DARI KULIT PISANG
2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Mega Cattleya Prameswari A. I., S.ST.,
MT.
b. NIDN : 0012119204
c. Jabatan/Golongan : Asisten Ahli/IIIb
d. Program Studi : Teknik Industri
e. Perguruan Tinggi : UPN “Veteran” Jawa Timur
f. Bidang Keahlian : Ergonomi dan Desain Produk
g. Alamat : Jl. Rungkut Madya, Gunung Anyar,
Surabaya
h. Email : mega.cattleya.ti@upnjatim.ac.id
3. Tenant
a. Nama
CEO/NPM/Progdi : Qanita Zahira Muhar Arifin / 21032010071
/ Teknik Industri
Anggota tim I/NPM/Progdi : M. Hudan Hakiki / 21032010050 / Teknik
Industri
Anggota tim II/NPM/Progdi : Nadya Novianti Ramadhani / 21032010090
/ Teknik Industri
Anggota tim III/NPM/Progdi : Nur Aini Abdullah / 21032010109 / Teknik
Industri
b. Nama Produk : BanaCotta
c. Jenis Produk : Makanan
d. Alamat : Sidowungu RW 01 RW 01, Menganti,
Gresik
e. Email : banacottabusiness@gmail.com
4. Biaya Total : Rp 6.000.000,-

Surabaya, 23 Maret 2025


Mengetahui,

Ketua Tim Pengusul Direktur

Mega Cattleya Prameswari Qanita Zahira Muhar Arifin


NIP. NPM. 21032010071

ii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Berisi rangkuman singkat (1 halaman) terkait permasalahan yang ingin


diselesaikan dan solusi yang diberikan dari produk. Rangkuman ini juga berisi
gambaran rencana kegiatan yang akan dilakukan dan dana yang dibutuhkan pada
pengusulan program Calon Startup.

iii
DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM CALON STARTUP .......................... ii
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I LATAR BELAKANG ................................................................................. 6
1.1 Masalah/Kebutuhan di Masyarakat yang Ingin Diselesaikan ................... 6
1.2 Solusi yang Ditawarkan dari Produk yang Diajukan ................................ 6
1.3 Timeline Inovasi dan Pengembangan Ide Bisnis Kedepan ....................... 7
1.4 Target dan Luaran yang Akan Dicapai ..................................................... 7
BAB II ASPEK PRODUK (TEKNOLOGI) DAN PRODUKSI ............................ 9
2.1 Logo Produk.............................................................................................. 9
2.2 Keunggulan dan Keunikan Produk ........................................................... 9
2.3 Deskripsi Produk ....................................................................................... 9
2.4 Kepemilikan Produk/Teknologi ................................................................ 9
2.5 Daftar Investor/Pemilik Inovasi .............................................................. 10
2.6 Foto-Foto Produk Sejenis/Kompetitor .................................................... 10
BAB III ASPEK PERUSAHAAN ........................................................................ 11
3.1 Logo Perusahaan ..................................................................................... 11
3.2 Data Dasar Perusahaan ........................................................................... 11
3.3 Gambar Struktur Organisasi ................................................................... 11
3.4 Daftar Pengelola Utama Tenant .............................................................. 12
BAB IV ASPEK BISNIS ...................................................................................... 13
4.1 Business Model Canvas .......................................................................... 13
4.2 Target dan Potensi Pasar ......................................................................... 14
4.4 Penjelasan Jangkauan dan Strategi Pemasaran ....................................... 15
4.5 Rencana Kanal Pemasaran ...................................................................... 15
4.6 Skema Harga ........................................................................................... 16
4.7 Penjelasan Harga Pokok Produksi (HPP) ............................................... 17
4.8 Data dan Proyeksi Pendapatan (Omset) dan Keuntungan (Profit).......... 17

iv
BAB V RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN ....................................... 19
5.1 Rencana Aksi dan Output ....................................................................... 19
5.2 Rencana Luaran ...................................................................................... 22
LAMPIRAN .......................................................................................................... 23

v
BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 Masalah/Kebutuhan di Masyarakat yang Ingin Diselesaikan


Berbagai daerah menjadikan buah pisang sebagai makanan favorit. Buah
pisang merupakan salah satu komoditas yang melimpah, namun seringkali kulit
pusing dibuang begitu saja menjadi limbah. Limbah sudah menjadi permasalahan
kompleks yang dihadapi oleh negara-negara maju maupun negara-negara
berkembang di dunia, termasuk Indonesia. Peningkatan produksi sampah sebanding
dengan peningkatan jumlah penduduk dan kenaikan pendapatan menyebabkan pola
hidup konsumtif. Dalam menghadapi masalah tersebut perlu dilakukan pengolahan
pangan. Salah satu waste dari faktor pangan adalah dengan dilakukannya
pengolahan kulit pisang menjadi silky pudding.
Silky pudding merupakan jenis puding yang memiliki tekstur lembut dan
salah satu dessert sebagai pencuci mulut. Puding adalah makanan yang disukai oleh
berbagai kalangan di seluruh dunia. Pengolahan puding dengan kulit pisang
memunculkan daya tarik bagi masyarakat yang menyukai buah pisang. Limbah
kulit pisang diketahui mengandung gizi yang tinggi. Kandungan karbohidrat pada
kulit pisang sebesar 18,50%, kandungan protein pada kulit pisang sebesar 0,32%,
kandungan lemak pada kulit pisang sebesar 2,11%, dan kandungan vitamin pada
kulit pisang memiliki vitamin C sebesar 17,5%. Hal ini menjadikan puding dari
kulit pisang adalah makan yang menyehatkan bagi masyarakat dan menjadikan
produk lebih invotif.
1.2 Solusi yang Ditawarkan dari Produk yang Diajukan
Solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat
terkait banyaknya komoditas pisang dan kulit pisang yang menjadi limbah. Dalam
mengurangi limbah kulit pisang dilakukan pengolahan pangan. Salah satu
pengolahan pangan dari limbah kulit pisang adalah pembuatan silky pudding dari
kulit pisang. Pengolahan kulit pisang menjadi puding bertujuan memberikan
inovasi makanan yang bisa menyehatkan dalam mengonsumsinya dikarenakan
kandungan yang dihasilkan kulit pisang, serta memberikan citra rasa pisang pada
puding.

6
Proses produksi silky pudding memerlukan bahan baku meliputi kulit pisang,
susu, nutrijell, tepung maizena, dan gula pasir. Bahan baku tersebut terbebas dari
pewarna buatan dan bahan pengawet. Silky pudding yang telah diproduksi akan
dikemas menggunakan cup plastic.
1.3 Timeline Inovasi dan Pengembangan Ide Bisnis Kedepan
1. Pengembangan Ide Bisnis BanaCotta
Dalam tahap ini merupakan tahap proses pembentukan ide dan rencana
produksi yang akan dilakukan pada produk BanaCotta, selain itu juga
merencanakan komponen yang berkaitan dengan pemasaran dalam penjualan
produk BanaCotta.
2. Realisasi Produk BanaCotta
Realisasi produk BonaCotta merupakan tahap produksi atau pembuatan
produk BanaCotta untuk dilakukan pengujian dan tes terkait produk yang telah
direncanakan sebelumnya sudah bisa dilakukan proses penjualan atau belum.
3. Evaluasi dan Memantau Pertumbuhan Penjualan BanaCotta
Setelah tahap realisasi produk berhasil diwujudkan, selanjutnya yaitu tahap
pertumbuhan penjualan produk BanaCotta Selain itu juga dilakukan proses evaluasi
terkait proses penjualan yang telah berjalan untuk disesuaikan dengan kebutuhan
konsumen.
4. Perluasan Usaha BanaCotta
Perluasan usaha BanaCotta dilakukan apabila sudah mencapai kondisi
penjualan produk BanaCotta yang semakin meningkat dan memungkinkan untuk
dilakukan perluasan usaha,seperti perluasan lahan, pembelian alat produksi yang
lebih efisien dan efektif sehingga mendukung dalam kecepatan kinerja proses
produksi.
1.4 Target dan Luaran yang Akan Dicapai
Rencana kegiatan kedepannya dalam produksi produk BanaCotta adalah
melakukan penelusuran terkait pihak pemasok bahan untuk dilakukan kerja sama
sehingga dengan kerja sama yang baik tersebut akan membantu memberikan saran
terkait proses produksi dan kebutuhan produksi mie untuk masyarakat. Selain itu,
melalui kerja sama juga dapat meminimumkan biaya pembelian bahan baku.
Selanjutnya dalam hal perizinan usaha, produk BanaCotta telah mendapatkan NIB

7
(Nomor Induk Berusaha) maka berdasarkan kesempatan ini diharapkan pada
rencana selanjutnya akan dilakukan pemasaran dan pengenalan kerja sama dengan
beberapa penjual yang membutuhkan bahan baku. Dana yang dibutuhkan dalam
berjalannya usaha, meliputi biaya pembelian bahan baku, biaya pembelian dan
perawatan alat, biaya pengemasan puding, biaya pengiriman/transportasi, serta
biaya pemasaran produk BanaCotta.

8
BAB II
ASPEK PRODUK (TEKNOLOGI) DAN PRODUKSI

2.1 Logo Produk

Gambar 2.1 Logo Produk


2.2 Keunggulan dan Keunikan Produk
BanaCotta memiliki keunggulan yang paling utama yaitu berbahan dasar kulit
pisang. Kulit pisang diketahui memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan
karbohidrat pada kulit pisang sebesar 18,50%, kandungan protein pada kulit pisang
sebesar 0,32%, kandungan lemak pada kulit pisang sebesar 2,11%, dan kandungan
vitamin pada kulit pisang memiliki vitamin C sebesar 17,5%. Produk BanaCotta
dengan bahan dasar kulit pisang ini memiliki perbedaan pada produk silky pudding
secara umum. Serta diupayakan produk silky pudding berbahan dasar kulit pisang
mampu memberikan makanan yang menyehatkan.
2.3 Deskripsi Produk
BanaCotta merupakan sebuah produk silky pudding yang terbuat dari bahan
dasar kulit pisang. Nama BanaCotta sendiri terdiri dari dua kata yaitu “Bana” yang
merupakan singkatan dari banana artinya pisang, dan dari kata “Cotta” yang berasal
dari bahasa Italy, merupakan akhiran nama sebuah dessert puding yang berasal dari
Italy. BanaCotta diproduksi dengan bahan-bahan dasar alami meliputi kulit pisang,
susu, nutrijell, tepung maizena, dan gula pasir. Produk BanaCotta nantinya akan
dikemas menggunakan kemasan cup plastik guna menjaga kebersihan dan
keawetan dari silky pudding.
2.4 Kepemilikan Produk/Teknologi
Terkait kepemilikan produk, usaha BanaCotta telah melakukan pendaftaran
pada NIB (Nomor Induk Berusaha) dengan nomor: 1003230075918. Produk
BanaCotta termasuk dalam produksi jenis industry kue basah. Dengan lokasi usaha
yang berlokasi di Jalan Raya Menganti, Desa Sidowungu, Gresik, Jawa Timur.

9
Peralatan utama yang digunakan dalam produksi mie kentang sehat adalah kompor
untuk membuat adonan.
2.5 Daftar Investor/Pemilik Inovasi
Tabel 2.1 Tim Investor
NIK Nama Foto Jenis Tanggal Jenjang Jabatan Asal
(No Investor Kelamin Lahir Pendidik dalam Tim Instit
mor an usi
KTP Terakhir
)
- Mega - Wanita - S2 Ketua Tim Unive
Cattleya Pengusul rsit
Prameswari UPN
A. I., ST., “Veter
MT. an”
Jawa
Timur

2.6 Foto-Foto Produk Sejenis/Kompetitor

Gambar 2.2 PUYO Silky Pudding Gambar 2.3 Silky Pudding Forisa

Gambar 2.4 Dessert Factory Panna Gambar 2.4 Omura Panna Cotta
Cotta

Gambar 2.6 Moiaa Silky Pudding

10
BAB III
ASPEK PERUSAHAAN

3.1 Logo Perusahaan

Gambar 3.1 Logo Perusahaan BanaCotta


3.2 Data Dasar Perusahaan
Tabel 3.1 Data Dasar Perusahaan
Nama perusahaan BanaCotta
Bentuk badan usaha UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro)
Alamat perusahaan Jl. Raya Sidowungu RT 01 RW 01 Menganti
Kota/Kab perusahaan Kabupaten Gresik
Alamat lokasi produksi Jl. Raya Sidowungu RT 01 RW 01 Menganti
Email perusahaan banacottabusiness@gmail.com
Telepon perusahaan 082245489621
Tahun berdiri ˗
Nama perndiri perusahaan ˗
Website perusahaan ˗
Media sosial perusahaan ˗
Status kepemilikan ruang kantor Milik pribadi
Luas kantor 15m2
Status kepemilikan ruang produksi Milik pribadi
Luas ruang produksi (m2) 15m2

3.3 Gambar Struktur Organisasi

Direktur Utama

Qanita Zahira Muhar Arifin

Manager Pemasaran Manager Keuangan Manager Operasional

Nur Aini Abdullah Nadya Novianti M. Hudan Hakiki


Ramadhani
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan BanaCotta

11
3.4 Daftar Pengelola Utama Tenant
Tabel 3.2 Pengelola Utama Tenant
NIK Nama Foto Jenis Tanggal Progdi Jabatan Status
(No Kelamin Lahir Pengelola SDM
mor
KTP
)
357823 Qanita Wanita 22 Teknik Direktur Penuh
620803 Zahira Agustus Industri Utama waktu
0002 Muhar 2003
Arifin
357816 M. Hudan Pria 11 Teknik Direktur Penuh
111102 Hakiki November Industri Operasional waktu
0005 2002

352513 Nadya Wanita 06 Teknik Direktur Penuh


461102 Novianti November Industri Keuangan waktu
0001 Ramadhani 2002

357503 Nur Aini Wanita 25 Maret Teknik Direktur Penuh


650303 Abdullah 2003 Industri Pemasaran waktu
0004

12
BAB IV
ASPEK BISNIS

4.1 Business Model Canvas


Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments

• Supplier bahan baku • Meningkatkan mutu • Produk BanaCotta • Konten media sosial • Milenial dan gen Z yang
• Penyelenggara festival BanaCotta sehat dan kaya akan • Ikut serta dalam festival aktif bersosial media
makanan • Memasarkan nutrisi makanan • Penggemar makanan
• E-commerce seperti BanaCotta • Produk BanaCotta • Memberikan layanan unik
shopee, tokopedia, atau • Mempertahankan dijual dengan harga customer service • Penggiat gaya hidup
lazada branding sebagai terjangkau sehat
• Jasa pengantaran makanan pudding sehat • Proses produksi ramah • Anak kecil penggemar
online seperti gofood, Key Resources lingkungan Channels makanan penutup atau
shopee food, atau grab • Bahan baku berkualitas snack
food • Cocok bagi penggemar • Masyarakat umum
• Bahan baku • Media sosial
makanan unik
• Mesin dan peralatan • E-commerce
• Sumber daya manusia • Festival makanan
• Pemasaran dan • Jasa pengantaran
branding produk makanan online

Cost Structure Revenue Streams

• Biaya bahan baku • Modal awal dari pribadi


• Biaya peralatan dan produksi • Dana dari investor
• Biaya pemasaran • Pendapatan utama: penjualan BanaCotta
• Biaya upah karyawan

Gambar 4.1 Business Model Canvas

13
4.2 Target dan Potensi Pasar
Target pemasaran merupakan suatu kegiatan pengelompokkan masyarakat
berdasarkan segmentasi pasarnya. Dari hasil segmentasi tersebut maka akan diperoleh
data-data yang kemudian dapat menentukan segmentasi mana yang paling sesuai dengan
karakteristik usaha yang sedang dibangun. Penentuan target pasar dapat membantu dalam
mengarahkan kegiatan pemasaran kepada kelompok dengan karakter konsumen tertentu.
Dalam hal ini, perusahaan kami menargetkan konsumen yang berlokasi di area
sekitar Kota Surabaya. Target ini berdasarkan pertimbangan strategi pemasaran melalui
e-commerce, dimana memanfaatkan biaya pengantaran yang terjangkau bila dalam satu
area yang sama. Demografi dari calon konsumen BanaCotta yaitu masyarakat dari semua
rentang usia, terutama anak kecil sampai dewasa sekitar 25 tahun yang suka makanan
penutup (dessert) dan aktif bersosial media.
4.3 Identifikasi Kompetitor
Adapun perbandingan antara BanaCotta dengan produk kompetitor yang sudah ada
dilihat dari berbagai aspek adalah sebagai berikut.
Tabel 4.1 Perbandingan Produk dengan Kompetitor
Aspek BanaCotta Puyo Dessert Silky Pudding
Perbandingan (Forisa)
Pengemasan Langsung jadi, Langsung jadi, dalam Setengah jadi,
dalam wadah wadah berukuran 130 ml, berbentuk bubuk,
berukuran 200 ml, tanpa topping dalam kotak
terdapat topping berukuran 155 gr
Pemasaran Membuka stan di Membuka stan di pusat Bekerja sama dengan
festival makanan. perbelanjaan atau mall. retailer menengah -
Terdapat website. Terdapat website. Tersedia besar, seperti
Tersedia di beberapa hampir di seluruh e- indomaret, alfamart,
e-commerce. commerce. Terdapat akun dan hypermart.
Terdapat akun media media sosial. Tersedia hampir di
sosial. seluruh e-commerce
Varian Rasa Sejauh ini, terdapat 2 Terdapat 12 varian rasa, Terdapat 7 varian
varian rasa, yaitu: yaitu: milk pudding, rasa, yaitu:
matcha dan pisang bubblegum, chocolate, strawberry, coklat,
cookies and cream, lychee, bubble gum,
mango, taro, classic vanilla, peach, biskuit, taro,
peach, korean strawberry, dan leci
matcha, dan chocolate malt
Target Pasar Seluruh kalangan Masyarakat menengah ke Seluruh kalangan
ekonomi, kelompok atas, pengunjung mall, ekonomi, keluarga
usia anak kecil kelompok usia anak kecil karena porsinya lebih
hingga dewasa yang hingga dewasa yang aktif dari 1 per tiap
aktif bermedia sosial bermedia sosial kemasan

14
4.4 Penjelasan Jangkauan dan Strategi Pemasaran
Jangkauan pemasaran adalah luas area tertentu pemasaran dilakukan. Dalam hal ini,
karena perusahaan kami berencana untuk menggunakan platform media sosial, jadi
jangkauan pemasarannya luas. Dengan platform media sosial seperti shopee dan
instagram, produk BanaCotta dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia. Strategi pemasaran
yang akan dilakukan yaitu aktif posting di media sosial dan aktif menanggapi saran,
keluhan, maupun komentar konsumen.
4.5 Rencana Kanal Pemasaran
Menurut Gartner, kanal pemasaran adalah orang, organisasi, dan kegiatan yang
membuat barang dan jasa tersedia untuk digunakan oleh konsumen. Secara sederhana,
kanal pemasaran adalah metode distribusi produk, di mana suatu perusahaan dapat
mentransfer barangnya dari satu orang ke orang lain melalui media yang berbeda.
Manfaat kanal pemasaran adalah untuk menjangkau pelanggan yang sebelumnya tidak
memiliki akses terhadap barang atau jasa tersebut. Sebuah bisnis pun akan semakin
berkembang luas dengan adanya kanal pemasaran ini. Perusahaan kami sendiri akan
menggunakan dua kanal pemasaran, yaitu:
• Social Media Marketing
Social Media Marketing adalah penggunaan platform media sosial untuk
mempromosikan produk. Kemudahan akses dan banyaknya audiens menjadi salah satu
alasan penting mengapa perusahaan kami memutuskan untuk memanfaatkan media sosial
memasarkan produk BanaCotta. Platform media sosial yang akan kami gunakan yaitu
shopee dan instagram. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menggunakan platform ini
serta mudah untuk meregistrasikan bisnis di kedua platform ini.
• Official Website
Official website atau website resmi adalah website yang langsung disediakan oleh
perusahaan untuk kepentingan tertentu. Dalam konteks ini, website resmi BanaCotta akan
dijadikan wadah untuk pemasaran BanaCotta sendiri. Dengan adanya website resmi,
perusahaan dapat membagikan informasi mengenai deskripsi produk, varian rasa,
kelebihan produk, layanan pelanggan, dan lain-lain. Mengetahui keuntungan dari website
resmi, perusahaan kami memutuskan untuk membuat satu website resmi yang akan berisi
informasi mengenai deskripsi produk, varian rasa, kelebihan produk, layanan pelanggan,
dan perusahaan.

15
4.6 Skema Harga
Tabel 4.2 Rincian Biaya Produksi BanaCotta Varian Rasa Pisang
Bahan baku Rp 52.500
Bubuk agar-agar 20 gram Rp 5.500
Susu pisang 1200 ml Rp 38.500
Sari kulit pisang hijau 300 ml Rp 1.000
Gula 120 gram Rp 2.000
Garam secukupnya Rp 500
Tepung maizena 90 gram Rp 3.000
Air 800 ml Rp 2.000
Tenaga kerja langsung Rp 20.000
Overhead pabrik Rp 8.000
Biaya transportasi Rp 2.500
Biaya pemeliharaan peralatan Rp 1.000
Tagihan listrik Rp 1.500
Tagihan air Rp 1.500
Total biaya produksi Rp 79.000

Tabel 4.3 Rincian Biaya Produksi BanaCotta Varian Rasa Matcha


Bahan baku Rp 42.000
Bubuk agar-agar 20 gram Rp 5.500
Susu plain 1200 ml Rp 24.000
Bubuk matcha 60 gram Rp 4.000
Sari kulit pisang hijau 300 ml Rp 1.000
Gula 120 gram Rp 2.000
Garam secukupnya Rp 500
Tepung maizena 90 gram Rp 3.000
Air 800 ml Rp 2.000
Tenaga kerja langsung Rp 20.000
Overhead pabrik Rp 8.000
Biaya transportasi Rp 2.500
Biaya pemeliharaan peralatan Rp 1.000
Tagihan listrik Rp 1.500
Tagihan air Rp 1.500
Total biaya produksi Rp 68.500

Skema harga adalah pejelasan mengenai harga yang diterapkan untuk setiap
penjualan satu produk. Skema harga untuk produk BanaCotta sendiri didapatkan dari
rincian biaya produksi BanaCotta pada tabel 4.2 dan 4.3 yaitu sebesar Rp 79.000 untuk
rasa pisang dan Rp 68.500 untuk rasa matcha. Biaya ini untuk setiap produksi 9 buah
produk, jadi biaya produksi tiap produk BanaCotta adalah Rp 8.777 untuk rasa pisang dan
Rp 7.611. Kemudian perusahaan mengambil keuntungan sebesar 14% untuk rasa pisang
sehingga dihasilkan Rp 10.005,8 yang dibulatkan menjadi Rp 10.000. Sedangkan,
perusahaan mengambil keuntungan sebesar 31% untuk rasa pisang sehingga dihasilkan

16
Rp 9.970,4 yang dibulatkan menjadi Rp 10.000. Dari perhitungan tersebut dapat
disimpulkan bahwa harga produk BanaCotta per unitnya untuk seluruh varian rasa yaitu
sebesar Rp 10.000.
4.7 Penjelasan Harga Pokok Produksi (HPP)
Tabel 4.4 Harga Pokok Produksi Bulan Januari 2024
Bahan baku
Persediaan awal Rp 210.000
Pembelian Rp 300.000
Bahan tersedia Rp 510.000
Persediaan akhir Rp 132.000
Bahan yang dipakai Rp 378.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 160.000
Biaya overhead pabrik
Biaya transportasi Rp 20.000
Biaya pemeliharaan peralatan Rp 8.000
Tagihan listrik Rp 12.000
Tagihan air Rp 24.000
Biaya overhead pabrik total Rp 64.000
Harga Pokok Produksi Rp 602.000

4.8 Data dan Proyeksi Pendapatan (Omset) dan Keuntungan (Profit)


Tabel 4.5 Proyeksi dan Perolehan Jumlah Produksi dan Penjualan

PROYEKSI
NO ASPEK
1 Tahun Kedepan 3 Tahun Kedepan

1 Jumlah Produksi 600 unit 900 unit

2 Jumlah Penjualan (Unit.pcs/buah/paket) 600 unit 900 unit

3 Jumlah Pendapatan/Omset(Rp) Rp 6.000.000 Rp 9.000.000

4 Jumlah Profit (Rp) Rp 2.167.200 Rp 3.250.800

Seperti yang sudah tertera pada tabel di atas, perusahaan memiliki rencana untuk
memproduksi 600 unit produk dengan diasumsikan seluruh unit produk terjual habis.
Oleh karena itu perkiraan jumlah pendapatan yang didapatkan dalam jangka waktu 1
tahun sebesar Rp 6.000.000 dan profitnya sebesar Rp 2.167.200. Sedangkan, dalam 3
tahun ke depan, perusahaan memiliki rencana untuk memproduksi 900 unit produk
dengan diasumsikan seluruh unit produk terjual habis. Oleh karena itu perkiraan jumlah

17
pendapatan yang didapatkan dalam jangka waktu 1 tahun sebesar Rp 9.000.000 dan
profitnya sebesar Rp 3.250.800.

18
BAB V
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN

5.1 Rencana Aksi dan Output


Tabel 5.1 Rencana Anggaran Biaya Tenant
RAB TENANT BULAN PELAKSANAAN
Kegiatan Harga Jumlah Output
Kategori

Volume
Satuan (4)*(6)
Biaya

Unit
No

1 2 3 4 5 6
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) I II I I II I I II I I II I I II I I II I
(1)
I I I V I I I V I I I V I I I V I I I V I I I V
TOTAL ANGGARAN TENANT Rp 5.000.000
PENGEMBANGAN PRODUK Rp 3.250.000
A. Bahan Baku Produksi Produk
Kil
Bar
1. Tepung maizena 4 ogr Rp 20.000 Rp 80.000 Produk
ang
am
Bun
Bar
2. Nutrijell plain 20 gku Rp 5.000 Rp 100.000 Produk
ang
s
Bar Lite
3. Susu plain 10 Rp 20.000 Rp 200.000 Produk
ang r
Bar Lite
4. Susu rasa pisang 10 Rp 25.000 Rp 250.000 Produk
ang r
Bun
Bar
5. Garam 2 gku Rp 4.000 Rp 8.000 Produk
ang
s
Kil
Bar
6. Gula 4 ogr Rp 17.000 Rp 68.000 Produk
ang
am
Kil
Bar
7. Kulit pisang 5 ogr Rp 3.000 Rp 15.000 Produk
ang
am

19
Kil
Bar
8. Telur 4 ogr Rp 30.000 Rp 120.000 Produk
ang
am
Bar Gal
9. Air mineral 6 Rp 19.000 Rp 114.000 Produk
ang on
Bun
Bar
10. Topping oreo 10 gku Rp 5.000 Rp 50.000 Produk
ang
s
Bun
Bar
11. Bubuk matcha 2 gku Rp 60.000 Rp 120.000 Produk
ang
s
B. Peralatan Alat
Bar Bua
1. Mangkuk 4 Rp 14.000 Rp 56.000 Alat
ang h
Bar Bua
2. Panci 2 Rp 40.000 Rp 80.000 Alat
ang h
Bar Bua
3. Kompor portable 1 Rp 170.000 Rp 170.000 Alat
ang h
Bar Bua
4. Gas 6 Rp 25.000 Rp 150.000 Alat
ang h
Bar Bua
5. Blender 1 Rp 300.000 Rp 300.000 Alat
ang h
Bar Bua
6. Pisau 2 Rp 10.000 Rp 20.000 Alat
ang h
Bar Bua
7. Sendok sayur 2 Rp 9.000 Rp 18.000 Alat
ang h
Bar Bua
8. Saringan 1 Rp 7.000 Rp 7.000 Alat
ang h
Bar Bua
9. Sendok 4 Rp 4.000 Rp 16.000 Alat
ang h
Timbangan Bar Bua
10. 1 Rp 120.000 Rp 120.000 Alat
digital ang h
C. Lain - Lain
Kemasan cup Bar Pac
1. 4 Rp 35.000 Rp 140.000 Kemasan
plastik ang k
Le
Bar 100
2. Stiker kemasan mba Rp 500 Rp 500.000 Kemasan
ang 0
r
Bar Pac
3. Sendok pudding 4 Rp 10.000 Rp 40.000 Kemasan
ang k

20
Bar Pac
4. Kantong palstik 6 Rp 18.000 Rp 108.000 Kemasan
ang k
Uan
Uang Harian g Capacity
5. 8 Kali Rp 50.000 Rp 400.000 Building
Pendampingan Har
ian
PEMASARAN DAN PENJUALAN Rp 1.550.000
Promosi
A. Langsung untuk
pameran produk
Uan
Mengikuti g
Capacity
1. Workshop/Pelati Keg 2 Kali Rp 250.000 Rp 500.000 Building
han/Pameran iata
n
Le
Bar
2. Cetak Brosur 200 mba Rp 2.000 Rp 400.000 Brosur
ang
r
Bar Bua T-
3 Cetak T Banner 1 Rp 150.000 Rp 150.000
ang h Banner
Lan Feed
Bul
4. Canva pro gga 6 Rp 50.000 Rp 300.000 Instagra
an m
nan
Buku
Buku Company
5. Jasa 1 Kali Rp 200.000 Rp 200.000 Company
Profile Profile
LEGALITAS Rp 200.000
Hak Kekayaan
A
Intelektual
HKI Cipta
Pak
1. (Wajib Jangan Jasa 1 Rp 200.000 Rp 200.000 HKI
et
Dirubah)

21
5.2 Rencana Luaran
Tabel 5.2 Rencana Luaran
2 Bulan
3 Bulan 6 Bulan 8 Bulan
No Uraian Target Setelah
Setelah Kontrak Setelah Kontrak Setelah Kontrak
Kontrak
Perancangan / Pencetakan
Pembuatan
1 Prototipe Produk Inovasi penyesuaian produk prototype / Prototype final
sketsa produk
sesuai hasil evaluasi produksi lanjutan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI Cipta Harus ada Surat Pengalihan Pengajuan
2 HKI Cipta
Hak kepada LPPM UPN Veteran Jawa Timur) HKI
Pembuatan Pembuatan akun Sosial
3 Branding (Sosmed,Logo Perusahaan dan Logo Produk) Pembuatan Brosur Akun Sosial media terbranding
logo media
4 Uji Pasar Uji pasar Uji pasar Uji pasar
5 Luaran Tambahan (Bila Ada)

22
LAMPIRAN

1. Curriculum Vitae
a) Investor

Gambar 1. Curriculum Vitae Direktur


Gambar 2. Curriculum Vitae Inventor
Gambar 3. Curriculum Vitae Inventor
Gambar 4. Curriculum Vitae Inventor
b) Direktur

Gambar 5. Curriculum Vitae Inventor


c) Anggota 1

Gambar 6. Curriculum Vitae Anggota 1


d) Anggota 2

Gambar 7. Curriculum Vitae Anggita 2


e) Anggota 3
Gambar 8. Curriculum Vitae Anggita 3
2. Cashflow
Tabel 1. Cashflow
Arus Kas CV BanaCotta
Bahan baku
Persediaan awal Rp 210.000
Pembelian Rp 300.000
Bahan tersedia Rp 510.000
Persediaan akhir Rp 132.000
Bahan yang dipakai Rp 378.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 160.000
Biaya overhead pabrik
Biaya transportasi Rp 20.000
Biaya pemeliharaan peralatan Rp 8.000
Tagihan listrik Rp 12.000
Tagihan air Rp 24.000
Biaya overhead pabrik total Rp 64.000
Harga Pokok Produksi Rp 602.000
3. Bussines Plan
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments

• Supplier bahan baku • Meningkatkan mutu • Produk BanaCotta • Konten media sosial • Milenial dan gen Z yang
• Penyelenggara festival BanaCotta sehat dan kaya akan • Ikut serta dalam festival aktif bersosial media
makanan • Memasarkan nutrisi makanan • Penggemar makanan
• E-commerce seperti BanaCotta • Produk BanaCotta • Memberikan layanan unik
shopee, tokopedia, atau • Mempertahankan dijual dengan harga customer service • Penggiat gaya hidup
lazada branding sebagai terjangkau sehat
• Jasa pengantaran makanan pudding sehat • Proses produksi ramah • Anak kecil penggemar
online seperti gofood, lingkungan makanan penutup atau
Key Resources Channels
shopee food, atau grab • Bahan baku berkualitas snack
food • Cocok bagi penggemar • Masyarakat umum
• Bahan baku • Media sosial
makanan unik
• Mesin dan peralatan • E-commerce
• Sumber daya manusia • Festival makanan
• Pemasaran dan • Jasa pengantaran
branding produk makanan online

Cost Structure Revenue Streams

• Biaya bahan baku • Modal awal dari pribadi


• Biaya peralatan dan produksi • Dana dari investor
• Biaya pemasaran • Pendapatan utama: penjualan BanaCotta
• Biaya upah karyawan

Gambar 5. Bussines Plan

Anda mungkin juga menyukai