Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN AKHIR

MAGANG/PRAKTIK KERJA PROGRAM KEGIATAN MBKM SEMESTER VI

PENGEMBANGAN RANCANGAN BUSANA ANAK


DAN WANITA di PT. SANGKARA INDAH SEJAHTERA

OLEH :
NI MADE VINA NANDITA SWARI
202010023

PROGRAM STUDI DESAIN MODE


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui
Tanggal, 23 Juni 2023

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping

Drs. I Gusti Bagus Priatmaka, MM Ni Putu Darmara Pradnya Paramita,S.Tr.Ds.,

NIP. 196004061986011001 M.Sn

NIP. 199405312019032024

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Mengetahui Mitra,

PT Sangkara Indah Sejahtera

Dr. A.A Gede Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si Cathy Oprandi


NIP.197310041999031002
KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nyasehingga laporan akhir magang yang berjudul “Pengembangan dan
Pengelolaan Bisnis Fashion Garment di PT. Sangkara Indah Sejahtera” dapat
diselesaikan dengan semaksimal mungkin dengan bantuan pihak-pihak terkait
yang mana sebagai salah satu syarat untuk memenuhi standar kelulusan.
Terimakasih penulisucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu kerja
praktik ini yang terhormat:
1. Dr. Anak Agung Gede Bagus Udayana, S.Sn., M.Si selaku
Dekan FakultasSeni Rupa dan Desain
2. Nyoman Dewi Pebryani, ST., MA, Ph.D selaku Ketua Program
Studi DesainMode dan Dosen Pembimbiing Pendamping
3. Drs. I Gusti Bagus Priatmaka, MM. selaku Dosen Pembimbing
Utama
Penulis juga berterimakasih sebanyak-banyaknya kepada pemilik PT
Sangkara Indah dan seluruh staf atas segala pengetahuan dan pengalaman
yang telahdi berikan selama kerja praktik.
Penulis menyadari laporan akhir magang kerja praktik ini masih memiliki
banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Segala bentuk kritik dan saran akan
dengan senang hati diterima. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca.

Denpasar, 6 April 2023

( Ni Made Vina Nandita Swari )

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv

ABSTRAK ......................................................................................................... v

BAB I ...............................................................................................................1

PENDAHULUAN ..............................................................................................1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................2

1.3 Tujuan ...................................................................................................2

1.4 Manfaat.................................................................................................3

1.5 Ruang Lingkup .......................................................................................3

BAB II ..............................................................................................................5

GAMBARAN MITRA DAN TINJAUAN PUSTAKA .....................................................5

2.1 Gambaran Mitra ................................................................................5

2.2 Tinjauan Pustaka ...............................................................................9

BAB III ...........................................................................................................10

METODE PELAKSANAAN PRAKTIK MAGANG ................................................10

3.1 Metode Pelaksanaan...........................................................................10

3.2 Metode Pengumpulan Data ................................................................11

BAB IV...........................................................................................................12

PELAKSANAAN DAN HASIL ...........................................................................12

ii
4.1 Alih Pengetahuan ................................................................................12

4.2 Alih Keterampilan................................................................................13

4.3 Alih Teknologi......................................................................................14

4.4 Analisa .................................................................................................15

BAB V............................................................................................................16

PENUTUP ......................................................................................................16

5.1 Simpulan .............................................................................................16

5.2 Saran ...................................................................................................16

LAMPIRAN ....................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................21

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dress dengan teknik handprint.....................................................2


Gambar 2. Peta lokasi PT.Sangkara Indah Sejahtera......................................5
Gambar 3. Struktur organisasi .......................................................................7
Gambar 4. Ijin usaha ......................................................................................8
Gambar 5. Sample pakaian anak ..................................................................12
Gambar 6. Motif kain handprint ..................................................................13
Gambar 7. Proses pembuatan pola ..............................................................13
Gambar 8. Memotong bahan .......................................................................14
Gambar 9. proses mendesign dan membuat cads .......................................15

iii
ABSTRAK

Magang/Praktik kerja merupaan salah satu program MBKM yang


dijalankan oleh Institut Seni Indonesia Denpasar untuk para mahasiswa
yang menjalankan perkuliahan semester VI. Magang merupakan salah
satu program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar perkuliahan.
Penulis membahas tentang Pengembangan dan Pengelolaan Bisnis
Fashion di PT. Sangkara Indah Sejahtera. PT. Sangkara Indah Sejahtera
merupakan salah satu garment di Bali yang berkembang sangat baik dari
tahun ke tahun menawarkan layanan khusus bagi pecinta fashion, mulai
dari konsultasi hingga logistik. Penulis memilih untuk membahas
mengenai pengembangan dan pengelolaan bisnis karena banyak yang
belum mengetahui terkait tahapan proses produksi khususnya untuk
garment yang memiliki kualitas ekspor.
Tujuan penulisan laporan ini untuk menjabarkan mengenai
pengembangan dan pengelolaan bisnis fashion dimulai dari pembuatan
design digital, membuat cads, proses produksi dan pengimplementasian
ilmu yang didapat dari mitra kepada mahasiswa. adapun yang didapat
mahasiswa dalam proses magang yakni mahasiswa dapat mendalami
penggunaan aplikasi Ai, Photoshop dan pengaplikasian motif dengan
cara yang lebih mudah.

Kata Kunci : Magang, bisnis fashion, design digital, proses produksi.

iv
8

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan fashion di Indonesia sendiri bisa dikatakan berkembang
pesat, hal ini didukung dari berbagai sisi, baik designer lokal yang semakin
potensial maupun tingkat perekonomian yang membaik. Berbicara tentang
fashion adalah berbicara mengenai sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita.
Fashion adalah salah satu industri yang terus mengalami perkembangan dan
memberikan peluang yang menjanjikan bagi pelaku bisnis, pada saat ini
berkembang sangat cepat mengikuti perkembangan zaman yang ada dan
terkait dengan trend, kreativitas dan gaya hidup yang sedang berlaku. Karena
pakaian adalah salah satu sarana 2 komunikasi dalam masyarakat, maka sadar
atau tidak sadar masyarakat bisa menilai kepribadian seseorang dari apa yang
di pakainya atau lebih spesifiknya pakaian merupakan ekspresi identitas
pribadi, hal tersebut dapat memberikan gambaran bagi pelaku bisnis bahwa
akan semakin banyak permintaan dari pelanggan terhadap industri fashion
menjadi salah satu industri kreatif sehingga kualitas dari suatu produk perlu
dipertimbangkan.
Banyak UMKM di Indonesia berusaha untuk menawarkan model pakaian
terkini yang menggunakan bahan yang berkualitas dengan harga yang sesuai.
Hal ini dikarenakan, pengelolaan merupakan suatu hal yang sangat penting
bagi kelangsungan suatu usaha. Aspek-aspek yang dapat dikelola oleh
perusahaan adalah sumber daya manusia, produksi dan operasi, keuangan,
pemasaran, dan sistem informasi manajemen. Dengan pengelolaan yang
tepat, kelangsungan suatu usaha akan menjadi lebih terjamin karena
perusahaan menjadi bisa bersaing dan melakukan pengembangan bagi
bisnisnya, sehingga perusahaan dapat. Pengembangan bisnis juga merupakan
salah satu hal yang sangat penting bagi suatu usaha demi kelangsungan
9

perusahaan ke depannya. Hal ini dikarenakan perusahaan akan dapat menjadi


lebih sukses dari pada sebelumnya. Dalam mengembangkan usahanya,
perusahaan akan memperbaiki kegiatan usaha yang ada sebelumnya dan
merubahnya ke arah yang lebih baik, sehingga perusahaan akan menjadi lebih
sempurna dibandingkan sebelumnya.
Salah satu bisnis garment yang ada di Bali yaitu PT.Sangkara Indah
Sejahtera yang melayani kebutuhan fashion yang di dominasi kebutuhan luar
negeri (ekspor). Material/kain yang banyak diminati oleh buyer kain yang
menggunakan digital print, khususnya untuk pakaian anak dan wanita dewasa.
Dengan berbagai kombinasi accesoriss mulai dari renda, payet, bead, dan
pernak pernik lainnya yang disukai anak-anak.

Gambar 1.1. Dress dengan teknik handprint


Sumber : Vina Nandita, 2023

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana tahapan manajemen di PT.Sangkara Indah


Sejahtera?

2. Bagaimana tahapan produksi busana anak dan wanita


di PT.Sangkara Indah Sejahtera?
10

1.3 Tujuan

Program magang bersertifikat MBKM yang diselenggrakan


merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa
untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Setelah mengikuti pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential
learning) melalui program Magang/Praktik Kerja, mahasiswa
diharapkan mendapatkan hardskills maupun soft skills sehingga dapat
memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan
meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau
menciptakan lapangan kerja baru. Secara khusus tujuan
Magang/Praktik Kerja berdasarkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Program Studi Desain Mode, adalah :

1. Mengetahui tahapan manajemen, organisasi, dan proses kerja


dalam pembuatan busana di Sangkara Indah. Dimulai dari
konsep perancangan hinggaperwujudan desain menjadi sebuah
busana.
2. Mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan baik dan terlibat
secara aktif dalam proses kerja di PT.Sangkara Indah Sejahtera.
3. Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dan
membantu memecahkan masalah yang mungkin dihadapi di
PT.Sangkara Indah Sejahtera sesuai dengan bidang ilmu yang
ditekuninya.

1.4 Manfaat

Beberapa manfaat penting yang dapat diperoleh Instansi/Lembaga


sasaran Magang/Praktik Kerja adalah :

1. Instansi/lembaga sasaran Magang/Praktik Kerja memperoleh


11

kesempatan untuk menemukan talenta yang telah dikenal mutu


dan kredibilitasnya, yang apabila cocok nantinya bisa langsung
di-recruit, sehingga mengurangi biaya recruitment dan training
awal/induksi.
2. Instansi/lembaga sasaran Magang/Praktik Kerja, dapat
memanfaatkan sumber daya manusia terdidik dalam proses
kegiatan program Magang/Praktik Kerja secara lebih efisien.

1.5 Ruang Lingkup

Melalui adanya program MBKM yang dilaksanakan, mahasiswa dapat


mengasah softskill yang sudah di dapat selama mengikuti pembelajaran di
kampus yang bisa membantu mitra dan mahasiswa juga mendapatkan
ilmu baru yang belum di dapat selama mengikuti perkuliahan. Khususnya
di garment PT.Sangkara Indah Sejahtera karena membutuhkan
mahasiswa magang dibidang design dan juga aplikasi motif yaitu cads.
Selain itu juga mahasiswa diajak mengenal bagaimana cara mengelola
bisnis di bidang fashion, mengenal jenis kain yang cocok sesuai umur dan
kegunaan dan dengan berbagai macam teknik yang digunakan salah
satunya yaitu digital print. Selain itu dalam pembuatan sample sampai
akhirnya membuat pakaian, perhitungan dari pembelian kain sampai
menentukan harga pakaian.
12

BAB II

GAMBARAN MITRA DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Mitra

Mitra merupakan pemilik suatu perusahaan yang menjalankan kerja


sama oleh pihak kampus dalam program MBKM (merdeka Belajar Kampus
Merdeka). Pada program magang yang dijalankan oleh Institut Seni
Indonesia Denpasar ini, program studi Desain Mode menjalankan
kerjasama dengan beberapa mitra dari berbagai perusahaan salah satu
mitra yang menjalin kerja sama yakni PT.Sangkara Indah Sejahtera. Berikut
beberapa hal mengenai gambaran mitra :
2.1.1 Letak dan Lokasi

PT. Sangkara Indah Sejahtera yang beralamat di yang beralamat di


JL.Padang Galak No.18, Kec.Denpasar Timur, Kota Denpasar,Bali.

Gambar 2.1. Peta lokasi PT.Sangkara Indah Sejahtera


Sumber: Vina Nandita, 2023
13

2.1.2 Sejarah PT.Sangkara Indah Sejahtera

Pada mulanya pendiri Ida Bagus Gede Taruna atau yang akrab disapa Pak
Gus De membangun bisnis ini tahun 1981. perusahaan induknya yaitu PT.Bali
Busana yang merupakan bisnis keluarga sederhana yang dikenal luas di Bali
dan Luar Negeri. Pak Gusde dan keluarga biasa menjual kerajinan berupa
patung, ukiran tradisional serta tekstil buatan tangan Indonesia yang terkenal.
Semakin lama tamu yang datang tertarik pada mode dan meminta tekstilnya
dibuatkan untuk dibuatkan pakaian. Toko mempekerjakan penjahit untuk
menjahit pakaian,membuat desain sketch yang dibuat oleh para tamu, namun
ada juga yang sudah membawa sample untuk ditiru atau dimodifikasi.Melihat
betapa puasnya pelanggan dengan kualitas yang dihasilkan Bapak Gusde
memulai merintis manufaktur garment. Beberapa pesanan dimulai mengalir
dari pengunjung yang lewat, sampai saat-saat DAS datang, seperti bertemu
importir dari Denmark, dan kemudian Afrika Selatan, mengembangkan
produksi karena pesanan yang lebih besar adalah dibuat dan dikonfirmasi.

Tahun 1980-an berakhir dengan ledakan perkembangakn bisnis yang


berkembang pesat dengan pakaian Italia pabrikan. Dilengkapi dengan modern
peralatan lintas divisi seperti : merajut, menenun, dan banyak lagi, kesuksesan
pelanggan berarti mantap pertumbuhan bagi Sangkara. Dari memiliki penjahit
memenuhi pesanan dari rumah, untuk mendirikan pabrik demi pabrik, baju
Bali yang sedang booming ini semakin diperhatikan di luar negeri. Tawaran
kolaborasi datang dari perusahaan di seluruh Inggris, Eropa dan Amerika
Serikat. Sangkara membantu mereka mencapai tujuan mereka tepat waktu,
menyediakan barang- barang berkualitas tinggi dan jasa. Sangkara telah
membangun yang kokoh reputasi dalam menghasilkan yang sangat baik atasan
berkualitas, rok, gaun, blus, celana pendek dan banyak lagi selama bertahun-
tahun.
2.1.3 Bentuk Bidang Usaha

PT. Sangkara Indah merupakan badan usaha industri menengah yang


14

berbentuk PT yang sudah memperoleh perijinan dan dilindungi oleh hukum


dengan modal yang terdiri dari saham.

2.1.4 Struktur Organisasi

PT Sangkara Indah Sejahtera terdiri dari organisasi produksi yaitu :

Gambar 2.2. Struktur organisasi


Sumber : Vina Nandita, 2023

2.1.5 Sarana dan Prasarana

NO NAMA SARANA JUMLAH


1. Mesin Jarit 10 unit
2. Mesin Overdeck 1 unit
3. Mesin overdeck Corong 2 unit
4. Mesin lubang Kancing 1 unit
5. Mesin Neci 1 unit
6. Mesin Obras 5 unit
7. Gunting Mesin 3 unit
8. Gunting Kain Manual 4 unit
9. Setrika Uap 2 pcs
15

10. Alat Lubang Kertas Pola 1 pcs


11. Hanger -+ 2000 pcs
12. Stand Hanger -+ 40 pcs
13. Meja Potong Panjang 10 pcs
14 Meteran 10 pcs
15. Kapur 3 pcs

2.1.6 Ijin Usaha

Gambar 2.3. Ijin Usaha


Sumber : Vina Nandita, 2023

2.1.7 Pengalaman Kerja Mitra

Sejak tahun 1985 hingga saat ini PT. Sangkara Indah Sejahtera sudah
banyak sekali menerima project busana, yaitu:
Dimulai dari tahun 1985 BLOOMINGDALE’S | USA, tahun 1986 DAKIN |
USA,tahun 1987 PIER 1 | USA, tahun 1989 KARSTADT
16

|GERMANY;OTTOVERSAND | GERMANY;TANAKA | JAPAN, tahun 1991 C & A |


GERMANY & HOLLAND, tahun 1992 EL CORTE INGLÉS | SPAIN TREE SOUL |
ITALY, Tahun 1993 PUTU MAYO | USA,tahun 1994 O’NEILL | USA, tahun 1995
KLINGEL | GERMANY, tahun 2000 LIU JO | ITALY;MARINA RINALDI | ITALY,
tahun 2001 DOLORES | GERMANY, tahun 2002 SAN DIEGO | ITALY, tahun 2004
NEW MIBA | ITALY, tahun 2006 BUDDHIST PUNK| UK;ESPRIT | USA, tahun
2010 ASOS | UK;TOP SHOP | UK;SPORT GIRL | UK;MISS SELFRIDGE | UK dan
client tetap yaitu RELIGION | UK;HAVEN GIRL |USA;JOYOUS & FREE
| USA;WYLDSON | USA;BEALLS FLORIDA | USA;NOTHING BUT AMOR |
AUSTRALIA.
2.1.8 Keunggulan Mitra

a. Karena dalam proses produksi bisa menggunakan teknik digital


print dan hand print, buyer bisa request pattern sesuai yang diinginkan.

b. Sebelum proses produksi terdapat pembuatan sample terlebih


dahulu untuk memastikan produk yang akan di produksi sesuai yang
diinginkan.

2.2 Tinjauan Pustaka

Berpakaian pada masa sekarang ini tidak lagi sekadar suatu modus bagaimana
manusia menutupi tubuh, namun lebih dari itu berpakaian sekarang sudah
menjadi satu manifestasi dari gaya hidup tertentu, dimana pada sebagian
masyarakat kecenderungan dalam memilih busana ternyata lebih banyak
merefleksikan status, identitas dan pola berbusana yang konsisten menjadi ciri
individu. “Dunia busana hal ini dikenal dengan istilah Mode, yang berarti
bagaimana caranya melalui busana atau cara berpakaian kita mengkspresikan diri,
menciptakan citra, harga diri, self esteem, bahkan aktualisasi diri. “Pada dasarnya
mode memiliki dimensi yang sangat luas, dalam kaitannya dengan modus
berekspresi.” Winwin (2019:13). dalam sektor industri adalah industri pakaian jadi
yang dikenal sebagai Industri Garment memiliki karakteristik khusus dari jenis
17

usaha ini adalah dengan memproduksi pakaian dalam jumlah yang besar pada tiap
varian produknya. Kemampuan unuk melakukan upaya yang penuh inovasi
merupakan cara industri agar dapat bertahan hidup dan berkembang dalam
persaingan usaha yang semakin mengglobal. Dalam aktifitas perancangan busana,
terlebih pada skala industri, ke semua prosesnya sangat tergantung dari
kemampuan menyesuaikan kreativitas pada kegiatan komersial.
18

BAB III

METODE PELAKSANAAN PRAKTIK MAGANG

3.1 Metode Pelaksanaan


Pertama diberikan pengarahan/pengenalan lingkungan di PT.Sangkara
Indah Sejahtera oleh Ibu Cathy Operandi selaku manager dan beliau yang
mendampingi selama magang. Pengarahan tersebut berupa pengenalan
terhadap struktur organisasi, project yang sudah pernah dikerjakan, penetapan
jadawal kerja,jam magang dan sistem kedisiplinan dalam waktu pengerjaan
tugas yang diberikan dengan persetujuan magang tersebut yang dilakukan
selama 4 bulan, pelaksanaan dilakukan terhitung sejak 20 Februari - 20 Mei
2023 di PT.Sangkara Indah Sejahtera dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Jam magang dalam semingggu hadir di hari senin sampai hari jumat
pukul 09.00-16.00
b. Jam istirahat pukul 12.00-13.00, apabila ada kepentingan dan harus
meninggalkan kantor harus meminta izin terlebih dahulu.
Pelaksanaan magang di PT.Sangkara Indah Sejahtera diperkenankan
mengetahui segala hal atau prosedur yang dilakukan olah sebuah garment
mulai dari pembuatan sample untuk client, mendesain bodyline fix dari sample,
membuat cads, costing atau menghitung biayabahan, overhead, dll, mencari
bahan untuk produksi, pembuatan pola, memotong bahan, menyatukan
bagian potongan dengan menjahit, quality control, pemasangan accesoriss,
photoshoot, pemasangan label, dan packing. Proses pertama saya lakukan
yaitu mendesain bodyline dari sample kemudian membuat cads dilakukan
selama dua bulan. Selanjutnya mengikuti ke tahap produksi dari mencari
bahan, memotong sample ataupun dupe selama tiga minggu. Pengecekan
sample yang akan dikirim yaitu apakah masih ada sisa benang ataupun noda
padasample tersebut, pemasangan label dan barcode selama seminggu dan
photoshoot.
19

3.2 Metode Pengumpulan Data


Dalam penyusunan laporan akhir magang penulis menggunakan 2
metode dalam pengumpulan data, yaitu:
1. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan yang berlangsung secara
sistematis dan terorganisasi yang dilakukan oleh peneliti sebagai
pewawancara dengan sejumlah orang sebagai responden atau yang
diwawancarai untuk mendapatkan sejumlah informasi yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil percakapan dicatat
atau direkam oleh pewawancara. Penulis melakukan wawancara
dengan manager dan juga beberapa staf PT.SangkaraIndah Sejahtera.
2. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mengharuskan
peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan
ruang, tempat, pelaku, kegiatan, bendabenda, waktu, peristiwa, tujuan,
dan perasaan. Penulis melakukan pengamatan secara langsung dan
terlibat dalam setiap kegiatan selama magang di PT. Sangkara Indah
Sejahtera guna memproleh data. Selain observasi secara langsung, juga
melalui website.
20

BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL


4.1 Alih Pengetahuan
Tempat baru suasana baru merupakan kalimat yang cocok terhadap apa
yang saya rasakan. Banyak pengalaman yang belum pernah saya
rasakan/lakukan selama di dunia perkuliahan. Dunia kerja/magang khususnya
di garmen PT.Sangkara Indah Sejahtera sangat membuka wawasan khususnya
saya yang inginmengembangkan skill di dunia bisnis sebagai bekal untuk lulus
dari perguruan tinggi. Dalam proses produksi banyak sekali hal baru terkait
bahan apa yang cocok dan disukai oleh client. Produksi di garment yang di
dominasi oleh baju anak dan busana wanita dewasa yang menggunakan
berbagai macam pattern yang disesuaikan oleh keinginan client. Baju anak
sebagian besar menggunakan bahan yang adem, nyaman, dan menyerap
keringat. Contohnya seperti katun, rayon, kaos, dll.
Pada umumnya bahan yang digunakan untuk digital print ataupun
handprint yaitu rayon dan katun. Tak hanya itu untuk menambah kesan
menarik baju anak saat digunakan dikombinasikan dengan kain tile dan
ditambah dengan aksesoris yang berwarna-warni dan disukai oleh anak-anak.
Selain itu pada bahan kaos dikombinasikan dengan manik-manik, bordiran,
renda dan juga sablon. Mengetahui bahan apa yang cocok digunakan untuk
pattern, warna dan motif yang disukai oleh anak-anak dan juga cuttingan yang
menarik sangat penting.

Gambar 4.1. Sample pakaian anak


Sumber : Vina Nandita, 2023
21

Banyak sekali motif-motif baju anak yang digunakan seperti motif bunga,
hewan, motif kotak-kotak, dan juga hal-hal yang disukai oleh anak-anak
misalnya motif es cream, pelangi, mermaid, dll.

Gambar 4.2. Motif kain handprint


Sumber : Vina Nandita, 2023
4.1 Alih Keterampilan
Karena model/style yang dibuat sangat beraneka ragam, cara peletakan
pola saat pemotongan bahan sangat diperhatikan karena dapat
mempengaruhi hasil jadi dari pakaian tersebut. Dalam pembuatan pola harus
berisi seluruh informasi yang harus diketahui saat memotong bahan seperti
pola tersebut menggunakan bahan apa, dipotong berapa kali, keterangan
bagaian muka atau belakang, size, nama model pakaian,kelebihan saat
memotong bahan untukkampuh jaritan, dan keterangan pola jadi ataupun pola
potong. Pola jadi dan pola potong digunakan untuk memotong bahan yang
nantinya menggunakan karet elastis.

Gambar 4.3. Proses pembuatan pola


Sumber : Vina Nandita, 2023
22

Pada saat memotong bahan menggunakan pola potong, dan setelah


menjarit dengan karet elastis, pakaian tersebut di pola ulang menggunakan
pola jadi.

Gambar 4.4. Memotong bahan


Sumber: Vina Nandita, 2023

Ketelitian kerja dan fokus dalam perngerjaan sangat diterapkan,


dikarenakan client didominasi dari luar negeri jadi saya sangat belajar bahwa
sesuatu perlu di cek berkali-kali untuk mencapai sesuatu yang maksimal.
Setelah dijahit, selalu melakukan quality control sebelum di packing seperti
mengecek jaritan, sisa benang, melihat keseluruhan hasil jadi apakah ada noda
dan di setrika menggunakan setrika uap.
4.2 Alih Teknologi
Pengalaman magang di garment PT.Sangkara Indah Sejahtera membuat
saya bisa dalam mengoperasikan aplikasi Ai dan Photoshop yang membuat saya
semakin percaya diri dalam membuat design digital. Selama 2 bulan pertama
dalam mendesain membuat saya semakin bisa mengoperasikan dan bisa saya
gunakan untuk bekal membuat design-design selanjutnya. Selain itu
pendampingan dari bu Cathy membuat saya mendapatkan ilmu baru terkait
pengaplikasian motif pada bodyline dengan cara yang lebih mudah, jadi lebih
efisien dalam pengerjaan. Khususnya dalam pengaplikasian pattern dengan
obyek yang sudah ada, harus menyesuaikan motif yang diaplikasikan agar tidak
23

terlalu besar atau kecil karena mempengaruhi informasi yang akan sampai
kepada client. Penyesuaian ini dapat dilihat dari sample, selain mempengaruhi
informasi yang akan sampai ke client, juga sangat berpengaruh pada bagian
produksi. Karena jika salah dalam pengaplikasian, maka pakaian tersebut akan
salah dan gagal produksi.

Gambar 4.5. proses mendesign dan membuat cads


Sumber : Vina Nandita, 2023

4.3 Analisa
Empat bulan terjun lagsung di dunia magang yaitu dunia kerja yang
sebenarnya memberi kesempatan bertemu orang yang lebih berpengalaman
khususnya di bidang bisnis garment. Pengalaman dan pengetahuan yang saya
dapatkan disini membawa saya untuk lebih mengembangkan ilmu tentang
fashion di dunia pekerjaan dari awal men-design, pengaplikasian motif,
pembuatan sample kemudianmasuk ke tahap produksi pemilihan bahan yang
baik, cocok dan diminati oleh client. Terkait dengan magang ini jobdesk yang
didapat mencakup hampir semua bidang yang ada termasuk kalkulasi
bahan/costing, memotong bahan, quality control 1 bulan dan salah satu
keuntungan bisa mengikuti photoshoot. Karena project rutin setiap 6 bulan
baju anak, berkesempatan mengikuti photoshoot banyak model pakaian
sekaligus yang nantinya foto tersebut akan dipergunakan untuk kebutuhan
penjualan oleh client.
24

BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil magang diatas, dapat disimpulkan bahwa magang sebagai
perantara untuk mahasiswa dalam menerapkan teori yang didapat/diterima dimasa
pembelajaran perkuliahan ke dunia bekerja dan guna menambah ilmu pengetahuan
serta pengalaman bekerja agar mahasiswa siap dalam menghadapi persaingan bebas
didunia pekerjaan.
Selama magang di PT.Sangkara Indah Sejahtera banyak pengalaman dan
pengetahuan tentang profesionalitas dalam bekerja serta ilmu baru yang menjadibekal
untuk dunia pekerjaan. Dalam pelaksanaan kegiatannya penulis mempelajari sistem
manajemen terutama manajemen proses dan produksi dalam praktik nyatadunia kerja.
Selain itu penulis juga lebih bisa mengembangkan potensi dan mengetahui kelebihan
serta kekurangan diri agar dapat memperbaiki pada saat bekerja setelah lulus.
5.2 Saran
Meskipun secara umum tujuan magang telah tercapai, adapun beberapa hal yang
perlu diperbaiki oleh perusahaan yaitu terkait penyampaian informasi dan komunikasi
saat produksi harus ditingkatkan. Karena dalam satu organisasi/perusahaan komunikasi
menjadi hal yang paling penting antar divisi untuk menyampaikan progress. Dan rasa
saling memiliki harus ditingkatkan khususnya dalam melakukan atau mengerjakan
project tak hanya untuk perusahaan tapi untuk penulis juga. Ini merupakan pembelajaran
yang juga saya bisa ambil untuk diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
25

LAMPIRAN

Proses mendesain dan membuat cads

Belajar mengukur sample dan membuat


pola
26

Belajar meletakkan pola ,memotong


sample dan dupe

Merchandising
27

Menata sample sesuai grup

Memasang hangtag dan barcode


28

Photoshoot

Packing
29

DAFTAR PUSTAKA
Fitrihana,Noor.2005.Pengembangan Produk Fashion (Garmen) Paska Kuota
Memasuki Masa High Fashion and High Value. Yogyakarta.Universitas Negeri
Yogyakarta.http://staffnew.uny.ac.id/upload/132206685/penelitian/SEMINAR+U
AJ+2.pdf
Wibowo Ekawardhana,Anthony.2013.Pengelolaan dan Pengembangan Bisnis
Garment Pada Indo Garment Surabaya.Surabaya.Universitas Kristen Petra.
https://media.neliti.com/media/publications/36249-ID-pengelolaan-dan
pengembangan-bisnis-garment-pada-indo-garment-surabaya.pdf
Filbert,Evan.2018.Jakarta.Kajian Strategi Pengembangan Usaha Pada Industri
Konveksi di Cibubur.Jakarta Selatan.https://idec.ft.uns.ac.id/wp-
content/uploads/2018/05/ID036.pdf
www.sangkaraindah.com

Anda mungkin juga menyukai