Oleh :
FAJAR MULYAWAN
1032011028
Fajar Mulyawan
1032011028
Mengetahui
Asisten Dosen
Nando Apriyadi
1031811033
Menyetujui
Dosen Pengampuh,
Fajar Mulyawan
1032011028
PENILAIAN :
Asisten Dosen
Nando Apriyadi
Dosen Pengampuh
Nilai Akhir
Catatan :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayahnya sehingga laporan praktikum Pengolahan Bahan Galian dapat
terselesaikan. Pada laporan ini, sebelum penulis memaparkan hasil praktikum,
terlebih dahulu penulis menjelaskan meteri-materi yang berhubungan dengan
praktikum yang dilaksanakan. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat baik
bagi pembaca maupun penulis. Dengan penjelasan yang dipaparkan oleh penulis,
diharapkan pembaca dapat mengerti materi-materi yang akan dipraktikumkan.
Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu
dalam praktikum yakni dosen pengampu, asisten dosen, dan teman-teman Jurusan
Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung. Penulis juga menyadari bahwa
dalam menyusun laporan ini banyak kekurangan didalamnya baik dalam materi
penjelasan dan penulisan dari laporan praktikum Pengolahan Bahan Galian. Penulis
juga berharap semoga Laporan Praktikum Pengolahan Bahan Galian dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Fajar Mulayawan
103201108
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................
1.3. Tujuan...............................................................................
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
2. Metalurgi fisik dan ilmu bahan (physical metallurgy and material science).
2.2. Jaw Crusher
Jaw Crusher merupakan suatu mesin atau alat yang banyak digunakan
dalam industri dibidang pertambangan, bahan bangunan, kimia, metalurgi dan
sebagainya. Sangat cocok untuk penghancuran primer dan sekunder dari semua
jenis mineral dan batuan dengan kekuatan tekan sekitar 320 MPa, seperti bijih besi,
bijih tembaga, bijih emas, bijih mangan, batu kali, kerikil, granit, basalt, kuarsa,
diabas , dan bahan galian lainnya. Jaw crusher mempunyai keunggulan struktur
sederhana, kinerja stabil, perawatan mudah, menghasilkan partikel akhir dan rasio
penghancuran tinggi. Jadi jaw crusher merupakan salah satu mesin penghancuran
paling penting dalam lini produksi penghancuran batu. Secara umum mesin
Crusher dapat digunakan untuk mengurangi ukuran atau mengubah bentuk bahan
tambang sehingga dapat diolah lebih lanjut. Crusher sendiri merupakan alat yang
digunakan dalam proses crushing. Sedangkan Crushing merupakan proses yang
bertujuan untuk meliberasi mineral yang diinginkan dari mineral pengotornya. Jaw
Crusher banyak digunakan dalam pengerjaan kontruksi misalnya dalam pengerjaan
jalan pembuatran beton, gedung, bendungan terutama rock fill dan filternya dan
pengerjaan lainnya. Kadang kadang diperlukan syarat khusus untuk gradasi butiran
pengisinya. Gradasi butiran-butiran tersebut sulit didapat dari alam tanpa
pengerjaan apalagi secara besar-besaran. Maka untuk mendapatkan butiran yang
juga disebut agregat diperlukan proses pemecahan yang lebih lanjut, sehingga
digunakan alat pemecah batu yang paling terkenal di dunia yaitu; Jaw Crusher yang
sangat ideal dan sesuai untuk gradasi yang dapat digunakan, mendekati gradasi
yang diinginkan oleh sebab itu dibutuhkan alat yang disebut Crusher.
Berikut ini adalah bagian-bagian dari alat Jaw Crusher beserta keterangan
dan penjelasannya:
1. Fixed Jaw Plate adalah bagian yang tidak bergerak berfungsi untuk menahan
pada saat bagian yang lain bergerak menekan batuan.
2. Guard Sheet adalah dinding yang bergerak dan bersifat kasar yang digunakan
untuk menumbuk dan menghancurkan bahan.
3. Kinetic jaw plate adalah bagian yang bergerak dan fungsinya untuk memberikan
tekanan pada batuan.
4. Active jaw adalah bagian yang membuat kinetic jaw dapat bergerak. 5. Toggle
Plate adalah seperti baut pecah, digunakan mengerakkan alat penghancur.
6. Adjust Seat adalah bagian yang digunakan untuk mengatur naik turunnya dinding
penghancur.
7. Adjustable wedge adalah bagian penyesuai gerakan pada saat alat bekerja.
11. Eccentric shaft adalah poros yang berputar dan menyebabkan alat bergerak.
12. Bearing adalah bagian yang berfungsi sebagai bantalan bagi eccentric shaft.
13. Belt pulley wheel adalah sabuk yang menggerakkan roda dan di hubungkan ke
motor penggerak.
BAB III
METODE
1. Safety Shoes
2. Safety Helmet
3. Gloves
4. Safety Glasses
5. Ear Plug
8. Jaw Crusher
A. Jaw Crusher
1. Pakai dan siapkan alat pelindung diri (APD) sebelum melakukan praktikum
4. Atur jarak feed agar sesuai dengan hasil ukuran yang dibutuhkan, dan
sesuai dengan kemampuan alat merombak bongkahan batu granit
PEMBAHASAN
A. Prinsip Kerja
1. Ukuran produk
2. Ukuran feed
3. Kapasitas mesin
4. Sifat batuan
B. Hasil Praktik
Bongkahan batuan granit yang akan dimasukkan kedalam mesin Jaw Crusher
untuk dilakukan proses tahap kominusi dalam pengolahan bahan galian.
Bongkahan batu granit masuk kedalam mulut Jaw Crusher dalam
mengalami proses peremukan atau kominusi sehingga terbentuk ukuran
yang lebih kecil dari sebelumnya.
Hasil dari peremukan atau kominusi dari alat Jaw Crusher yang
tertampung atau diakumulasikan kedalam bucket, dimana terlihat
hasil/produk yang dihasilkan memiliki ukuran feed yang kecil atau
berdimensi lebih kecil dari sebelumnya.
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Jaw Crusher Jaw Crusher merupakan alat penghancur primer dalam proses
pengolahan bahan galian, dalam prosesnya Jaw Crusher dapat menghancurkan atau
meremukkan bongkahan-bongkahan batuan menjadi dimensi yang lebih kecil dari
sebelumnya. Bongkahan-bongkahan besar dapat dihancurkan dan dihasilkan menjadi
dimensi-dimensi kecil yang bergantung pada pengaturan jarak 2 bagian Jaw yang
berfungsi untuk meremukan hingga ke ukuran yang sesuai dengan jarak yang telah kita
tentukan. Sehingga hasil dari feed tersebut relatif berukuran sama dengan yang kita
inginkan.
DAFTAR PUSTAKA