Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

PERENCANAAN BISNIS BATU AKIK (GEMSTONE)


KELOMPOK 6

Disusun Sebagai Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis


Dosen Pengampu: Sullaida, S.E., M.M

Disusun Oleh :
SITI NABILA 220410210
SAHNAYA KHAIRUNISSA 220410215
RAHMAT YAZID PURNOMO 220410218
M. ILHAM ARIFIN 220410219

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Perencanaan
Bisnis Batu Akik (Gemstone).
Makalah ini telah kami susun secara maksimal dengan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami
ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu Sullaida, S.E., M.M selaku dosen mata
kuliah Pengantar Bisnis.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi isi, materi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang Perencanaan Bisnis Batu Akik
(Gemstone) ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Lhokseumawe, 26 Oktober 2022

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................................5
1.3. Tujuan Makalah................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................7
2.2. Jenis-jenis dari batu akik (gemstone)................................................................................8
2.3. Sifat-sifat yang dimiliki batu akik (gemstone)................................................................12
2.4. Alat yang digunakan dan Langkah-langkah dalam proses pembuatan batu akik
(gemstone)..............................................................................................................................13
2.5. Rangkuman Eksekutif dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)............................15
2.6. Analisis Industry dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)................................18
2.7. Rencana Produksi dan Pengelolaan Sumber Daya dari perencanaan bisnis batu akik
(gemstone)..............................................................................................................................18
2.8. Pengelolaan Rencana Pemasaran dan Segmen Pasar dari perencanaan bisnis batu akik
(gemstone)..............................................................................................................................19
2.9. Perencanaan Organisasi dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)......................20
2.10.Analisis SWOT dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone).....................................21
2.11. Pengelolaan Keuangan dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone).........................22
BAB III KESIMPULAN...............................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................25

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam satu decade terakhir ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan adanya
penemuan batu akik (gemstone) yang melimpah ruah. Banyak pecinta batu akik (gemstone) dari
berbagai golongan (mulai dari kaum remaja, kaum dewasa, bahkan turis) ikut serta dalam
mencari dan mendapatkan batu akik (gemstone). Batu akik (gemstone) sangat digemari oleh
semua kalangan karena memiliki nilai estetika dan nilai ekonomi yang tinggi di perdagangan
nasional maupun internasional.
Apalagi pada zaman sekarang, trend dalam memakai perhiasan yang dihiasi oleh batu
akik sedang marak di kalangan masyarakat. Batu akik merupakan jenis batu permata yang
berasal dari campuran mineral alam. Batuan jenis ini memiliki komposisi kimia alam yang
berbeda-beda. Komposisi dalam kandungan ini mempengaruhi struktur kristal di dalamnya,
sehingga mempengaruhi pada tingkat kepadatan dalam masing-masing batu. Dalam
klasifikasinya, batu akik menggunakan Skala Mohs mulai dari 1 sampai 10. Batu akik merupakan
istilah yang dipakai untuk menjelaskan batu permata yang menggunakan Skala Mohs di bawah
7,5. Sebelum menjadi batu permata, batu mulia harus dicetak dan dipoles terlebih dahulu,
sebelum akhirnya dijadikan perhiasan.
Pada zaman sekarang, budaya yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia ialah
budaya konsumtif. Lifestyle atau gaya hidup yang dipengaruhi oleh factor buying dan income.
Pola konsumtif pada masyarakat zaman dahulu semata-mata hanya digunakan dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sementara pada zaman sekarang, pola konsumtif masyarakatnya
dipengaruhi oleh kehidupan dunia industry. Masyarakat juga menjadi komunitas yang transisi,
tidak memiliki identitas, dan tidak memiliki filter dalam menerima kebudayaan apapun yang
datang kepada mereka.
Agama pun dalam hal ini menganjurkan kepada kita untuk tidak hidup boros dan
berlebih-lebihan. Tercantum dalam Al-Qur’an pada Surat Al Isra ayat 26 yang berbunyi, “Dan
berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” Dari
kutipan tersebut, terlihat jelas bagaimana agama menganjurkan kepada kita untuk berbuat baik

1
kepada siapapun selain mementingkan hobi. Hobi yang dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda,
tetapi tidak berarti hobi tersebut tidak bermanfaat. Alangkah baikya, jika kita mampu untuk
memilah dan memilih mana yang lebih bermanfaat untuk dilakukan. Hobi merupakan salah satu
alat untuk pemenuhan kebutuhan ruhaniah manusia. Namun, ada batas-batas yang perlu ditaati di
sini. Misalnya, membeli batu akik yang harganya lebih standar. Hobi tetap terpuaskan dan
terpenuhi, serta gaya hidup sederhana pun tetap terjalani.
Budaya batu akik sendiri tidak hanya menghiasi ranah sosial pada masyarakat saat ini
saja. Namun, budaya ini telah lama berkembang sejak zaman dahulu. Contohnya, di Sumatera
Barat ataupun di Pulau Jawa. Tetapi, ada sedikit perbedaan di mayoritas pengguna batu akik
ialah dari segi kalangan datuk dan tetua kampung ( Laki-laki dewasa). Berbeda pada zaman
sekarang, dimana para remaja, bahkan sampai kalangan dewasa juga tertarik menggunakan
perhiasan ini, baik itu laki-laki atau perempuan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka kita akan menarik
beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa sejarah dan pengertian dari batu akik (gemstone)?
2. Sebutkan jenis-jenis dari batu akik (gemstone)?
3. Bagaimana sifat-sifat yang dimiliki oleh batu akik (gemstone)?
4. Bagaimana alat yang digunakan dan langkah-langkah dalam proses pembuatan batu akik
(gemstone)?
5. Bagaimana rangkuman eksekutif dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)?
6. Bagaimana analisis industry dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)?
7. Bagaimana rencana produksi dan pengelolaan sumber daya dari perencanaan bisnis batu
akik (gemstone)?
8. Bagaimana pengelolaan rencana pemasaran dan segmen pasar dari perencanaan bisnis
batu akik (gemstone)?
9. Bagaimana perencanaan organisasi dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)?
10. Bagaimana Analisis SWOT dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)?
11. Bagaimana pengelolaan keuangan dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)?

2
1.3. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui sejarah dan pengertian dari batu akik (gemstone)
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari batu akik (gemstone)
3. Untuk mengetahui sifat-sifat yang dimiliki oleh batu akik (gemstone)
4. Untuk mengetahui alat yang digunakan dan langkah-langkah dalam proses pembuatan
batu akik (gemstone)
5. Untuk mengetahui rangkuman eksekutif dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)
6. Untuk mengetahui analisis industry dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)
7. Untuk mengetahui rencana produksi dan pengelolaan sumber daya dari perencanaan
bisnis batu akik (gemstone
8. Untuk mengetahui pengelolaan rencana pemasaran dan segmen pasar dari perencanaan
bisnis batu akik (gemstone)
9. Untuk mengetahui perencanaan organisasi dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)
10. Untuk mengetahui Analisis SWOT dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)
11. Untuk mengetahui pengelolaan keuangan dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah dan Pengertian dari batu akik (gemstone)


Batu alam telah menjadi hiasan tubuh sejak ribuan tahun yang lalu dan negara yang
pertama kali menggunakan batu sebagai hiasan adalah negara- negara yang terletak di belahan
timur seperti India, Birma, Srilangka, Cina, Afghanistan, Mesir hingga Indonesia. Hal ini bisa
ditemukan di berbagai peninggalan masa lalu dimana banyak perhiasan, peralatan makan, kulit
hingga senjata berhiaskan batu alam.
Pembentukan batu alam secara alami terjadi melalui proses geologi sebagaimana batuan
lainnya. Misalnya, melalui proses diferensiasi magma, metamorfosa, dan sedimentasi. Contoh
batuan yang memiliki tingkat kekerasan paling tinggi ialah intan atau berlian. Skala kekerasan
intan mencapai 10 mohs, kemudian disusul oleh batuan safir dan rubi (merah delima) yang
mencapai 9 mohs, dan batuan zamrud yang mencapai 7-8 mohs. Batuan akik atau dalam istilah
sering disebut gemstone digolongkan sebagai batuan setengah mulia yang memiliki kekerasan
kurang dari 7 mohs.1
Batu akik adalah sebuah mineral atau batu yang terbentuk secara alami dari hasil
prosedur geologi yang unsurnya terdiri atas satu ataupun beberapa komponen kimiawi yang
memiliki harga jual yang amat tinggi. Batu akik terbuat dari pengkristalan zat mineral dalam
kurun waktu yang amat lama, sehingga membutuhkan jutaan tahun lamanya yang kemudian
kristal ini berubah menjadi batu akik.2
Batu akik terbentuk oleh adanya berbagai mikrokristalin kuarsa (siliki), terutama
chalcedony, yang ditandai dengan kehalusan dan kecerahan warna. Batu akik merupakan hasil
karya alam yang alami, prosesnya yang alami awalnya hanya sebuah bongkahan batu besar yang
diperkecil oleh manusia dan dijadikan permata dengan keindahan yang beraneka ragam.3
Arti kata akik menurut KBBI adalah arti Nomina (kata benda) yang dapat diartikan
bahwa akik adalah batu berwarna yang dijadikan permata cincin dan sebagainya. Sedangkan
dalam istilah geografi dan geologi, akik merupakan batuankalsedon (SiO2) yang tersusun
berlapis-lapis dan berbagai warna.4
1
Ibid.
2
http:batu akik.com/pengertian-batu-akik.
3
Bagus Drie, Kemilau Batu Akik, (Yogyakarta: Kobis, 2015), Cet. ke-1, hal. 10.
4
https://kbbi.lektur.id/aki

4
Batu akik sendiri merupakan salah satu jenis bebatuan yang tergolong dalam kategori
batu permata. Batu permata atau disebut batu perhiasan merupakan jenis batu mulia atau semi
mulia yang dipotong atau dipoles serta diasah. Tujuan pemolesan dan pengesahan ini agar batu
akik terlihat lebih kemilau. Bisa dipastikan bahwa batuan di setiap daerah mengandung permata.
Karena kebanyakan batu permata merupakan bentuk yang tidak teratur dan terbentuk dari
beberapa jenis mineral.

2.2. Jenis-jenis dari batu akik (gemstone)


Adapun jenis-jenis dari batu akik (gemstone), yaitu :
1. Batu bacan
Keindahan warna pada batu bacan yang merupakan keunggulan dari jenis batu ini,
sebenarnya cukup banyak pilihan warnanya. Warna yang sering kita jumpai untuk batu
jenis ini adalah berwarna hijau tua dan hijau muda sedikit kebiruan. Namun sebenarnya,
batu akik bacan ini tidak kurang memiliki 9 jenis warna, di antaranya adalah warna
coklat, merah, putih bening, putih susu dan kuning tua. Jadi, pada dasarnya batu bacan ini
memiliki berbagai macam warna.

5
2. Batu Sungai Dareh
Batu akik sungai dareh terdiri dari beragam jenisnya baik berdasarkan warnanya,
karakternya, coraknya maupun kualitas batunya. Sehingga batu akik ini dikenal dengan
banyak nama seperti batu sungai dareh pucuk pisang, kumbang jati, kristal dan masih
banyak jenis lainnya dengan beragam nama. Jenis batu akik sungai dareh pucuk pisang
dan batu kristal warnanya nampak hijau muda agak kekuningan dan juga terdapat belang
hijau tua didalamnya.

3. Batu Lumut
Batu lumut tidak saja hijau polos, tapi ada kuning bercampur orange seperti bata,
kemudian ada berwarna coklat, merah marun, putih kebiru-biruan dan campuran antara
merah kuning dan hijau. Batu akik lumut ibarat serat kayu seperti tampak berbatas tegas
yang memisahkan antara serat satu dan lainnya. Selain memiliki warna yang beragam,

6
batu ini juga memiliki motif yang unik, menyerupai bunga dan lain-lain tergantung dari
persepsi masing-masing yang melihat.5

4. Batu Solar
Batu solar lumut ini menonjolkan warna hijau kekuningan, sehingga secara visual terlihat
warna cerah, tapi ada juga dominan lebih tua.

5. Batu Kecubung Api


Batu kecubung api berwarna hitam serta apabila diberi cahaya terkesan berwarna merah.
Berwarna merah ini adalah salah satu tipe batu yang mempunyai tingkat kekristalan yang
sedang.

5
Jon Palapa, Usaha Dagang Cincin Batu Akik, Wawancara, Pekanbaru, 26 Mei 2015.

7
6. Batu safir
Batu safir biasanya dinilai dari kemurnian warna dasarnya, karena pada dasarnya batu
safir memiliki beberapa warna sekunder yakni ungu, violet dan juga hijau.

7. Batu Serat Kayu


Batu serat kayu ini tergolong dalam batu mustika yang langka, dimana batu akik ini
memiliki warna coklat kehitaman. Batu ini memiliki tanda alam yaitu serat kayu pada
batunya. Batu akik fosil kayu ini berkualitas bagus dan bila diterawang dengan cahaya,
batu akik ini akan tetap memperlihatkan serat kayu.

8
8. Batu Rubi
Batu rubi umumnya berwarna merah, namun batu rubi juga memiliki warna sekunder
seperti orange, ungu, violet dan merah. Bahkan di Indonesia,batu ini dikenal dengan
nama batu merah delima karena warna merah yang menjadi khasnya.

2.3. Sifat-sifat yang dimiliki batu akik (gemstone)


Batu akik (gemstone) dapat dinilai dari dua sisi, yaitu keindahan dan kelangkaannya.
Misalnya intan yang kusam dan belum dipoles tentu akan lebih murah harganya dari pada intan
yang sudah dibentuk dan dipoles karena keindahannya terlihat. Batu akik (gemstone) memiliki
dua sifat, yaitu sebagai berikut :
a. Batu akik Organik
Batu akik organic tidak semuanya berasal dari mineral. Ornamen yang terdapat
pada batu ini berasal dari fosil tumbuhan atau binatang. Misalnya, mutiara yang berasal

9
dari binatang yang terperangkap oleh tiram dan lama-lama akan menjadi batu mutiara
yang mahal harganya. Selain itu, ada juga batu amber yang juga terkenal dan cukup
mahal harganya yang terbuat dari batuan damar yang menjadi fossil yang dihasilkan oleh
pohon cemara dan pinus. Sedangkan, batu granit berasal dari batu bara yang menjadi
keras dan bisa menjadi batuan permata.6
b. Batu akik Sintetis
Batu akik sintetis tidak terbentuk di alam dan bukan hasil olahan alam melainkan melalui
proses pembuatan di laboraturium dengan bahan-bahan yang sama dengan bahan-bahan
batu akik alami. Batu akik sintetis terbuat dari hasil olahan tangan manusia dengan
dibantuteknologi.7

2.4. Alat yang digunakan dan Langkah-langkah dalam proses pembuatan batu akik
(gemstone)
Dalam mengerjakan cincin batu akik diperlukannya alat-alat sebagai berikut :
a. Bahan (batu akik);
b. Amplas;
c. Garinda;
d. Lem araldite;
e. Kayu bulat kecil ukuran pensil;
f. Pilih ring cincin yang sesuai dengan ukuran jari anda.

6
Bagus Drie, Op.Cit, hal. 17.
7
Ibid, hal.19.

10
Langkah-langkah pembuatan Batu Akik, yaitu :
a. Pilihlah bahan dari batu cincin yang akan dibuat, baik yang ada motifnya ataupun non motif.
b. Kemudian, potong bahan tersebut sesuai ukuran yang diinginkan dengan menggunakan alat
pemotong yang dipegang dengan tangan ataupun menggunakan alat potong duduk.
c. Lakukan pembentukan bahan batu dengan menggunakan alat potong yang dipegang dengan
tangan secara perlahan dan hati-hati. Selain itu, pembentukannya memperhatikan bentuk
simetris, optimalkan pembentukan batu pada tahap ini agar tidak menghabiskan batu asahan
(gerinda) dan lebih menghemat waktu dalam proses pembuatan pada tahapan selanjutnya.
d. Sebelum dilanjutkan, persiapkan terlebih dahulu alat asah, yaitu gerinda duduk yang sudah
ditempelkan alat tetes air, lalu bentuk bahan tersebut dengan menggunakan gerinda secara
perlahan dan tidak ditekan kuat-kuat serta dibantu tetesan air secara berkala yang diletakkan
pada alat asahan (garinda), tujuannya agar batu yang diasah tidak mengalami keretakan baik di
dalam, di luar ataupun di pinggirnya, lakukan dengan konsentrasi agar hasilnya maksimal ( agar
tidak adanya cekungan pada permukaan batu cincin yang di asah tersebut).
e. Setelah tahap asahan selesai, sebaiknya batu cincin yang sudah di bentuk pada gerinda tersebut
di asah lagi menggunakan batu asahan manual secara merata, agar tidak adanya cekungan pada
permukaan.
f. Jika sudah yakin permukaannya tidak ada cekungan lagi, lalu siapkan amplasnya, di tempel
pada sendal bekas yang telah dibuat bulat dan sudah terpasang pada alat penghamplasan.

Catatan : Mulus dan bersihnya hasil pembuatan dalam batu akik dan tidak adanya goresan pada

11
amplasan pertama ini, yakni karena amplas bertahap sedikit demi sedikit sampai tidak adanya
goresan sedikit pun pada batu yang dibuat. Sesekali celupkan ke air agar batu akik tidak panas
dan keluar kapur bercak keputihan.

Caranya sebagai berikut :


a. Tahap berikutnya pastikan sudah tidak ada goresan lagi pada batu yang di amplas saat
amplasan pertama tadi, lanjutkan dengan menggunakan amplas baru sampai mengkilat. Jangan
terlalu ditekan saat melakukan pengamplasan agar batu tidak panas.
b. Berikutnya setelah mengkilat, bisa gunakan pelicinan (finishing) dengan menggunakan amplas
baru lagi atau bisa juga menggunakan serbuk intan dengan cara digosok tanpa menggunakan
minyak pada bahan kulit.

2.5. Rangkuman Eksekutif dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)


Adapun rangkuman eksekutif dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone) meliputi
Deskripsi Konsep Bisnis dan Deskripsi Bisnis.
a. Deskripsi Konsep Bisnis
Dalam memulai suatu usaha, harus adanya kemampuan dalam menuangkan suatu
ide-ide atau gagasan yang dapat menghasilkan nilai ekonomi atau komersial, yang
biasanya disebut dengan perencanaan bisnis (business plan). Sebuah perencanaan
diibaratkan sebagai peta (arah) yang dapat membantu mengarahkan bisnis kita menuju
tujuannya. Setiap usaha yang ingin dijalankan, seorang wirausaha seharusnya dapat
membuat perencanaan bisnis yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, dengan tujuan
agar memudahkan dalam mewujudkan bisnisnya secara nyata.
Rencana bisnis yang akan kami dirikan ialah membuka sebuah usaha online dan
offline store batu akik, baik berupa barang setengah jadi (loose stone) ataupun barang jadi
(cincin akik). Awal usaha ini dibentuk karena hobi dalam mengoleksi batu akik
(gemstone) sejak dulu, dan beberapa tahun terakhir ini batu akik (gemstone) mulai
banyak dicari orang.
Berdasarkan data terbaru yang kami dapatkan melalui pencarian google,
menyebutkan bahwa jika setiap tahun dalam trend pencarian untuk batu cincin semakin
meningkat. Hal ini karena semakin banyaknya pecinta batu akik (gemstone) yang

12
semakin bermunculan di setiap daerah. Bahkan trend hobi dalam menggunakan atau
mengoleksi batu cincin juga sudah masuk ke kaum muda mudi.
Selama ini, mungkin kita tidak pernah berfikir jika sebenarnya di dalam hobi
mengoleksi batu akik (gemstone) kita dapat melakukan kegiatan investasi bisnis . Banyak
orang yang berburu batu akik (gemstone) untuk hobi, bahkan ada juga yang sudah
memikirkan untuk bisnis. Tetapi, sebelum menjalankan kegiatan investasi bisnis batu
akik (gemstone), yang perlu dilakukan ialah mengenal seluruh jenis batu akik (gemstone)
yang ada di seluruh dunia . Pembelajaran mengenai literatur batu akik (gemstone) bisa
kita temukan di took buku maupun bisa kita dapatkan melalui internet. Pengetahuan
tentang batu akik (gemstone) ini diperlukan agar kita dapat mengetahui dengan pasti
seluruh jenis batu akik (gemstone) yang ada di indonesia dan mancanegara . Hal inilah
yang sangat membantu dalam menjalankan suatu kegiatan investasi bisnis batu akik
(gemstone). Adapun keuntungan yang bisa anda dapatkan melalui investasi batu akik
(gemstone) adalah sebagai berikut :
1. Tidak memiliki harga pasar yang pasti
Keuntungan yang bisa anda dapatkan untuk investasi yang pertama adalah batu
akik (gemstone) tidak memiliki pasaran harga. Karena faktanya , harga batu akik
(gemstone)di setiap daerah berbeda-beda. Tergantung apakah daerah tersebut penghasil
batu cincin akik (gemstone). Jika tidak , maka hal tersebut lebih menguntungkan anda.
2. Harga ditentukan oleh ketertarikkan
Keuntungan kedua yang bisa anda dapatkan adalah harga batu akik (gemstone)
ditentukan oleh ketertarikkan. Jika seseorang tertarik untuk membeli koleksi batu akik
(gemstone) Anda, maka dengan mudah Anda dapat memainkan harganya . Jika semakin
aneh dan langka batu yang anda miliki, maka keuntungannya akan semakin besar.

Adapun maksud dan tujuan kami dalam mendirikan perusahaan ini, yaitu :
1. Dapat berperan aktif di bidang bisnis dan kewirausahaan,
2. Menyediakan kebutuhan bagi para pecinta batu akik (gemstone),
3. Memudahkan para pecinta batu akik (gemstone) dalam mencari batu akik (gemstone)
yang diinginkan,
4. Mendapatkan keuntungan / laba.

13
5. Membangun komunikasi yang baik dan relasi yang bermanfaat.

b. Deskripsi Bisnis
Nama Perusahaan yang berkategori online dan offline store ini adalah Alam Permata
Jewellery. Alasan kami memberikan nama perusahaan ini karena Alam permata dapat
diartikan sebagai suatu batu berharga yang berwarna indah yang berasal dari alam yang
diharapkan bisa memberikan keindahan dalam kehidupan. Sedangkan, Jewellery sendiri
berasal dari terjemahan bahasa Inggris yang berarti perhiasan.

Visi dari perusahaan Alam Permata Jewellery ialah menjadi perusahaan batu akik
(gemstone) terpercaya se- Indonesia dengan mengutamakan kepuasan konsumen dan
sebagai solusi bagi para pecinta batu akik (gemstone) agar memudahkan mereka dalam
mendapatkan batu yang diinginkan dan memberikan layanan sebaik mungkin. Perusahaan
Alam Permata Jewellery juga diharapkan dapat berkembang pesat, dan bisa dewasa
dalam bidang usahanya. Adapun misi dari Perusahaan Alam Permata Jewellery ialah
mewujudkan pelayanan berupa konsep “Friendly With Costumers” yaitu kami tidak
hanya sebagai penjual saja, namun kami juga dapat menciptakan suasana yang bersahabat
terhadap konsumen. Sedangkan jika ada kesalahan dari perusahaan Alam Permata
Jewellery ini, kami akan memberikan garansi 100% refund, jika item yang dipesan oleh
konsumen tidak sesuai dengan pesanannya, maka perusahaan Alam Permata Jewellery
akan siap mendelivery ke seluruh wilayah se-indonesia dengan ongkir yang akan kami

14
tanggung, dan bisa dipesan juga melalui sistem cod (cash on delivery) untuk daerah
jabodetabek.
Lokasi yang kami pilih untuk perusahaan Alam Permata Jewellery berupa tempat
yang strategis di sekitar Perumahan dan di sekitaran permukiman mahasiswa dan
keluarga, serta kami memilih pasar online dalam tujuan pemasarannya. Adapun ruangan
yang kami butuhkan untuk perusahaan Alam Permata Jewellery berupa rungan yang
memiliki koneksi internet yang baik dan smartphone untuk memasarkan suatu produk.
Waktu operasional perusahaan Alam Permata Jewellery dalam memberikan
pelayanannya dibuka dari pukul 08.00 pagi – pukul 23.00 , dan buka setiap harinya.

2.6. Analisis Industry dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)


Adapun analisis industry dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone) meliputi
perspektif masa depan usaha, dan analisis persaingan.
a. Perspektif Masa Depan Usaha
Dengan terciptanya tempat usaha yang bergerak di bidang perdagangan, maka
kami yakin usaha ini akan maju. Karena pada saat ini, batu akik (gemstone) sedang
ngetrend di semua kalangan, baik dari kaum muda maupun kaum dewasa.
b. Analisis Persaingan
Berdasarkan pencarian yang kami telusuri di internet, bahwa dalam penjualan
batu akik (gemstone) secara online belum terlalu banyak, hal ini dikarenakan lebih
banyak orang yang lebih memilih menjual langsung batu akik (gemstone) di toko.

2.7. Rencana Produksi dan Pengelolaan Sumber Daya dari perencanaan bisnis
batu akik (gemstone)
Adapun rencana produksi dan pengelolaan sumber daya dari perencanaan bisnis batu
akik (gemstone) meliputi proses produksi dan sumber produk / bahan yang diperoleh.
a. Proses Produksi
Proses produksi yang kami jalankan dalam perusahaan ini, kami berperan sebagai
produksi (memproduksi batu akik (gemstone) secara langsung) , yaitu dari bongkahan
batu akik (gemstone) menjadi bahan siap pakai (contohnya pada cincin, liontin, anting,
dan gelang) dan juga sebagaik pihak kedua (distributor).

15
b. Sumber Produk / Bahan yang Diperoleh
Untuk sumber bahan batu akik (gemstone), kami mengambil dari supplier
(pemasok) ataupun perusahaan lain yang sudah terjamin dan terbukti mutu dan kualitas
yang sesuai dengan model dan corak yang menarik minat konsumen tentunya. Sehingga
dengan begitu, perusahaan kami tidak merugikan berbagai pihak, baik dari pihak
perusahaan lain maupun konsumen yang membelinya.

2.8. Pengelolaan Rencana Pemasaran dan Segmen Pasar dari perencanaan bisnis
batu akik (gemstone)
Adapun pengelolaan rencana pemasaran dan segmen pasar dari perencanaan
bisnis batu akik (gemstone) meliputi penetapan harga, pelaksanaan distribusi, strategi
promosi yang akan dilakukan, dan segmentasi pasar yang akan dimasuki.
a. Penetapan Harga
Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh
masyarakat sekitar. Setelah menghitung dengan matang, akhirnya kami menetapkan
harga awal pada bisnis ini dengan menampilkan table harga jasa dan produk yang akan
ditawarkan. Adapun, harga ini akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.
Berikut ini table harga jasa dan produk dari perusahaan ini.

Jenis Produk Harga Produk


Batu Bacan Rp. 500.000., s/d Rp. 650.000.,
Batu Sungai Dareh Rp. 135.000., s/d Rp. 250.000.,
Batu Lumut Rp. 100.000., s/d Rp. 250.000.,
Batu Solar Rp. 200.000., s/d Rp. 350.000.,
Batu Safir Rp. 300.000., s/d Rp. 450.000.,
Batu Serat Kayu Rp. 200.000.,
Batu Rubi Rp. 400.000., s/d Rp. 600.000.,

16
b. Pelaksanaan Distribusi
Pelaksanaan distribusi yang akan kami lakukan untuk perusahaan yaitu
pelaksanaan distribusi intensif, yaitu distribusi yang diusahakan dengan sebanyak
mungkin agar dapat menjual produk yang sebanyak-banyaknya dan dengan melakukan
pendekatan lebih kepada konsumen, dengan cara iklan ataupun promosi di berbagai sosial
media yang akan kami buat ( seperti Ig, Twitter, ataupun WA).
c. Strategi Promosi yang akan dilakukan
Strategi promosi yang akan kami lakukan untuk perusahaan, antara lain dengan
membuat dan memberikan brosur kepada orang- orang di sekitar terlebih dahulu. Brosur
yang kami berikan berisi tentang jenis-jenis produk yang kami jual. Kemudian, kami juga
akan melakukan iklan-iklan di dunia internet, baik di situs jejaring sosial media maupun
forum.
d. Segmentasi Pasar yang akan dimasuki
Segmentasi pasar yang akan kami masuki yaitu dari semua kalangan, baik dari
kaum muda sampai orang dewasa. Hal ini kami lakukan sehingga lebih dapat
memudahkan kami dalam memasarkan produk yang kami jual.

2.9. Perencanaan Organisasi dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)


Adapun perencanaan organisasi dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)
meliputi personalia dan perlengkapan perusahaan, kemudian deskripsi pekerjaan (Job
Description) , serta latar belakang tim management.
a. Personalia dan Perlengkapan Perusahaan
Adapun personalia dan perlengkapan dari perusahaan ini, yaitu :
Pemilik : Sahnaya Khairunissa
Penanggung Jawab : M. Ilham Arifin
Sekretaris : Rahmat Yazid Purnomo
Bendahara dan Admin : Siti Nabila
b. Deskripsi Pekerjaan (Job Description)
Adapun deskripsi pekerjaan (Job Description) dari perusahaan ini, yaitu :
1. Pemilik perusahaan bertugas sebagai pemantau jalannya suatu perusahaan dan
menerima laporan sebulan sekali dari hasilnya suatu usaha.

17
2. Penanggung jawab bertugas untuk bertanggung jawab dalam mengupdate produk
yang kami butuhkan dan mengkoordinir stok produk yang akan kami jual.
3. Sekretaris bertugas dalam membuat surat-surat yang dibutuhkan oleh suatu
perusahaan, dan bertugas dalam mencatat data atau informasi.
4. Bendahara bertugas dalam membuat laporan keuangan suatu perusahaan setiap
bulannya. Selain itu, Admin bertugas sebagai penjual atau melayani costumer yang
bertanya tentang produk yang kami jual.
c. Latar Belakang Tim Management
Latar belakang tim management ini terdiri dari teman-teman mahasiswa yang dipercayai
dapat memajukan tempat pelayanan yang berhubungan dengan usaha batu akik
(gemstone). Selain itu, teman-teman mahasiswa juga dituntut profesionalisme dalam
menjalankan setiap pekerjaannya.

2.10.Analisis SWOT dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)


Adapun Analisis SWOT dari perencanaan bisnis kami meliputi Strength (Kekuatan),
Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), Threath (Ancaman) , dan Gambaran tentang
masa kini.
a. Strength (Kekuatan)
Adapun Strength (Kekuatan) dari perusahaan ini, yaitu :
1. Produk yang kami jual berkualitas dan tidak pasaran, karena sesuai dengan keinginan
dan selera tiap konsumen.
2. Lokasi perusahaan yang letaknya strategis.
3. Adanya system online, sehingga memudahkan konsumen yang berada di luar daerah.
b. Weakness (Kelemahan)
Adapun Weakness (Kelemahan) dari perusahaan ini, yaitu :
1. Batu akik merupakan SDA yang terbatas dan tidak bisa diperbarui, sehingga
terkadang kami mengalami kesulitan dalam mencari batu akik yang akan dijual.
2. Terkadang batu akik juga mengalami kenaikan dikarenakan perkembangan, sehingga
terkadang kami juga akan menjual dengan harga yang tinggi pula. Hal inilah yang
menyebabkan sepinya perusahaan.
c. Opportunity (Peluang)

18
Adapun Opportunity (Peluang) dari perusahaan ini, yaitu :
1. Dengan terus menjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin perusahaan kami akan
dapat bersaing secara sehat dengan usaha batu akik lainnya.
2. Saat ini karena masih sedikitnya usaha di bidang batu akik secara online, maka kami
lebih memfokuskan menarik minat pelanggan melalui jejaring sosial.
d. Threath (Ancaman)
Adapun Threath (Ancaman) dari perusahaan ini, yaitu :
1. Munculnya usaha-usaha atau perusahaan batu akik lainnya.
e. Gambaran tentang masa kini
Resiko yang mungkin dihadapi ialah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah
kunjungan pelanggan. Hal ini karena disebabkan semakin banyaknya penjual batu akik
yang berada dimana-mana, dan menjual produknya dengan harga yang lebih murah dan
berskala internasional. Hal inilah yang akan membuat kami kewalahan dalam menjualkan
produk kami. Sebagai upaya dalam menghadapi hal ini, maka kami akan berusaha untuk
selalu memberikan dan menyediakan semua jenis produk batu akik yang sesuai dengan
minat dan selera masyarakat. Dengan begitu, pelanggan akan memiliki keterkaitan dan
terus datang ke perusahaan kami.

2.11. Pengelolaan Keuangan dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone)


Adapun pengelolaan keuangan dari perencanaan bisnis batu akik (gemstone) meliputi
sumber permodalan, neraca permulaan perusahaan (perbulan), dan proyeksi aliran kas.
a. Sumber Permodalan
Sumber awal mula pada pendirian perusahaan ini dari modal bersama, karena
dalam mendirikan perusahaan ini kami tidak sendirian. Sebagai investasinya, untuk itu
didirikanlah perusahaan ini dalam bidang perdagangan.
b. Neraca Permulaan Perusahaan (perbulan)
Neraca permulaan perusahaan (perbulan) pada perusahaan ini, yaitu :
1. Modal awal produksi
Bahan batu akik Rp. 950.000
Biaya pembelian 2 kartu paket internet Rp. 100.000
Jumlah modal produksi Rp. 1.050.000

19
2. Biaya lainnya
Biaya lainnya Harga satuan produk Total harga
Pengikat/ring Rp. 100.000 Rp. 1.500.000
Transportasi - Rp. 210.000
Jumlah biaya lainnya - Rp. 1. 710.000

3. Total seluruh jumlah modal produksi dan biaya lainnya


Jumlah modal produksi Rp. 1.050.000
Jumlah biaya lainnya Rp. 1. 710.000
Total seluruhnya Rp. 2.760.000

c. Proyeksi Aliran Kas


Untuk penjualan dalam perusahaan, kami menghitung keuntungan kotornya ialah
40% dari penghasilan. Rata-rata dalam penjualan batu akik ini perbulannya kami akan
mampu menjual sekitar 17 buah batu akik, sehingga jika dihitung dari keuntungan bersih
tiap bulannya sekitar Rp. 2.500.000 – Rp. 3.390.000.
Sehingga pada penjualan di bulan pertama, kami sudah bisa balik modal. Dan
pada bulan selanjutnya, kami tinggal mengumpulkan keuntungan, dan menjaga-jaga jika
ada resiko yang mungkin terjadi dan kemungkinan besar akan kami gunakan untuk
mengembangkan perusahaan kami.

20
BAB III
KESIMPULAN

Menurut pandangan kami, bisnis ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan.
Meskipun akan banyak pesaing yang menjual batu akik ini. Tetapi, kami sangat optimis bahwa
bisnis ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjikan. Kami akan berusaha
sebaik mungkin dan pantang menyerah dalam melaksanakan bisnis ini dengan segala kendala
dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat. Kami juga yakin dalam mengatasi segala kendala
dan rintangan yang akan kami hadapi, dibutuhkannya kemantapan dan keuletan dalam
menjalankannya. Kami juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola usaha ini dengan sebaik
mungkin.
Demikianlah, perencanaan bisnis ini kami buat sebagai pedoman dalam pengelolaan
suatu bisnis dan tolak ukur dalam keberhasilan suatu usaha. Semoga bisnis yang kami dirikan
dapat berjalan dengan sukses, aamiin.

21
DAFTAR PUSTAKA

Bagus Drie, Kemilau Batu Akik, (Yogyakarta: Kobis, 2015), Cet. ke-1, hal. 10.
Bagus Drie, Op.Cit, hal. 17.

Ibid, hal.19.

Jon Palapa, Usaha Dagang Cincin Batu Akik, Wawancara, Pekanbaru, 26 Mei 2015.
http://batuakik.com/pengertian-batu-akik .

https://kbbi.lektur.id/aki

22
23

Anda mungkin juga menyukai