Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL BISNIS

MODIFIKASI POLE AND LINE

Disusun oleh:
Nama Kelompok : FISHING LAST

Nama Anggota Kelompok :


1. Alexsandro
2. Assa Simamora
3. Leo Siburian
4. Fikri Aidil
5. Wiliiam

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN DUMAI


PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA KELOMPOK : FISHING LAST


JUDUL USAHA : MODIFIKASI POLE AND LINE
MILENIAL

ANGGOTA KELOMPOK
1. Alexsandro
2. Assa Simamora
3. Leo Siburian
4. Fikri Aidil
5. William

Dumai, 11 Juli 2023


Dosjen Pembimbing,

Djunaidi S.Pi, M.Si


NIDN, 8833080018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan karunia-Nyalah sehingga proposal kewirausahaan yang berjudul
"MODIFIKASI POLE AND LINE“ ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Proposal kewirausahaan ini dibuat untuk meningkatkan serta
mengembangkan bakat enterpreneur taruna/i sehingga dapat berguna di dunia
pekerjaan nantinya. Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian proposal
kewirausahaan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Dr.Yaser Krisnafi, S.St.Pi, M.T. selaku Direktur Politeknik Kelautan dan
Perikanan Dumai.
2. Roma F.Yııli Hutapea, S.Pi,M.Si selaku Ketua Program Studi Perikanan
Tangkap Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.
3. Putri Wening Ratrinia, S.Pi., M.Si selaku coordinator Pusat Pengembangan
Wirausaha Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.
4. Djunaidi, S.Pi, M.Si selaku dosen pembimbing kewirausahaan.
5. Serta taruna/i yang berpartisipasi dalam pembuatan proposal ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan, sehingga
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan untuk pengembangan
lebih lanjut.

Dumai,11 JULI 2023


Ketua Kelompok

ALEXSANDRO
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................iii
DAFTAR TABEL............................................................................6
DAFTAR GAMBAR........................................................................6
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................6

I.PENDAHULUAN
l.l. Latar Belakang.....................................................................7
1.2....................................................................................Tujuan.
8
1.3...................................................................................Manfaat.
8

II. RENCANA KEGIATAN


2.1...........................................................................Jenis Kegiatan
9
2.2...............................................Jadwal Kegiatan dan Lokasi Usaha.
9
2.3.............................................................................................Pe
mbagian Tugas Usaha...............................................................................l0
2.4............................................................................Proses Usaha
11
2.5. Analisa Usaha.......................................¡............................................11
2.5.1...........................Rancangan Kegiatan dan Strategi Pemasaran
12
2.5.2....................................................................Survey Pasar.
12
2.5.3...................................................................Lokasi Usaha.
13
2.6...............................................Analisa Biaya Produksi dan Penjualan.
13
2.6.1.............................................Pengeluaran atau Total Biaya.
14
2.6.2.......................................................................Pendapatan
15
2.6.3...........................................................Analisa Laba dan Rugi
15

III. RANCANGAN BIAYA...............................................................16


IV. PENUTUP........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................18
LAMPIRAN...................................................................................19
SARAN.........................................................................................19
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kota Dumai merupakan salah satu kota di Provinsi Riau yang memiliki
peranan besar dalam sektor perikanan laut. Letaknya yang strategis dan berada di
tepi pantai timur Pulau Sumatera menjadikan kota ini sebagai pintu gerbang utama
di Sumatera dengan fasilitas pelabuhan terbesar di Riau. Sektor perikanan
merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi daerah
Kota Dumai. Setiap tahun produksi perikanan Kota Dumai cenderung meningkat
dimana 95% diantaranya berasal dari sektor perikanan laut. Hasil Produksi
perikanan laut Kota Dumai berdasarkan jenis ikan yang tertangkap pada tahun
2020 sebesar 650.878 ton dengan jumlah kapal dan alat tangkap sebanyak 296
unit (BPS Kota Dumai, 2023).
Alat tangkap yang digunakan nelayan dalam melakukan operasi
penangkapan ikan terdiri dari beberapa jenis alat tangkap. Dimana alat tangkap
tersebut masing-masing memiliki kualifikasi atau nilai ekonomi dalam hal hasil
tangkapan yang diperoleh. Berkembangnya sektor perikanan dan efektifnya
subsektor perikanan tangkap jelas akan memberikan dampak positif bagi
perekonomian Negara dan tingkat pendapatan masyarakat nelayan khususnya bagi
masyarakat di Kota Dumai.
Kegiatan nelayan yang berada di Kota Dumai umumnya menggunakan
beberapa alat tangkap seperti rawai, jaring insang perinukaan (Surface gillnet),
jaring kuiau (bottom drift gillnet), belat, sondong, jala, pancing Strand line) äan lain-
lain. Pancing merupakan alat tangkap yang sangat sederhana. Alat int hanya terdiri
dari pancing, tali pancing, pemberat, dan umpan. Operasional alat ini sangat
sederhana karena bisa dilakukan dengan seorang pemancing. Jumlah mata pancing
bisa satu buah, bias juga lebih, bias menggunakan umpan asli dan buatan (palsu)
(Sukiman dan Mawan, 2010).
Secara umum, alat tangkap pancing merupakan alat penangkap ikan yang
murah, mudah dalam pembuatan, tidak memerlukan keahlian dan teknologi
khusus dalam pengoperasiannya, dapat digunakan di seluruh perairan, dan alat
tangkap yang ramah lingkungan. Di Kota Dumai sebagai masyarakat nelayan

1
yang menggunakan perangkat teknologi alat tangkap tradisional yang beragam
seperti pukat, jala, pancing dan sebagainya, namun teknologi pancing menjadi
prioritas karena dengan alat int dikatakan cukup familiar, pendukungnya pun
cukup banyak dibanding penggunaan alat tangkap lainnya.
Pancing yang sudah di modifikasi memiliki peluang pasar yang sangat
besar di bandingkan dengan pancing biasa yang kita pakai sekarang int, modifikasi
POLE AND LINE (wikipedia.com) merupakan modifikasi dari pole and line yang
bermata pancing 1 menjadi bermata pancing 2 dengan umpan yang lebih disukai
ikan atau unik. Pancing ini terdiri dari joran,tali utama, tali sekunder,timah
pemberat, pembungkus timah, cincin, bulu ayam dan mata pancing .
Pengoperasian pancing ini menggunakan dua mata pancing dengan umpan yang
unik, ikan yang tertangkap atau tersangkut pada dua mata pancing akan ditarik ke
atas kapal dan di masukkan ke dalam coolbox .

1.2. Tujuan
Tujuan dari Program Kreativitas kewirausahaan ini adaiah:
Memodifikasi alat tangkap pole and line biasa yang bermata pancing 1
menjadi 2 mata pancing dengan menggunakan umpan yang unik. yang dapat
menambah nilai keuntungan bagi pelaku usaha perikanan khususnya nelayan.
2. Mengedukasi para pelaku utama perikanan pentingnya memakai alat tangkap
yang ramah lingkungan dalam menjaga kelestarian hayati perikanan.
3. Meningkatkan pendapatan/ekonomi para nelayan.

Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah :
1. Merangsang kreativitas dan daya inovasi taruna/i untuk menghasilkan
produk innovatif yang bermanfaat.
2. Mendorong taruna agar dapat menciptakan alat tangkap yang ramah
lingkungan.
3. Meningkatkan keterampilan taruna dalam berwira usaha.

2
I. RENCANA KEGIATAN

2.1. Jenis Kegiatan


Kegiatan usaha yang dijalankan adalah pembuatan “Pole and line dengan
menggunakan dua mata pancing dan umpan unik" dengan harga yang lebih
tejangkau dan mudah dibawa dan ditempatkan di perairan. Pole and line dengan
menggunakan dua mata pancing dan umpan yang unik di ciptakan untuk
membantu para nelayan untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak
dibandingkan dengan pole and line yang menggunakan satu mata pancing
Pole and line yang telah di modifikasi di desain dengan sangat baik karena
menggukan alat alat dan bahan yang berkualitas standar nasional , dimana kita
menggunakan bahan yang memiliki ijin ataupun memiliki kualitas SNI (Standar
national indonesia)

2.2. Jadwal Kegiatan dan Lokasi Usaha


Kegiatan wirausaha ini berlokasi di Politeknik Kelautan dan Perikanan
Dumai.. Adapun jadwal kegiatan pelaksanaan usaha ini dapat dilihat di bawah ini

Jadwal Kegiatan Usaha

1. Penentuan ide : JUNI 2023


2. .Penyusunan proposal : JULI 2023
3.Persiapan kegiatan : AGUSTUS 2023
4.PengoIahan produk : SEPTEMBER 2023
5. Pemasaran : OKTOBER 2023

3
2.3. Pembagian Tugas Usaha
Produk Modifikasi Pole and Linel” ini diproduksi oleh satu kelompok yang
terdiri atas 5 orang. Setiap orang memiliki tugas dan perannya masing- naasing.
Pembagian tugas ini dapat dilihat pada struktur organisasi kelompok pada gambar 1

Fikri Aidil
Bidang keuangan

Assa
Bidang Produksi
Alexsandro
ketua
Leo
Bidang Pemasaran

William
Bidang Pemasaran

Gambar I . Struktur Organisasi Kelompok M o d i f i k a s i P o l e


and Line

2.4. Proses Usaha


Dalam bewira usaha kita harus memiliki langkah-langkah yang harus
dijalani, dimana langkah inilah yang akan menentukan usaha yang akan kita
jalankan.
Langkah-langkah nya adalah.
1. Perancangan ide usaha dan ide produk.
2. Mengidentifikasi pesaing.

4
3. Membandingkan produk yang sudah ada.
4. Memberi keunikan produk agar mampu bersaing.
5. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan produk.
6. Pembuatan dan pemasaran produk.

2.5. Analisis Usaha


Analisis usaha merupakan suatu cara untuk mengetahui tingkat kelayakan
dari suatu usaha. Tujuan analisis usaha adalah untuk mengetahui tingkat
keuntungan, pengembalian investasi, maupun titik impas suatu usaha. Berbagai
antisipasi untuk memperbaiki dan meningkatkan keuntungan juga dapat dilakukan
apabila dilakukan analisis usaha. Analisis prospek usaha yang kami pilih
dilakukan dengan analisis SWOT.
Berikut analisis SWOT dari usaha Modifikasi Pole and Line :
1. Strength (Kelebihan)
a. Harga lebih tejangkau.
b. Dapat menjangkau perairan yang lebih jauh tanpa memerlukan biaya yang
besar.
c. Mudah dibawa dan ditempatkan di perairan
2. Weakness (Kelemahan)
Masih membutuhkan banyak pengenalan yang cukup kepada konsumen.
3. Opportunity (Peluang)
Belum ada pesaing yang menjual produk sejenis.
4. Threat (Ancaman)
Adanya oknum yang menggunakan ide yang sama.

2.5.1.Rancangan Kegiatan dan Strategi Pemasarnn


Modifikasi Pole and Line ini di ciptakan untuk membantu para nelayan untuk
mendapatkan ikan yang lebih banyak dibandingkan dengan pole and line sa yang
menggunakan satu mata pancing
Modifikasi Pole and Line ini di desain dengan sangat baik karena
menggukan alat alat dan bahan yang berkualitas standar nasional , dimana kita
menggunakan bahan yang memiliki ijin ataupun memiliki kualitas SNI. Pole and Line
ini akan dipasarkan di daerah-daerah nelayan, di pelabuhan pelabuhan ikan dan
melalui media social (IG, Face Book dll).
2.5.2. Survei Pasar
Produk yang kami buat ini merupakan produk yang sudah siap bersaing
dipasaran ,dimana harga sangat standar untuk masyarakat di daeıah pesisir yang
ekonomi masyarakatnya masih tergolong menengah ke bawah, menurut survey
pasar yang kami lakukan harga produk ini tergolong harga yang standar dimana
harga pancing di pasaran Rp. 200.000,- dan kami menjual produk ini di bawah Rp.
200.000,-

2.5.3. Lokasi Usaha


Karena kami memiliki target penjualan kepada nalayan maka kami akan
membuat lokasi kami di daerah pesisir, dan kami juga akan melakukan penjualan
di media sosial seperti facebook , instagram, dan lain-lain.

2.6. Analisis Biaya Produksi dan Penjualan


Dalam berwira usaha kita harus tau menganalisis biaya produksi. Mulyadi
(2015) ınendefenisikan biaya produksi sebagai biaya yang teıjadi untuk mengolah
bahan baku menjadi produk yang siap nutuk di jual .
Adapun yang termasuk biaya produksi adalah biaya investasi ,biaya tetap
dan biaya variabel
a. Biaya Investasi
No Jenis baraııg Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
1 Gunting 2 8.000,- 16.000,-
2. tali pancing 2 60.000,- 120.000,-
- -
68.000,- 136.000,-
Jumlah

b. Biaya Tetap
No _ 1 bulan (Rp) 1 tahun
1
Total - -

6
c. Biaya Variabel
No Uraian Satuan Volume Harga satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
Bahan Habis Pakni
a. Joran Unit 3 105.000,- 315.000,-
b. Kail Unit 6 65.000,- 390.000,-
c. Pemberat Unit 3 10.000,- 30.000,-
d. Bulu ayam Rol - - -
;
TOTAL 735.000

2.6.1. Pengeluaran atau Total Biaya


Total biaya yang digunakan dalam pembuatan 3 unit p o l e a n d L i n e
adalah

Total Biaya = Biaya tetap + Biaya Variabel

— Rp.0 + Rp.735.000

= Rp.735.000

2.6.2. Pendapatan
Pendapatan kami berasal dari laba pembuatan produk. Dalam seminggu
bisa memperoleh 3 unit pole and line yang telah dimodifikasi
No. Jumlah barang aha R TQ
I. \3 Rp.180,000/unit Rp. 540.000,00
TOTAL Rp. 540.000,00

pendapatan = harga jual — modal


540.000 — 500.000 = 40.000/minggu

2.6ü. Anallsa Laba atau Rugl


Analisis laba rugi bertujuan untuk mengetahui besamya keuntungan atau
kerugian dari usaha yang dikelola. Suatu usaha yang menguntungkan akan
memiliki nilai penerimaan lebih besar dari pada total pengeluaran.

7
Laba atau rugi = pendapatan - total biaya
= Rp. 540.000 — 500.000 =Rp 40.000-,
Jadi keuntungan yang diperoleh Rp 40,000/ minggu
Untuk pendapatan keuntungan dalam satu bulan yaitu
Rp. 40.000,- x 4 minggu =Rp 840.000-,

8
II. RENCANA ANGGARAN BIAYA

3.1. Rancangan Anggaran Blaya


Tabel. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Volume Hargasatuan Jnmlah

Baban Habis Pakui


a. Joran Unit 3 105.0006,- 315.000,-
b. Kail Unit 6 65.000,- 390.000,-
c. Pemberat Unit 3 10.000,- 30.000,-
d. Bulu ayam - - -

TOTAL 735.000,-

9
IY. PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Modifikasi Pole and Line adalah pancing pole and line yang di desain
untuk para nelayan supaya mendapatkan penghasilan yang lebih baik di
bandingkan dengan menggukan pancing pole and line pada umıım nya dan
pancing ini memili harga yang standar di pasaran.kami harap bapak atau ibu
memberikan kritik dan saran agar kami bisa mengembangkan alat tangkap yang
ramah lingkungan dan bisa mendorong kemajuan ekonomi perikanan

4.2. Saran
Taruna sebaiknya sering dilibatkan dalam kompetisi wirausaha yang
di
*elenggaakan di berbagai kampus yang ada di Provinsi Riau.

10
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Dumai 2020. Kola Dumai Dulaııt Angka (BPS)
Kota Dumai.

Sudirman dan Mallawa. 2004 Teknik Pentırıgkopurı fen. Penerbit Rineka Cipta
Jakarta.

11

Anda mungkin juga menyukai