BUMI SUKSESINDO
PT Bumi Suksesindo (BSI) adalah anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk didirikan pada tahun 2012, sebagai
perusahaan induk (holding company), PT Bumi suksesindo yang memegang izin operasi produksi dan PT Damai
Suksesindo (DSI) yang memiliki izin explorasi yang berdekatan, PT Cinta Bumi Suksesindo (CBS) dan PT Beta Bumi
Suksesindo yang juga akan menjalankan kegiatan usaha dalam operasi pertambangan dan mineral.
Gambar 1 logo perusahaan PT. Merdeka Copper Gold dan Bumi Suksesindo Copper & Gold
Aset utama Perusahaan adalah Proyek Tujuh Bukit, yang sering disebut sebagai Proyek Tujuh Bukit Pelindian Lapisan
Oksida dan deposit Tembaga Emas Tujuh Bukit yang belum dikembangkan, keduanya terletak di Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar 205 kilometer ke arah tenggara kota Surabaya.
Gambar 2 Peta skala 1:1000 lokasi Penambangan PT.Bumi Suksesindo Banyuwangi terletak di koordinat 8°37'25.2"S
114°02'35.0"E
Tambang Tujuh Bukit beroperasi berdasarkan cadangan Sumber Daya Mineral 2,45 juta oz emas dan 79 juta oz perak
pada lapisan oksida dekat dengan permukaan.
Gambar 3 cadangan deposit emas dan tembaga oksida dan porfiri pada daerah tujuh bukit
Tujuh Bukit adalah salah satu proyek pertambangan dengan cadangan emas dan tembaga kelas dunia yang belum
dikembangkan pada lapisan porfiri, yang memiliki Sumber Daya Mineral sebesar 28 juta oz emas dan 19 miliar lbs
tembaga.
Gambar 4 tampak lokasi tambang terbuka di lokasi tujuh bukit open pit
B. SISTEM DAN METODE PENAMBANGAN PT. BUMI SUKSEINDO
Sistem penambangan yang digunakan di PTBSI ada dua yaitu sistem tambang terbuka dan bawah tanah
Metode penambangan yang digunakan di PTBSI di sistem tambang terbuka adalah metode open pit, dimana
penambanganya di lakukan di alam terbuka menggunakan peralatan yang besar, tahapanya mulai dari pembersihan
lahan, pemindahan top soil, overburden, kemudaian penganmbilan bijih, dalam metode ini untuk memperoleh ore
nya di butuhkan mengupas tanah penutup (OB), tanah penutup tersebut di buang di areal waste dump yang
dibawahnya tidak terdapat bijih, penambanganya menggunakan peralatan pemboran untuk dilakukan pemberaian
dengan peledakan setealah itu di gali oleh excavator dan diangkut dengan haul truck ke hopper yang terlebih dahulu
di hancurkan (crushing) kemudian di salurkan menggunakan conveyor ke pabrik pengolahan.
Metode penambngan untuk bawah tanah di PTBSI menggunakan metode block caving, dimana memanfatkan
gravitasi dalam proses produksinya, tahapanya dengan tunnel developmet mulai dari suvey, ventilasi, pencahayaan,
pemboran dan peledakan dan mucking, kemudaian setelah sampai badan bijih dilakukan pemboran vertikal kearah
badan bijih yang vertikal dan dilakukan peledakan, karena di daerah tersebut batuanya banyak terdapat fragmen
sehingga dengan sendirinya batuan orenya runtuh secara bertahap, pengambilan orenya menggunakan loader dan
truck articulated dump truck .
Rock drill/ DTH hammer size: COP 3060, Hole diameter: 102 mm - 152 mm 4 inch - 6 inch, Drilling method:
Tophammer, dan Maximum hole depth: 35 m 118 ft
Kapasitas Bucket SDV 6.5 m3 (8.5 yd3) dan kedalaman galian 7 meter
Alat angkut overburden & ore Haul Dump Truck Caterpillar 775F dan Articulated Dump Truck 740
Alat angkut top soil dump truck Scania & Iveco 440
Peralatan utama yang digunakan adalah di tambang bawah tanah diantara lain :
Tunnel development
Setelah sampai di badan bijih dilakukan pemboran vertikal