PENDAHULUAN.
Berbagai macam sifat dari cetakan umum 150 – 2000C untuk Zn, 250 –
logam diperlukan. Diantaranya adalah 2750C untuk Mg, 225 - 3000C untuk
mempunyai kekuatan/strength yang Al,300 – 7000C untuk Cu Alloys).
cukup tinggi untuk dapat dipakai berulang Pemanasan cetakan bertujuan
–ulang, ketahanan terhadap kelelahan untuk mengurangi gradien temperatur
thermal yang tinggi, ketahanan aus yang antara temperatur logam cair dan
baik, mampu mesin yang baik dan temperatur cetakan, sehingga proses
sebagainya. Umur cetakan biasanya pembekuan dari logam cair dapat
beberapa ribu kali pengisian kalau dipakai berlangsung lebih lambat. Sehingga logam
untuk membuat coran paduan ringan, dan cair dapat mengisi semua rongga cetakan
kira-kira sepuluh ribu kali pengisian untuk sebelum membeku. Pemanasan cetakan
membuat coran dari besi cor. Pemanasan juga bertujuan mencegah terjadinya
cetakan logam adalah proses pemanasan keretakan pada cetakan karena perbedaan
awal terhadap cetakan logam sebelum temperatur yang tinggi antara cetakan dan
dilakukan penuangan logam cair. logam cair. Oleh karena pemanasan
Pemanasan dapat dilakukan dengan cetakan yang diperlukan dalam proses
menggunakan dapur atau oven pada pengecoran maka seberapa besar pengaruh
temperatur diatas 2120F (1000C ) dan temperatur pemanasan cetakan terhadap
ditahan untuk beberapa waktu. ( secara kualitas hasil coran untuk pembuatan
34
Jurnal Flywheel, Volume 2, Nomor 1, Juni 2009 ISSN : 1979 - 5858
35
Jurnal Flywheel, Volume 2, Nomor 1, Juni 2009 ISSN : 1979 - 5858
yang sudah cair menggunakan cawan 87.260, Cr: 0.017, Cu: 1.460, Fe: 0.455,
tuang sampai penuh kemudian setelah Mn: 0.143, Ni: 1.763, Si: 8.989, Zn:0.139,
beku, dilepaskan bagian inti dan sekunder Mg:1.390
dengan palu. Penuangan harus penuh agar Pelepasan. Benda tuang handle rem
bila terjadi penyusutan masih ada sisa dilepaskan dari cetakan logam dengan
cairan logam yang mengisi penyusutan hati-hati sehingga tidak terjadi kerusakan
tersebut. Penuangan dilakukan sekitar ± pada benda tuang, kemudian didinginkan
720 0C, dengan jarak dan waktu pada udara luar sampai temperatur kamar
penuangan yang konstan. Komposisi
bahan handle rem dari limbah piston : Al:
36
Jurnal Flywheel, Volume 2, Nomor 1, Juni 2009 ISSN : 1979 - 5858
140
120
Kekerasan HBN
100
80 Kekerasan
60
40
20
0
75 100 125 150 175 200 225 250 300 325 350
0,2
Impak (Joule/mm2)
0,15
0,1 Impak
(Joule/mm2)
0,05
0
75 100 125 150 175 200 225 250 300 325 350
Kerasan benda cor atau handle rem Hasil pengujian berdasarakan foto mikro
rata-rata 102 HBN dan impak 0,16 maupun foto makro maka dapat diamati
joule/mm2 jika dibandingkan dengan bahwa hasil pengecoran dari limbah
handle rem yang ada dipasaran nilai piston bekas akan menyebabkan porositas
kekerasan dan impak tersebut masih pada hasil coran dengan demikian akan
dibawahnya. Mengingat fungsi handle mengurangi kekuatan handle rem. Dari
rem dengan gaya yang dikibatkan pada patahan pengujian impak pada foto makro
saat pengermen maka kekerasan dan terdapat patahan getas dengan demikian
impak dari hasil pengecoran piston bekas hadle rem yang dibuat dari bahan piston
tersebut masih mampu digunakannya. bekas menghasilkan logam bersifat getas.
37
Jurnal Flywheel, Volume 2, Nomor 1, Juni 2009 ISSN : 1979 - 5858
Pengaruh pemanasan cetakan logam pada Berdasarkan literatur sifat handle rem
saat penuangan logam cair kedalam yang baik adalah bahannya mempunyai
cetakan tidak berpengaruh pada sifat sifat getas dengan kekuatan yang cukup
logam namun berpengaruh pada proses tinggi karena sifat getas tersebut
pencetakan handle rem agar diperolah diperlukan guna menghindari terjepinya
pendinginan yang serempak pada benda tangan pengendara padaa saat terjadinya
tuang tersebut sehingga dapat mengurangi kecelakaan. Misalnya sifat mulur atau
atau meniadakan cacat-cacat benda tuang keliatan bahan yang diutamakan bila
akibat tidak meratanya pendinginan di terjadi kecelakaan pada sepeda motor
dalam cetakan. maka hadle rem akan melengkung dan
menjepit tangan pengemudi dengan
Berdasarakan kompsisi kimia pada demikian akan memperparah kondisi
piston bekas yang dibuat handle rem Al: pengemudi. Dengan demikian bahwa
87.260, Cr: 0.017, Cu: 1.460, Fe: 0.455, limbah piston bekas dapat digunakan
Mn: 0.143, Ni: 1.763, Si: 8.989, untuk bahan handle rem sepeda motor.
Zn:0.139, Mg:1.390 dengan kekerasan
dan impak yang diperoleh, masih dapat
ditingkatkan lagi untuk nilai impaknya
dengan cara menambah unsur Al dan Zn .
Porositas
38
Jurnal Flywheel, Volume 2, Nomor 1, Juni 2009 ISSN : 1979 - 5858
Porositas
Porositas
39
Jurnal Flywheel, Volume 2, Nomor 1, Juni 2009 ISSN : 1979 - 5858
DAFTAR PUSTAKA
40