Dewasa ini didalam perkembangan dunia otomotif, suatu produk mampu terjual pada konsumen
yaitu dengan beberapa kriteria, salah satu contoh diantaranya ialah produk dengan tingkat
kualitas yang tinggi.
Pada suku cadang ( spare-part ) sepeda motor terdapat beberapa macam komponen pendukung,
dan salah satu diantaranya ialah Bush, ini merupakan komponen yang terpasang pada rear-arm,
berfungsi sebagai bantalan ( penahan ) shaft ( biasa disebut as ) dan juga berfungsi sebagai
pengunci dari shaft.
Proses pembuatan Bush yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan proses tempa (
forging ), proses pengecoran ( casting ). Untuk pembuatan suku cadang ( spare-part ) khususnya
bush, dalam perencanaan ini digunakan proses metalurgi serbuk pada pembuatan Bush, Karena
dengan proses metalurgi serbuk ini akan didapatkan karakteristik yang berbeda dari proses –
proses lainnya.
Adapun pertimbangan lainnya menggunakan metalurgi serbuk dalam pembuatan Bush ( rear-arm
) yaitu dalam proses pembuatannya material yang dipakai tidak tersisa ( tidak ada bahan
/material yang terbuang ), sehingga untuk produksi secara masal sangat baik.