NAMA KELOMPOK 3 :
1. Muhammad Syaiful Anam (18660091)
2. Fani Nurul Alamin (18650060)
3. Agung Pribadi (18650055)
4. M. Mahesa Putra (18650079)
5. Pupung Aji Pamilu Pamungkas (18650085)
6. Afinmidzi Indraputra (18650105)
7. Ahmad Kurniawan (18650040)
8. Abi Hafshin (18650075)
TEKNIK MESIN 5B
ABSTRAK
Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama – sama dengan silinder
blok dan silinder head. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk melakukan
siklus kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke
crankshaft. sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuahmesin.
Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil
disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya
oleh pengendara memberikan kestabilan.
1. PENDAHULUAN
Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama – sama dengan
silinder blok dan silinder head. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk
melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasil
pembakaran ke crankshaft.
Gerakan langkah piston bisa 2400 kali atau lebih setiap menit. Jadi setiap detik piston
bergerak 40 kali atau lebih di dalam silindernya. Temperatur yang diterima oleh piston
berbeda-beda dan pengaruh panas juga berbeda dari permukaan ke permukaan lainnya.
Sesungguhnya yang terjadi adalah pemuaian udara panas sehingga tekanan terssebut
mengandung tenaga yang sangat besar. Piston bergerak dari TMA ke TMB sebagai gerak
lurus. Selanjutnya, piston kembali ke TMA membuang gas bekas. Gerakan turun naik piston
ini berlangsung sangat cepat melayani proses motor yang terdiri dari langkah pengisian,
kompresi, usaha dan pembuangan gas bekas.(Yulia Amrira, 2017).
1.1 Pengertian Piston
Piston merupkan sumbu geser yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder.
Dengan tujuan, baik untuk mengubah volume dari tabung, menekan fluida dalam silinder,
membuka-turup jalur aliran atau pun kombinasi semua itu. Piston terdorong sebagai akibat
dari ekspansi tekanan sebagai hasil pembakaran. Piston selalu menerima temperatur dan
takanan yang tinggi, bergerak dengan kecepatan tinggi dan terus menerus.
Piston dibuat dari campuran aluminium karena bahan ini dianggap ringan tetapi cukup
memenuhi syarat-syarat :
1. Tahan terhadap temperatur ringgi.
2. Sanggup menahan tekanan yang bekerja padanya.
3. Mudah menghantarkan panas pada bagian sekitarnya.
4. Ringan dan kuat.
4. KESIMPULAN
Rancang bangun dengan menggunakan teknologi saat ini sudah banyak membantu
dalam hal membuat produk/komponen tertentu, sehingga desain dan produk jadi dapat
terkelola dengan baik, beberapa hal proses rancang Piston dapat disimpulkan:
1. Rancang bangun Piston pada umumnya adalah sebuah komponen yang terdapat pada
mesin/diesel yang berfungsi untuk kompresi mesin.
2. Desain dan manufaktur perlu peralatan yang cukup mahal untuk membuat suatu
produk,sehingga perlu investasi peralatan.
5. REFERENSI
[1] http://gudanglinux.com/glossary/3d-printing/, diakses tanggal 18 November 2016.
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/CAD, diakses pada tanggal 18 November 2016.
[3] H. Darmawan Harsokoesoemo. 2004. “Pengantar Perancangan Teknik (Perancangan
Produk)”. Bandung: ITB.