MOLDING LANJUT 2
( MINGGU 31 )
Disusun oleh :
Kelompok 3
2 DEA
- Nofryan Afif / 221321019
Three Plate Mold dengan Sistem Slider adalah jenis cetakan yang dirancang untuk proses injeksi
otomatis. Perbedaan utama dengan jenis cetakan lainnya adalah pemutusan gate dari produk tidak
dilakukan secara terpisah, melainkan menjadi bagian dari proses injeksi. Posisi gate ditempatkan
pada puncak produk dan biasanya berbentuk patahan lingkaran kecil atau garis memanjang,
tergantung pada jenis gate yang digunakan. Keuntungan dari penggunaan cetakan Three Plate
Mold dengan Sistem Slider antara lain:
1. Produk yang dihasilkan bersih dari bekas gate, sehingga tampil lebih rapih.
2. Mengurangi pekerjaan tambahan yang biasanya dilakukan untuk mematahkan dan
membersihkan gate.
3. Siklus waktu produksi lebih cepat dibandingkan dengan cetakan lainnya.
4. Proses pencetakan dilakukan secara otomatis.
Namun, ada beberapa kerugian yang perlu diperhatikan dalam penggunaan cetakan ini, antara lain:
1. Biaya pembuatan cetakan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan cetakan Two Plate Mold.
2. Tekanan yang dibutuhkan untuk memasukkan material plastik ke dalam rongga cetakan cukup
tinggi.
3. Patahan gate dapat tertinggal dalam cetakan dan menyumbat aliran material pada pengisian
berikutnya.
Cetakan Three Plate Mold dengan Sistem Slider membutuhkan mekanisme ejeksi untuk
mengeluarkan produk dan runner (saluran penghubung antara rongga cetakan) pada sisi yang
berbeda. Oleh karena itu, cetakan ini dilengkapi dengan mekanisme penarik yang memastikan
prioritas bukaan pada setiap pelat cetakan.
Slider Mold, di sisi lain, dirancang untuk menghasilkan produk dengan bentukan khusus seperti
lubang atau undercut luar. Inti cetakan perlu dikeluarkan dari arah samping pada bukaan utama
cetakan. Prinsip dasar cetakan ini melibatkan mekanisme yang memungkinkan pergerakan inti
cetakan secara transversal. Gerakan ini diklasifikasikan sebagai cetakan slider.
Untuk pergerakan yang tidak terlalu panjang (kurang dari 30 mm), blok slider umumnya
digerakkan menggunakan mekanisme pena miring sebagai komponen penarik dan baji sebagai
komponen pendorong. Untuk bukaan yang lebih panjang, dapat digunakan komponen silinder
hidrolik atau pneumatik, tergantung pada kebutuhan gaya yang diperlukan.
Dengan pemahaman tentang Three Plate Mold dengan Sistem Slider, mahasiswa/mahasiswi
jurusan Teknik Perancangan Perkakas Presisi akan mampu menghasilkan produk plastik dengan
bentukan yang lebih kompleks dalam waktu yang efisien.
2.2 Tahapan perancangan injection molding
Venting
Konstruksi &
bahan kaviti/inti
Jumlah kaviti
Pra
Design
Manufaktur
BAB III
PROSES PERANCANGAN INJECTION MOLD
S R T b
<1 1 2 2.6
<1.5 1.25 2.5 3.24
<2 1.5 3 3.9
<2.5 1.75 3.5 4.56
Primary Runner
W prod : 3.13 gr
W runner: ρ x V
V= 0.126 cm3
Ρ= 0.92gr/cm3
W runner= ρ x V
= 0.92 x 0.126
= 0.116 gr
W2 = (Wprod+ Wrunner) x 2
W2 = ( 3.13 + 0.116) x 2
= 3.246 x 2
≈ 6.5
4
√𝑊 . √𝐿
D1 =
3,7
4
√ 6.5 . √185.6
=
3,7
≈ 2.5
Secondary Runner
W produk : 3.13 gr
L : 40 mm
4
√𝑊 . √𝐿
D1 =
3,7
4
√ 3.13 . √40
=
3,7
= 1.2
≈2mm
3.6.2 Gate
Perencanaan bentuk dan penempatan gate berpengaruh terhadap kualitas produk,
baik dari penampilan, penyusutan dan tekanan yang dibutuhkan saat pembentukaan
produk. Penempatan gate juga berpengaruh terhadap besarnya gaya clamping mesin injeksi
yang dibutuhkan untuk menahan gaya pembentuk rongga cetak dan menghindarkan
kemungkinan cacat saat injeksi. Pada molding three plate mould ini umumnya
menggunakan pin point gate, terutama untuk produk yang berbentuk silinder atau simetris.
Ditinjau dari bentuk produk dan jenis cetakan makan dipilih jenis pin point gate.
Gate ini ditempatkan di bagian puncak luar produk dan di tengah-tengah (centre) produk
serta bekas patahannya berupa lingkaran kecil. Umumnya dipakai untuk penginjeksian
produk berukuran kecil ≤ 10 gr.
Pada kasus ini gate yang digunakan merupakan gate standar karena gate ini mudah dalam
proses pengerjaannya dan juga tersedia dipasaran.
3.7 Sistem Pendingin
Fungsi pendingin dalam cetakan yaitu sebagai berikut :
1. Mendinginkan produk
2. Menjaga temperatur mold
Pendinginan merupakan tahap paling penting yang berpengaruh pada kwalitas
produk (kehalusan permukaan, distorsi produk yang dapat menimbulkan lentingan atau
warpage, keseragaman struktur plastik, penurunan dimensi atau memperkecil shrinkage)
Bukaan pertama disebabkan oleh roller yang menarik cavity plate, bukaan pertama
melepas runner dan gate dari produk. Sistem bukaan menggunakan distance rod sejauh
100 mm.
Bukaan kedua merupakan bukaan untuk menendang runner dan sprue jatuh dari mould
Bukaan ketiga sejauh 45 mm dimana roller terlepas karena terkunci strippe bolt dan
menarik pelat core saja, bukaan ini memisahkan core dan cavity sehingga produk
terlepas dari cavity namun masih menempel pada core. Selanjutnya produk dikeluarkan
871 ÷ 4 = 217.7
SWF 50-80
BAB IV
KESIMPULAN
Mould atau cetakan adalah perangkat yang digunakan untuk menghasilkan produk dari
bahan plastik melalui mesin injeksi. Untuk menciptakan sebuah cetakan yang tepat, ada banyak
faktor yang harus dipertimbangkan agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar
kualitas yang diinginkan secara optimal, termasuk akurasi dimensi, kompleksitas geometri, dan
efisiensi proses.
Three Plate Mold adalah jenis cetakan yang dirancang untuk proses otomatis.
Pemutusan gate dari produk dilakukan sebagai bagian dari proses injeksi, bukan secara terpisah.
Gate ditempatkan pada puncak produk dan bisa berbentuk patahan lingkaran kecil atau garis
memanjang, tergantung pada jenis gate yang digunakan. Penggunaan Three Plate Mold dapat
menghasilkan produk yang tampak lebih rapih.
Slider Mold dirancang khusus untuk menghasilkan produk dengan lubang atau bentukan
tertentu, terutama undercut luar. Inti cetakan pada Slider Mold harus dapat dikeluarkan dari arah
samping pada bukaan utama. Prinsip dasar cetakan ini melibatkan mekanisme yang
memungkinkan pergerakan inti cetakan secara transversal. Mekanisme inilah yang dikategorikan
sebagai cetakan slider.