BAB I
PENDAHULUAN
dua benda bergerak untuk mengurangi gesekan,Zat ini merupakan fraksi hasil
destilasi minyak bumi yang memiliki suhu 105 - 135ºC. Pelumasan berfungsi
Saat ini banyak sekali jenis dan merek pelumas yang beredar di
Apapun kata mekanik mereka terima begitu saja. Lalu bagaimana sebenarnya
sistem pelumasan pada motor 2 langkah dan cara memilih pelumas yang baik
1
2
1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui apa yang di
BAB II
PEMBAHASAN
memakai 1 macam oli saja dan pada motor 2 langkah pelumasan terbagi
menjadi 2 bagian. Pelumas pertama untuk melumasi bagian trasmisi saja, dan
pelumas kedua untuk melumasi bagian ruang poros engkol (as-kruk) atau
Pada motor 2 langkah, bak engkol (crank shaft) tidak berisi oli
poros engkol, batang piston, piston, ring piston dan dinding silinder maka
3
4
oli.
masuk ke dalam bak engkol, campuran bensin dan oli melumasi poros
engkol, bantalan, batang piston, ring piston dan dinding silinder. Saat
bensin dengan oli terbakar, sisa gas buang dibuang melalui knalpot.
diantaranya:
5
knalpot
bak engkol. Pada bak engkol campuran bensin dan oli melumasi
poros engkol, bantalan, batang piston, pena piston dan dinding silinder.
campuran bensin dengan oli terbakar, sisa gas buang dibuang melalui
knalpot.
b) Pompa pelumas yang berfungsi untuk menghisap oli dari tangki oli
disemprotkan.
agar bercampur dengan gas baru dan masuk kedalam ruang bakar. Jumlah oli
Tidak boleh banyak ataupun kurang, jika terlalu banyak mengakibatkan ruang
bakar menjadi cepat kotor oleh kerak/karbon dan polusi yang ditimbulkan
oleh asap buang gas. Jika kurang mengakibatkan motor menjadi cepat panas
Pompa oli pelumas ini berfungsi untuk menghisap oli dari tangki oli
dan menekan oli pada karburator. Pompa pelumas motor 2 langkah umumnya
tipe plunger.
1. Worm wheel gear (roda gigi cacing) adalah sebagai gigi yang
putaran mesin.
berputar.
Prinsip kerja:
Saat mesin hidup maka roda gigi cacing (worm wheel gear) akan
berputar dan distributor ikut berputar, bila lubang distributor tepat pada
saluran masuknya oli maka oli akan mengalir ke dalam rumah pompa.
cam tidak menekan plunger maka pegas pompa akan mendorong oli,
bila lubang keluar tepat pada lubang distributor maka oli akan ditekan
bagian piston, setang seher, serta bearing as krug. Pastikan kondisi oli
diperlukan.
keausan silinder.
11
BAB III
mekanik tersebut
2. Pendingin.
3. Pembersih.
akan terlihat.
4. Perapat/sealing.
akan ikut terbawa pada saat kompresi dan ikut keluar pada saat
ekspansi.
5. Anti karat/korosi.
12
udara.
6. Bantalan/Buffer
7. Meredam suara.
mesin
13
cepat aus dan koefisien gesek rendah, sebagai pendingin, perapat, pembersih
diantaranya
1. Gemuk (grease) digunakan untuk melumasi rantai roda, bearing roda, gigi
kekentalan (viscositas) lebih rendah dari pada oli yang di gunakan untuk
12
bagian-bagian yang lain sehingga di perlukan sifat mudah bercampur
Pada sepeda motor 4 langkah digunakan untuk pelumas gigi transmisi dan
mesin yaitu poros engkol, batang piston, blok silinder, piston, ring piston.
sekelilingnya.
d. Tidak berbusa.
Oli mineral yaitu oli yang bahan dasarnya dari proses penyulingan bahan
mineral.
1. Oli Vegetebel yaitu oli yang diperoleh dari bahan tumbuh-tumbuhan yaitu
minyak dari tumbuhan jarak. Jenis ini mempunyai sifat pelumas yang
digunakan dalam waktu yang lama, karena proses oksidasi terjadi dengan
cepat.
2. Oli Synthetic, yaitu oli yang dibuat dari bahan dasar produk petroleum
Dua hal yang perlu diperhatikan pada oli adalah kemampuan pelumas
dan viskositas. Viskositas oli merupakan ukuran kekentalan atau tahanan alir
oli pelumas, oli yang mempunyai viskositas tinggi mempunyai tahanan alir
Pada oli motor (crank case oil) SAE W (winter grades) diukur pada
adalah 10 W dan 20 W.
menuntut kualitas oli yang semakin tinggi, untuk meningkatkan kualitas oli
Petroleum Institut). Pada kemasan oli selain informasi viskositas yaitu SAE
juga terdapat tulisan API Service. API service pada oli mesin bensin ditulis
- Contoh : SA, SB, SC, SD,SE, SF, SG, SH, SI, SJ. Semakin
Aditif yang digunakan untuk oli motor 2 tak, berbeda dengan motor 4
langkah. Pada oli motot 2 langkah terdapat Exhaust Port Blocking yaitu
kemampuan oli untuk tidak membuat banyak arang yang dapat menyumbat
saluran buang dan knalpot, selain itu juga terdapat anti smoke, yaitu
dari kode kualitas oli atau API service. Pada motor 4 langkah kode API
pada oli motor 2 langkah API service dengan awalan T, yaitu TA, TB, TC.
Semakin tinggi adjad semakin baik kualitas oli, dari contoh tersebut kualitas
BAB IV
4.1. Kesimpulan
bagi suatu mesin agar bisa bekerja optimal dan memiliki daya tahan yang
pada piston ring dan blok silinder yang saling bergesekan,maka dibutuhkan
4.2. Saran
kendaraan, pada umumnya penggantian oli setiap 1500 km, tetapi hal ini juga
kilometer akan relative sedikit, karena itu penggantian oli tidak dapat dilihat
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Wahyu. 2012. Motor Bensin Modern. Jakarta : Rineka Cipta, PT. ASDI
MAHASATYA
http://silabusrppsdsmpsma.blogspot.com/2013/06/tsm-sistem-pelumasan-pada-
sepeda-motor.html
http://danialmandala.blogspot.com/2013/12/pengertian-fungsi-komponen-cara-
kerja.html