Anda di halaman 1dari 12

Tugas kelas XI TBSM 1

Senin, 26 Agustus 2019 jam ke 2-5


Pelajari materi berikut dan kerjakan soal latihannya
Dikumpulkan di meja saya

Perbaikan Sistem Pelumasan

Sistem Pelumasan

Komponen mesin bergerak dan saling bersinggungan akan menghasilkan


gesekan dan panas, sistem pelumasan bertujuan untuk mengurangi keausan
pada komponen bukan mencegah keausan.

Pelumasan dilakukan dengan membentuk lapisan oli pada permukaan yang


bergesekan/bersinggungan sehingga umur motor menjadi lebih panjang.

Fungsi pelumasan :

Anti gesekan/ anti friction effect

Jika dua benda bergerak saling berhubungan maka permukaan yang berhubungan
akan terjadi gesekan. Meskipun permukaan yang bergesekan kelihatan sangat halus
jika dilihat menggunakan alat pembesar maka permukaan tersebut sangatlah kasar,
untuk itu diperlukan lapisan oli pada permukaan yang bergesekan.

Gambar 1. Pelumas Sebagai Anti Gesek

Pendinginan/ cooling effect

Ketika motor bekerja gesekan akan menimbulkan panas dan hasil pembakaran juga
menimbulkan panas, oli pelumas sebagai pendingin motor dengan jalan mengambil
panas dari bagian yang dilalui yang selanjutnya didinginkan pada panci oli/karter
Gambar 2. Pelumas Sebagai Pendingin

Perapat / Sealing effect

Minyak pelumas mejadi penyekat antara piston dengan silinder (sealing/perapat),


sehingga dapat mengurangi kebocoran kompresi motor.

Gambar 3. Pelumas Sebagai Perapat

Anti karat/Rust inhibiting effect

Minyak pelumas membentuk lapisan tipis untuk menjaga permukaan logam dari
udara, air dan gas yang membuat karat.

Pembersih / cleaning effect

Tekanan dari pompa oli mengalir ke mesin sehingga permukaan gesekan dapat
dijaga kebersihannya, untuk itu diperlukan saringan oli sebagai penyaringan
kotoran.
Gambar 4. Pelumas Sebagai Pembersih

Macam – macam jenis sistem pelumasan :


Sistem pelumasan tekan
Cara kerja :
Oli dari karter dipompakan ke saluran bagian motor yang memerlukan pelumasan
dan turun dengan sendirinya kembali ke karter
Sifat-sifat :
1. Pelumasan teratur dan merata
2. Memberi pendinginan dan pembersihan pada tiap-tiap bagian yang diakhiri
3. Karena pompa digerakkan oleh motor, hasil pemompaaannya tergantung pada
putaran motor
4. Digunakan pada kebanyakan motor 4 Tak dan motor diesel 2 Tak
5. Oli perlu diganti setiap 3.000 km pada motor bensin ( Oli Pertamina )

Keuntungan sistem pelumasan tekan :

1. Konstruksinya sangat sederhanadan mudah perawatan.


2. Jika oli dalam bak berkurangmudah untuk mengontrol dan menambahkan jika
perlu.
Oli dibagian bawah crankcase dipompa keatas dengan pompatrochoid dengan
sisitem tekan dan disaring dengan oli filter sebelum dialirkan kesemua komponen.

Gambar 5. Sistem Pelumasan Basah


Pelumasan campur

Gambar 6. Pelumasan Campur

Cara kerja : Oli dicampur dengan bahan bakar, maka oli ikut aliran gas keruang
engkol dan silinder dimana oli terbakar
Sifat-sifat :
1. Sistem pelumasan jenis oli yang paling sederhana
2. Pemakaian oli boros, timbul polusi
3. Dipergunakan pada motor 2 Tak kecil
Kegiatan Pembelajaran 5

4. Menggunakan oli khusus 2 Tak yang bersifat mencampur baik dengan bensin
5. Perbandingan campuran
Bagian oli 2 – 4% ( Perhatikan spesifikasi pabrik )

Pelumasan sistem autolube dan CCI

Kabel

Tangki oli
Karburator

Pompa oli

Gambar 7. Pelumasan Campur Jenis Autolube dan CCI


Cara kerja :

Sistem Autolube : Oli dipompakan dari tangki oli menuju saluran

masuk

Sistem CCI : Seperti autolube dengan saluran-saluran tambahan


ke bantalan poros engkol

Aliran oli tergantung : 1. Putaran mesin


2. Posisi katup gas

Sifat-sifat
1. Pemakaian oli lebih ekonomis daripada pelumasan campur ( langsung ditangki ).
2. Penyetelan salah pada pompa oli mengakibatkan kerusakan pada motor.
3. Dipergunakan pada sepeda motor 2 Tak.
Saringan atau Filter oli

Fungsi : Menyaring oli sebelum mencapai pemakai sehingga :


1.Keausan motor diperkecil
2. Umur motor diperpanjang

Letak pemasangan :
Pada saluran tekan pompa oli

Komponen ini sangatlah fital dimana oli yang bersirkulasi secara terus menerus oli
menjadi kotor karena serbuk besi dan karbon. Unsur ini dibawa oli kedalam
mesindengan demikian akan mempercepat tersumbatnya saluran oli.Untuk mencegah
hal ini saringan atau filter olibertugas menyaring kotoran yang terdapat dalam oli.

Pada mesin sepeda motor terdapat 3 jenis filter oli yaitu :


1. Filter oli halus.
2. Filter oli kasar.
3. Filter oli sentrifugal.
Pompa oli
Pompa oli digerakkan oleh putaran mesin dan pada saat berkerja pompa oli menghisap
oli dari ruang karter setelah itu melewati filter agar oli bersih dan aman untuk
disirkulasikan keseluruh bagian komponen mesin.
Jenis-jenis pompa oli
Model Gear Pump

Gambar 8. Pompa Oli Gear Pump


Nama komponen :
1. Roda gigi penggerak 6. Poros penggerak
2. Roda gigi digerakkan 7. Poros tetap
3. Bodi pompa oli 8. Ruang hisap
4. Saluran masuk 9. Ruang tekan
5. Saluran keluar
6. Poros penggerak

Cara kerja :
Roda gigi berputarterjadi kerendahan tekanan pada ruang isap, oli terisap masuk dan
dibawa roda gigi yang berputar, oli ditekan keluar menuju pemakai. Data pengukuran
1. Celah ujung antara roda gigi dan bodi pompa Ukuran
standart 0,03 – 0,11mm toleransi 0,20 mm
2. Celah antara dua gigi

3. Celah kerataan atas roda gigi terhadap bodi pompa ( memakai mistar baja )
standart 0,03 – 0,09 mm toleransi 0,015 mm
4. Celah kerataan tutup pompa oli toleransi 0,15 mm

Model Trochoid Pump

Gambar 9. Pompa Oli Trochoid


Nama komponen ::
1. Rotor bagian dalam / Rotor penggerak 4. Poros pemutar
2. Rotor bagian luar / Rotor yang digerakkan 5. Saluran masuk
3. Rumah pompa 6. Saluran keluar

Tipe ini adalah salah satu jenis pompa rotor bagian dalam rotor (drive rotor) dan
bagian luar (driven rotor) dalam satu hubungan. Dua rotor ini berputar dalam
kecepatan yang berbeda,hal ini menyebabkan adanya perbedaan volume antara dua
rotor yang menyebabkan oli akan terhisap kedalam pompa oli dan keluar dengan
tekanan.
Tipe ini banyak digunakan karena mempunyai banyak kelebihan dan mudah dalam
perawatan.

Oli Motor

Bahan baku oli motor


Bahan baku oli motor diperoleh dari berbagai macam sumber :
1. Oli mineral yaitu oli pelumas yang diproses dari minyak mentah hasil pengolahan
minyak bumi ( Base oil ).
2. Daur ulang (recycle base oil) diperoleh dengan penguraian / pemisahan senyawa bahan
dasar pelumas (base oil) dengan bahan lainnya.
3. Oli sintetis terdiri atas Polyalphaolifins yang berasal dari bagian terbersih pemilahan oli
mineral, basis yang paling stabil adalah Polyol-ester karena memberikan reaksi yang
minim jika dicampur dengan bahan lain. Sedikit mengandung karbon reaktif yang
bereaksi dengan oksigen sehingga timbul acid /asam.
4. Oli semi sintetis merupakancampuran dari oli sintetis dengan oli mineral.
5. Ada juga oli mineral yang terbuat dari hewan atau tumbuhan ( lemak hewan, sperma
ikan paus, minyak sawit, kacang tanah, minyak kedelai, zaitun, biji jarak )
Evaluasi

I. Pilihlah alternatif jawaban yang benar dengan memberi tanda X pada


jawaban yang benar

1. Sistem pelumasan bertujuan untuk :


a. Mengurangi keausan benda yang bergesekan atau bersinggungan
b. Mencegah keausan benda yang bergesekan atau bersinggungan
c. Melapisi keausan benda yang bergesekan atau bersinggungan
d. Memperbaiki keausan benda yang bergesekan atau bersinggungan

2. Salah satu fungsi pelumasan pada motor adalah sebagai ........


a. Perapat piston dan pin piston
b. Perapat katup dengan bushingnya
c. Perapat piston dan dinding silinder
d. Perapat ring piston dan dinding silinder

3. Pada sistem pelumasan campur perbandingan jumlah oli 2 tak sebesar


a. 1 – 2 persen
b. 2 – 4 persen
c. 4 – 6 persen
d. 6 – 8 persen
4. American Petroleum Institute / API adalah klasisfikasi tentang........
a. Kwalitas minyak pelumas
b. Kekentalanminyak pelumas
c. Jumlahminyak pelumas
d. Kekotoranminyak pelumas

5. Society of Automotive Engineers / SAE adalah klasifikasi tentang........


a. Kwalitas minyak pelumas
b. Kekentalanminyak pelumas
c. Jumlahminyak pelumas
d. Kekotoranminyak pelumas

6. Oli multigrade mempunyai sifat ............


a. Kondisi dingin kental kondisi panas encer
b. Kondisi panas atau dingin tetap kental
c. Kondisi panas atau dingin tetap encer
d. Kondisi dingin kental kondisi panas agak encer

7. Klasifikasi minyak pelumas motor sepeda motor 2 langkah adalah.......


a. JASO MA
b. JASO MB
c. JASO MA & MB
d. SAE 20

8. Pengkuran apa yang tampak seperti gambar


disamping...........
a. Inner rotor dengan bodi
b. Outer rotor dengan bodi
c. Inner rotor dengan outer rotor
d. Inner rotor dengan tutup pompa

9. Pengukuran apa yang tampal seperti gambar


disamping...........
a. Inner rotor dengan bodi
b. Outer rotor dengan bodi
c. Inner rotor dengan outer rotor
d. Inner rotor dengan tutup pompa

10. Perhatikan gambar dibawah. Kasus penumpukan karbon pada sepeda motor 4
langkah yang telah lama beroperasi banyak terjadi pada .......
a. Katup masuk
b. Katup buang
c. Katup masuk dan buang
d. Batang katup masuk
II. Essay
1. Sebutkan fungsi pelumasan yang anda ketahui?
2. Sebutkan sistem pelumasan yang anda ketahui ?
3. Jelaskan fungsi bahan tabah detergen dalam minyak pelumas?
4. Jelaskan klasifikasiminyak pelumas untuk motor 4 langkah dan 2 langkah ?

Guru Mapel

Hari Rahmanto,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai