Anda di halaman 1dari 7

NAMA : IRSYAD BURHANUDIN

KELAS : TRO A
NOTAR : 22021020

TUGAS AUTOCAD
 Pengertian AutoCAD
AutoCAD adalah aplikasi desain CAD untuk menggambar 2 dimensi maupun 3
dimensi.Perangkat lunak ini resmi dirilis pada bulan Desember 1982 oleh Autodesk,Inc,yaitu
perusahaan multinasional yang bermarkas di kota Mill Valley,California.AutoCAD merupakan
aplikasi desktop yang berjalan pada mikrokomputer dengan pengontrol grafis internal.Program
ini berjenis CAD (Computer-aided Design) yang dapat membantu
pembuatan,modifikasi,analisis,atau pengoptimalan desain.Dengan software AutoCAD desainer
akan lebih produktif,meningkatkan kualitas desain,memudahkan komunikasi melalui
dokumentasi,dan untuk membuat database manufaktur dalam bentuk 2 dimensi (2D) maupun 3
dimensi (3D).
AutoCAD dapat mendesain rancangan kurva dan angka dalam ruang dua dimensi
(2D),sebuah kurva permukaan,dan desain solid dalam ruang tiga dimensi (3D).Kebanyakan
pengguna yang memanfaatkan program ini adalah perusahaan manufaktur,desain
interior,insinyur mesin,otomotif,industri perkapalan,kedirgantaraan,arsitektur,prostetik dan
masih banyak lagi.Dalam sistem elektronik desain CAD dikenal sebagai EDA (Electronic Design
Automation).Dalam desain mekanis dikenal sebagai MDA (Mechanical Design Automation)
atau CAD (Computer-aided Drafting) yang meliputi proses pembuatan gambar teknis dengan
perangkat lunak komputer. Software ini juga memiliki interface yang ringan dengan
pengoperasian yang mudah, menjadikan AutoCAD sebagai software CAD paling populer di
kalangan designer seluruh dunia.

Fungsi AutoCAD :
 Untuk membuat rancangan desain arsitektur.
 Untuk mendesain proyek jalan dan jembatan besar.
 Untuk membuat desain tools atau peralatan otomotif, mesin, dan berbagai keperluan
mekanik.
 Untuk merancang desain bangunan dan gedung-gedung.
 Untuk merancang desain pesawat terbang.
 Digunakan untuk mendesain mobil pada sebuah industri.
 Untuk mendesain interior dan eksterior bangunan.
 Untuk mendesain rumah 3D sebagai sarana pemasaran (promosi).
 Membuat sketch rumah, bangunan, dan denah.
 Dan untuk membuat berbagai macam desain proyek 2D maupun 3D.

 Perintah Dasar AutoCAD :


1. Line
Seperti namanya, perintah Line (yang berarti “garis”) pada desain 2 dimensi
menggunakan AutoCAD berfungsi untuk membuat obyek garis lurus, obyek dibentuk dengan
menentukan titik atau node awal dan node akhir, perintah ini dapat di akses dengan mengetik
“L” atau “Line” kemudian tekan tombol Enter. (Baca juga : Perintah Dasar Javascript)
2. Circle
Nama perintah Circle juga menggambarkan fungsinya, pada desain 2 dimensi
menggunakan AutoCAD perintah Circle di gunakan untuk membuat obyek lingkaran (dan
variasinya), obyek lingkaran di buat dengan menetukan center point (titik tengah) dan nilai
radiusnya (panjang jari-jari), perintah ini dapat di akses dengan mengetik “C” atau “Circle”
kemudian tekan tombol Enter. (Baca juga : Tips Memilih Laptop Untuk Desain Grafis)
3. Arc
Perintah Arc pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan
untuk membuat obyek setengah lingkaran (“arc” yang berarti “bahtera” atau “perahu” di
anggap merepresentasikan bentuk setengah lingkaran), perintah ini dapat di akses dengan
mengetik “Arc” kemudian tekan tombol Enter (Baca juga : Fungsi Freehand Tool).
4. Fillet
Perintah Fillet pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan
untuk membuat obyek bersudut tumpul (melengkung), derajat kemiringan sudut ditentukan
berdasarkan jari-jari atau dimensi pada lingkaran, perintah ini dapat diakses dengan
mengetik “Fillet” kemudian tekan tombol Enter.
5. Chamfer
Berbeda dengan perintah Fillet, perintah Chamfer pada desain obyek 2 dimensi
menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membuat obyek bersudut lurus, derajat
kemiringan sudut di tentukan berdasarkan koordinat pada sumbu x dan sumbu y, perintah ini
dapat di akses dengan mengetik “Chamfer” kemudian tekan tombol Enter.
6. Trim
Perintah Trim pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan
untuk membuat obyek yang beririsan atau “bertemu” dengan obyek lain menjadi terpotong,
perintah Trim tidak akan menghilangkan obyek “pemotong” namun bagian dari obyek yang
posisinya berada di bawah dan beririsan dengan obyek “pemotong” (trimmer) akan di
hilangkan, perintah ini dapat di akses dengan mengetik “Tr” atau “Trim” kemudian tekan
tombol Enter.

7. Offset
Perintah Offset pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk
membuat obyek lingkaran yang konsentris (mempunyai pusat yang sama), memiliki garis paralel
dan kurva paralel, sederhananya perintah Offset di gunakan untuk membuat duplikasi obyek
(atau sekumpulan obyek) berdasarkan offset (garis luar) dari obyek tersebut, perintah ini dapat
diakses dengan mengetik “Offset” kemudian tekan tombol Enter.
8. Mirror
Perintah Mirror pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk
menduplikasi suatu obyek secara terbalik (seperti “cermin”), obyek duplikat akan berada tepat di
samping obyek terduplikat, hanya saja posisinya yang di “flip” layaknya suatu obyek yang
menempel ke cermin, perintah ini dapat diakses dengan mengetik “Mi” kemudian tekan tombol
Enter.
9. Copy
Perintah Copy pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk
menduplikasi suatu obyek dengan menentukan titik pertama (obyek sumber yang akan di
duplikat) dan titik akhir (lokasi tujuan obyek hasil duplikasi) serta jarak dan arah antara obyek
semula dengan obyek hasil duplikasi, perintah ini dapat di akses dengan mengetik “Co”
kemudian tekan tombol Enter.
10. Extend
Perintah Extend pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan
untuk membantu memperluas (extend) obyek untuk memenuhi ujung tepi obyek lainnya, obyek
akan di perluas secara otomatis berdasarkan kriteria obyek yang di buat, perintah ini dapat di
akses dengan mengetik “Extend” kemudian tekan tombol Enter.
11. Array
Perintah array pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD terdiri dari perintah
ArrayRect, ArrayPolar, dan ArrayPath. Ketiganya berguna untuk membantu Anda dalam
membuat objek, serta membuat semacam jaringan yang di buat oleh salinan dari objek asli yang
di susun menjadi kombinasi. Secara spesifik ArrayRect akan membantu mendistribusikan objek
yang identik dalam baris dan kolom tertentu, ArrayPolar akan membantu mendistribusikan objek
dalam pola melingkar di sekitar titik tengah sedangkan ArrayPath akan membantu
mendistribusikan objek di sepanjang jalur (path) yang di tentukan, perintah ini dapat di akses
dengan mengetik “ArrayRect”, “ArrayPolar”, atau “ArrayPath” kemudian tekan tombol Enter.

12. Move
Perintah Move pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk
mengubah lokasi obyek, dengan menggunakan perintah Move Anda juga dapat mengaktifkan
mode ORTHO dan menggunakan perintah untuk memasukkan jarak yang tepat yang ingin Anda
pindahkan. Modus ORTHO akan memastikan obyek bergerak dalam garis lurus ke lokasi sesuai
jarak yang di tetapkan.
13. Rotate
Perintah Rotate pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk
memutar obyek searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam, untuk memutar obyek Anda
akan diminta untuk menentukan base point (titik basis) dan sudut rotasi (sudut bernilai positif
berarti perputaran obyek berlawanan dengan arah jarum jam, sedangkan sudut bernilai negatif
berarti perputaran obyek searah dengan arah jarum jam).
14. Explode
Perintah Explode pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD memungkinkan Anda
untuk memecah komponen dari suatu obyek. Misalnya Anda memiliki sekelompok obyek yang
terkunci dalam satu obyek. Anda dapat menggunakan analogi yang sama untuk mengatakan
bahwa sebuah persegi panjang akan di bentuk oleh 4 baris. Jika Anda ingin memecahkan persegi
panjang menjadi 4 baris maka Anda perlu menggunakan perintah EXPLODE. Perintah ini juga
bisa di gunakan setelah membuat ARRAY yang memiliki elemen asosiatif. Untuk dapat
menghapus fitur asosiatif dari array, perintah EXPLODE dapat digunakan.
15. Erase
Perintah Erase pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD memungkinkan Anda
menghapus objek di AutoCAD. Tapi perintah ini menghapus keseluruhan objek, bukan bagian
tertentu dari obyek tersebut.
 Perintah Dasar AutoCAD Untuk Memanipulasi Obyek 3 Dimensi
AutoCAD tidak hanya di gunakan oleh para professional dalam berbagai bidang untuk
membuat obyek 2 dimensi (seperti denah, peta, skema dan lain sebagainya) namun juga sering di
gunakan untuk membuat obyek 3 dimensi yang presisi terutama obyek desain yang
membutuhkan akurasi tinggi seperti desain sparepart suatu mesin.
16. Extrude
Perintah Extrude pada desain 3 dimensi menggunakan AutoCAD berguna untuk
membentuk obyek solid (padat hingga bagian dalamnya) atau permukaan dari obyek yang bagian
dalamnya berongga (tidak padat) dengan menghilangkan kurva 2 dimensi atau 3 dimensi pada
permukaan obyek. Perintah ini dapat diakses dengan mengetik “Ext” kemudian tekan tombol
Enter. (Baca juga : Kode kode PHP dan Fungsinya)

17. Revolve
Perintah Revolve pada desain 3 dimensi menggunakan AutoCAD berguna untuk
membuat obyek solid atau membuat permukaan obyek 3 dimensi nampak solid dengan menyapu
(sweeping) kurva 2d atau 3d di sekitar sumbu x atau sumbu y. Prosesnya sama dengan
pembuatan guci konvensional berbahan dasar tanah liat (jika Anda pernah melihat proses
pembuatannya), oleh karena itu proses ini sering digunakan untuk membuat obyek gelas, botol,
cerobong dan obyek dengan bentuk dasar seperti tabung lainnya., perintah ini dapat diakses
dengan mengetik “Rev” kemudian tekan tombol Enter. (Baca juga : Tujuan User Interface)
18. Loft
Perintah Loft pada desain 3 dimensi menggunakan AutoCAD berguna untuk membuat
obyek 3 dimensi dari dua obyek 3 dimensi yang beririsan, perintah ini akan membuat obyek baru
dari bagian yang saling menutup, perintah ini dapat diakses dengan mengetik “Loft” kemudian
tekan tombol Enter. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Delphi)
19. Subtract
Perintah Subtract pada desain 3 dimensi menggunakan AutoCAD berguna untuk
membuat lubang atau membuat suatu obyek “di kurangi” oleh obyek lain yang berada di atasnya
berdasarkan bagian yang beririsan, cara kerjanya hampir sama dengan Loft, yaitu membuat suatu
obyek 3 dimensi mempengaruhi obyek 3 dimensi lain, dalam hal ini suatu obyek 3 dimensi dapat
di jadikan obyek “pelubang” yang di gunakan untuk “melubangi” obyek lain, perintah ini dapat
diakses dengan mengetik “Subtract” kemudian tekan tombol Enter. (Baca juga : Kelebihan dan
Kekurangan Visual Basic)
20. Union
Seperti namanya, perintah Union pada desain 3 dimensi menggunakan AutoCAD
berguna untuk menggabungkan beberapa (lebih dari satu) obyek 3 dimensi dan daerah obyek 2
dimensi, cara kerjanya sama seperti Loft, hanya saja obyek yang beririsan akan di gabungkan
atau di tambahkan menjadi satu obyek 3 dimensi yang utuh, perintah ini dapat di akses dengan
mengetik “Union” kemudian tekan tombol Enter. (Baca juga : Tingkatan Bahasa Pemrograman)
21. Helix
Perintah Helix pada desain 3 dimensi menggunakan AutoCAD berguna untuk membuat
obyek spiral 2 dimensi atau pegas 3 dimensi, cocok di gunakan untuk membuat obyek seperti
mur dan baut serta pegas pada shock breaker kendaraan bermotor roda dua, perintah ini dapat di
akses dengan mengetik “Helix” kemudian tekan tombol Enter.

 TOOLBAR 2 DIMENSI
1) Toolbar Draw
a. Line : Membuat garis lurus.
b. 3 point arc : Membuat busur menggunakan 3 poin.
c. Polyline : Membuat galir polyline2D.
d. Circle : Membuat objek lingkaran.
e. Helix : Untuk membuat objek spiral pada 2 dimensi
f. Rectangle : Membuat objek kotak
2) Modify
a. Move : Memindahkan objek.
b. Copy : Menggandakan objek
c. Rotate : Merotasi objek terhadap dua sumbu
d. Stretch : Membentangkan objek yang melintasi jendela pilihan
e. Chamfer : Membuat tekukan pada sudut dengan jarak tertentu
f. Fillet : membuat tekukan pada sudut berdasarkan radius lingkaran
g. Scale : Memperbesar atau memperkecil objek.
h. Mirror : meggandakan /memindahkan objek berdasarkan garis mirror
i. Trim : memotong objek yag berpotongan
j. Extend : memperpanjang objek hingga batas yang ditentukan
k. Array : memperbanyak objek sesuai sumbu
l. Erase : menghapus objek yang dipilih
m. Explode : memecah objek
n. Break : memotong garis dengan panjang tertentu
3) Annotation
a. Text : Membuat multilineteks.
b. Dimension : Membuat dimensi otomatis
c. Linear : Memberi garis ukuran linear
d. Table : Membuat table
e. Multi Leader : Memberi objek multi leader
4) Properties
a. Selects a color : Memilih warna untuk objek dalam layer tersebut
b. Selects a lineweight: Memilih ketebalan garis yang digunakan dalam layer tersebut
c. Selects a linetype : Memilih tipe garis yang digunakan dalam layer tersebut

Anda mungkin juga menyukai