Anda di halaman 1dari 16

Proses Pembuatan Turning CNC

Menggunakan Plikasi Master Cam X5

Nama Dosen : Mulyana S.ST


Mata Kuliah : CAM (Grup B)

Disusun Oleh

Nama Mahasiswa : Adittya Prajas


No Induk Mahasiswa : D31176087
Jurusan : Mekanik Industri dan Desain

POLITEKNIK TEDC BANDUNG


Jl. Politeknik KM 2, Kel. Cibabat – Kec. Cimahi Utara
Telepon/Fax : (022) 6645951, Email : poltek_tedc@yahoo.com
Kota Cimahi
Proses Pembuatan Turning CNC

 Pertama tama buka aplikasi master cam

 Tentukan gambar yang akan di bat dengan ukuran yang telah


ditentukan
 Buka menu Machine Type tentukan process yang akan digunakan ,(
Machine Type > Lathe)

 Buka menu Lathe, pilih Default

 Setelah tampil setingan pada menu Opration Manager,


 Pada menu Opration Manager pilih menu Properties – Lathe Deaflut
sehingga tampil beberapa icon.

 Buat sketsa gambar yang akan dibuat terlebih dahulu,


 Pilih Stock Setup untuk menentukan raw material yang akan digunakan
dan positioning chuck

 Pada tampilan stock setup, seting terlebih dahulu icon stock, dengan
memilih properties
 Setelah tampil menu berikut masukan ukuran raw material pada
kolom OD (outside diameter / diameter luar benda,dan Length panjang
total material sebelum di proses ) setelah di seting pilih ceklis.

 Kemudian atur menu Chuck Jaws untuk menentukan posisi


pencekaman chuck benda keraja, pilih properties.
 Setelah tampil menu bberikut, aktifkan position from stock dan
masukan ukuran pada kolom Grip Length sesuai posisi yang telah kita
seting.

 Setelah di seting maka akan tampil hasil sbagai berikut


 Setelaah seting benda kerja maka kita lakukan proses tahap awal
pembubutan, mula mula ita akan meratakan surface benda kerja maka
perintah yang di gunakan ialah facing.

 Pilih menu toolpaths, dan gunaan perintah face

 Seting parameter face dan tentukan pahat yang akan di gunakan


 Langkah selanjutnya kita lakukan proses roughing yaitu pemakanan
kasar menyesuaikan kontur yang di bentuk, masukan parameter sesuai
setingan yang telah ditentukan

 Masukan kedalaman pemakanan pahat di kolom Depth of cut.

 Rubah setingan stock Recognition menjadi extend contour to stock


only, agar pemakanan pahat dari raw material ke kontur secara
bertahap, dan lebih safety tidak terlalu dalam pada saat pemakanan
awal
 Langkah selanjutnya kita lakukan proses grooving yaitu pembuatan
alur , masukan parameter sesuai setingan yang telah ditentukan,seting
pahat yang akan di gunakan dengan menu toolpath parameters.

 Pada menu groove shape parameter, ceklis kolom use stock for outer
boundary, pada kolom extend groove to stock pilih pararell to groove
anggel
 Pada menu groove rough parameter, atur gerakan alur dengan
merubah cut direction, kemudian rubah groove walls menjadi smooth,

 atur tahap pemakanan dengan menceklis tampilan depth cuts dan


seting atau sesuaikan groove deph
 ceklis tampilan peck groove dan seting atau sesuaikan peck
parameters

 Setelah proses grooving lanjut ke tahap finishing seting tool yang akan
digunakan
 Seting parameter yang akandigunakan finish stepover berfugsi untuk
proses kedalaman pemakanan, dan kolom number of finish passes
berfungsi untuk melakukan berapa banyak kita akan melakukan tahap
roses pemakanan tersebut.

 Setelah sebagian benda kerja finish di proses makan tahap selanjutnya


membalik posisi benda kerja yang di chuck dan seting kembali pada
chuck.

 Lakukan proses selanjutnya seperti pada proses pertama, mulai dari


facing, roughing, grooving, dan finishing, dan thread
 Untuk melakukan process threading maka kita mesti buka menu
thread pada menu toolpath

 Seting tool parameter yang akan digunakan pilih select library tools
 Slanjutnya buka menu thread shape parameters gunakan setingan
thread pada menu select frome table, sesuaikan dengan ukuran thread
yang akan kita buat missal ulir matric 2.0

 Kemudian atur major and minor diameter yang akan kita buat major
diameter adalah diameter luar/ atau terbesar dan minor diameter
adalah diameter terkecil. Kemudian pilih menu star position untuk titik
awal proses pembuatan thread dan end position untuk titik akhir
dalam proses thread.
 Setelah program selesai langkah selanjutnya adalah menampilkan
program G-Code dengan cara pilih G1
 Setelah tampil menu berikut pilih ceklis dan pilih pada folder apa file
tersebuat akan di simpan, kemudian pilih ceklis dan tunggu hingga
program keluar.

 Setelah tampil kodenya maka kita sesuaikan lagi kodenya sudah betul
atau ada kode yang tidak perlu kita gunakan maka kita dapat
menghapusnya.

 Setelah finis data tersebuat kemmudian kita copy ke dalam mesin


untuk proses selanjutnya, namun pastikan kita telah menseting benda
kerja terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai