Anda di halaman 1dari 44

Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

Ilmu Grafis Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek padaCorelDraw merupakan tutorial penting dalam
pengolah objek. Pada saat objek menumpuk kita bisa mengoperasikan beberapa trik agar objek satu sama lainnya
tidak saling mempengaruhi. Atau terkadang kita berniat untuk menghilangkan objek yang berada di atas objek
lainnya atau juga kita berniat mengambil sisa perpaduan antar objek dan lain sebagainya.
Ke semua operasi tersebut sering kita lihat pada operasi matematika berupa himpunan dan semesta. Konsep
kerjanya sama. Fasilitas ini dalam CorelDraw dibagi menurut hasil objek yang diciptakan. Untuk lebih mengenal
operasi ini silakan lihat tutorial berikut :

Cara Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

1. Kita buat dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua adalah lingkaran sempurna. Gunakan
tool Rectangle dan Ellipse tool untuk membuat kedua ojek tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL + klik
dan drag via tool tersebut agar objek menjadi benar-benar persegi dan lingkaran.

2. Warnai objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk persegi. Aktifkan snap to
objek dan pindah posisi tengah lingkaran di unjung pojok bawah kanan persegi.

3. Pilih objek lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan tombol SHIFT klik objek persegi,
sehingga keduanya terseleksi.

4. Property bar berubah dan siap kita lakukan operasi objek.

Penjelasan
 Weld : Digunakan untuk menggabungkan objek, warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
 Trim : Digunakan untuk memotong objek yang menumpuk (pemotong adalah objek pertama/awal yang
dipilih)
 Simplify : Digunakan untuk menyederhanakan objek menumpuk (hasil mirip trim), dengan simplify objek
terseleksi lebih dari dua tidak menjadi masalah dengan hasil mirip trim. Sedangkan trim tidak bisa digunakan
untuk opsi ini.
 Front Minus Back : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan tetap
ada, objek terpilih ke-dua akan dihilangkan.
 Back Minus Front : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan
dihilangkan, objek terpilih ke-dua akan tetap ada.
 Create new objek… : Digunakan untuk membuat objek dari keseluruhan tepi objek terpilih.
Tambahan
Combine : Digunakan untuk menggabung objek terpilih (menumpuk), hasil tumpukan akan secara otomatis
dihilangkan (berlubang). Warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
Creative Design (Glossy Efect)

1. Jalankan program Corel Draw, buat file baru dengan memilih menu File >> New atau dengan shortcut (Ctrl+N)

2. Buat tulisanmu dengan Text Tool (Shorcut F8). Perbesar dengan menggunakan pick tool sesuai dengan kebutuhan. Ganti tipe
font agar terlihat menarik. Contoh menggunakan Futura Hv Bt.

3. Beri warna gradasi dari gelap keterang. Pilihan ini tersedia di toolbox Fill >> Fountain Fill Dialog (shortcut F11)

4. Akan muncul Fountain Fill Dialog. Silahkan mencoba satu persatu menu yang disediakan, intinya adalah, menu ini untuk
memberikan suatu obyek warna gradasi dengan kombinasi yang tak terbatas.

5. Contoh menggunakan setting berikut:

Tipe: Linear

Angle: -90°

Color Blend: Two Color

From: black

To: Orange

Mid Point: 23

Setelah itu klik Ok

6. Hasilnya adalah berikut:

7. Berikutnya langkah membuat tampilan berkilau / glossy. Gunakan Rectangle Tool (Shorcut F6) buat sebuah persegi panjang
yang melintang di atas tulisan. Pastikan sisi bawah melintang disekitar bagian tengan tulisan.
8. Pada menu Arrange, pilih Saping, klik pada pilihan shaping, langkah ini akan menampilkan docker shaping pada bagian kanan
jendela program.

9. Pastikan obyek persegi panjang terseleksi (hal ini ditandai dengan adanya kotak hitam kecil di tiap sisi obyek). Pada docker
Shaping, pilih Intersect dari drop down menu. Centang Source Object(s) dan Original Object(s)

10. Lalu klik tombol Intersect With, kemudian klik pada obyek tulisan (sekali lagi, sebelum mengklik tombol Intersect With,
pastikan obyek persegi panjang telah terseleksi terlebih dahulu, hal ini ditandai dengan adanya kotak hitam kecil di tiap sisi obyek)

11. Maka akan dihasilkan obyek baru persinggungan dari obyek persegi panjang dengan obyek tulisan. Obyek ini tidak terlihat
karena akan memiliki warna yang sama dengan warna obyek text.

12. Hapus obyek persegi panjang karena sudah dibutuhkan lagi. Dengan hati – hati, klik pada bagian persimpangan antara kedua
obyek, maka akan ketahuan obyek yang tadi kita hasilkan dari proses Intersect.

13. Beri warna putih obyek baru tersebut.

14. Langkah terakhir adalah menambahkan efek transparan pada obyek baru ini. Pada toolbox Interactive Blend Tool, pilih Ikon
Gelas (Interactive Transparency Tool) bawah sendiri

15. Klik tahan (Drag) pada bagian atas obyek, kemudian tarik ke bagian bawah obyek.

16. Lakukan penyesuaian pada level tranparansi sesusai kebutuhan.

17. Contoh hasil akhir.


Membuat Style Icon dengan CorelDraw
Cara untuk membuat style icon sebenarnya mudah jika kita mengetahui kuncinya. Pada dasarnya, semuanya juga begitu. Untuk
membuat style icon kita wajib menentukan shape / bentuk dasar ikon, warna dasar / background dan warna objek. Jika kita sudah
menentukan ketiga hal tersebut, untuk membuat style icon hanya menunggu untuk dibuat dan diletakkan pada ikon. Style yang
akan kita buat sekarang adalah shape / bentuk lingkaran. Untuk membuta style ikon ikuti langkah-langkah berikut :

1. Buat dokumen baru ukuran A 4. Buat lingkaran pertama dengan ukuran 100 x 100 mm, posisikan lingkaran ditengah.

2. Warnai lingkaran tersebut, baik outline maupun fill colornya.

Warna outline
90 % black caranya pilih lingkaran dan klik kanan warna blcak 80 % pada palete warna sebelah kanan workspace
Warna gradasi
Pada opsi fountain fill ubah spesifikasi berikut
Type : Radial
Center offset horizontal : 24 %
Center offset vertical : 40 %
Edge pad : 4
Color blend : custom
Color model : Grayscale
Color node 1 : position 0 warna Name 51:255 Gray
Color node 2 : position 19 warna Name 181:255 Gray
Color node 3 : position 27 warna Name 218:255 Gray
Color node 4 : position 35 warna Name White
Color node 5 : position 40 warna Name 150:255 Gray
Color node 6 : position 55 warna Name 45:255 Gray
Color node 7 : position 71 warna Name 110:255 Gray
Color node 8 : position 84 warna Name 176:255 Gray
Color node 9 : position 100 warna Name White

3. Copy dan paste lingkaran pertama sehingga tercipta lingkaran kedua. Ubah ukuran menjadi 92 x 92 mm pada property bar.

4. Ganti warna outline dan gradasinya

Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar
(pada langkah 1 adalah 0,4 mm)
Gradasi :
Ubah pada fountain fill
Center offset horizontal : -24 % (minus)
Center offset vertical : -40 % (minus)
5. Buat lingkaran ketiga dengan ukuran 90 x 90 mm. Caranya persis dengan cara 1.

6. Warnai lingkaran ketiga dengan gradasi dan hilangkan outline colornya (cara sama dengan cara 4, outline)
Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar
(pada langkah 1 adalah 0,4 mm)
Gradasi :
Ubah pada fountain fill
Type : Radial
Center offset horizontal : 0 % (nol)
Center offset vertical : 0 % (nol)
Edge pad : 14 %
Color Blend : Two Color
Model : CMYK
Mid point : 50
Warna Node 1 From : 17-99-100-9
Warna Node 2 To : 0-91-94-0
7. Buat lingkaran keempat dengan ukuran 87 x 87 mm. Juga posisikan di tengah dengan menekan tombol P.

8. Warnai lingkaran tersebut dengan gradasi

Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar
(pada langkah 1 adalah 0,4 mm)
Gradasi :
Ubah pada fountain fill
Type : Radial
Center offset horizontal : 0 % (nol)
Center offset vertical : 35 %
Edge pad : 7 %
Color Blend : Two Color
Model : CMYK
Mid point : 50
Warna Node 1 From : 0-75-64-0
Warna Node 2 To : 0-0-0-0 (white)
9.Pilih lingkaran terakhir dibuat, ubah menjadi kurva agar bisa diedit dengan menekan MenuArrange > Convert to Curve (CTRL
+ Q)
10. Edit lingkaran tersebut dengan shape tool

11. Aktifkan Perkecil oval tersebut menggunakanPick Tool dari pojok sebelah kanan bawah sehingga menjadi seperti gambar
dibawah ini.

12.Pilih Transparency Tool pada tool box, klik drag pada oval tersebut kemudian ubah modenya menjadi uniform.

13. Copy dan paste oval di atas dan warnai dengan warna putih.

14. Pilih dahulu Tool Transparency kemudian ganti modenya menjadi transparant 80 dengan operasi if lighter.

11. Contoh satu objek untuk dimasukkan kedalam style tersebut, misal membuat objek home dan siap dimasukkan kedalam style
icon, letak nya adalah di bagian nomor kedua paling atas, dibawah oval kedua. Caranya pilih objek yang akan dimasukkan kedalam
style. Tekan P agar ojek berada di tengah-tengah lingkaran style, kemudian tekan CTRL + Page Down sehingga posisi objek berada
paling atas kedua.
Membuat Bola Bilyard (Nine Ball)

Pernah bermain billiard atau Bola Sodok? Kali ini kita akan membahas cara untuk membuat object yaitu bola nine ball, caranya
ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan, berminat? silahkan pelajari tutorial ini…

Pertama-tama:

Siapkan contoh bola billiard –> kalo gak punya? pinjem tetangga…
Kalo gak ada? ya… gak masalah yang terpenting adalah anda mulai berimajinasi tentang bola nine ball… ^,^
oke2x.. cukup sudah intermezonya, sekarang mari kita praktekkan cara-caranya:

1. Buka program corelDRAW – Pilih “new”

2. Alihkan perhatian pada Tool Box di sebelah kiri Layar


Lalu carilah tool dengan nama Elipse Tool
Lalu mulailah menggambar Lingkaran pada lembar kerja/Kanvas
Tips: Tekan dan tahan tombol [ctrl] agar lingkaran yang dibuat simetris
3. Warnai linkaran yang kamu buat dengan gradien / Fountain Fill Dialog

Rekomendasi Setting seperti ini:

Hasilnya:

kita namai saja Linkaran Besar

4. Setelah itu, buat lingkaran dengan warna putih di tengah linkaran besar
Seperti ini:
YUp…

Lalu beri angka 9 [terserah anda tapi disini karena judulnya nine ball ya pakai angka 9]
disini saya memakai Font Style “Forte”
Hasilnya:

5. Udah jadi? Belum…


Sekarang kita berikan efek mengkilat agar terkesan 3 dimensi
Caranya Buat lingkaran seperti gambar di bawah:
Setelah itu gunakan efek transparansi gambar

jika anda belum mengerti efek transparansi gambar:


Silahkan baca terlebih dahulu tutorial ini:
dan hasilnya seperti ini:

….??? apa ya yang kurang…


Ya bayangan… sekarang tinggal kita beri bayangan agar terkesan seperti nyata…
Gunakan “Interactive Drop Shadow Tool”

Sama seperti cara menggunakan transparasi gambar


Hasilnya:

Udah hampir jadi…

Tinggal polesan akhir / Finishing Touch…

Caranya:
Blok semua gambar lalu masuk ke “No Outline”

Dan inilah hasil akhirnya…. Sebuah masterpiece… Nine Ball…

Ukuran Bola Nine Ball Siap dimainkan….


Desain Logo Windows

Pada tutorial kali ini akan belajar membuat logo Windows VISTA dengan Coreldraw langsung saja ikuti beberapa langkah mudah
Tutorial Coreldraw dibawah ini:

1. Buka Coreldraw anda dan Pilih New atau tekan Ctrl + N dan buatlah 2 buah lingkaran seperti gambar (berikut warnanya):

2. Selanjutnya kita akan membuat efek sinar dengan Interactive Blendtool (lingkaran kecil ditarik ke atas) dan atur number of step
pada Property bar, lihat gambar:

3. buat lagi lingkaran kecil dengan warna putih tanpa outline , dan kasih juga efek transparansi dengan interactive Transparansi
Tool

4. Selanjutnya kita membuat jendelanya: buat kotak dengan rectangle tool, dan miringkan dengan cara klik tengah pada kotak,
hingga titik2 pinggir berubah menjadi seperti ini (drag dan geser ke kanan):

5. setelah itu pilih shapetool dan klik kanan pada kotak, kemudian pilih convert line to curves :

6. blok kotak kemudian pada property bar pilih convert line to curves:

7. pada garis atas drag ke atas hingga berbentuk seperti pada gambar:
8. selanjutnya buat menjadi 4 kotak, bentuk dan warnai seperti pada gambar:

9. Selanjutnya beri efek sinar dengan interactive mesh fill tool, klik salah satu kotak (maka akan ada kotak2 kecil,kita hilangkan
dengan cara mengklik 2x hingga tinggal seperti pada gambar):

10. lalu kita warnai pojok-pojok dalam kotak dengan cara mengklik titik di pojok (lihat gambar), begitu pula yang lainnya: *
bagian 9 dan 10 Memang sedikit perlu ketelitian….

11. Selanjutnya blok 4 kotak tadi dan pilih interactive drop shadow: dan pada property bar pilih small glow:

12. Oke sekarang kita gabungkan jadi satu, hasilnya seperti ini:

Logo Windows Vista ULTIMATE


MEMBUAT LOGO IM3

Membuat logo IM3 dari Corel draw dengan mudah dan simpel.pertama-tama tentu saja membuka hal kosong

Selanjutnya buatlah empat buah balok yang sama panjang dan lebar. Seperti pada gambar bawah :

Kemudian buat kotak diatas ketiga kotak dibelakang. Lihat gambar bawah :

Lalu bangun yang saling berpotongan digabungkan dengan tool weld. Lihat gambar bawah :

Akan menjadi :

Selanjutnya putar dan copy kotak yang berbentuk huruf M, hingga berdiri dan letakkan disamping huruf M yang ditengah. Lihat
gambar :

Lalu tarik huruf E dengan tools “shape tools” lihat bawah :


Akan menjadi:

Lalu untuk bayangan hitamnya kita tinggal membuat kotak yang diwarnai hitam dibawah logo IM3 tersebut. Dengan step sbg
berikut, pertama logo itu beri warna putih. Lalu buat kotak diatasnya ( logo seperti tertutup kotak hitam ). Kemudian kotak hitam
ditaruh dibawahnya logo dengan –klik kanan pada kotak- akan muncul tool “order – to back of page “ Lihat bawah :

Hasilnya akan terlihat seperti di bawah :

Nah disini kita tinggal membuat sinyal diatas logo IM3. mudah saja, miringkan logo dengan “klik kiri dua kali” pada logo lalu geser
ke kanan. Lihat bawah :

Nah, dari sini kita tinggal membuat gambar sinyalnya dengan sebuah lingkaran dengan meng-copy pastenya. Tempelkan dua
lingkaran kecil ter sebut lalu dihairline tebal. Lalu buat lagi lingkaran diatas dua lingkaran tadi dan warnai, tapi jangan dihairline.
Lihat gambar bawah :

Nah ini Versi Zoomnya:

Logo Indosat IM3


Belajar Membuat Shape Di Corel Draw

sebagai pelajaran awal dalam corel draw, disini saya akan mengajarkan bagiamana cara membuat shapes dalam corel draw.
shapes disini diartikan adalah bentuk dasar dari sebuah objek misalnya persegi ataukah lingkaran dan sejenisnya. dan untuk
membuatnya anda hanya perlu satu langkah di corel draw, karena memang corel draw sudah menyediakan tool untuk membuat
shapes secara instan. tapi andapun harus mempraktekkanya kalau anda ingin bisa. karna pada dasarnya dalam desain grafis itu.
intinya adalah praktek, praktek dan praktek alias formula 3p. maka dengan sendirinya anda akan bisa. baiklah langsung saja kita
pelajari bagaimana membuat shapes.

langkah langkahnya :

1. kita asumsikan bahwa anda sudah menginstall corel draw dalam computer anda
2.bukalah software corel draw
3. setelah terbuka dan muncul pop up window klik newlalu akan muncul sebuah halaman baru, karna ini masih pertama. kita
hiraukan saja soal ukuran halaman, dan soal ukuran halaman akan saya bahas lebih mendetail dalam pelajaran selanjutnya.

langsung menuju toolbox drawing yang letaknya ada di kiri layar

kira kira seperti ini toolboxnya dan yang ditandai warna merah itulah yang bisa kita sebut dengan shape tool, bentuknya macam
macam ada rectangle, circle, custom shapes, star dll

untuk menggunakanya kita hanya perlu mengklik toolnya lalu tahan dan drag ke area drawing, maka dengan sendirinya anda
sudah menggambar shapes.
dan ingat. di setiap tool juga mempunyai sub tool yang bisa anda munculkan setelah anda klik agak lama di tiap icon tool, misal di
star tool jika anda mengklik agak lama maka anda akan menemukan polygon tool, graph paper tool, spiral tool dan complex star
tool.namun setiap objek yang anda buat selalu tidak simetris. itu karena merupakan settingan standard dari corel draw. dan bila
anda ingin shape anda simetris, maka anda harus menahan CTRL agar shapes senantiasa simetris.

setelah anda membuat shapes dan anda ingin membuat shapes anda memiliki warna maka anda perlu perhatikan toolbar color di
samping kanan layar. lalu anda klik dulu objek yang akan diberi warna sehingga objek menjadi terseleksi, setelah itu barulah anda
bisa memilih warna objek dengan color pallete tadi.

anda hanya perlu klik kiri untuk memberi warna isi objek, dan anda perlu klik kanan untuk memberi warna stroke objek / garis
objek.nah membuat shape cukup mudah bukan, berlatihlah membuat shape yang lain dengan mengatur settingnya di properti bar.
disini ada beberapa contoh shape objek seperti dibawah ini
Mengatur Depan Belakang Objek Pada CorelDraw

Ilmu Grafis Tutorial Mengatur Depan Belakang Objek PadaCorelDraw diperlukan saat membuat objek yang
bertumpuk. Objek tersebut dibuat berdasarkan layer masing-masing sebagai letak penempatan objek (seperti pada
adobe illustrator dan adobe photoshop. Namun pada coreldraw layer ini tidak secara langsung kelihatan. Anda bisa
melihat layer pada Menu Window > Dockers > Objek Manager atau Anda akan melihatnya ketika membuat objek
dalam satu tempat (bertumpuk).
Fasilitas mengatur depan dan belakang objek adalah fasilitas umum dan standart yang dipakai oleh
beberapa software pengaolah citra visual dan office (biasanya pada saat kita memasukkan gambar dan
objek/shape). Karena sifatnya yang umum nama fasilitas ini hampir mirip pada setiap software desain grafis,
seperti send to back, bring forward, bring to front dan lain sebagainya. Yang pasti fasilitas ini dinamakan ORDER.
Untuk mempelajari hal ini ikuti tutorial berikut:

Cara Mengatur Depan Belakang Objek pada CorelDraw

1. Buat dulu objeknya. Objek pertama menggunakan rectangle tool, tekan tombol keyboard CTRL agar berbentuk
persegi saat Anda membuatnya. Objek kedua buat lingkaran sempurna dengan ellipse (F7), lakukan kilik drag
menggunakan tool tersebut sambil menekan tombol keybord CTRL. Objek ketiga buat persegi panjang
menggunakan rectangle tool lagi, tapi kali ini tanpa menekan tombol CTRL saat membuatnya.

Warnai ketiga objek tersebut dengan warna yang berbeda, misalnya merah kuning hijau dan posisikan pada letak
yang sama (menumpuk) dengan cara memilih ketiga objek tersebut sambil menekan tombol SHIFT dan klik pada
objek-objek tersebut kemudian tekan tombok C (agar objek pada posisi tengah) kemudian tekan tombol E(agar
objek pada posisi middle) lihat tutorial berikut untuk pemahaman lebih.

2. Menggunakan pick tool (paling atas) klik sekali pada workspace dimana saja agar objek terseleksi menjadi tidak
terpilih. Kemudian klik kanan pada objek lingkaran, pilih Order. Atau pilih objek lingkaran kemudian pilih
Menu Arrange > Order.

Penjelasan :
To Front of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan dari halaman ( Shortcut keboard CTRL +
HOME)
To back of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang dari halaman
To Front of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan dari layer
To Back of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang dari layer
Forward One : mengatur objek terpilih agar menjadi kedepan satu langkah dari objek lainnya
Back One : mengatur objek terpilih agar menjadi kebelakang satu langkah dari objek lainnya
In Front Of : mengatur objek terpilih agar menjadi didepan satu langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda
via mouse dengan ikon panah)
Behind : mengatur objek terpilih agar menjadi dibelakang satu langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda via
mouse dengan ikon panah)
3. Untuk langkah paling cepat adalah dengan menggunakan Shortcut Keyboard.

Menggabungkan Objek pada CorelDraw

Ilmu Grafis Tutorial Corel 10, 11, 12, 13, 14, 15, X3, X4 dan X5 Menggabungkan, menyatukan, menggabung objek
pada CorelDrawbisa dilakukan dengan minimal 3 cara. Cara tersebut sangat sering dipakai untuk membuat sebuah
karya desain menggunakan corel.Cara tersebut adalah Group, Weld dan Combine. Bagaimana cara menggunakan
command tersebut dan apa perbedaannya? Mari ikuti tutorial berikut

Menggabung Objek pada CorelDraw

1. Group
Untuk menggabungkan objek via group kita lakukan dengan cara menyeleksi atau memilih objek shape, kurva,
garis, teks, dan atau bitmaps memakai SHIFT+Klik pada objek-objek yang ingin kita gabung. Kemudian klik kanan
pilih group. Inti penggunaan group adalah menyeleksi terlebih dulu objek yang ingin digabung. Untuk mengakses
perintah group bisa dilakukan dengan cara klik kanan, klik tombol group pada property bar dan menggunakan
shortcut [ CRTL+G ].

Penggabungan objek ini bisa dipecah menggunakan klik kanan ungroup atau tekan tombol shortcut CTRL+U dan
juga tombol ungroup pada property bar. Ada banyak cara mengakses command pada coreldraw seperti halnya
command group dan ungroup. Anda bisa pelajari shortcut CorelDraw pada menu Tool > Customization. Pilih menu
tree Command, pada tab command pilih All (show all item). Untuk melihat shortcut satu persatu aktifkan tab
shortcut keys dan pilih command yang ingin Anda ketahui shortcutnya.
2. Combine
Combine digunakan untuk menggabung objek yang berlubang. Maksudnya 2 objek atau lebih akan saling menyatu
membentuk cincin (bila berupa lingkaran). Objek yang digabung melalui combine ini wajib saling bertumpukan
satu sama lain agar kelihatan perbedaan sebelum dan sesudah digabung menggunakan combine. Untuk
menggabung menggunakan combine seperti yang sudah saya jelaskan tadi pilih atau seleksi dengan SHIFT+Klik
objek shape, kurva, garis, teks, dan atau bitmaps. Kemudian agar saling bertumpukan Anda bisa merata-
tengahkan objek tersebut dengan cara klik Menu arrange > Align and distribute > Center Vertikal. Ulangi dan pilih
Center Horizontal.

Pada langkah akhir menggunakan combine tentau saja Anda bisa klik kanan > Combine. Atau via shortcut CTRL+L,
atau via property bar dengan menekan tombol combine. Cara ini tidak harus selalu rata tengah horizontal maupun
vertikal, syarat wajibnya adalah bertumpukan antara satu dengan lainnya. Anda bisa gunakan move tool untuk
memindah objek sesuai dengan letak yang diinginkan.
Dapat Anda lihat pada gambar di atas bahwa warna objek berubah setelah digabung.Warna objek ataupun garis
akan menyesuaikan warna objek atau garis yang terseleksi terakhir. Untuk memecah objek hasil penggabungan
combine adalah dengan cara break apart/break curve apart. Bisa dengan cara klik kanan atau dengan shortcut
CTRL+K. untuk lebih jelas menggunakan combine akses link berikut.
3. Weld
Sama halnya dengan combine, weld menggabung objek menjadi benar-benar menyatu menjadi satu bagian.
Namun dengan weld yang dibuat pada objek bertumpuk tidak dapat dipecah lagi. Objek dapat dipecah jika tidak
saling bertumpukan. Weld dan combine menjadi sama fungsi jika digunakan untuk menggabung objek yang tidak
saling bertumpukan.

Untuk menggabung objek dengan weld minimal ada dua objek yang terpilih, kemudian tekan tombol weld pada
property bar.

Untuk memecah objek hasil penggabungan weld sama seperti combine yaitu dengan cara break apart/break curve
apart. Bisa dengan cara klik kanan atau dengan shortcut CTRL+K.
Menggabung dua objek simetris dengan CorelDraw

Tutorial Desain Ilmu Grafis Menggabung dua objek simetris dgnCorelDraw biasa dilakukan saat membuat logo,
pattern, ornamentundangan pernikahan & objek desain lainnya. Bahkan teknik ini mejadi andalan para profesional
untuk membuat karya desain.Teknik menggabung ini juga sering menjadi hambatan ketika tidak dilakukan secara
sesuai, biasanya menggunakan weld atau combine. Nah disini saya akan menjelaskan bagaimana kedua
toolcoreldraw ini bekerja.
Weld
Dalam arti bahasa indonesia (bukan harfiah) berarti melekatkan, seperti halnya di las pada dua objek metal.

Combine
Berarti dikombinasikan yang nantinya jika ada ruang isi yang tertimpa akan membentuk ruang kosong. Secara
mudah akan saya tampilkan pada gambar berikut

Nah, pada suatu ketika kita membuat dua objek simetris untuk pemanis atau hiasan desain, kita membutuhkan
dua tool berikut untuk menggabung. Loh, pertanyaan yang sering ada kenapa tidak digunakan group (CTRL+G)
saja. Ini sebenarnya berkaitan dengan pemnafaatan memori dan olah prosesor saja. Kita bisa bandingkan jika di
group akan dialokasikan memori komputer yang lebih banyak daripada digabung dengan dua tool diatas. Pun
begitu, pada opsi garis, objek tergabung tidak akan bisa diwarnai denganwarna FILL.

Anda bisa buktikan hal ini ketika membuat pattern seperti pada artikel berikut.

1. Selanjutnya untuk membuat dua objek simetris kita bisa menggunakan Bezier Tool. Buat menurut pola yang
Anda sukai, buat hanya bagian kiri atau kanan saja. Kemudian potong menggunakan trim via rectangular shape.

2. Duplikat objek yang sudah terpotong tersebut, dengan cara pilih dengan pick tool. Pada sisi point kiri gerakkan
ke arah kanan sambil menekan tombol control agar objek simetris, akhiri dengan klik kanan agar tercipta duplikat
objek sebelumnya.
3. Sekarang kita akan menggunakan WELD agar objek bisa diwarnai dan menjadi satu bagian. Seleksi dua objek
yang sudah diduplikat, lalu klik tool WELD pada property bar.

4. Teknik ini, seperti yang sudah saya jelaskan diatas – sering kali digunakan untuk membuat pattern dan
ornaments.
Mewarnai Objek dan Garis pada CorelDraw

Ilmu Grafis Mewarna Objek dan Garis pada CorelDraw adalahtutorial desain grafis yang dianggap enteng namun
sangat menentukan kualitas karya desain yang dihasilkan. Coloring atau Colouring juga pewarnaan adalah salah
satu penentunya, pada pembahawan nirmana seringkali hal ini mejadi topik pembicaraan yang renyah. Dunia akan
indah dengan adanyawarna demikian pula citra grafis.
Telah kita ketahui bahwa model pewarnaan ada banyak sekali macamnya. Seringkali kita ketahui adalah Red Green
Blue RGB, Cyan Magenta Yellow Black CMYK, Black And White B/W, dan Grayscale. Namun sebenarnya model
pewarnaan banyak juga selain diatas. Yang pasti semua model ini mempunyai fungsi dan kemampuan masing-
masing yang siap untuk digunakan sebagai senjata mengolah dan membuta karya desain.
Pada artikel ini saya akan membahas bagaimana cara mewarnai objek dan garis padaCorelDraw yang bisa
diaplikasikan pada versi CorelDraw 9 ke atas. Alasan kenapa saya membagi pewarnaan menjadi dua yaitu objek
dan garis adalah karena pada setiap objek pada dasarnya memilki dua property tersebut, entah itu diisi warna atau
tidak yang jelas kita diberi dua ruang tersebut untuk digunakan. Model pewarnaan akan saya jabarkan satu-
persatu seperti yang tercantum diatas, jadi beberapa model warna lainnya tidak akan saya bahas disini . Untuk
pewarnaan pada coreldraw ikuti langkah berikut.

Cara Mewarnai Objek dan Garis pada CorelDraw

Mewarnai Uniform Fill


Uniform fill adalah warna blok, artinya objek atau garis hanya mempunyai satu warna saja. Mewarnai blok pada
objek dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Toolkemudian klik kiri pada palete warna pada sebelah
kanan workspace. Mewarnai blok pada garis dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick
Tool kemudian klik kanan pada palete warna. Untuk melihat warna tersembunyi Anda bisa klik pada palete warna
dan tahan aga lama maka akan muncul warna-warna harmoni / senada dengan warna yang Anda pilih, bisa
dilakukan untuk warna objek dan garis.
Oh iya, ketika kita mengubah warna, mengubah property objek atau garis wajib terpilih (perlu saya tulis dua kali,
karena seringkali siswa saya salah dalam hal ini).

Mewarna blok pada objek Uniform Fill dapat dilakukan dengan berbagai cara selain cara diatas. Kita bisa
menggunakan Tool Box Uniform Fill, Double Klik pada Status bar, Mengubahnya pada property bar saat Interactive
Tool sedang Aktif ( baca: dipakai, yang ditandai dg ikon kaleng tumpah).

Mewarna Objek Via Uniform Fill pada ToolBox

Mewarna Objek Via Double Klik pada Status bar

Mewarna Objek Terlihat disini Uniform Fil terdapat beberapa hal yang akan dijelaskan sebagai berikut

Tab Models : untuk mengakses warna melalui color picker (pemilih warna)
Tab Mixer : digunakan untuk mencari warna melalui pencampuran warna
Tab Palete : digunakan untuk mengakses warna pantone (telah disediakan warna daricoreldraw)
Model : digunakan untuk mengakses jenis model pewarnaan ( Rgb, CMYk dll)
Refference : Digunakan untuk melihat perbedaan sebelm dan sesudah objek diwarnai
Conmponents : Digunakan untuk mengganti / melihat pembentuk warna melalui angka
Name : Digunakan untuk mengganti warna sesuai palete warna
Add to palete : Digunakan untuk memasukkan warna ke dalam palete
Options : Digunakan untuk mengakses opsi pewarnaan dengan level lebih
Pointer / color picker ( ikon persegi pada warna lebar): untuk memilih warna
Slider (persegi panjang pada warna vertikal) : untuk memilih warna dari pencampuran warna
Mewarna Objek Via Properties
Mengganti warna uniform via properties saat interactive tool adalah salah satu kelebihan dari tool tersebut. Pada
dasarnya interactive tool digunakan untuk mengubah pewarnaan dengan keseluruhan warna yang bisa dilakukan
oleh CorelDraw.

Mewarna Garis Via Outline Pen

Mewarna garis juga bisa dilakukan dengan cara menekan double klik pada status bar yaitu pada Outline Color dan
pada ToolBox Outline Pen (F12) pada opsi color.

Blending Color / Mencampur Warna


Mencampur warna ini adalah langkah paling cepat dalam mencari warna yang diinginkan (terutama bagi yang suka
trial error). Jarang sekali tutorial yang membahas cara ini karena cara ini sedikit tersembunyi dan jarang orang
mengetahui. Caranya pilih objek yang akan diwarnai kemudian klik pada palete warna , contoh merah lalu tekan
tombol CTRL pada keyboard sambil menekan warna pada palete warna , contoh kuning. Maka warna pada objek
akan ditambah sekian persen warna kuning.
Cara mencampur warna ini cukup mudah dilakukan dans angat berguna jika kita membuat warna senada yang
tidak ada pada palete warna.

Menambah Palete Warna


Secara default palete warna yang ditampilkan dalam coreldraw adalah CMYK, jika kita menginginkan untuk
menambah atau menghilangkan palete kita bisa mengakses Menu Windows > Color Palletes. Kemudian pilih
palete yang Anda inginkan untuk ditampilkan dalam lembar kerja.
Membuat Efek Teks Melingkar pada CorelDraw

Ilmu Grafis Tutorial Coreldraw Membuat Efek Teks Tulisan Melingkar atau efek teks mengikuti path biasa dipakai
untuk stempel, spanduk, dan karya desain lainnya. Melalui cara ini kita bisa mengubah style dan bentuk lekukan
sesuai dengan jalur yang bisa kita ubah-ubah. Teks biasa hanya horizontal dan vertikal saja, pastinya kita ingin
beda dan menarik.
Pada setiap tutorial teks efek kita akan diperkenalkan dengan cara membuat teks melingkar. Hal ini disebabkan
efek tersebut banyak dipakai pada saat kita membuat karya desain grafis sebagai penerapan ilmu grafis yang kita
miliki. Artikel ini akan membahas tentang cara membuat teks, mengatur teks melalui path dan mengatur jarak
serta proporsi teks agar emphasis tidak kacau. Ikuti langkah-langkah berikut :

Cara Membuat Efek Teks Melingkar pada CorelDraw

CARA 1
Langkah 1
Buat lingkaran dengan Ellipse Tool dengan cara klik CTRL + DRAG agar lingkaran berbentuk sempurna.
Langkah 2
Klik Text Tool dan arahkan mouse pointer ke garis lingkaran yang telah di buat sehingga mouse pointer berubah
menyerupai gambar dibawah dan klik di garis tersebut. Ketikkan tulisan yang anda kehendaki, misalnya “Membuat
Teks Melingkar pada CorelDraw”

CARA 2
Langkah 1
Buat garis menggunakan Bezier Tool dengan 3 kali kil dan drag. Ubah / edit node kurva melalui lengan-lengan
kurva menggunakan Shape Tool jika masih belum sesuai dengan keinginan.
Langkah 2
Buat tulisan “Membuat Teks Melingkar pada CorelDraw” atau tulisan lainnya dengan Text Tool seperti biasa
dilakukan. Kemudian pilih Menu Text > Fit To Path kemudian arahkan panah path pada garis yang sudah kita buat.

Mengedit Teks yang sudah melingkar


Untuk mengubah arah text melingkar gunakanlah Property Bars, Text on Curve/Object.
Penjelasan
1. Text Orientation : digunakan untuk mengubah jenis perputaran letak teks
2. Distance from path by horizontal : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path / lingkaran secara
horizontal
3. Distance from path by vertical : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path / lingkaran secara
vertikal
4. Mirror text horizontal : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara horizontal
5. Mirror text vertical : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara vertikal
6. Tick snapping : digunakan untuk mengatur jarak lekat teks dengan garis ketika akan dibuat mengikuti path
7. Font list : berisi tentang berbagai font yang ada pada windows font aktif
8. Formatting character : digunakan untuk mengatur format font secara terpisah. Untuk menggunakan modus ini,
Anda wajib menyeleksi teks via Text Tool. Contoh, untuk mengubah jarak antar font biasa disebut kerning (M) dan
sebagainya.

Langkah 3
Klik Menu Arrange dan klik Break Text Apart (CTRL +K) untuk memisahkan lingkaran dengan tulisan. Maksud dari
break apart adalah memisahkan antara teks tulisan dengan garis bantuan / path, sehingga garis tidak lagi
mempengaruhi bentuk teks yang sudah kita atur sebelumnya. Artinya garis bisa di hapus via delete atau diatur
ulang.
Dengan cara ini kita bisa mendapatkan hasil seperti berikut
Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw

Ilmu Grafis Desain Tutorial Tips CorelDraw 11, 12, 13, X3, X4 dan X5 Cara Membuat Teks Efek Cermin
dengan Corel Draw. Saat ini masih cukup trend membuat logo atau gambar dengan memberikan bayangan
dibawahnya, seolah-olah objek tersebut berada diatas kaca. Efek ini sudah saya buat sebelumnya untuk
tips photoshopdengan judul membuat efek teks cermin dengan photoshop.
Cara membuat efek bayangan atau efek cermin ini bisa digunakan untuk shape, objek, teks, gambar corel vekctor
dan gambar bitmaps. Jadi bisa dibuat untuk format gambar apa saja.
Untuk membuat efek bayangan ini kita akan menggunakan tool dalam kelompok Interactive Tool Flyout yaitu
Interactive Transparency Tool yang biasa digunakan untuk membuat gambar transparent. Agar lebih mudah,
sebagai contoh akan dibuat bayangan untuk text. Ada beberapa istilah yang nantinya perlu dipahami, misalnya
Transparency type, operation, mid point, target, fonutain transparency angle dan edge. Pada
tutorialCorelDraw menengah ini sebenarnya dibuat untuk user yang sudah paham dengan toolCorelDraw. Moving,
Scaling, Rotating pada Coreldraw

Cara Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw

Langkah 1

Yang kita butuhkan untuk membuat gambar / teks tulisan yang sepertinya terlihat sedang berdiri diatas lantai yang
mengkilat sehingga memantulkan bayang gambar itu sendiri adalah sebuah gambar / teks tulisan itu sendiri dan
efek transparansi/transparen. Buat dulu dokumen baru dengan cara klik Menu File > New atau CTRL+N (ingat
bahwa shortcut ada pada sebelah kanan tool atau perintah yang biasanya dikurung). Karena saya akan
mencontohkan sebuah teks maka sekarang kita akan membuat sebuah tulisan teks dan akan kita letakkan diatas
lantai yang bersih mengkilat.

Klik sekali pada dokumen kerja dengan menggunakan Text Tool (F8). Kemudian tulis apa saja, saya akan
mencontohkan “TUTORIAL CORELDRAW”. Kemudian pada property barubah ukuran teks menjadi 24 pt dan font
arial black (jika ingin diganti saya menyarankan untuk mengganti dengan jenis font jenis black).

Langkah 2

Buat duplikat dari teks tersebut sebagai bayangan. Caranya klik gambar tersebut, tekan Ctrl+C lalu tekan Ctrl+V.
Duplikatnya akan terletak persis diatas gambar sehingga tidak terlihat seperti 2 gambar tapi sebenarnya itu ada 2
gambar. Sekarang klik tombol mirror horisontal. Lihat gambar dibawah! Akan lebih cepat jika Anda menggunakan
tips berikut. Pilih pick tool, klik pada teks sampai muncul kotak-kotak hitam mengelilingi teks. Sambil menekan
tombol keyboard CTRL, klik pada kotak tengah atas dan drag / geser ke bawah teks dan akhiri dengan klik kanan.

Langkah 3

Turunkan teks bayangan (bawah) tersebut menggunakan tombol keyboard pad arrowbawah beberapa akali agar
ada jarak sehingga terlihat teks mengambang.
4. Sekarang masuk ke sesi transparansi. Klik Interactive Transparency Tool seperti gambar gelas kaca. Klik
segitiga kecil untuk mengeluarkan menu seperti gambar dibawah. Tool transparansi letaknya di ujung kanan. Klik
tool tersebut! Klik dan drag pada tengah tengah teks bayangan. Ubah pada property bar angle menjadi -90 derajat
dan edge menjadi 0 (nol).

Langkah 4

Kotak kecil berwarna putih dan hitam (handle) dan sebuah garis yang menyatukan keduanya. Tarik kotak hitam
dan putih ke atas atau kebawah sambil menekan tombol keyboard CTRL agar garis benar-benar lurus vertikal.
Aturlah garis dan transparansi yang Anda sukai.

Sekarang Kita akan membuat teks / gambar menjadi glossy.


1. Buat shape ellips dengan Ellipse Tool (F7) pada toolbox. Buat besar sampai menutupi sebagian besar teks
Tutorial Coreldraw bagian atas.

2. Pindah tool Anda menjadi pick tool, ubah posisi lingkaran menjadi seperti gambar diatas. Jika ukuran ellips
kurang besar/kecil anda bisa klik dan drag kotak-kotak hitam yang mengelilingi lingkaran. POsisikan seperti
gambar diatas. Sambil menekan tombol keyboard Shift klik sekali pada teks Tutorial Coreldraw bagian atas
sehingga terpilih dua objek, yaitu objek ellips dan tulisan Tutorial CorelDraw.
Klik ikon Intersect pada property bar kemudian pilih ellips dan hapus dengan menekan tombol keyboard Del.

3. Ubah warna Teks tutorial CorelDraw yang sudah diintersect menjadi warna putih / 20% black (lawan dari warna)
dan buat transparent sesuai dengan cara diatas (langkah 3.) Dan lihat hasilnya.

Dengan beberapa langkah saja Anda akan bisa membuat efek cermin seperti berikut.
Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel

Ilmu Grafis Tutorial Tips CorelDraw 11, 12, 13, X3, X4 dan X5 Membuat Efek Tumpahan Tinta dengan Smudge
Brush Corel untuk membuat brush bercak darah photoshop dan juga bisa untuk langsung digunakan sebagai objek
desain pada corel. Bercak darah atau tinta sering kali dijadikan pemanis tampilan sebuah karya desain. Cara
pembuatannya sederhana cukup dengan ketelatenan dan tool corel.
Walaupun sebetulnya internet menyediakan secara gratis font symbol atau font bercak-bercak tersebut, seperti WC
Rhesus, Wetpaint, Split Splat Sponge dan sebagainya. Namun kualitas (pixel kotak, tidak halus kadang blur) dan
bentuk bercak tersebut kurang bagus. Dan juga kita menginginkan sesuatu yang beda, unik tidak ada yang
menyamai sekaligus berformat vektor.

Cara Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel

Langkah 1

Silahkan anda mengawalinya dengan membuat lembar kerja baru, kemudian buatlah sebuah lingkaran
dengan Ellipse Tool ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag. Untuk contoh,
disini saya memakai diameter 10cm. Dibuat sedemikian lebar agar proses pengeditan lebih mudah.

Langkah 2

Klik kanan pada lingkaran tersebut > pilih Convert to Curve ( CTRL+Q ), hal ini perlu dilakukan untuk megaktifkan
pengolahan objek dengan Smudge Brush.

Langkah 3

Atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa dengan Shape Tool ( F10 ), sehingga terlihat seperti sebuah bercak
yang jatuh. Lihat contoh berikut :

Langkah 4

Pilih Smudge Brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90. Smudge brush ada pada toolbox satu
bagian dengan shape tool (gambar langkah 3).
Sekilas penggunaan Smudge Brush
Nib Size : digunakan untuk mengatur besar kecilnya brush
Add to Dryout to the effect : digunakan untuk meruncingkan hasil brush pada akhir proses, isi -10 sampai 10.
Enter a fixed value for tilt setting : digunakan untuk mengubah bentuk brush menjadi lingkaran dan ellips, isi
15 sampai 90 derajat.
Cara menggunakan brush : anda wajib mengubah shape menjadi curve, pilih objek kurva dan klik drag ke
dalam (dari luar objek ke objek) atau keluar objek (dari dalam objek keluar objek) tersebut.
Kembali ke tutorial, pertama gunakan nib size 1.4cm sampai tercipta bentuk seperti gambar dibawah pada point
satu, selanjutnya lihat pada gambar sebagai panduan.
Langkah 5

Edit hasil objek tersebut dengan shape tool. Pada proses pengeditan, upayakan untuk membentuk ujung menjadi
lebar agak melingkar dan pada tengah tetesan menjadi lebih ramping. Hal inilah yang menjadikan kunci
pembuatan efek bercak tinta atau darah menjadi kelihatan nyata.

Kunci keberhasilan yang kedua adalah tidak ada garis melingkar yang membentuk objek tinta / tidak kelihatan
melingkar seperti pada langkah tiga. Dan kunci keberhasilan ketiga atau terakhir adalah keragaman bentuk,
semakin bermacam-macam dan unik maka semakin bagus.

Langkah 6

Objek brush utama telah jadi, selanjutnya dengan cara yang sama buat titik dan garis yang memperkuat image
bahwa objek tersebut adalah bercak tinta atau darah.

Langkah 7

Letakkan objek-objek penguat image pada langkah 6 ke seluruh bagian objek utama secara acak. Untuk mode
duplikat secara cepat gunakan Pick tool dan klik dan drag sambil mengakhiri letak akhir objek dengan klik kanan.
Lihat hasilnya pada gambar di bawah.

Hasil Akhir

Hasil akhir ini adalah penerapan penggunaan efek bercak tinta dengan memasukkan warnadan background.
Buat Logo Ubuntu Sendiri dengan Corel Draw

Tips Tutorial CorelDraw 10, 11, 12, X3 X4 Ilmu Grafis MembuatLogo Ubuntu dengan Coreldraw dibuat mudah
dipelajari. MembuatLogo dengan CorelDraw lainnya juga sama caranya. Anda pernah mengenal logo ubuntu atau
tidak? Nah disini akan membahas bagaimana cara membuat logo tersebut. Logo ubuntu berbentuk lingkaran
dengan warna-warna hangat seperti oranye sehingga sangat menarik jika kita buat.
Pada artikel sebelumnya (membuat logo dengan corel Draw), saya sudah membuat beberapa panduan untuk
pemula sehingga beberapa bahasan disini nantinya akan mengarahkan Anda pada tutorial coreldraw tingkat mahir
untuk mengaplikasikan beberapa tool dan effect dalam coreldraw sebagai explorasi dan praktek. Sebaiknya Anda
membaca tutorial berikut agar mudah memahami dan menerapkan tutorial pada artikel ini.
1. Memulai CorelDraw
2. Mewarna Objek dan Garis pada CorelDraw
3. Align And Distribute pada CorelDraw
4. Mengatur Depan Belakang Objek Pada CorelDraw
5. Memotong, Menggabung dan Operasi Objek pada CorelDraw
6. Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw
7.Moving, Scaling, Rotating pada Coreldraw

Langkah – langkah Membuat logo Ubuntu


Langkah 1

Buatlah tiga buah lingkaran dengan ukuran dari besar ke semakin kecil 10cm, 7cm, dan 4cm seperti gambar
berikut, buat dari yang besar dulu. Cara membuat lingkaran yang benar adalah dengan menekan tombol CTRL
sambil klik dan drag, kemudian ubah pada property bar (pelajari workspace pada artikel Memulai CorelDraw jika
belum memahami apa itu property bar).

Untuk mengubah ukuran pada property bar, ketik ukurannya kemudian enter. Lakukan pada semua lingkaran.

Langkah 2

Buat persegi panjang dengan Rectangle Tool (F6), panjangnya ke bawah, dengan ukuran 1 cm pada lebar dan
panjangnya menimpa ujung lingkaran paling atas dari yang besar sampai kecil. Cara membuatnya sama seperti
lingkaran, yaitu mengubahnya pada property bar.

Posisikan persegi pajang ke tengah-tengah lingkaran dengan memiilih lingkaran paling besar dengan pick tool
sambil menekan tombol shift sehingga persegi panjang dan lingkaran terpilih sekaligus. Lalu tekan tombol
keyboard C (Anda bisa mempelajari ini pada artikel align dan distribute). Lihat hasilnya.
Langkah 3

Aktifkan snap to objek pada standart bar yang berada di atas property bar. Kumudian pilih/klik pada persegi saja,
dan klik sekali lagi agar muncul ikon rotate pada persegi. Pindahkan poros perputaran ke tengah-tengah lingkaran,
tandanya ada tulisan center ketika memindah.

Langkah 4

Putar persegi ke arah kanan, berhenti pada 240 derajat (lihat pada property bar, angle of rotation) klik kanan pada
derajat tersebut sehingga muncul duplikat. Ulangi langkah tersebut pada derajat 120.

Jika kesulitan memakai cara ini Anda bisa copy dan paste (via klik kanan pada persegi) dan putar menggunakan
angle of rotation pada property bar.

Langkah 5

Pilih ke semua persegi panjang dengan cara klik dan Shift klik pada setiap persegi dan satukan dengan cara klik
kanan pada salah satu persegi yang terpilih dan klik Groups. Pilih lingkaran 7 dan 4 cm dengan cara klik dan shift
klik pada lingkaran tersebut, kemudian klik ikon Combine pada property bar.

Langkah 6

Pilih persegi yang terGroups dan lingkaran yang tercombine (7 dan 4 cm) dengan cara klik salah satu persegi
panjang dan shift klik pada lingkaran tercombine menggunakan pick tool. Potong lingkaran tercombine
menggunakan Trim pada property bar. Kemudia hapus persegi panjang terGroups dengan cara memilih ojek
persegi panjang dan tekan Delete pada keyboard.
Langkah 7

Pecah lingkaran bagian dalam dari ikatan Combine dengan cara memilih objek lingkaran dalam (4 dan 7 cm yang
tercombine dan terpotong) dan klik Menu Arrange > Break Curve Apart ( CTRL+K ), atau klik ikon Break Curve
Apart ( CTRL+K ) pada Property Bar.

Kemudian buat lingkaran lagi dengan ukuran 1.5 cm menggunakan Ellipse Tool ( F7 )

Langkah 8

Posisikan lingkaran kecil tersebut (1.5cm) ketengah-tengah lingkaran besar dengan cara klik lingkaran kecil dan
shift klik pada lingkaran besar menggunakan pick tool kemudian tekan tombol keyboard C (center).

Selanjutnya pindahkan lingkaran kecil (1.5cm) sehingga poros lingkaran kecil berada pada lingkaran medium
sambil menekan tombol CTRL. Perbesar View Anda jika kesulitan, dengan cara Zoom In (F2, klik atau klik drag)
dan Zoom Out (F3).

Langkah 9

Buat lingkaran lagi sebesar 2cm melalui duplikat klik kanan lingkaran 1.5cm ( Caranya sama dengan langkah 1).
Dan jadikan satu dengan memilih dua lingkaran tersebut (2 dan 1.5 cm) klik kanan Groups.

Langkah 10

Pindahkan poros lingkaran kecil yang terGroup tersebut ke tengah-tengah lingkaran besar, sama seperti cara
pada langkah 3 poin 3. Duplikat lingkaran tersebut dengan cara memutarnya sesuai derajat yang sama pada
langkah 4 tetapi derajat yang dipakai adalah 300, 180, dan 60. Sehingga hasilnya menjadi seperti berikut.
Pisahkan ketiga lingkaran kecil tersebut dari Group dengan cara klik kanan > Un Group pada setiap lingkaran kecil
(2 dan 1.5cm)

Langkah 11

Lakukan pemotongan lingkaran hasil combine dan trim (4 dan 7 cm, yang ada ditengah-tengah) dengan lingkaran
2cm, caranya sama dengan Langkah 6 poin 2 yaitu menggunakan Trim juga ke setiap lingkaran 2cm berada.

Jika sudah, Anda bisa menghapus kesemua lingkaran 2 cm. Lihat hasilnya.

Langkah 12

Selanjutanya kita akan mewarnai semua objek yang ada pada langkah diatas. Jika Anda tidak bisa mewarna objek
dan garis pada coreldraw, Anda bisa mengakses artikel berikut.

Hilangkan garis Outline dengan memilih lingkaran 1.5 dan tekan Klik Kanan pada ikon X berwarna putih pada
pallete warna sebelah kanan Atas.

Langkah 13

Pada objek tengah hasil trim kita akan buat warna gradasi, menggunakan Interactive Fill (G) dengan klik pada
setiap objek yang ada ditengah. Atur warnanya seperti gambar dibawah

Hilangkan garis Outline dengan objek hasil trim dan tekan Klik Kanan pada ikon X berwarna putih pada
pallete warna sebelah kanan Atas.

Langkah 14

Buat gradasi fountain pada lingkaran besar dengan Interactive Fill Tool (G)
Langkah 15

Buat ellips sebagai hiasan dengan Ellipse tool dengan, warnai dengan warna putih dan hilangkan outlinenya.

Langkah 16

Buat lagi ellips sebagai efek cahaya diatas ellips pertama, buat efek transparen seperti langkah 17. Buat satu lagi
ellips tetapi sekarang posisikan dibawah. Ganti outline lingkaran besar menjadi 4pt agar terlihat lebih tegas.

Hasil Akhir
Membuat Stempel dengan Coreldraw

Ilmu Grafis Tutorial Corel Cara Membuat Desain Stempel denganCorelDraw berformat vektor di desain
pada undangan, surat menyurat, style poster, baliho, spanduk, dan karya desain grafis lainnya. Ilmu
grafis tutorial coreldraw ini juga bisa diaplikasikan pada llustrator tapi berbeda pada tool saja. Cara
dan teknik pada dasarnya sama. Stempel ada dua macam, yaitu berwarna dan hitam putih kita akan membuat
yang kedua.
Pada tutorial Ilmu Grafis CorelDraw ini kita akan membuat sebuah stempel berbasis lingkaran. Kita wajib tahu
bahwa dengan membuat stempel lingkaran, akan sangat mudah untuk membuat stempel berbentuk persegi dan
stempel berbasis gambar logo karena proses yang dilakukan cukup sederhana. Yaitu dengan memasukkan
objek, logo, dan tulisan pada stempel/ Untuk stempel berbasis lingkaran akan berhubungan dengan pengaturan
teks melingkar.
Teks melingkar dibuat dengan cara menyesuaikan bentuk dari lingkaran stempel itu sendiri. Pengaturan yang
dilakukan berkaitan dengan jarak antara objek dengan objek ditambah dengan tulisan pelengkap seperti yang ada
pada stempel umumnya. Cara pada tutorial inibukan cara cepat tapi cara baik dan benar, sehingga objek yang
dihasilkan benar-benar tidak akan berubah jika diterapkan.
Pada artikel ilmu grafis ini Anda akan mempelajari :
1. Menyesuaikan teks pada path
2. Meluruskan teks yang ada pada path
3. Pengaturan jarak tulisan dan objek
4. Penggunaan warna hitam dan putih pada karya desain
5. DLL
Jika Anda benar-benar seorang pemula, sebaiknya Anda baca dulu artikel berikut :

1. Memulai CorelDraw
2. Mewarna Objek dan Garis pada CorelDraw
3. Align And Distribute pada CorelDraw
4. Mengatur Depan Belakang Objek Pada CorelDraw
5. Memotong, Menggabung dan Operasi Objek pada CorelDraw
6. Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw
7. Moving, Scaling, Rotating pada Coreldraw
1. Buka jendela kerja CorelDraw, buat lembar kerja baru ukuran tidak menjadi masalah, secara default berukuran
letter
2. Buat shape segi 5 dengan polygon tool (Y) agar simetris tekan CTRL Sambil membuat shape ini. Saya
menyarankan agar dalam membuat shape segi lima ini adalah ukuran lebar 10 cm, nanti setelah usai baru diubah
menjadi ukuran stempel sebenarnya. Tekan tombol keyboard P agar posisi shape berada di tengah lembar kerja.

3. Aktifkan Snap to Objects dan Snap to Guidelines.

4. Tarik garis guideline dari ruler (seperti penggaris) pada sisi kanan/kiri dan atas/bawah, arahkan ke objek segi
lima sehingga muncul tulisan node (titik node/pont pembentuk segi lima). Jika belum ada ruler silakan akses Menu
View > Rulers.
5. Buat tiga persegi panjang dengan ukuran seperti gambar (jika height/weight tidak ada berarti bisa dibuat
ukuran terserah). Ratakan ketiga persegi panjang tersebut dengan memilih ketiga persegi panjang dengan pick
tool kemudian tekan Menu Arrabge > Align and Distribute > Align Right dan Align Bottom. Atau Anda bisa gunakan
tombol shortcut dengan memilih persegi panjang dengan pick tool kemudian tekan B (bottom), lalu tekan R (right)
pada keyboard.

Persegi panjang ini adalah kunci pembuatan stempel ini. Saya mengatakan demikian karena dengan ukuran pasti
inilah sebuah stempel (biasanya sebuah logo) tidak berubah ukurannya karena telah dibuat fixed. Persegi panjang
ini digunakan sebagai garis bantuan agar posisi kiri, karan, atas dan bawah benar-benar serupa.

6. Pindahkan persegi panjang kearah persegi lima sebelah kiri atas. Lihat sampai garis sebelah kanan dan bawah
menjadi lebih tebal yang berarti posisi sudah tepat.

Balik garis tersebut sambil menduplikasi. Caranya arahkan mouse pada kiri tengah persegi sampai ikon berubah,
sambil
menekan Tombol keyboard CTRL, klik dan geser ke kanan, akhiri dengan Klik Kanan.

7. Dengan shape tool (F10), klik kanan persegi pada lima lengan kiri dan kanan sebelah atas, pilih to Curve untuk
mengubahnya menjadi kurva.

Dengan shape tool, pindahkan node segi lima paling atas ke arah bawah pada pesegi panjang paling atas sampai
ada tulisan node.
8. Dengan shape tool (F10), pindahkan lengan pembantuk persegi lima ke garis bantuan sampai ada terlihat
tulisan node dan intersection.

9. Delete semua persegi panjang dengan memilihnya dengan pick tool dan tekan tombol keyboard delete.
Kemudian buat lingkaran dgn EllipseTool (F7) dengan ukuran 5cm dan pindahkan dengan pick tool ke tengah-
tengah shape sampai muncul tulisan center.

10. Buat tulisan sesuai dengan yang Anda mau. Biasanya nama departemen atau slogan dengan Text Tool (F8).
Lanjutkan ke Menu Text > Fit Text to path… Kemudian arahkan mouse ke lingkaran.

11. Sesuaikan posisi text yang sudah menjadi melingkar ini dengan mengubah posisi ikon berwarna merah pada
tulisan melingkar.

12. Ulangi langkah 10 dan 11 untuk tulisan bagian bawah. Lihat hasilnya seperti berikut.
13. Buat lingkaran atau shape bintang dengan ukuran kecil sebagai pembatas tulisan satu dan lainnya. Kemudian
masukkan logo Anda. Ukuran logo sesuaikan dengan ukuran lingkaran.

14. Buat logo menjadi warna putih dan lingkaran menjadi warna hitam. Ubah juga ukuran garis segi lima menjadi
2pt dan scale with image. Satukan semua objek stempale dengan cara memilih semua objek dan klik kanan >
Groups. Ubah ukuran stempel menjadi 3.5 cm (atau sesuai dengan kebutuhan) dan stempel siap diprint.

15. Hasil Akhir


Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw

Ilmu Grafis Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw adalah cara pewarnaan yang wajib diketahui. Hampir
disetiap pembuatan objek yang berkaitan dengan warna, efek gradasi seringkali dipakai dan menjadi penghias
objek. Bukan hanya itu, gradasi dapat memunculkan kesan hidup dan menarik pada objek-objek desain yang ada
pada dokumen lembar kerjasoftware desain grafis CorelDraw.
Gradasi pada CorelDraw disebut dengan fountain fill yang bisa dibuat dengan cara menggunakan Interactive Fill
tool (G) pada palet toolbox. Atau bisa menggunakan langsung opsi Fountain Fill yang sama-sama ada pada
toolbox. Berikut lankah-langkah membuat warna gradasi pada CorelDraw :

Cara Membuat Gradasi Pada CorelDraw

Langkah
1.Buat objek shape terserah, saya akan mencontohkan lingkaran. Klik Ellipse Tool (F7) untuk membuat lingkaran,
cara membuat objek shape lingkaran adalah dengan klik dan drag.
Langkah
2.Jika sudah ada objek lingkaran, sekarang kita akan membuat gradasi. Klik Interactive Fill (G), kemudian klik
dan drag pada objek shape lingkaran, sehingga lingkaran berwarna secara default adalah hitam ke putih.

Pada tahap ini ada beberapa hal yang perlu diketahui diataranya adalah property bar saat interractive tool sedang
aktif dan objek bergradasi terpilih.

1.Uniform fill adalah warna keseluruhan


2. Radial berarti gradasi berupa lingkaran
3. Conical berarti gradasi berupa konis / mengkerucut
4. Square berarti gradasi berbentuk segi empat
5. Two color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern dua warna, warna bisa diubah
6. Full color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern, jenis pattern bisa diubah
7. Bitmap pattern berarti warna akan diganti dengan pattern bitmap (seperti cara powerclip)
8. Texture Fill berarti warna akan diganti dengan tekstur bawaan dari coreldraw
9 .Postcript Fill berarti warna akan diganti dengan warna postscript

Mengubah Gradasi Pada CorelDraw

Untuk mengubah gradasi yang sudah dibuat ada beberapa cara , yaitu :

Cara 1
Double klik pada pada garis diantara warna gradasi pertama dan kedua. Dengan cara ini kita akan menambah
warna intermediat gradasi. Artinya warna gradasi lebih dari dua. Untuk menganti warna gradasi pilih kotak warna
gradasi dan klik warna yang Anda inginkan pada palet warna atau warna pada property bar (berada diatas,
dibawah menu bar). Jika Anda mendouble klik pada kotak warna maka berarti Anda akan mendelete / menghapus
titik warna gradasi intermediate.
Cara 2
Pastikan Anda telah memilih lingkaran yang bergradasi, jika tidak maka akan muncul pertanyaan pengubahan
properti default. Double klik pada status bar fountain fill Anda akan diarahkan pada fountain fill. Atau klik
dropdown menu color pada toolbox > pilih Fountain fill (F11).

Jika Anda memilih other untuk mencari warna yang lebih cocok untuk gradasi Anda maka akan tampil menu select
color berupa color picker.

Gambar di atas merupakan gradasi intermediate yang ada pada cara 1. Pada opsi fountain fill ada beberapa hal
yang bisa dilakukan disini
1. Menambah node / kotak warna : doble klik pada garis diatas warna gradasi ditandai dengan ikon segitiga
terbalik
2. Mengganti warna node : pilih node (segitiga terbalik / kotak pada ujung gradasi), lalu klik kotak-kotak
warna. Bila Anda merasa kurang cocok dengan warna tersebut Anda bisa klik pada tombol other,
sehingga memunculkan opsi color picker
Jika Anda sudah menguasai atau memahami apa yang disampaikan diatas, Anda akan sangat mudah untuk
membuat objek-objek gradasi seperti pada gambar dibawah.
Separasi Pecah Warna dengan CorelDraw

Pecah warna atau separasi untuk percetakan offset atau bisa disebut color separation adalah proses memisahkan
komponenwarna menjadi warna pembentuknya seperti Cyan, Magenta Yellow dan Black untuk mode color CMYK
demikian juga RGB. Pecah warna dilakukan sebagai syarat dalam percetakan yang membutuhkan pemisahan
komponen warna. Sehingga untuk proses mecetak satu projek karya desain grafis dilakukan mecetak satu warna
( contoh : Cyan saja ) hingga selesai kemudian dilanjutkan mencetak warna kedua sampai warna terakhir.
Pecah warna bisa dilakukan dengan berbagai cara dan software. Pada pembahasan separasi warna ini saya akan
membahas cara memecah warna menggunakan coreldrawyang bisa dilakukan dengan dua cara. Dalam hal ini cara
otomatis menggunakan fasilitas dalam software dan cara manual yaitu memilah warna dengan mengubah angka
pada warna pembentuknya.
Cara Otomatis
Cara otomatis dalam pecah warna adalah memecah warna menggunakan fasilitas dalamsoftware dengan cara
mengurai warna dari setiap objek karya desain menggunakan proses mencetak / print. Cara ini biasa digunakan
dalam proses mencetak oleh pekerja Percetakan Offset.
Untuk melakukan proses separasi dalam coreldraw secara otomatis, ikuti langkah-langkah berikut
1.Masukkan objek desain dalam lembar kerja CorelDraw atau buka langsung projek Anda yang sudah ada
dalam CorelDraw

2. Klik meu File > Print Preview

3. Klik menu Settings > Separations ( CTLR + S )

4. Lakukan proses mencetak


Cara Manual
Cara manual dalam pecah warna adalah memecah warna dengan mengurai warna pada setiap objek dalam lembar
kerja menggunakan pengubahan angka warna dalam fill color dan outline color. Cara ini biasa digunakan untuk
mengetahui hasil pecah warna pada file digital, dan kemudian mencetaknnya sesuai jumlah warna yang ada.

Ada juga yang berpendapat bahwa cara ini adalah cara yang tidak efektif karena kita harus mengurai warna
setiap objek dalam lembar kerja satu persatu sehingga waktu pengerjaan tergantung pada jumlah objek yang kita
buat dalam satu lebar kerja. Kita bisa bayangkan jika objek yang dipakai adalah ribuan objek tentunya akan
sangat lama menggunakan cara ini.
1. Buka karya desain Anda atau import

2. Buat halaman baru pada lembar kerja tersebut sejumlah empat halaman sesuai dengan mode color CMYK,
rename halaman baru tersebut sesuai dengan representasi mode color Cyan, Magenta, Yellow dan Blak untuk
CMYK.

3. Duplikat atau copy dan paste objek desain anda pada halaman pertama (asli) ke semua halaman baru yang
sudah dibuat dengan cara shortcut CTRL + C untuk proses copy dan CTRL + V untuk paste agar proses lebih cepat.

4. Pertama kita akan buat warna Cyan, maka klik pada halaman Cyan. Menggunkana pick tool pilih salah satu
objek pada halaman Cyan dan double klik pada fill color dan outline color untuk mengganti angkanya menjadi
hanya warna Cyan saja.

5. Setelah masuk pada pada dialog uniform fill atau ouline fill atau fountain fill maka kita harus mengubah warna
selain warna Cyan menjai angka nol. Saya akan mencontohkan fountain fill atau hasil warna gradient. Klik from
atau to untuk mengubah angka warna, klik other. Jika gradasi terdiri lebih dari dua warna maka pilih point yang
diwakili oleh segitiga terbalik dibawah tulisan rom dan to.

6. Setelah klik other di atas maka akan muncul dialog box lain yang akan sama ketika warna adalah warna bolk
(fill color). Disinilah kita akan mengubah angka pembentuk warna. Karena kita mengubah pada halaman Cyan
maka selain Cyan akan diubah menjadi warna nol.
7. Lakukan proses pada poin 5 dan 6 untuk setiap objek pada page Cyan. Demikian Pula pada page lainnya,
perbedaanyya adalah kita akan mengubah menjadi semua angka nol selain warna sesuai page. Contoh pada page
Magenta maka selain warna magenta harus angka nol, semikian seterusnya. Jika proses ini benar maka akan
didapat hasil seperti gambar di bawah

Pada pembahasan ini R-blog memberikan salah satu contoh dari objek-objek diatas untuk membuat sendiri objek tersebut, caranya ikuti langkah-
langkah berikut :

Buka aplikasi corel draw dan tambahkan pada lembar kerja satu buah objek Elipse Tool beri warna biru pada line objek tersebut.

Ikuti langkah-langkah gambar berikut

Pilih Rotate kemudian pada Angle beri nilai -5.0, pada relative center pilih posisi tengah, kemudian pilih Apply to
duplicate untuk menduplicate objek tersebut
Ini merupakan salah satu contoh dari beberapa objek abstraktif di atas, anda dapat berkreasi dengan imajinasi
anda sendiri untuk membuat bentuk-bentuk yang lain. Selamat mencoba
Membuat Logo Dengan CorelDraw

1. Gunakan Ellipse Tool, klik dan drag sambil menekan tombol Ctrl untuk membuat sebuah lingkaran.

2. Buat lagi lingkaran kedua dengan ukuran yg lebih kecil dan posisikan di tengah lingkaran awal.

3. Seleksi kedua lingkaran diatas kemudian tekan tombol C untuk mengatur kedua objek menjadi rata
tengah/center.

4. Dalam kondisi maasih terseleksi, klik ikon Trim pada property bar. Hasilnya objek Lingkaran1 akan terpotong
oleh Lingkaran 2 dan membentuk bulan sabit. Selanjutnya hapus objek Lingkaran2

5. Klik ganda objek untuk memunculkan ikon Rotasi, geser sumbu rotasi bulan sabit yang secara default berada di
tengah ke posisi tengah bawah objek seperti berikut.
6. Buka panel Rotasi dengan klik menu Arrange > Transformation > Rotate. Tentukan Rotation Angle: 120 derajat
kemudian klik Apply To Duplicate 2 Kali.

7. Seleksi kembali semua objek, klik Arrange > Shaping > Weld > atau tekan ikon Weld pada property bar.

8. Gunakan Polygon Tool dan tentukan Number of Points or Sides on Polygon: 3 untuk membuat sebuah objek
segitiga.

9. Gunakan Shape Tool, klik titik node di tengah salah satu sisi segitiga kemudian drag ke tengah objek sambil
menekan Ctrl.

10. Letakkan objek segitiga di tengah - tengah tribal. Gunakan objek segitiga untuk memotong bagian tengah
tribal dengan teknik Trim seperti pada gambar.

11. Tekan Ctrl+F9 untuk membuka panel Countour. Tentukan Countour type : Outside, ketebalan offset: 0.06
(sesuai dengan kebutuhan) serta Steps: 1 kemudian klik Apply.

12. Klik Arrange > Break Countour Group Apart untuk memisahkan desain tribal dengan countournya.
13. Buat objek cincin dengan 2 lingkaran besar dan kecil. Lakukan teknik Trim untuk memotong lingkaran luar
dengan objek lingkaran dalam sehingga di bagian tengah merupakan area kosong.
14. Letakkan cincin di tengah - tengah desain tribal. Seleksi garis countour tribal, tekan Shift dan click objek cincin
kemudian klik ikon Trim pada property bar. Hapuslah objek countour tribal.
15. Seleksi semua objek dan satukan dengan teknik Weld. Tambahkan juga garis lingkaran luar. Hasil akhir desain
akan tampak seperti pada gambar dibawah ini

3D Text dengan Coreldraw X4


Jumpa kembali dengan saya Andi Yuslain dalam tutorial berseri CorelDraw. Mungkin masih ingat dengan tutorial
CorelDraw saya yang pertama, Anda bisa membacanya disini. Tutorial yang kedua ini, akan menjelaskan
bagaimana cara memberikan efek 3 dimensi terhadap text di CorelDraw, jadi diikutin langkah2nya ya…

Langkah 1

Buat text dengan menggunakan Text tool (f8), pilih type font yang diinginkan, atur size font, kemudian beri warna
text dengan cara mengklik kiri di color pallete.

Langkah 2

Kemudian untuk memberikan efect 3D klik Extrude tool.

Langkah 3

Pada Property tool klik kiri tahan di bagian custom untuk memilih jenis efect extrude yang diinginkan, disini saya
menggunakan vector Extrude 3.

Langkah 4

Masih di Property tool atur pengaturan extrude seperti gambar di bawah, Pada pilihan depth beri nilai 5, depth
digunakan untuk mengatur panjang extrude, kemudian untuk mengatur warna extrude klik kiri tahan pada pilihan
icon Color kemudian pilih Use Color Shading atur deh warna yang diinginkan.

Langkah 5
Anda juga dapat merotate extrude agar lebih menarik dengan cara klik kiri tahan pada icon extrude rotation,
kemudian putar sesuai keinginan.

Langkah 6

Efek Extrude ini tidak hanya bisa di terapkan pada text, anda bisa berikan juga pada sebuah object shape, sebagai
contoh disini saya buat objek berbentuk love dengan basic shape tool.

Langkah 7

Setelah terbuat object shape, berikan efect extrude seperti langkah sebelumnya dari langkah 2 sampai 5, alhasil
seperti gambar di bawah. Eh…..! Ada yang ketinggalan, tambahkan text PalComTech dan beri Efect Extrude
seperti langkah sebelumnya.

Langkah 8

Agar objek anda lebih menarik, klilk kiri salah satu objek, disini saya contohkan dengan objek shape love, berikan
warna gradasi dengan cara pilih Interactive Fill Tool.

Langkah 9

Di bagian Fill Type pilih type Radial, kemudian atur warna yang diinginkan.

Langkah 10
Untuk objek I dan PalComTech berikan warna gradasi seperti objek shape love, copy dan paste objek Shape love
hinga beberapa buah, anda juga bisa menambahkan Efect shadow agar lebih menarik, hasilnya seperti gambar di
bawah ini.

Demikianlah tutorial Efek 3D Pada Teks ini saya persembahkan. Sampai jumpa lagi pada tutorial CorelDraw
lainnya. Semoga Bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai