Anda di halaman 1dari 21

A.

Mengidentifikasi Perangkat
Fotografi dan Videografi

B.Menggunakan Perangkat
Fotografi dan Videografi...........

C. Uji Kompetensi.....................
AB
1
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan
optimal untuk berkomunikasi, mencari informasi di internet, dan mahir menggunakan fitur lanjut
aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk
mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang
memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu
TIK.8. mengidentifikasi perangkat fotografi dan videografi; serta
TIK.9. menggunakan perangkat fotografi dan videografi.
Materi teknologi dan informasi kali ini membahas tentang fotografi dan videografi. Istilah
fotografi dan videografi mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Istilah ini memang
sangat populer di segala kalangan. Saat ini fotografi dan vidografi menjadi kegiatan yang
banyak digemari oleh masyarakat. Namun, seberapa tahukah Anda tentang fotografi dan
videografi? Tahukah Anda perangkat apa saja yang digunakan dalam fotografi dan
videografi? Bagaimana cara menggunakan perangkat fotografi dan videografi? Mari simak
materi berikut ini agar Anda lebih memahami tentang dunia fotografi dan videografi.

A. Mengidentifikasi Perangkat Fotografi dan Videografi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fotografi diartikan sebagai seni dan
penghasilan gambar serta cahaya pada film. Secara sederhana,fotografi adalah proses
pengambilan gambar menggunakan media cahaya. Seseorang yang mengambil gambar
disebut dengan fotografer. Videografi adalah praktik atau seni penggunaankamera video
untuk membuat film. Film dalam hal ini tidak dapat diartikan sebagai gambar bergerak yang
terdiri atas banyak shot, scene, dan sequence karena jika meliputi tiga unsur tersebut,
namanya sudah bukan videografi, tetapi sinematografi. Terdapat juga pengertian lain yang
menjelaskan bahwa videografi adalah sebuah media yang digunakan untuk merekam
momen atau kejadian dalam bentuk gambar dan suara.
Seseorang yang mengambil videografi disebut videografer. Dalam membuat
sebuah foto dan video, tentu membutuhkan beberapa alat pendukung yang
sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa perangkat yang dibutuhkan dalam
proses produksi fotografi dan videografi dijelaskan sebagai berikut.
1. Kamera
Kamera merupakan alat fotografi dan videografi yang utama. Terdapat
berbagai jenis kamera, tetapi kamera yang banyak digunakan saat ini yaitu
kamera DSLR dan kamera mirrorless. Sebelum membeli kamera, pastikan
Anda mengetahui spesifikasinya terlebih dahulu, apakah sesuai dengan
kebutuhan atau tidak. Umumnya, fotografer profesional menggunakan
kamera DSLR entery level hingga kamera DSLR pro level.

Gambar 1.1 Kamera DSLR


Sumber: Marzia, 2021
2. Lensa
Fotografer atau videografer pemula dapat mengandalkan lensa kit (lensa
bawaan kamera). Terdapat banyak jenis lensa dalam fotografi, seperti lensa
makro, wide, tele, dan landscape. Dengan memiliki beragam jenis lensa
maka akan sangat membantu kerja fotografer dalam menghasilkan foto yang
bagus. Umumnya, fotografer profesional akan menggunakan lebih dari satu
jenis lensa dalam satu kali pemotretan. Seorang fotografer setidaknya
memiliki lensa sudut lebar, lensa standar 50 mm, dan lensa tele 200 mm.

2 Informatika Semester 2
Gambar 1.2 Lensa
Sumber: Baisha, 2022

3. Filter Lensa
Peralatan fotografi dan videografi yang satu ini termasuk dalam kategori aksesori.
Filter yang digunakan dalam fotografi sangat beragam dan memiliki fungsi
masing-masing. Contohnya, filter UV merupakan filter paling standar
dalamfotografi. Filter ini berfungsi melindungi lensa dari goresan atau kotoran
yang dapat membuat hasil foto menjadi tidak bagus. Selain filter UV, terdapat
jenis filter lain yang sering digunakan fotografer seperti filter ND berfungsi
mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Ada juga filter CPL berfungsi
membuat gambar terlihat lebih detail. Semua jenis filter memiliki fungsinya
masing-masing dan fotografer dapat menyesuaikannya dengan kebutuhannya.

Gambar 1.3 Filter


Sumber: Hajar, 2016
4. Flash
Flash adalah alat pembantu pencahayaan ketika exposure telah dimaksimalkan,
tetapi objek masih terlihat gelap di kamera. Secara sederhana, flash merupakan
alat yang digunakan untuk menambah cahaya ketika memotret di dalam ruangan
atau di tempat yang tidak memiliki pencahayaan yang cukup. Dengan flash,
fotografer dapat mengambil foto dengan terang seperti pada siang hari.
Fotografer pemula biasanya tidak membutuhkan flash eksternal, melainkan
cukup menggunakan flash bawaan kamera saja.

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3


Gambar 1.4 Flash
Sumber: Tumpi Readhouse, 2017
5. Payung Reflektor
Payung reflektor berfungsi menyebarkan cahaya sehingga pencahayaan
yang dihasilkan terlihat lebih lembut pada foto dan tidak ada hotspot cahaya.
Cara kerja alat ini yaitu dengan tidak membiarkan cahaya secara langsung
untuk fokus pada objek foto, tetapi payung ini memantulkan cahaya dan
menyebarkannya. Payung reflektor sering disebut dengan payung studio.
Alat ini sering digunakan untuk pemotretan di dalam ruangan.

Gambar 1.5 Payung reflektor


Sumber: Tumpi Readhouse, 2017
6. Tudung Lensa
Tudung lensa merupakan aksesori yang dipasangkan pada lensa. Aksesori ini
digunakan sebagai penghalang cahaya yang tidak dibutuhkan untuk datang pada
lensa kamera yang dapat menyebabkan flare pada hasil jepretan. Secara spesifik,
tudung lensa berfungsi menghalangi cahaya yang benderang untuk meningkatkan
kualitas gambar. Tudung lensa juga berfungsi melindungi lensa dari debu atau
kotoran dan benturan. Terdapat dua jenis tudung lensa yaitu tudung lensa kelopak
standar atau sering disebut dengan tudung bunga tulip dan tudung lensa silinder.

Gambar 1.6 Tudung Lensa


Sumber: Studio9, 2016

4 Informatika Semester 2
7. Tripod dan Monopod
Tripod dan monopod adalah alat penyangga kamera agar kamera tetap stabil ketika
proses pemotretan. Tripod dan monopod memiliki fungsi yang sama. Perbedaan
antara keduanya yaitu pada kaki penyangganya. Monopod hanya memiliki satu kaki
penyangga, sedangkan tripod memiliki tiga kaki penyangga. Alat ini akan sangat
dibutuhkan, baik ketika pemotretan di dalam maupun di luar ruangan. Dengan
menggunakan tripod atau monopod ini maka sudut dan wilayah pengambilan gambar
tidak akan berubah. Hal ini akan memudahkan kerja fotografer karena tidak perlu
terlalu sering memeriksa ulang posisi kamera ketika akan memotret.

Gambar 1.7 Tripod dan monopod


Sumber: Tumpi Readhouse, 2017
8. Background
Background adalah alat yang digunakan sebagai latar belakang ketika
pemotretan dan pengambilan video. Background umumnya digunakan pada
pemotretan di dalam ruangan. Keberadaan background sangat membantu
kerja fotografer untuk mendapatkan latar belakang sesuai dengan tema yang
diinginkan. Misalnya, pada pemotretan produk fesyen, umumnya
menggunakan background polos atau putih. Hal ini juga akan membantu
ketika proses pengeditan foto. Background juga akan membantu
meminimalkan gangguan pada foto sehingga hasilnya akan lebih maksimal.

Gambar 1.8 Background


Sumber: Tumpi Readhouse, 2017

Teknologi Informasi dan Komunikasi 5


9. Shutter Release
Shutter release disebut sebagai kabel release. Shutter release ini digunakan
sebagai pengganti shutter pada kamera, tetapi dengan tambahan kabel
sehingga dapat meminimalkan getaran ketika menekan tombol Shutter. Shutter
release ini akan membantu Anda untuk mengurangi menyentuh tombol Shutter
pada kamera sehingga posisi kamera tidak bergeser ketika memotret.

Gambar 1.9 Kabel release


Sumber: Tumpi Readhouse, 2017
10. Flash Meter
Flash meter berfungsi mengukur kekuatan sumber cahaya ketika pemotretan,
baik pemotretan di dalam maupun di luar ruangan. Lebih spesifiknya, flash meter
ini berfungsi mengukur cahaya yang dihasilkan oleh flash. Dalam fotografi,
pengukur cahaya digunakan untuk menentukan pembukaan.

Gambar 1.10 Flash meter


Sumber: Lookabaugh, 2020
11. Honeycomb
Honeycomb berfungsi menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah objek gambar.
Prinsip kerja alat ini hampir sama dengan filter yaitu membuat cahaya yang ada
menjadi lebih lembut. Alat ini tidak dipasangkan pada bagian depan lensa
kamera. Alat ini dipasang di sumber cahaya misalnya lampu.

6 Informatika Semester 2
Gambar 1.11 Flash meter
Sumber: Tjin, 2015
12. Drone
Drone disebut sebagai pesawat nirawak. Drone merupakan peralatan pendukung
fotografi dan videografi.Drone adalah sebuah mesin terbang yang memiliki fungsi
kendali jarak jauh oleh pengemudinya dan mampu mengendalikan dirinya sendiri
menggunakan hukum aerodinamika. Saat ini, fotografi dan videografi udara telah
menjadi tren. Drone akan membantu fotografer dan videografer untuk lebih
leluasa dalam mencari sudut yang tidak biasa.

Gambar 1.12 Drone


Sumber: Antara, 2022
Saat ini, video merupakan salah satu konten digital yang banyak digemari
masyarakat, selain fotografi. Tidak heran banyak orang yang pada akhirnya belajar untuk
membuat konten video. Agar menghasilkan video yang menarik dengan berbagai macam
efek transisi hingga diberikan backsound yang menarik, Anda perlu menggunakan aplikasi
atau software untuk melakukan editing video. Adapun beberapa aplikasi yang dapat
digunakan untuk editing video dijelaskan sebagai berikut.
1. Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro merupakan aplikasi yang digunakan untuk editing video
di komputer. Aplikasi ini dikembangkan oleh Adobe Systems. Adobe
Premiere Pro merupakan penerus dari Adobe Premiere. Adapun kelebihan
aplikasi ini yaitu fitur editing-nya lebih lengkap dan dapat digunakan
membuat film pendek dengan mudah. Kekurangan dari aplikasi Adobe
Premiere Pro ini yaitu harga bayar per bulannya relatif mahal dan aplikasi ini
tidak mudah dijalankan. Jadi, untuk pemula sangat butuh penyesuaian.

Teknologi Informasi dan Komunikasi 7


2. Windows Movie Maker
Windows Movie Maker adalah aplikasi atau software untuk melakukan editing video
yang dirilis oleh Microsoft Corporation dalam sistem operasi Windows. Perangkat
lunak ini banyak digunakan oleh pemula. Penggunanya dapat memanfaatkan
aplikasi ini untuk editing cepat dan sederhana, tetapi fungsinya dapat diperluas ke
editing profesional. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang sangat terbatas.
Adapun kelebihan aplikasi ini yaitu aplikasinya dapat digunakan secara
gratis atau tidak berbayar dan mudah digunakan oleh pemula karena
memiliki fitur-fitur dasar. Kekurangan dari aplikasi Windows Movie Maker
yaitu kurang cocok digunakan oleh profesional dan fiturnya terbatas.
3. Wondershare Filmora
Wondershare Filmora merupakan salah satu aplikasi editing yang cocok untuk
pemula. Adapun kelebihan dari aplikasi ini, yaitu fiturnya yang dapat diakses
secara gratis, aplikasinya ringan, dan memiliki tampilan antarmuka pengguna
interaktif yang cocok untuk pemula. Kekurangan dari aplikasi Wondershare
Filmora yaitu fiturnya yang tidak terlalu lengkap untuk profesional dan terdapat
logo watermark pada aplikasi yang diakses secara gratis.
Wondershare Filmora dapat digunakan oleh semua orang karena telah
tersedia untuk Windows dan MacBook. Wondershare Filmora hadir dalam
dua versi yaitu versi biasa untuk pemula dan versi pro untuk profesional.
Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
4. Hitfilm Express
Hitfilm Express merupakan aplikasi yang hampir sama dengan Adobe After
Effect, tetapi fitur-fitur lebih canggih dan lebih lengkap. Adapun kelebihan aplikasi
ini yaitu aplikasi dapat digunakan dengan gratis. Kekurangan dari aplikasi Hitfilm
Express ini yaitu harus membayar jika ingin mendapatkan fitur yang lebih
lengkap. Software ini memiliki fitur lengkap yang disajikan secara sederhana.

B. Menggunakan Perangkat Fotografi dan Videografi

Kamera merupakan alat atau perangkat fotografi dan videografi yang paling utama.
Dalam menghasilkan foto dan video, tentunya Anda membutuhkan alat pendukung
kamera seperti flash ataupun tripod agar hasil gambar dan video berkualitas baik.
Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan tentang beberapa perangkat fotografi
dan videografi. Pada materi ini, akan dijelaskan cara menggunakan beberapa
perangkat fotografi dan videografi. Mari simak materi berikut ini.
1. Menggunakan Kamera
Jenis kamera yang sering digunakan untuk fotografi yaitu kamera DSLR. Kamera
DSLR ini menawarkan berbagai macam fitur yang dapat dimanfaatkan oleh
seorang fotografer untuk menghasilkan foto yang berkualitas. Namun, tidak
jarang ditemukan pemula yang belum memahami cara pengoperasian kamera
DSLR. Bagi pemula, sangat penting untuk memahami fungsi berbagai macam
tombol pada kamera DSLR. Berikut penjelasan penggunaan kamera DSLR.

8 Informatika Semester 2
a. Tombol Power Switch
Tombol Power Switch merupakan tombol utama dari semua jenis
barang elektronik. Tombol Power Switch adalah tombol yang berfungsi
menyalakan dan mematikan kamera. Berbeda jenis dan merek kamera
maka berbeda juga peletakan tombol Power Switch-nya.

Gambar 1.13 Tombol Power Switch


Sumber: Tokopedia, 2021
b. Tombol Shutter
Tombol ini berfungsi mengambil atau membidik gambar. Umumnya, peletakan
tombol Shutter sama di kamera merek apa pun. Peletakannya telah disesuaikan
sehingga nyaman dan mudah ditekan dengan jari telunjuk. Anda perlu menekan
setengah tombol ini agar kamera terfokus pada objek. Setelah itu, tekan dengan
sempurna tombol ini. Hal ini bertujuan mengatur fokus lensa pada mode manual.

Gambar 1.14 Tombol Shutter


Sumber: Tokopedia, 2021
c. Command Dial
Command Dial ini berfungsi mengatur tiga tingkat cahaya, yaitu Shutter
Speed, ISO, dan Diafragma. Bagian ini juga berfungsi mengatur White
Balance atau Exposure Compensation.

Gambar 1.15 Command Dial


Sumber: Tokopedia, 2021

Teknologi Informasi dan Komunikasi 9


d. Tombol Aperture
Pada kamera dengan pengaturan manual, tombol ini berfungsi
mengatur Diafragma pada lensa. Secara umum, tombol Aperture
berfungsi mengatur intensitas cahaya. Umumnya, tombol Aperture
hanya terdapat di kamera model entry-level.

Gambar 1.16 Tombol Aperture


Sumber: Tokopedia, 2021
e. Mode Dial
Tombol ini berfungsi mengatur mode pengambilan gambar. Mode-mode pada
tombol ini umumnya terdiri atas beberapa mode, yaitu Mode Program, Full
Automatic, Shutter Priority, Aperture Priority, dan Manual. Mode-mode
tambahan seperti Effect atau Mode Scene bergantung pada merek kameranya.

Gambar 1.17 Mode Dial


Sumber: Tokopedia, 2021
f. Tombol Menu
Tombol yang sangat penting yaitu tombol Menu. Tombol ini berfungsi
mengatur segala pengaturan dan operasi di dalam kamera. Misalnya,
pengaturan Auto-Focus, Image Quality, dan pengaturan Flash.

Gambar 1.18 Tombol Menu


Sumber: Tokopedia, 2021

10 Informatika Semester 2
g. Live View Switch
Live View Switch berfungsi menutup cermin yang mengantarkan gambar ke
Viewfinder. Jadi, Anda akan melihat gambar langsung dari LCD kamera.
Live View Switch berguna ketika Anda melakukan pengambilan video.

Gambar 1.19 Live View Switch


Sumber: Kamera ID, 2022
h. Tombol Start-Stop Video
Tombol Start-Stop Video berfungsi melakukan perekaman. Seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya, Anda perlu mengubah mode ke Live View
terlebih dahulu untuk melakukan perekaman video. Di beberapa
kamera, tombol Start-Stop Video ini sudah digabungkan dengan tombol
Live View. Hal ini karena kamera DSLR saat ini tidak hanya
memprioritaskan untuk mengambil gambar, tetapi juga sudah
mengedepankan penggunaan untuk melakukan perekaman video.

Gambar 1.20 Tombol start-stop video


Sumber: Tokopedia, 2021
i. Tombol Lens Release
Tombol ini berfungsi melepaskan lensa dari bodi kamera DSLR. Ketika
memasang lensa, Anda tidak perlu menekan tombol ini lagi. Pada kamera
DSLR, pemilihan lensa harus sesuai dengan mounting bawaan pada kamera.

Gambar 1.21 Tombol Lens Release


Sumber: Tokopedia, 2021

Teknologi Informasi dan Komunikasi


11
2. Menggunakan Flash Eksternal
Pada bagian atas kamera DSLR terdapat dudukan flash eksternal yang
disebut hot shoe. Flash harus dalam keadaan mati (OFF) ketika akan
dipasang atau dilepas dari kamera. Adapun cara memasang flash eksternal
pada hot shoe dijelaskan sebagai berikut.
a. Masukkan Flash Eksternal dengan cara menggeser kaki flash hingga
masuk ke dalam Hot Shoe.

b. Geser tuas pengunci kaki flash atau Food Lock hingga terdengar bunyi
“klik” sebagai tanda bahwa flash telah terkunci.
c. Hidupkan kamera dan hidupkan Flash.
d. Lepaskan Flash dari Hot Shoe kamera dengan menggeser tuas ke
arah berlawanan sembari menekan tombol pelepas kunci.
e. Silakan pilih salah satu mode pemotretan seperti mode program AE (P)
atau mode lainnya.
f. Tekan tombol Menu pada kamera, kemudian masuk pada menu Tab
Shooting Menu atau Set-Up Menu.
g. Pilih Flash Control, kemudian pilih External Flash Function Setting dan
tekan tombol Info atau tombol Disp untuk mereset pengaturan flash.

Gambar 1.22 Memasang flash eksternal


Sumber: Hajar, 2016
3. Menggunakan Drone
Sebelum mengoperasikan drone, pastikan Anda telah memilih lokasi yang tepat
untuk menerbangkannya. Pilih tempat yang tidak berangin dan cuacanya stabil.
Ada baiknya, Anda membaca buku panduan atau buku petunjuk penggunaan
drone sebelum menggunakannya. Pastikan juga baterai telah terisi penuh.
a. Posisikan drone. Pastikan area yang Anda pilih bebas dari halangan dan rintangan.
b. Posisikan diri Anda di belakang drone sebelum lepas landas.
c. Dorong ke bawah Throttle pada stik kiri, kemudian nyalakan pemancarnya.
d. Dorong Throttle pada stik kiri ke atas secara perlahan maka drone
akan mulai lepas landas.
e. Jika drone mulai condong ke depan atau ke belakang, balas dengan
Pitch Command pada stik kanan ke atas dan ke bawah.

12 Informatika Semester 2
Gambar 1.23 Mengoperasikan drone
Sumber: Rahayu, 2018
4. Menggunakan Tripod
Tripod merupakan penyangga kamera yang berfungsi menstabilkan kamera
ketika memotret atau merekam video. Berikut ini dijelaskan cara
menggunakan tripod untuk mendapatkan hasil gambar yang stabil.
a. Buka pelat dudukan kamera.

Gambar 1.24 Membuka pelat dudukan kamera


Sumber: NN, 2021
b. Lepaskan pengunci pada kaki tripod dan pasang tripod hingga berdiri
dengan stabil.

Gambar 1.25 Memasang tripod


Sumber: NN, 2021

Teknologi Informasi dan Komunikasi


13
c. Pasang kamera pada tripod dengan cara disekrupkan.
d. Capit kamera pada tripod jika ada karena penjepit atau capit ini hanya
sebagai pelengkap sekrup.

Gambar 1.26 Memasang kamera di atas tripod


Sumber: NN, 2021
e. Pasangkan kembali pelat kamera pada tripod.

Gambar 1.27 Memasang kembali pelat dudukan kamera


Sumber: NN, 2021

Tugas Individu
Majulah ke depan kelas untuk melakukan praktik membidik gambar dengan berbagai fitur
yang ada pada kamera. Ceritakan pengalaman Anda membidik gambar dengan kamera
DSLR dan jelaskan fitur-fitur yang sudah Anda gunakan. Tempelkan hasil bidikan Anda.

Tugas Kelompok
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima peserta.
2. Buatlah videografi tentang momen yang ada di sekolah.
3. Gunakan aplikasi atau software untuk mengedit video tersebut.
4. Presentasikan hasilnya di depan kelompok lain. Kelompok lain diper
menanggapi atau bertanya kepada kelompok yang presentasi.

14 Informatika Semester 2
Refleksi
Jawaban
No. Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah setelah mempelajari Bab 1, Anda dapat memahami tentang
fotografi dan videografi?
Ungkapkan alasannya:

2. Apakah Anda dapat mengidentifikasi perangkat fotografi dan


videografi?
Ungkapkan alasannya:

3. Apakah setelah mempelajari Bab 1, Anda dapat menggunakan


perangkat fotografi dan videografi?
Ungkapkan alasannya:

Apabila ada materi yang belum Anda pahami, bertanyalah pada guru, teman,
ataupun dapat mencari di berbagai sumber.

Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Gambar bergerak yang terdiri atas banyak shot, scene, dan sequence disebut ….
a. ilustrasi d. videografi
b. animasi e. sinematografi
c. fotografi
2. Berikut ini perangkat pertama yang digunakan dalam fotografi dan videografi
adalah ….
a. flash d. kamera
b. lensa e. filter lensa
c. tripod
3. Sebuah media yang digunakan untuk merekam momen atau kejadian dalam
bentuk gambar dan suara disebut ….
a. kartun d. videografi
b. animasi e. sinematografi
c. fotografi

Teknologi Informasi dan Komunikasi 15


4. Alat pembantu pencahayaan ketika exposure telah dimaksimalkan, tetapi
objek masih terlihat gelap disebut ….
a. flash d. kamera
b. drone e. monopod
c. tripod
5. Jenis filter paling standar dalamfotografi adalah ….
a. filter ND d. filter GND
b. filter UV e. filter warna
c. filter CPL
6. Berikut ini yang bukan termasuk jenis lensa adalah ….
a. tele d. fisheye
b. wide e. landscape
c. mikro
7. Perhatikan gambar berikut.

Peralatan fotografi di atas disebut ….


a. flash meter
b. honeycomb
c. background
d. shutter release
e. lensa telephoto
8. Berikut ini yang termasuk software untuk mengedit video pada komputer
atau laptop, kecuali ….
a. Hitfilm Express
b. Adobe Premiere Pro
c. Wondershare Filmora
d. Microsoft PowerPoint
e. Windows Movie Maker
9. Tombol pada kamera yang berfungsi mengambil atau membidik gambar adalah ….
a. tombol menu
b. tombol shutter
c. tombol power
d. tombol aperture
e. tombol start-stop video

16 Informatika Semester 2
10. Perhatikan gambar berikut.

Gambar di atas merupakan gambar ….


a. tombol menu d. tombol aperture
b. tombol power e. tombol start-stop video
c. tombol shutter
11. Berikut ini jenis mode yang terdapat pada mode dial, kecuali ….
a. flash d. full automatic
b. manual e. shutter priority
c. mode program
12. Tombol yang berfungsi melepaskan lensa dari body kamera DSLR adalah ….
a. tombol menu d. tombol aperture
b. tombol power e. tombol lens release
c. tombol shutter
13. Berikut ini yang termasuk fungsi drone dalam fotografi dan videografi adalah
….

a. mengumpulkan video dan foto rumah serta bangunan


b. mengumpulkan informasi di lokasi konstruksi
c. memotret dari berbagai sudut ketinggian
d. menghasilkan gambar yang sangat indah
e. mempermudah survei tanah
14. Berikut ini yang termasuk cara pertama dalam memasang flash eksternal adalah ….
a. menggeser kaki flash hingga masuk ke dalam hot shoe
b. menghidupkan kamera dan menghidupkan flash-nya
c. memilih salah satu mode pemotretan
d. menggeser tuas pengunci kaki flash
e. melepaskan flash dari hot shoe
15. Berikut ini yang termasuk cara terakhir dalam memasang kamera pada
tripod adalah ….
a. memasangkan kembali pelat kamera pada tripod
b. memasang tripod pada area datar
c. melepaskan pengunci kaki tripod
d. membuka pelat dudukan kamera
e. membuka sekrup kamera

Teknologi Informasi dan Komunikasi


17
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Definisi fotografi secara sederhana adalah ….
2. Cara kerja payung reflektor adalah ….
3. Fungsi dari tudung lensa adalah ….
4. Perbedaan tripod dan monopod adalah ….
5. Selain menjadi latar belakang foto, fungsi background yaitu ….
6. Pada bagian atas kamera DSLR terdapat dudukan flash eksternal yang disebut ….
7. Fungsi tombol Live View Switch adalah ….
8. Tempat atau area yang sebaiknya dipilih untuk mengoperasikan drone yaitu ….
9. Cara mengoperasikan drone untuk lepas landas yaitu ….
10. Command dial berfungsi mengatur tiga tingkat cahaya, antara lain ….

C. Soal Esai Uraian


Jawablah dengan ringkas dan benar.
1. Jelaskan kelebihan yang didapat ketika membidik gambar atau mengambil
video menggunakan tripod atau monopod.
2. Jelaskan fungsi dari filter warna dan filter CPL.
3. Riza akan melakukan pemotretan produk, tetapi hari sudah mulai petang.
Pemotretan ini tidak dapat ditunda esok hari. Riza mempersiapkan semua
peralatan fotografinya. Selain kamera, jelaskan penggunaan peralatan lain yang
dibutuhkan oleh Riza agar objek fotonya tetap terlihat atau terang. (HOTS)
4. Jelaskan fungsi tombol Start-Stop Video pada kamera DSLR.
5. Sebut dan jelaskan cara memasang kamera pada tripod.

18 Informatika Semester 2

Anda mungkin juga menyukai