Anda di halaman 1dari 9

Tutorial Membuat Logo di CorelDraw ini akan mengajarkanmenggambar sebuah

logo sederhana dengan menggunakan rectangle tool, polygon tool, bezier tool dan shape
tool. Logo ini akan dibuat dalam 4 warna yaitu orange, kuning, merah, hitam, biru dan hijau
Adapun langkah - langkah untuk membuat logo ini yaitu:

1. Klik menu polygon tool di toolbox (letaknya di bawah ellipse tool). Atur sudut nya berjumlah 3
saja, lalu tarik bentuk segitiganya (P=10cm dan T=2cm) dan beri warna merah serta hilangkan garis
outline_nya (klik kanan pada tanda x pada color palette)

2. Buat kotak (P=6cm dan T=4cm) lewat rectangle tool. Letakkan di bawah objek segitiga (aktifkan
semua, tekan C agar tepat ditengah).Beri warna orange pada kotak serta hilangkan garis outline_nya
(klik kanan pada tanda X pada color palette)

3. Klik kanan pada kotak, pilih Convert To Curve (tujuannya agar objek kotak dapat diubah dengan
bebas).

Klik menu Pick Tool, lalu arahkan pointer / cursor pada titik node pojok bawah kotak tadi. Geser ke
dalam keduanya.

4. Buat lingkaran oval lewat ellipse tool dan buat lagi sebuah kotak dengan rectangle tool. Letakkan
posisinya seperti gambar di bawah ini.

5. Aktifkan semuanya lalu klik back minus front, maka akan terbentuk objek bentuk baru dan
letakkan objek tersebut di bawah kotak orange. Beri warna hitam saja

6. Copy paste lagi objek baru tadi lalu pindahkan salah satu objek baru tadi dari area lembar kerja,
dan objek satunya dibawah kotak orange. Aktikan kotak orange dengan objek hitam dibawahnya lalu
tekan back minus front, maka kotak orange akan terpotong
7. Lalu posisikan objek baru hasil copy paste tadi / objek baru lain dibawah kotak orange, seperti
gambar dibawah ini:

8. Untuk memperjelas bentuk rumah, buat lagi 2buah kotak (P=1,5 cm & T=1,5cm) dan kotak kedua
(P=2cm & T=3,5 cm) beri warna masing - masing dengan warna kuning.

9. Klik kotak kuning yang besar, aktifkan kotak tadi lalu klik Effects > Powerclip > Place Inside
Container.Arahkan ke dalam kotak orange dan klik kanan pilih Edit Contents lalu atur di
samping kiri dari kotak orange. Jika telah selesai klik kanan lagi, pilih Finish Editing This Level.
Sedangkan kotak kecil disamping kanan kotak orange saja. Maka hasil akhirnya akan seperti ini :

10. Buat tulisan dengan Text Tool "Omah Sinau " dengan font Porky's ukuran 42pt (Download Font)
Beri Warna biru untuk kata "Omah" dan hijau untuk "Sinau" serta outline putih dengan
tebal 2mm (Untuk Outline Pen perhatikan gambar dibawah ini)

11. Letakkan tulisan tadi di posisi terbawah dari logo. Adapun hasil akhir dari logo ini yaitu:

Demikianlah tutorial membuat logo di CorelDraw yang terbilang masih sederhanan, sehingga
tutorial cocok untuk kalangan pemula pengguna CorelDraw. Untuk lebih kreatif, cobalah untuk
membuat lain dengan memanfaatkan tool - tool di toolbox.

Tutorial Efek Sinar di CorelDraw


Tutorial CorelDraw ini membahas cara membuat efek sinar di corel draw. Efek Sinar di
corel draw menggunakan Polygonal tool, Transformation dan Power Clip. Tutorial
Coreldrawmengenai cara membuat efek sinar cocok untuk tingkat pemula di corel draw.
Langkah - langkah Tutorial Efek Sinar di CorelDraw yaitu :

1. Buat sebuah segitiga dengan Polygonal tool dengan perkiraan tinggi: 7,349cm dan lebar:
1,121cm pada ukuran segitiganya. Adapun contohnya seperti gambar dibawah ini:
2. Arahkan kursor ke menu bar, klik Arrange > Transformation > Rotate. Klik / aktifkan
bentuk segitiga tadi, Buat sudut 15 derajat di menu Rotate dan Relative center : atas - tengah.
Adapun pengaturan menunya seperti ini:

3. Klik Apply To Duplicate berulang - ulang sampai terbentuk sebuah sinar matahari.

4. Group semua bentuk sinar tadi dan beri warna putih.Hilangkan garis hitamnya caranya tekan
F12 pilih None pada width .

5. Lalu buat sebuah kotak dan beri warna biru. Klik Effects > Power Clip > Place Inside
Container. Arahkan tanda panah di kotak biru tadi. Maka hasil akhirnya akan seperti ini:

Outline Pen di CorelDraw


Tutorial CorelDraw ini membahas tentang outline pen di CorelDraw. Fungsi outline pen
di coreldraw adalah untuk memberikan efek garis pinggir / tepi pada suatu objek gambar atau
tulisan text. Outline pen dapat dimunculkan lewat F12 di keyboard atau outline tool pada toolbox.
Berikut adalah pembahasan mengenai outline pen di coreldraw X3.

1. Buat sebuah text sederhana dengan font Arial (B) ukuran 100 pt (selengkapnya baca: tutorial
menulis coreldraw). Misal menulis kata " Belajar " dan beri warna merah
2. Dengan masih kata Belajar, klik menu outline pen di toolbox dan kita bisa memilih garis outline
pen_nya dengan klik salah satunya. Apakah mau yang no outline (tanpa garis), hairline outline
(garis tipis) 1/2 pt outline, 1 pt outline, 2 pt outline, 8 pt outline, 16 pt outline ataupun 24 pt outline

3. Bila merasa garis outline pen_nya kurang pas, bisa mengubahnya dengan tekan F12 pada
keyboard atau klik Outline Tool pilih Outline Pen Dialog.

4. Pada menu Outline Pen Dialog, akan ditampilkan tebal outline, jenis garisnya, tipe corner & line
caps dan sebagainya. Misalnya kita beri outline dengan nilai (width) : 2.0 milimeter (secara default:
point (pt)) dan color : hitam, maka dihasilkan garis oultine yang terlalu tebal sampai kata Belajar
kurang bagus.

5. Untuk mengatasinya, pada Behind Fill & Scale with image di centang (diaktifkan). Ini berfungsi
letak outline_nya dibelakang warna dari text dan agar sesuai dengan gambarnya.

6. Nilai corner juga bisa ditentukan apakah tumpul melingkar, runcing atau rata. Misal pilih saja
corner & line caps_nya tumpul melingkar (posisi no. 2) dan perhatikan pada pojok masing - masing
hurufnya, akan tampak lebih halus dibanding sebelumnya.

7. Selain itu, juga bisa memilih jenis outline garisnya lewat style. Bisa dicoba dengan garis putus -
putus ataupun garis lain dan perhatikan perubahannya.
8. Untuk langkah ini, kembalikan style outline_nya menjadi garis lurus saja. Disini akan mencoba
sebuah pola kaligrafi pada tulisan, caranya putar saja gambar lingkaran hitam pada kota nib shape.
Misalnya dengan stretch : 22 % dan angle - 29.7 derajat, lalu klik saja oke. Perhatikan pola garis
outline pada tulisan.

9. Sedangkan untuk arrow tidak dapat diaplikasikan dikarenakan arrow hanya untuk sebuah garis
yang saling tidak bertemu antar titik lainnya

Outline Pen di Corel ini biasanya diperlukan untuk mempertajam suatu objek gambar atau tulisan
text. Selain itu bisa untuk mempercantik suatu tampilan suatu objek gambar atau tulisan text. Untuk
pemakaian outline tidak mutlak harus dipakai, karena tergantung dari penggunaannya
Fungsi Align and Distribute di CorelDraw
Tutorial Corel Draw ini akan membahas tentang fungsi align and distribute di
coreldraw. Menu align and distribute hanya bisa aktif bila ada ada dua objek saling aktif
bersama. Adapun penjelasan secara singkat sebagai berikut :

1. Buat 2 objek kotak dengan jarak sesuai keinginan (saling berjauhan) dan ukuran yang berbeda.
Beri warna kuning untuk kotak pertama sedangkan warna merah untuk kotak kedua. Adapun
contohh akan seperti ini:
2. Aktifkan kedua kotak, lalu klik menu Arrange > Align and Distribute. Pada menu itu ada beberapa
menu yang dibagi menjadi 6 fungsi pola rata. Pilih satu dari menu di bawah ini setelah itu tekan
Ctrl+Z dan tekan menu lain di bawahnya.

 Align Left (L) : kotak merah berpindah di bawah kotak kuning dengan rata kiri
 Align Right (R) : kotak merah berpindah di bawah kotak kuning dengan rata kanan
 Align Top (T): kotak merah berpindah di samping kotak kuning dengan rata atas
 Align Bottom (B): kotak merah berpindah di samping kotak kuning dengan rata bawah
 Align Center Horizontally (E): kotak merah akan berpindah di samping kotak kotak kuning
dengan rata tengah secara horizontal
 Align Center Vertically (C): kotak merah akan berpindah dibawah kotak kuning dengan rata
tengah secara horizontal
3. Untuk Center to Page (P), Center to Page Horizontally dan Center to Page Vertically akan
menghasilkan posisi rata tengah dengan halaman lembar kerja dari Corel Draw.

4. Misal klik kotak kuning, lalu tekan P maka kotak kuning akan berada di tengah halaman lembar
kerja baik secara horizontal maupun vertikal. Tekan Ctrl+Z, lalu klik kotak merah klik menu Center
to Page Horizontally maka kotak merah akan berada di tengah halaman lembar kerja secara
horizontal.

5. Sedangkan untuk Center to Page Vertically akan menghasilkan posisi objek dengan rata tengah
dengan halaman lembar kerja secara vertikal.

6. Untuk fungsi Distribute, berdasarkan contoh penggunaannya, fungsi ini untuk meletakan kedua
kotak tadi di sisi pinggir pada lembar kerja apakah sisi atas_bawah maupun sisi samping
kanan_kiri. Cobalah melakukan percobaan pada menu distribute ini (jangan lupa centang Extend of
page dan aktifkan kedua kotak dahulu).

Fungsi Shaping Pada CorelDraw


Tutorial CorelDraw ini akan membahas tentang fungsi shaping pada coreldraw. Menu
shaping hanya dapat berlaku jika ada dua objek saling bersinggungan.Menu shaping ini ada
beberapa kelompok yaitu Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front Minus Back, Back Minus
Front, Create a new object that surrounds the selected only dan Align Distribute.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing - masing menu tersebut:

1. Menu Weld : akan menghasilkan suatu objek baru yang merupkan penggabungan antara objek 1
dan objek Misal buat sebuah lingkaran oval menyamping ke samping, copy paste lingkaran tadi dan
letakkan di samping kiri bawah dari lingkaran pertama tadi. Klik menu pick tool, lalu tarik pointer
dari pick tool pada kedua lingkaran tadi sehingga aktif semuanya.
2. Perhatikan Jendela Property_nya, klik ikon weld maka akan dua lingkaran tadi akan
mengahasilkan objek baru seperti gambar di bawah ini:

3. Tekan Ctrl+Z, Fungsi menu shaping lainnya adalah Trim. Menu Trim ini berfungsi untuk
menghasilkan objek baru yang merupakan perpotongan antara lingkaran 1 dengan lingkaran 2. Yang
perlu diingat, objek baru ini akan terbentuk di area belakang dari objek depannya. Coba beri warna
merah untuk lingkaran kedua dan kuning untuk lingkaran pertama, lalu klik menu Trim dan
perhatikan objek barunya.

4. Masih tentang trim, coba klik lingkaran merah dan tekan Shift+PageDown lalu aktifkan semua
lingkaran dan klik menu trim. Maka objek baru akan terbentuk di area merah bukan area kuning.

5. Buat lagi 2 lingkaran lagi yang saling bersinggungan, aktifkan semua dengan pick tool. Lalu tekan
menu Intersect, dan geser / pindahkan kedua lingkaran tadi. Objek baru yang terbentuk merupakan
area yang ada di tengah antara 2 lingkaran tadi.

6. Menu Simplify ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan menu trim. Hanya saja mungkin,
untuk objek yang komplek mungkin memiliki fungsi yang berbeda.

7. Untuk Front Minus Back ini akan menghasilkan objek yang di area paling depan dan merupakan
perpotongan antara 2 objek lingkaran tadi. Selain itu, dengan Front Minus Back ini hanya akan
menampilkan objek baru saja berbeda dengan trim, intersect ataupun simplify.

8. Pada Back Minus Front ini akan berkebalikan dengan Front Minus Back. Objek baru akan
terbentuk di area paling belakang. Menu juga hanya menampilkan objek baru saja.
9. Create a new object that surrounds the selected only, adalah menu shaping yang akan
menghasilkan objek baru yang bentuknya merupakan penggabungan antara 2 lingkaran tadi dan
terbentuk di garis tepi_nya. Menu ini hampir sama dengan menu weld, hanya saja pada menu weld
pada 2 objek tidak ada karena telah bergabung. Sedangkan untuk Create a new object that surrounds
the selected only, 2 objek asli masih ada.

Demikianlah penjelasan shaping pada 2 objek yang sedang aktif. Untuk menu Align Distribute akan
dijelaskan pada tutorial coreldraw selanjutnya. Singkatnya menu Align Distribute berfungsi untuk
mengatur posisi 1 objek lebih, apakh rata tengah atau kiri dan sebagainya
Mengubah Background Foto di CorelDraw
Tutorial Coreldraw ini membahas cara mengubah background foto di corel
draw. Tutorial corel draw ini akan mengajarkan cara mengubah background
foto dengan Bezier tool di corel draw lalu mengganti background foto tadi dengan
background foto lainnya. Tutorial corel draw ini bagi tingkat pemula di corel draw sangat
mudah dipraktekkan. Langkah - langkah mengubah background foto di corel draw yaitu:

1. Klik File > Import di menu Corel draw. Pilih gambar yang dinginkan. Disini penulis mencoba
memakai gambar mobil sport saja

2. Klik Bezier tool di Corel Draw

3. Buat garis seleksi dengan Bezier tool di sepanjang gambar mobil. Usahakan sampai bertemu
di awal seleksi. Adapun tandanya yaitu akan ada ikon segitiga saat bertemu dengan titik awal seleksi.
Perhatikan garis contoh seleksi garis putih di gambar bawah ini :
4. Karena garis seleksi masih kaku, maka kita perlu melengkungkan garis seleksi tadi. Caranya klik
garis seleksi tadi, tekan Ctrl + A pilih Shape Tool dan klik Convert Line to Curve.

5. Klik di salah sisi garis seleksi agar fungsi Ctrl + A nya hilang. Setelah itu, buat melengkung garis
seleksi tadi mengikuti gambar mobilnya. Adapun hasil akhirnya akan seperti ini : (perhatikan garis
putih di mobil)

6. Aktifkan garis seleksi tadi, lalu tekan shift klik gambar background fotonya agar kedua aktif
semua. Klik menu Intersect agar tercipta gambar mobil tanpa background

7. Klik File > Import , cari gambar background foto. Disini penulis memakai gambar taman, atur
lagi posisi mobilnya dan hasil akhir edit foto ini akan seperti ini :

Anda mungkin juga menyukai