Anda di halaman 1dari 17

Creating Typography in Adobe Illustrator

TOPIK 1: TYPOGRAPHY
Teks Judul dan Paragraf
Pada bab ini, terdapat teknik-teknik dasar dalam pengelolaan teks dengan Adobe Illustrator.
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan work space berada pada pilihan Typography. Pilihan
berada di tab kanan atas.

 Pilih Type Tool, lalu klik sekali pada area kerja. Lalu ketik apa saja yang anda inginkan.
 Untuk turun ke baris kedua, tekan Enter/Return
 Jika sudah selesai, tekan Ctrl+Enter/Cmd+ Return.
 Dan untuk me-resize keseluruhan teks, tekan Shift agar ukuran tetap proporsional.

Berikut adalah short-cut pada topik ini:


1. Alt/Opt + Panah Atas: Mengurangi jarak antar baris.
2. Alt/Opt + Panah Bawah: Menambah jarak antar baris.
3. Alt/Opt + Panah Kiri: Mengurangi jarak antar huruf.
4. Alt/Opt + Panah Kanan: Menambah jarak antar huruf.
Short-cut di atas juga berlaku ketika kita ingin melakukan tambah atau kurang pada jarak
huruf individual. Letakkan kursor pada tengah kata, aplikasikan short-cut di atas untuk
tambah atau kurang.

Membuat Teks Untuk Paragraf


 Klik-seret dengan Type Tool untuk membuat paragraf.
 Dorong salah satu handle bounding box untuk mengubah ukuran text frame.
 Gunakan Free Transform Tool untuk mengubah ukuran huruf sekaligus ukuran text
frame.
Pada tab panel, matikan pilihan Hyphenate untuk membuang tanda sambung (-). Klik
tombol Character atau tombol Paragraph untuk memunculkan opsi yang lebih lengkap.
Lakukan eksperimen dengan mengubah nilai pada parameter yang ada.
Pada panel tersebut terdapat pilihan baru pada Adobe CC, yaitu Quick Action: Create
Outline dan Arrange. Ketika kita memilih Create Outline, teks akan terkonversi dan berubah
menjadi bidang, dan teks tersebut akan terbuat pathnya.

Glyphs
Kita dapat memunculkan karakter unik pada jenis font yang dipilih.
 Pilih Type > Glyphs.
 Letakkan kursor pada teks, lalu klik dua kali pada karakter yang Anda pilih pada panel
Glyphs.

Memilih Jenis Font


Untuk memilih jenis font dengan melihat preview atau tampilan jenis huruf, pilih Type >
Font.

Mengunduh Font dari Internet


Anda dapat mengunduh font dari internet secara gratis maupun berbayar. Setelah
mengunduh, Anda hanya perlu menginstal. Klik kanan pada font yang akan diinstal, lalu pilih
Install.

Teks Mengikuti Path


 Buat path dengan Pen Tool. Jika sudah, pilih Type Tool, lalu klik pada path jika kursor
sudah terdapat garis lengkung.
 Ketik teks yang Anda inginkan.
 Tekan Ctrl+Enter/Cmd+Return.
 Untuk menggeser teks, arahkan kursor pada awal teks dengan panah hitam, sampai
kursor berubah tandanya. Jika sudah, Anda dapat menggeser teks ke kiri/kanan.
 Untuk membuat teks pada path tertutup (lingkaran, kotak, dll), pilih Type on a Path
Tool, lalu klik pada path.
 Tekan Ctrl+Enter/Cmd+Return.
 Untuk menggeser teks sekaligus untuk memindahkan teks berada di dalam lingkaran,
arahkan kursor ke dalam lingkaran tersebut.
 Jika sudah, geser mengikuti path atau dorong ke sisi dalam lingkaran.
 Untuk membuat teks berada di garis dalam lingkaran, klik sekali pada path dengan Type
Tool, lalu lakukan pengetikkan.
Untuk membuat tulisan berada di dalam lingkaran, Anda dapat memilih tools: Area Type
Tool. Lalu arahkan path ke dalam lingkaran dan klik pada area tersebut. Tulisan akan muncul
berkumpul di dalam lingkaran. Anda dapat mengatur padat atau tidaknya tulisan di dalam
lingkaran tersebut dengan pilihan yang berada di panel Paragraph, pilih Justify All Line agar
tulisan padat rata kiri dan kanan pada lingkaran tersebut. Dan matikan pilihan Hyphenate
untuk membuang tanda (-).

Mendistorsi Teks
 Anda dapat mengetik apa saja dengan Type Tool, lalu tekan Ctrl+Enter/Cmd+Return.
 Pada sudut kanan atas baris pilihan, klik ikon Make Envelope.
 Pilih Style yang Anda sukai (Arc, Arc Lower, dll) lalu atur nilai pada Blend and Distortion
sesuai keinginan. Centang pilihan Preview untuk melihat perubahan.
 Anda dapat memilih panah putih untuk mengedit distorsi secara manual. Arahkan
handle point ke arah yang Anda inginkan.
 Jika Anda ingin mengedit teks yang telah didistorsi, pilih ikon Edit Content. Arahkan ke
teks, lalu pilih pada Type Tool dan Anda sudah bisa mengedit atau mengetik ulang teks
tersebut.

Mendistorsi Objek Mengikuti Bidang


 Buat bidang (lingkaran, elips, segitiga, dll).
 Letakkan di atas teks. Jika teks berada di atas bidang, seleksi teks dengan panah hitam >
klik kanan > Arrange > Send to Back.
 Pergi pada panel Align, pilih Horizontal Align Center dan juga pilih Vertical Align Center.
 Setelah kedua objek berada di tempat yang sama, pergi ke Object > Envelope Distort >
Make With Top Object (Alt/Opt + Ctrl/Cmd + C).

Mendistorsi Objek Dengan Make with Mesh


 Ketik teks sembarang. Jika sudah, tekan Ctrl/Cmd + Enter.
 Pilih Object > Envelope Distort > Make with Mesh. Masukkan nilai Rows dan Collumns
sesuai kebutuhan.
 Gunakan panah putih untuk mengubah bentuk.
 Untuk mengedit teks (mengubah jenis huruf, warna teks, dll) klik ikon Edit Contents.

Mengubah Teks Menjadi Path


Huruf harus diubah terlebih dahulu menjadi path (create outline) untuk dapat diubah
bentuknya (dipotong, dibuang bagian tertentu, dll).
Berikut adalah penjelasan yang masuk ke dalam latihan:
 Klik kanan pada teks yang sedang terseleksi, pilih Create Outlines.
 Balik warna Fill menjadi warna Stroke (tekan Shift+X).
 Pilih panah putih, klik pada titik (anchor point), lalu tekan Delete untuk membuang.
 Geser titik yang Anda inginkan dengan panah putih.
 Dalam kondisi path terseleksi, Anda dapat menghapusnya dengan Eraser Tool.
 Seleksi beberapa titik sekaligus dengan mengurungnya (klik-seret) dengan panah putih.
 Jika sudah melakukannya, Shift + seret dengan panah putih atau tekan panah pada
keyboard.
Latihan kedua merupakan pengaplikasian materi Knife Tool:
1. Klik kanan pada teks yang sudah di-Create Outline, lalu pilih Ungroup.
2. Pilih Knife Tool, lalu tahan Alt/Opt + Shift. Klik - seret dari atas ke bawah pada setiap
huruf. Anda dapat bereksplorasi dengan memperbesar ukuran setiap objek yang sudah
terpotong dengan panah hitam.
Efek kertas terpotong:
1. Buat bidang kotak vertikal memanjang, lalu letakkan di perpotongan objek.
2. Buat gradasi dari arah kiri ke kanan. Set warna dari hitam ke hitam. Jika sudah, klik slider
pertama lalu set opacity ke 0%.
3. Copy objek gradasi dengan Alt/Opt + Shift + seret ke setiap perpotongan huruf.
4. Buat lagi bidang kotak menutupi seluruh objek gradasi.
5. Beri warna gradasi dari atas ke bawah. Set warna dari hitam-putih-hitam. Jika sudah,
seleksi seluruh objek gradasi.
6. Buka panel Transparency lalu klik tombol Make Mask.
7. warna hitam pada kotak gradasi atas membuat objek gradasi bawah menjadi transparan.

Menambahkan outline (stroke) bertumpuk pada teks


Untuk menambahkan efek outline (stroke) yang bertumpuk pada teks, Anda harus
menggunakan panel Appearance (Window > Appearance)
1. Ketik teks pada area kerja, lalu set warna teks ke None (Anda akan memberi warna pada
panel Appearance)
2. Pada panel Appearance, klik ikon Add New Fill. Jika sudah, klik atau shift klik pada kotak
warna untuk memilih warna.
3. Klik panah kecil pada sisi kanan panel Appearance, lalu pilih Duplicate Item untuk
menduplikasi Fill yang pertama.
4. Ubah warna Fill kedua, lalu klik ikon Add New Effect. Pilih Path > Offset Path.
Pada latihan berikut, Expert melakukan eksplorasi dengan menduplikasi outline kembali.
5. Duplikasi lagi Fill kedua, lalu ubah warnanya.
6. Jika sudah, klik panah kecil di samping Fill, lalu klik Offset Path untuk mengubah setting
Offset ke nilai yang lebih besar.
7. Klik Fill pertama, jika sudah, klik lagi ikon Add New Effect, lalu pilih Stylize > Drop
Shadow.
8. Atur setting drop shadow sesuai keinginan. Lalu lakukan eksperimen dengan mengubah
Fill ke warna gradasi (gradient) atau Patterns.

Text Wrap
Dengan fitur Text Wrap, teks tidak akan menyentuh objek (baik vektor maupun bitmap).
Berikut adalah penjelasan yang masuk ke dalam pembahasan latihan:
1. Object Vector. Pilih Type Tool, lalu klik seret pada area kerja untuk membuat text frame.
Ketik sembarang untuk latihan.
2. Buat bidang lingkaran di tengah teks. Jika sudah, pilih Object > Text Wrap > Make.
3. Untuk menambah atau mengurangi jarak dari objek ke teks, pilih Object > Text Wrap >
Text Wrap Option.
Image Dalam Teks
1. Buat komposisi teks dengan jarak yang tepat. Usahakan untuk menggunakan jenis huruf
yang tebal agar image terlihat lebih jelas.
2. Ketika sudah membuat komposisi teks, Anda dapat mengatur jarak antar teks dengan:
Ctrl/Cmd + A untuk seleksi seluruh teks. Lalu Alt/Opt + ← atau → untuk mengurangi atau
menambah jarak kiri dan kanan. Alt/Opt + ↑ atau ↓ untuk mengurangi atau menambah jarak
atas dan bawah teks.
3. Import image (pilih File > Place).
4. Pindahkan image tersebut ke belakang (Klik kanan > Arrage > Send to Back)
5. Seleksi teks dan image dengan panah putih. Jika ssudah, Klik kanan lalu pilih Make
Clipping Mask.
Alur berikutnya yang Anda bisa ikuti adalah mengatur komposisi.
1. Klik dua kali pada teks atau image untuk masuk ke Isolation Mode. Klik lagi pada teks atau
image untuk mengatur komposisi.
2. Anda dapat mengatur komposisi (menggeser, mengubah ukuran, memutar, dll).
3. Jika sudah, klik dua kali di luar teks atau image untuk keluar dari Isolation Mode.

TOPIK 2: PATTERN
Pattern merupakan objek yang berulang dalam suatu bidang. Di dalam Adobe Illustrator
terdapat banyak pattern yang siap pakai, tetapi kita juga dapat membuat pattern itu sendiri.
1. Buka panel Swatches (Window > Swatches)
2. Buat bidang kotak, lalu klik default pattern.
3. Hanya terdapat dua pattern pada panel Swatches.
4. Untuk memunculkan pattern yang lain, klik di sudut kiri bawah panel.

Berikut merupakan beberapa eksplorasi yang dikemas dalam beberapa latihan.


Latihan 1:
1. Buat objek lingkaran tanpa warna Fill, lalu seret ke panel Swatches untuk mengubahnya
menjadi pattern.
2. Buat bidang kotak. Jika sudah, klik pattern lingkaran
3. Klik-ganda pada pattern untuk memberi nama, lalu klik Done.
4. Klik-ganda lagi pada pattern, lalu coba ubah nilai Widht (seleksi nilai, lalu tekan panah
atas atau bawah) untuk menambah atau mengurangi jarak antar objek.
5. Klik ikon link, agar nilai Widht dan Height terhubung atau tidak terhubung.
6. Klik Save a Copy untuk membuat pattern baru, lalu beri nama.
7. Klik Cancel pada panel tab untuk menyimpan pattern baru, karena jika Anda klik done,
maka pattern yang lama akan tertumpuk dengan pattern baru.

Latihan 2:
1. Buat pattern dengan objek apapun, kali ini contohnya adalah objek bintang. Jika sudah,
silakan eksperimen dengan Tile Type. Terdapat pilihan Grid, Brick by Row, Brick by Column,
Hex by Column, Hex by Row.
2. Anda dapat mengatur jarak secara presisi dengan memilih pilihan Size Tile to Art.
Masukkan nilai pada H Spacing dan V Spacing.
3. Jika ingin mengubah jarak secara manual, klik ikomn Pattern Tile Tool. Geser sudut
bounding box dengan tool ini.
Menggeser, Memutar dan Mengubah Ukuran Pattern
4. Seleksi objek pattern dengan panah hitam.
5. Klik-ganda panah hitam tersebut. Pada Option pilih hanya Transform Pattern saja. Jika
sudah, seleksi nilai Horizontal dan Vertikal, lalu tekan panah atas atau bawah untuk
menggeser pattern.
6. Klik ganda Rotate Tool. Pada Option, pilih hanya Transform Pattern saja. Jika sudah,
seleksi nilai Angle, lalu tekan panah atas atau bawah atau masukkan nilai untuk memutar
pattern.
7. Klik-ganda Scale Tool. Pada Option pilih hanya Transform Pattern saja. Jika sudah, seleksi
nilai Uniform, lalu tekan panah atas atau bawah atau masukkan nilai untuk mengubah
ukuran pattern.

Jika pilihan Scale Strokes & Effect terpilih, maka ketebalan garis atau atribut style akan
mengikuti pembesaran atau pengecilan secara proporsional. Matikan pilihan Transform
Pattern jika ingin mengubah ukuran objek kotak secara manual menggunakan panah hitam,
tanpa mengubah pattern.
Latihan 3:
Berikut adalah eksplorasi dengan membuat komposisi objek yang tidak beraturan. Pada
tahap ini, akan membuat pattern dengan pola acak (seamless pattern).
1. Atur objek dengan komposisi yang tidak beraturan dan saling tumpang tindih.
2. Seleksi semua objek, lalu pilih Object > Pattern > Make. Ini adalah cara lain membuat
pattern, selain drag and drop ke panel Swatches.
3. Beri nama yang spesifik, lalu kurangi nilai Widht atau Height.
4. Jangan paksakan objek menumpuk terlalu jauh. Isi bagian yang kosong dengan meng-copy
objek yang ada.
5. Gunakan Alt/Opt+drag dengan panah hitam untuk meng-copy objek.
Bereksperimenlah dengan opsi Overlap untuk pengaturan penumpukan objek.

TOPIK 3: BLEND TOOL


Blend tool mempunyai fungsi untuk memunculkan objek baru dengan bentuk atau warna
transisi.
Smooth Color
1. Buat objek lingkaran, lalu tahan tombol Alt/Opt+Shift seret objek ke kanan untuk meng-
copy.
2. Pilih Blend Tool, lalu klik pada objek lingkaran pertama dan lingkaran hasil duplikasi.
3. Buat dua objek lingkaran dengan warna Fill yang berbeda dengan tanpa warna Stroke.
4. Blend kedua objek dengan cara seperti yang sudah dijelaskan di atas.
5. Buat objek lingkaran dan binatang.
6. Cara lain untuk membuat objek blend adalah dengan menyeleksi kedua objek lalu pilih
objek > Blend > Make (Ctrl + Alt + B / Cmd + Opt + B)
7. Buat dua objek lingkaran dengan ukuran yang berbeda.
8. Blend kedua objek dengan cara seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Specified Step
1. Seleksi objek blend dua warna yang berbeda dengan panah hitam, dilanjutkan dengan
klik-ganda Blend Tool.
2. Pilih Specified Steps pada opsi Spacing, lalu masukkan nilai untuk menentukan berapa
banyak objek transisi.
3. Anda dapat membuat objek blend lebih dari dua objek.

Selain bidang (path tertutup), objek blend juga bisa berupa garis (path terbuka).
Buat dua garis tegak lurus dengan ketebalan yang berbeda, lalu gunakan Blend Tool untuk
membuat objek blend. (klik - ganda pada Blend Tool untuk memunculkan opsi spacing)

Eksplorasi lainnya, yaitu:


1. Lakukan eksperimen dengan path yang dibuat menggunakan Pen Tool atau Pencil Tool.
2. Pastikan warna Fill adalah none, Anda dapat membuat garis lengkungan secara
bebas.Lalu buatlah lengkungan yang kedua. Dan perbaiki menggunakan Smooth color.
3. Setelah membuat dua lengkungan, gunakan Blend Tool. Klik di objek pertama dan kedua.
Klik dua kali pada Blend Tool, lalu ubah ke specified step. Seleksi nilainya, lalu tahan tombol
Shift dan tekan panah atas.
4. Pilih path dengan panah putih, lalu ubah warnanya.
5. Anda bisa bereksperimen dengan mengubah ketebalan garis.
6. Anda juga bisa menerapkan warna gradasi pada garis.

TOPIK 4: OPACITY MASK


Anda dapat membuat objek transparan pada area tertentu menggunakan masking (Opacity
mask) dengan warna gradasi atau warna solid.
 Hitam = Menyembunyikan gambar
 Putih = Memunculkan gambar
 Abu-abu 50% = Transparan 50%

Berikut adalah penjelasan melalui sebuah latihan:


Latihan 1
1. Buat bidang kotak dengan warna gradasi (hitam-putih-hitam) lebih besar sedikit dari
objek yang ingin di-masking.
2. Letakkan objek gradasi di atas objek yang ingin di-masking, lalu seleksi kedua objek
dengan panah hitam.
3. Buka panel Transparency (Window > Transparency), lalu klik tombol Make Mask.
4. Kita dapat membuat sebuah adjustment, pastikan objek terpilih dengan panah hitam, lalu
edit objek masking-nya. Pilih Gradient Tool, lalu arahkan pada masking. Garis annotator
akan muncul dan edit pada garis tersebut. Semakin digeser ke bawah, akan semakin
transparan.
5. Setelah selesai, pastikan thumbnail terpilih kembali. Karna dari awal kita berada pada
panel masking.
6.
Latihan 2
1. Ketik teks sesuai dengan keinginan menggunakan huruf kapital.
2. Copy sekaligus balik teks dengan Reflect Tool.
3. Buat bidang kotak dengan warna gradasi (putih-hitam) untuk menutupi teks hasil
duplikasi.
4. Seleksi teks dan objek gradasi, lalu klik tombol Make Mask pada panel transparency.
5. Klik thumbnail kanan untuk mengedit masking. Jika sudah, seleksi objek gradasi.
6. Pilih Gradient Tool, lalu geser slider gradient atau geser annotator untuk mengatur
tingkat transparansi.
7. Klik lagi thumbnail kiri untuk kembali ke mode normal. Turunkan nilai opacity objek
masking jika perlu.

Latihan 3
1. Buat bidang dengan variasi warna gradasi.
2. Jika sudah, buat lagi komposisi objek dengan warna gradasi radial (hitam-putih). objek ini
akan kita jadikan masking. Tekan Ctrl/Cmd + G untuk mengelompokkan.
3. Seleksi kedua objek, lalu klik tombol Make Mask pada panel Transparency.

Latihan 4
Kali ini mengenai cara membuat frame dengan efek sapuan kuas pada foto.
1. Anda dapat meng-import gambar dengan cara (File > Place).
2. Dalam kondisi image masih terseleksi, klik tombol Make Mask pada panel Transparency.
Gambar tidak terlihat karena masking tertutup warna hitam sepenuhnya.
3. Matikan pilihan Clip untuk menutup masking dengan warna putih (gambar akan muncul
kembali). Klik thumbnail kanan untuk mengedit masking.
4. Buka panel Brushes, lalu pilih kuas jenis Artistic (atau yang Anda inginkan).
5. Pilih line Segment Tool lalu tarik garis pada setiap sisi gambar. Jika sudah, seleksi semua
garis, lalu pilih kuas yang Anda sukai.
6. Jangan ragu untuk menumpuk beberapa garis pada satu sisi.
Pada latihan ini, disarankan Anda menggunakan beragam jenis kuas agar efek lebih natural.
Bereksperimen dengan ketebalan garis dan nilai opacity. Anda dapat menggunakan Brush
Tool untuk sentuhan akhir karya Anda.

TOPIK 5: MEMBUAT OBJEK 3D


Meskipun Adobe Illustrator bukan aplikasi khusus pembuat objek 3D, namun dengan sedikit
kreatifitas objek-objek menarik pun dapat dihasilkan dengan aplikasi ini.

Extrude & Bevel


Penjelasan pada materi ini masuk ke dalam latihan yang diterapkan pada bidang. Latihan 1:
1. Pilih Rectangle Tool, lalu buat kotak dengan warna fill tanpa warna stroke. Klik sekali pada
area kerja dengan tool ini jika ingin memasukkan nilai tertentu.
2. Pilih Effect > 3D > Extrude & Bevel. Klik tombol Preview. Ubah nilai Extrude Depth untuk
mengubah ketebalan objek, jika Anda memakai satuan ukuran lain, ketik mm/cm di
belakang nilai).
3. Untuk memberi kesan perspektif, naikkan nilai pada Perspective, arahkan kursor di dalam
kubus, lalu geser untuk memutar objek 3D. Pilih more option jika Anda ingin menambahkan
efek lainnya, seperti Lighting.
4. Pada opsi Lighting, Anda dapat menggeser posisi untuk mengatur arah cahaya. Klik ikon
New Light untuk menambahkan sumber cahaya baru. Semakin besar nilai, semakin halus
transisi gradasinya (dapat diatur pada Blend Steps).
5. Klik tombol Map Art untuk menempelkan objek symbol pada sisi objek 3D, dan dapat
mengubah tombol Cancel menjadi Reset, dengan cara menekan Alt + klik Reset.

Latihan 2, merupakan pembahasan materi yang diterapkan pada garis.


1. Buat garis lengkung menggunakan Pen Tool.
2. Buka panel Stroke (Window > Stroke), lalu tambahkan ketebalan garis. Ubah ujung garis
menjadi tumpul dengan memilih pilihan Round Cap.
3. Jika sudah melakukan step kedua, pilih Effect > 3D > Extrude & Bevel. Blend Steps dengan
nilai rendah akan memperlihatkan transisi yang kasar.

Mempersiapkan Map Art


Selain menerapkan map art pada objek, efek 3D juga dapat diterapkan pada teks. Rangkaian
alur dalam pembuatannya masih sama seperti menerapkan efek 3D pada bidang.

Map Art adalah objek yang kita terapkan pada bidang 3D. Anda dapat menyeleksi objek
dengan panah hitam, lalu buka Window > Appearance untuk memunculkan tab panel 3D
yang sudah pernah kita terapkan. Untuk menyiapkan simbol atau gambar berbasis vektor
atau bitmap yang ingin ditempel pada objek 3D tersebut, Anda dapat melakukan alur:
1. Buka panel Symbol (Window > Symbol).
2. Seleksi objek yang ingin dijadikan symbol (sebaiknya objek dikelompokkan Ctrl/Cmd + G).
Jika sudah, seret ke panel symbol, lalu beri nama yang sesuai dan tekan OK.
3. Anda juga diizinkan untuk menambahkan symbol dengan sebuah gambar. Jika gambar
tersebut berbasis bitmap, akan mengkondisikan menjadi link.
4. Jika ingin mengubah basis link tersebut menjadi symbol, ketika Anda meng-klik OK pada
panel, akan muncul sebuah peringatan bahwa gambar tersebut masih berbasis link. Anda
hanya membutuhkan tombol Embed. Setelah mengklik tombol tersebut, gambar siap untuk
dimasukkan ke panel symbol.

Menerapkan Map Art


1. Seleksi objek 3D,lalu buka panel Appearance (Window > Appearance).
2. Jika sudah, klik tombol Map Art. Centang pilihan preview untuk melihat perubahan.
3. Setelah melakukan step di atas, Anda dapat memilih symbol yang sudah Anda siapkan
sebelumnya. Klik pada tombol surface untuk melihat sisi objek 3D yang lain.
4. Anda juga dapat menggeser, memutar dan mengubah ukuran symbol. Untuk mengisi
seluruh area bidang 3D, klik tombol Scale to Fit. Pilih Object > Expand Appearance untuk
mengubah objek 3D menjadi objek biasa. Seleksi bagian-bagian objek 3D dengan panah
putih untuk mengedit.

Revolve
Penjelasan pada materi ini dikemas dalam latihan. Latihan 1:
1. Buat lingkaran sempurna. Atur warna stroke ke none, gunakan warna apa saja pada fill.
2. Pilih Anchor point sisi kanan dengan panah putih, lalu tekan delete. Lingkaran tersebut
akan menjadi setengah bagian saja.
3. Terapkan efek 3D Revolve (Effect > 3D > Revolve).
4. Ubah arah putaran ke Right Edge.
5. Tambahkan cahaya baru, turunkan nilai pada Ambient Light dan naikkan nilai pada Blend
Steps.
6. Buat symbol, contoh seperti lingkaran putih dengan angka yang Anda inginkan.
7. Seleksi objek 3D, lalu klik 3D Revolve pada panel Appearance.
8. Klik tombol Map Art, lalu pilih simbol yang sudah dipersiapkan.
9. Letakkan simbol di tengah bidang grid sisi yang terang agar simbol tidak distorsi.
10. Untuk mengatur posisi simbol, sebaiknya gunakan kubus pemutar.

Terdapat eksplorasi pada materi Revolve ini. Berikut penjelasannya:


1. Anda diizinkan untuk membuat simbol yang kreatif untuk memperoleh objek 3D dengan
map art yang menarik.
2. Lakukan alur pada latihan 1, lalu ketika mengaplikasikan simbol kreatif tersebut, Anda
dapat memilih Scale to Fit, agar map art memenuhi seluruh bidang secara otomatis.

Dan berikut adalah penjelasan salah satu contoh eksplorasi yang memiliki unsur efek 3D,
map Art dan revolve:
1. Persiapkan bahan materi. Copy salah satu materi yang akan menjadi penampang dalam
objek (Alt / Opt + Geser).
2. Lalu terapkan efek 3D (Effect > 3D > Revolve). Lalu klik preview untuk melihat hasilnya.
Anda dapat mengubah arah putarannya menjadi Right Edge.
3. Klik tombol Map Art, Anda dapat memilh simbol yang telah disiapkan. Pilih bagian
penampang yang ingin diedit melalui pilihan Surface, lalu sisipkan simbol yang Anda pilih
dan atur dengan pilihan Scale to Fit untuk mengatur komposisi simbol pada objek, lalu klik
OK.
4. Selanjutnya adalah pembuatan lingkaran yang diaplikasikan menjadi bentuk 3D. Buat
lingkaran setengah lingkaran, lalu Effect > 3D > Revolve. Klik pada preview, agar
menampilkan hasil 3D nya. Setelah itu, klik Map Art, dan pilih yang Anda inginkan. Grid yang
terang adalah tempat yang terlihat, lalu klik OK.
5. Alur selanjutnya adalah, membuat penampang lainnya. Copy objek tersebut, lalu
terapkan Effect > 3D > Revolve. Pilih Map Art, lalu perhatikan bagian surface untuk melihat
bagian penampang, lalu Anda dapat isi dengan simbol yang Anda inginkan. Jangan lupa
untuk memilih Scale to Fit, untuk memenuhi bagian objek 3D, lalu pilih OK.

TOPIK 6: TUTORIAL
Kali ini materi sudah memasuki topik akhir, yaitu tutorial. Yang akan disampaikan adalah
Line Arts, adalah objek yang terbuat dari path mengikuti dari bentuk, dan dengan final
memberikan efek hand drawing.

1. Buatlah dokumen baru, File > New (Ctrl/Cmd + N). Perhatikan ukuran pada panel, yaitu
menggunakan ukuran cm, dengan orientasi landscape dan beri nama yang spesifik.
2. Import gambar berbasis bitmap, pilih File > Pkace, klik pada sudut kiri atas. Jika Anda
menginginkan gambar berada di tengah, pergi ke Window > Align, lalu kunci layer.
3. Buat layer baru, dengan Alt/Opt + klik pada layer sebelumnya. Lalu pada layer panels jika
terlihat kecil, pilih opsi pada ujung kanan atas, dan pilih panel options. Terdapat pilihan
small, medium, large or other. Dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda.
4. Anda sudah bisa memulai kegiatan Tracing, pilih Pen Tool (P), set fill ke None, lalu pilih
stroke dengan warna yang kontras dengan objek yang ditrace.
5. Pada dasarnya, Anda dapat men-tracing di bagian manapun, namun kali ini sisi terluar
menjadi pilihan utama untuk di-tracing. Setelah men-tracing sisi luar, lanjutkan tracing
kontur bagian dalam dan dapat menggunakan Ellipse Tool, dan Rectangle Tool untuk
memudahkan. Dan jika ketika Anda sedang melakukan tracing dan keluar dari jalur, Anda
dapat menggunakan tombol Ctrl/Cmd (tahan) dan secara langsung akan mengakses panah
putih, lalu dapat digerakkan sesuai dengan kebutuhan.Setelah selesai membuat tracing
kontur dengan Ellipse Tool, dapat menggunakan Scissors Tool untuk memotong path yang
Anda pilih. Pilih panah hitam untuk memilih objek yang sudah terpotong dengan Scissors
Tool, atau tekan tombol Ctrl + Klik lalu delete. Jika ada garis yang belum bersambung, pilih
panah putih lalu seleksi kedua titik tersebut, klik kanan > Average > Both lalu klik OK. Agar
garis tersebut bersambungan, klik kanan > join.
6. Nah untuk melanjutkan tracing dengan garis terakhir, tahan tombol Alt/Opt lalu arahkan
pada titik anchor yang terakhir, klik dan geser.
7. Pada bagian-bagian tertentu, ubah warna Stroke menjadi Fill. Seleksi objek, lalu tekan
Shift + X.
8. Untuk membuat variasi seperti: ujung dari garis menjadi runcing, seleksi garis tersebut
dengan panah hitam, munculkan panel stroke, klik show option untuk membuka opsi lebih
banyak. Anda bisa memilih kebutuhan pada panel tersebut, dan jangan lupa untuk
menambah nilai stroke agar lebih terlihat hasilnya.
9. Pilih Rounded Rectangle Tool, untuk membuat objek pelengkap lainnya, dan mengikuti
alur yang sebelumnya telah dijelaskan. Klik + geser ketika membuat rounded rectangle
tersebut, tekan panah atas atau panah bawah untuk menentukan lengkungan yang Anda
inginkan. Dan untuk menduplikasi, seleksi objek, lalu pilih Object > Path > Offset Path.
Terdapat cara mudah untuk mengganti satuan ukuran: View > Rulers > Lalu klik pada
bagian atas, klik kanan > Points. Anda dapat mengganti satuan ukuran pada panel
tersebut).
10. Pilih anchor point sisi bawah dengan panah putih, lalu dorong ke bagian atas. Tahan
tombol Shift pada saat mendorong. Pilih Object > Lock > Selection untuk mengunci objek
yang tidak ingin diedit tersebut. Jika sudah menyelesaikan edit pada objek lain, dapat
meng-unlock dengan alur yang sama.
11. Langkah selanjutnya adalah mendistorsi objek.
Seleksi keseluruhan objek lalu pilih Free Transform Tool (E), setelah berada di sudut
bounding box, klik tahan mouse dan tahan tombol Ctrl/Cmd+ shift. Jika sudah, klik panah
hitam lalu klik diluar objek.
12. Pada alur kali ini, Anda akan memasuki materi Efek 3D. Buat lingkaran sempurna dan
bidang kotak memanjang. Pilih Window > Align. Seleksi kedua objek, lalu klik ikon
Horizontal Align Center dan Vertical Align Center. Seleksi bidang kotak, lalu klik-ganda
Rotate Tool. Masukkan nilai angle: 360/40, jika sudah klik Copy. Tekan Ctrl/Cmd + D
berkali-kali untuk meng-copy dengan sudut yang sama.
13. Seleksi semua objek, lalu klik tombol Unite (Window > Pathfinder). Tekan Shift + X
untuk membalik warna stroke menjadi warna fill. Lalu pilih Effect > 3D > Extrude & Bevell.
Atur sudut objek menyesuaikan perspektif dengan memutar kubus axisnya. Ubah objek 3D
menjadi path. Pilih Object > Expand Appearance. Balik warna fill ke stroke, lalu pilih Align
Stroke to Inside pada panel stroke agar ketebalan garis berada di dalam path.
14. Materi Clipping Mask.
Dengan clipping mask, Anda dapat menyembunyikan objek vektor pada bagian yang kita
mau. Buat path mengelilingi objek yang ingin dipertahankan. Seleksi objek path dan objek
yang ingin di-clipping mask. Jika sudah, klik kanan lalu pilih Make Clipping Mask. Objek
yang berada di luar path tidak akan terlihat. Lakukan proses yang sama terhadap objek yang
lain.
15. Align Stroke to Outside.
Sebaiknya beri efek outline pada objek dengan ketebalan garis berada di luar objek. Buka
panel stroke lalu tambahkan ketebalan pada garis outline. Jika sudah, klik ikon Align Stroke
to Outline. Untuk mengatur ketebalan dan style pada garis (stroke), klik - ganda pada objek
untuk masuk ke mode Isolation Mode, lalu klik sekali lagi untuk memilih objek. Untuk
keluar dari mode tersebut, klik-ganda di luar objek. Profile akan mengubah bentuk atau
ujung dari garis. Anda diizinkan untuk bereksperimen dengan ketebalan garis dan
bermacam profile yang ada.
16. Membuat efek sketsa dengan Filter ‘Roughen’
Seleksi seluruh objek (Ctrl/Cmd + A) lalu pilih Effect > Distort & Transform > Roughen.
Pastikan Absolute dan Corner terpilih, nilai size dan detail sesuai dengan kebutuhan. Untuk
menon-aktifkan efek sketsa pada salah satu atau beberapa bagian pada objek. Undo efek
sketsa > Ctrl/Cmd + A > Pilih objek yang mau dinon-aktifkan, Shift + Klik-geser pada
objeknya. Perhatikan pada beberapa bagian yang perubahan bentuknya terlalu ekstrim.
Tekan Ctrl/Cmd + Z untuk membatalkan. Seleksi lagi seluruh objek, tahan Shift, lalu klik
atau klik-seret pada objek yang tidak ingin dipilih. Jika sudah, baru terapkan efek Roughen.
Pilih Wrinkle Tool, dan tool ini berada di slot Width Tool. Klik-ganda Wrinkle Tool untuk
memunculkan opsi mengubah setting sesuai kebutuhan. Sebelum menerapkan efek filter,
pastikan satuan ukuran (unit) adalah point. Tekan Ctrl/Cmd + R untuk memunculkan
penggaris, lalu klik kanan pada Rulers > Point. Setelah mengubah setting Wrinkle Tool,
berkali-kali pada objek untuk memberi efek tidak teratur. Anda bisa mengubah setting
wrinkle tool setiap saat, sesuai kebutuhan. Jika ada efek yang berlebih, Anda bisa
memperbaikinya menggunakan Smooth Tool. Seleksi path, lalu klik-geser di sepanjang path
untuk menghaluskan.
17. Anda dapat mengubah warna fill sekaligus warna stroke dengan mudah menggunakan
perintah Recolor Artwork. Seleksi seluruh objek (Ctrl/Cmd + A), lalu klik tombol Recolor
Artwork pada sisi atas dokumen.

Anda mungkin juga menyukai