TOPIK 1: TYPOGRAPHY
Teks Judul dan Paragraf
Pada bab ini, terdapat teknik-teknik dasar dalam pengelolaan teks dengan Adobe Illustrator.
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan work space berada pada pilihan Typography. Pilihan
berada di tab kanan atas.
Pilih Type Tool, lalu klik sekali pada area kerja. Lalu ketik apa saja yang anda inginkan.
Untuk turun ke baris kedua, tekan Enter/Return
Jika sudah selesai, tekan Ctrl+Enter/Cmd+ Return.
Dan untuk me-resize keseluruhan teks, tekan Shift agar ukuran tetap proporsional.
Glyphs
Kita dapat memunculkan karakter unik pada jenis font yang dipilih.
Pilih Type > Glyphs.
Letakkan kursor pada teks, lalu klik dua kali pada karakter yang Anda pilih pada panel
Glyphs.
Mendistorsi Teks
Anda dapat mengetik apa saja dengan Type Tool, lalu tekan Ctrl+Enter/Cmd+Return.
Pada sudut kanan atas baris pilihan, klik ikon Make Envelope.
Pilih Style yang Anda sukai (Arc, Arc Lower, dll) lalu atur nilai pada Blend and Distortion
sesuai keinginan. Centang pilihan Preview untuk melihat perubahan.
Anda dapat memilih panah putih untuk mengedit distorsi secara manual. Arahkan
handle point ke arah yang Anda inginkan.
Jika Anda ingin mengedit teks yang telah didistorsi, pilih ikon Edit Content. Arahkan ke
teks, lalu pilih pada Type Tool dan Anda sudah bisa mengedit atau mengetik ulang teks
tersebut.
Text Wrap
Dengan fitur Text Wrap, teks tidak akan menyentuh objek (baik vektor maupun bitmap).
Berikut adalah penjelasan yang masuk ke dalam pembahasan latihan:
1. Object Vector. Pilih Type Tool, lalu klik seret pada area kerja untuk membuat text frame.
Ketik sembarang untuk latihan.
2. Buat bidang lingkaran di tengah teks. Jika sudah, pilih Object > Text Wrap > Make.
3. Untuk menambah atau mengurangi jarak dari objek ke teks, pilih Object > Text Wrap >
Text Wrap Option.
Image Dalam Teks
1. Buat komposisi teks dengan jarak yang tepat. Usahakan untuk menggunakan jenis huruf
yang tebal agar image terlihat lebih jelas.
2. Ketika sudah membuat komposisi teks, Anda dapat mengatur jarak antar teks dengan:
Ctrl/Cmd + A untuk seleksi seluruh teks. Lalu Alt/Opt + ← atau → untuk mengurangi atau
menambah jarak kiri dan kanan. Alt/Opt + ↑ atau ↓ untuk mengurangi atau menambah jarak
atas dan bawah teks.
3. Import image (pilih File > Place).
4. Pindahkan image tersebut ke belakang (Klik kanan > Arrage > Send to Back)
5. Seleksi teks dan image dengan panah putih. Jika ssudah, Klik kanan lalu pilih Make
Clipping Mask.
Alur berikutnya yang Anda bisa ikuti adalah mengatur komposisi.
1. Klik dua kali pada teks atau image untuk masuk ke Isolation Mode. Klik lagi pada teks atau
image untuk mengatur komposisi.
2. Anda dapat mengatur komposisi (menggeser, mengubah ukuran, memutar, dll).
3. Jika sudah, klik dua kali di luar teks atau image untuk keluar dari Isolation Mode.
TOPIK 2: PATTERN
Pattern merupakan objek yang berulang dalam suatu bidang. Di dalam Adobe Illustrator
terdapat banyak pattern yang siap pakai, tetapi kita juga dapat membuat pattern itu sendiri.
1. Buka panel Swatches (Window > Swatches)
2. Buat bidang kotak, lalu klik default pattern.
3. Hanya terdapat dua pattern pada panel Swatches.
4. Untuk memunculkan pattern yang lain, klik di sudut kiri bawah panel.
Latihan 2:
1. Buat pattern dengan objek apapun, kali ini contohnya adalah objek bintang. Jika sudah,
silakan eksperimen dengan Tile Type. Terdapat pilihan Grid, Brick by Row, Brick by Column,
Hex by Column, Hex by Row.
2. Anda dapat mengatur jarak secara presisi dengan memilih pilihan Size Tile to Art.
Masukkan nilai pada H Spacing dan V Spacing.
3. Jika ingin mengubah jarak secara manual, klik ikomn Pattern Tile Tool. Geser sudut
bounding box dengan tool ini.
Menggeser, Memutar dan Mengubah Ukuran Pattern
4. Seleksi objek pattern dengan panah hitam.
5. Klik-ganda panah hitam tersebut. Pada Option pilih hanya Transform Pattern saja. Jika
sudah, seleksi nilai Horizontal dan Vertikal, lalu tekan panah atas atau bawah untuk
menggeser pattern.
6. Klik ganda Rotate Tool. Pada Option, pilih hanya Transform Pattern saja. Jika sudah,
seleksi nilai Angle, lalu tekan panah atas atau bawah atau masukkan nilai untuk memutar
pattern.
7. Klik-ganda Scale Tool. Pada Option pilih hanya Transform Pattern saja. Jika sudah, seleksi
nilai Uniform, lalu tekan panah atas atau bawah atau masukkan nilai untuk mengubah
ukuran pattern.
Jika pilihan Scale Strokes & Effect terpilih, maka ketebalan garis atau atribut style akan
mengikuti pembesaran atau pengecilan secara proporsional. Matikan pilihan Transform
Pattern jika ingin mengubah ukuran objek kotak secara manual menggunakan panah hitam,
tanpa mengubah pattern.
Latihan 3:
Berikut adalah eksplorasi dengan membuat komposisi objek yang tidak beraturan. Pada
tahap ini, akan membuat pattern dengan pola acak (seamless pattern).
1. Atur objek dengan komposisi yang tidak beraturan dan saling tumpang tindih.
2. Seleksi semua objek, lalu pilih Object > Pattern > Make. Ini adalah cara lain membuat
pattern, selain drag and drop ke panel Swatches.
3. Beri nama yang spesifik, lalu kurangi nilai Widht atau Height.
4. Jangan paksakan objek menumpuk terlalu jauh. Isi bagian yang kosong dengan meng-copy
objek yang ada.
5. Gunakan Alt/Opt+drag dengan panah hitam untuk meng-copy objek.
Bereksperimenlah dengan opsi Overlap untuk pengaturan penumpukan objek.
Selain bidang (path tertutup), objek blend juga bisa berupa garis (path terbuka).
Buat dua garis tegak lurus dengan ketebalan yang berbeda, lalu gunakan Blend Tool untuk
membuat objek blend. (klik - ganda pada Blend Tool untuk memunculkan opsi spacing)
Latihan 3
1. Buat bidang dengan variasi warna gradasi.
2. Jika sudah, buat lagi komposisi objek dengan warna gradasi radial (hitam-putih). objek ini
akan kita jadikan masking. Tekan Ctrl/Cmd + G untuk mengelompokkan.
3. Seleksi kedua objek, lalu klik tombol Make Mask pada panel Transparency.
Latihan 4
Kali ini mengenai cara membuat frame dengan efek sapuan kuas pada foto.
1. Anda dapat meng-import gambar dengan cara (File > Place).
2. Dalam kondisi image masih terseleksi, klik tombol Make Mask pada panel Transparency.
Gambar tidak terlihat karena masking tertutup warna hitam sepenuhnya.
3. Matikan pilihan Clip untuk menutup masking dengan warna putih (gambar akan muncul
kembali). Klik thumbnail kanan untuk mengedit masking.
4. Buka panel Brushes, lalu pilih kuas jenis Artistic (atau yang Anda inginkan).
5. Pilih line Segment Tool lalu tarik garis pada setiap sisi gambar. Jika sudah, seleksi semua
garis, lalu pilih kuas yang Anda sukai.
6. Jangan ragu untuk menumpuk beberapa garis pada satu sisi.
Pada latihan ini, disarankan Anda menggunakan beragam jenis kuas agar efek lebih natural.
Bereksperimen dengan ketebalan garis dan nilai opacity. Anda dapat menggunakan Brush
Tool untuk sentuhan akhir karya Anda.
Map Art adalah objek yang kita terapkan pada bidang 3D. Anda dapat menyeleksi objek
dengan panah hitam, lalu buka Window > Appearance untuk memunculkan tab panel 3D
yang sudah pernah kita terapkan. Untuk menyiapkan simbol atau gambar berbasis vektor
atau bitmap yang ingin ditempel pada objek 3D tersebut, Anda dapat melakukan alur:
1. Buka panel Symbol (Window > Symbol).
2. Seleksi objek yang ingin dijadikan symbol (sebaiknya objek dikelompokkan Ctrl/Cmd + G).
Jika sudah, seret ke panel symbol, lalu beri nama yang sesuai dan tekan OK.
3. Anda juga diizinkan untuk menambahkan symbol dengan sebuah gambar. Jika gambar
tersebut berbasis bitmap, akan mengkondisikan menjadi link.
4. Jika ingin mengubah basis link tersebut menjadi symbol, ketika Anda meng-klik OK pada
panel, akan muncul sebuah peringatan bahwa gambar tersebut masih berbasis link. Anda
hanya membutuhkan tombol Embed. Setelah mengklik tombol tersebut, gambar siap untuk
dimasukkan ke panel symbol.
Revolve
Penjelasan pada materi ini dikemas dalam latihan. Latihan 1:
1. Buat lingkaran sempurna. Atur warna stroke ke none, gunakan warna apa saja pada fill.
2. Pilih Anchor point sisi kanan dengan panah putih, lalu tekan delete. Lingkaran tersebut
akan menjadi setengah bagian saja.
3. Terapkan efek 3D Revolve (Effect > 3D > Revolve).
4. Ubah arah putaran ke Right Edge.
5. Tambahkan cahaya baru, turunkan nilai pada Ambient Light dan naikkan nilai pada Blend
Steps.
6. Buat symbol, contoh seperti lingkaran putih dengan angka yang Anda inginkan.
7. Seleksi objek 3D, lalu klik 3D Revolve pada panel Appearance.
8. Klik tombol Map Art, lalu pilih simbol yang sudah dipersiapkan.
9. Letakkan simbol di tengah bidang grid sisi yang terang agar simbol tidak distorsi.
10. Untuk mengatur posisi simbol, sebaiknya gunakan kubus pemutar.
Dan berikut adalah penjelasan salah satu contoh eksplorasi yang memiliki unsur efek 3D,
map Art dan revolve:
1. Persiapkan bahan materi. Copy salah satu materi yang akan menjadi penampang dalam
objek (Alt / Opt + Geser).
2. Lalu terapkan efek 3D (Effect > 3D > Revolve). Lalu klik preview untuk melihat hasilnya.
Anda dapat mengubah arah putarannya menjadi Right Edge.
3. Klik tombol Map Art, Anda dapat memilh simbol yang telah disiapkan. Pilih bagian
penampang yang ingin diedit melalui pilihan Surface, lalu sisipkan simbol yang Anda pilih
dan atur dengan pilihan Scale to Fit untuk mengatur komposisi simbol pada objek, lalu klik
OK.
4. Selanjutnya adalah pembuatan lingkaran yang diaplikasikan menjadi bentuk 3D. Buat
lingkaran setengah lingkaran, lalu Effect > 3D > Revolve. Klik pada preview, agar
menampilkan hasil 3D nya. Setelah itu, klik Map Art, dan pilih yang Anda inginkan. Grid yang
terang adalah tempat yang terlihat, lalu klik OK.
5. Alur selanjutnya adalah, membuat penampang lainnya. Copy objek tersebut, lalu
terapkan Effect > 3D > Revolve. Pilih Map Art, lalu perhatikan bagian surface untuk melihat
bagian penampang, lalu Anda dapat isi dengan simbol yang Anda inginkan. Jangan lupa
untuk memilih Scale to Fit, untuk memenuhi bagian objek 3D, lalu pilih OK.
TOPIK 6: TUTORIAL
Kali ini materi sudah memasuki topik akhir, yaitu tutorial. Yang akan disampaikan adalah
Line Arts, adalah objek yang terbuat dari path mengikuti dari bentuk, dan dengan final
memberikan efek hand drawing.
1. Buatlah dokumen baru, File > New (Ctrl/Cmd + N). Perhatikan ukuran pada panel, yaitu
menggunakan ukuran cm, dengan orientasi landscape dan beri nama yang spesifik.
2. Import gambar berbasis bitmap, pilih File > Pkace, klik pada sudut kiri atas. Jika Anda
menginginkan gambar berada di tengah, pergi ke Window > Align, lalu kunci layer.
3. Buat layer baru, dengan Alt/Opt + klik pada layer sebelumnya. Lalu pada layer panels jika
terlihat kecil, pilih opsi pada ujung kanan atas, dan pilih panel options. Terdapat pilihan
small, medium, large or other. Dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda.
4. Anda sudah bisa memulai kegiatan Tracing, pilih Pen Tool (P), set fill ke None, lalu pilih
stroke dengan warna yang kontras dengan objek yang ditrace.
5. Pada dasarnya, Anda dapat men-tracing di bagian manapun, namun kali ini sisi terluar
menjadi pilihan utama untuk di-tracing. Setelah men-tracing sisi luar, lanjutkan tracing
kontur bagian dalam dan dapat menggunakan Ellipse Tool, dan Rectangle Tool untuk
memudahkan. Dan jika ketika Anda sedang melakukan tracing dan keluar dari jalur, Anda
dapat menggunakan tombol Ctrl/Cmd (tahan) dan secara langsung akan mengakses panah
putih, lalu dapat digerakkan sesuai dengan kebutuhan.Setelah selesai membuat tracing
kontur dengan Ellipse Tool, dapat menggunakan Scissors Tool untuk memotong path yang
Anda pilih. Pilih panah hitam untuk memilih objek yang sudah terpotong dengan Scissors
Tool, atau tekan tombol Ctrl + Klik lalu delete. Jika ada garis yang belum bersambung, pilih
panah putih lalu seleksi kedua titik tersebut, klik kanan > Average > Both lalu klik OK. Agar
garis tersebut bersambungan, klik kanan > join.
6. Nah untuk melanjutkan tracing dengan garis terakhir, tahan tombol Alt/Opt lalu arahkan
pada titik anchor yang terakhir, klik dan geser.
7. Pada bagian-bagian tertentu, ubah warna Stroke menjadi Fill. Seleksi objek, lalu tekan
Shift + X.
8. Untuk membuat variasi seperti: ujung dari garis menjadi runcing, seleksi garis tersebut
dengan panah hitam, munculkan panel stroke, klik show option untuk membuka opsi lebih
banyak. Anda bisa memilih kebutuhan pada panel tersebut, dan jangan lupa untuk
menambah nilai stroke agar lebih terlihat hasilnya.
9. Pilih Rounded Rectangle Tool, untuk membuat objek pelengkap lainnya, dan mengikuti
alur yang sebelumnya telah dijelaskan. Klik + geser ketika membuat rounded rectangle
tersebut, tekan panah atas atau panah bawah untuk menentukan lengkungan yang Anda
inginkan. Dan untuk menduplikasi, seleksi objek, lalu pilih Object > Path > Offset Path.
Terdapat cara mudah untuk mengganti satuan ukuran: View > Rulers > Lalu klik pada
bagian atas, klik kanan > Points. Anda dapat mengganti satuan ukuran pada panel
tersebut).
10. Pilih anchor point sisi bawah dengan panah putih, lalu dorong ke bagian atas. Tahan
tombol Shift pada saat mendorong. Pilih Object > Lock > Selection untuk mengunci objek
yang tidak ingin diedit tersebut. Jika sudah menyelesaikan edit pada objek lain, dapat
meng-unlock dengan alur yang sama.
11. Langkah selanjutnya adalah mendistorsi objek.
Seleksi keseluruhan objek lalu pilih Free Transform Tool (E), setelah berada di sudut
bounding box, klik tahan mouse dan tahan tombol Ctrl/Cmd+ shift. Jika sudah, klik panah
hitam lalu klik diluar objek.
12. Pada alur kali ini, Anda akan memasuki materi Efek 3D. Buat lingkaran sempurna dan
bidang kotak memanjang. Pilih Window > Align. Seleksi kedua objek, lalu klik ikon
Horizontal Align Center dan Vertical Align Center. Seleksi bidang kotak, lalu klik-ganda
Rotate Tool. Masukkan nilai angle: 360/40, jika sudah klik Copy. Tekan Ctrl/Cmd + D
berkali-kali untuk meng-copy dengan sudut yang sama.
13. Seleksi semua objek, lalu klik tombol Unite (Window > Pathfinder). Tekan Shift + X
untuk membalik warna stroke menjadi warna fill. Lalu pilih Effect > 3D > Extrude & Bevell.
Atur sudut objek menyesuaikan perspektif dengan memutar kubus axisnya. Ubah objek 3D
menjadi path. Pilih Object > Expand Appearance. Balik warna fill ke stroke, lalu pilih Align
Stroke to Inside pada panel stroke agar ketebalan garis berada di dalam path.
14. Materi Clipping Mask.
Dengan clipping mask, Anda dapat menyembunyikan objek vektor pada bagian yang kita
mau. Buat path mengelilingi objek yang ingin dipertahankan. Seleksi objek path dan objek
yang ingin di-clipping mask. Jika sudah, klik kanan lalu pilih Make Clipping Mask. Objek
yang berada di luar path tidak akan terlihat. Lakukan proses yang sama terhadap objek yang
lain.
15. Align Stroke to Outside.
Sebaiknya beri efek outline pada objek dengan ketebalan garis berada di luar objek. Buka
panel stroke lalu tambahkan ketebalan pada garis outline. Jika sudah, klik ikon Align Stroke
to Outline. Untuk mengatur ketebalan dan style pada garis (stroke), klik - ganda pada objek
untuk masuk ke mode Isolation Mode, lalu klik sekali lagi untuk memilih objek. Untuk
keluar dari mode tersebut, klik-ganda di luar objek. Profile akan mengubah bentuk atau
ujung dari garis. Anda diizinkan untuk bereksperimen dengan ketebalan garis dan
bermacam profile yang ada.
16. Membuat efek sketsa dengan Filter ‘Roughen’
Seleksi seluruh objek (Ctrl/Cmd + A) lalu pilih Effect > Distort & Transform > Roughen.
Pastikan Absolute dan Corner terpilih, nilai size dan detail sesuai dengan kebutuhan. Untuk
menon-aktifkan efek sketsa pada salah satu atau beberapa bagian pada objek. Undo efek
sketsa > Ctrl/Cmd + A > Pilih objek yang mau dinon-aktifkan, Shift + Klik-geser pada
objeknya. Perhatikan pada beberapa bagian yang perubahan bentuknya terlalu ekstrim.
Tekan Ctrl/Cmd + Z untuk membatalkan. Seleksi lagi seluruh objek, tahan Shift, lalu klik
atau klik-seret pada objek yang tidak ingin dipilih. Jika sudah, baru terapkan efek Roughen.
Pilih Wrinkle Tool, dan tool ini berada di slot Width Tool. Klik-ganda Wrinkle Tool untuk
memunculkan opsi mengubah setting sesuai kebutuhan. Sebelum menerapkan efek filter,
pastikan satuan ukuran (unit) adalah point. Tekan Ctrl/Cmd + R untuk memunculkan
penggaris, lalu klik kanan pada Rulers > Point. Setelah mengubah setting Wrinkle Tool,
berkali-kali pada objek untuk memberi efek tidak teratur. Anda bisa mengubah setting
wrinkle tool setiap saat, sesuai kebutuhan. Jika ada efek yang berlebih, Anda bisa
memperbaikinya menggunakan Smooth Tool. Seleksi path, lalu klik-geser di sepanjang path
untuk menghaluskan.
17. Anda dapat mengubah warna fill sekaligus warna stroke dengan mudah menggunakan
perintah Recolor Artwork. Seleksi seluruh objek (Ctrl/Cmd + A), lalu klik tombol Recolor
Artwork pada sisi atas dokumen.